Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Jagung dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang beriklim panas, dengan
curah hujan 100-200mm/bulan. Tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah
tanah yang gembur dengan pH optimal mendekati netral, tidak bisa tumbuh
secara optimal dalam kondisi asam. Ketinggian yang paling tepat untuk budidaya
tanaman jagung adalah antara 0-1300 m di atas permukaan laut. Untuk varietas
yang digunakan sebaiknya varietas-varietas unggul. Namun pada dasarnya ada
beberapa varietas jagung yang biasa digunakan, antara lain Abimanyu, Arjuna,
Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas,dll. Untuk pemberian unsur hara,
perlu dilakukan sesuai dengan dosis dan kebutuhan jagung. Sedangkan
pemeliharaan dilakukan secara rutin, termasuk dalam hal pengairan dan
pemberantasan organisme pengganggu tanaman yang bisa mengurangi hasil
produksi jagung.
1
1.1 LATAR BELAKANG[KACANG TANAH]
2
1.2 Tujuan
. 2. Untuk mengetahui teknik budidaya tanaman jagung yang baik sesuai
dengan kondisi tanah.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA [JAGUNG]
Tanaman jagung cocok ditanam di Indonesia, karena kondisi tanah dan iklim yang
sesuai. Disamping itu tanaman jagung tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh serta pemeliharaanyapun lebih mudah, maka banyak jika petani yang
selalu mengusahakan lahannya dengan tanaman jagung. Jagung dimanfaatkan
oleh warga indonesia untuk kebutuhan pangan dan atau ntuk lain-lainnya sesuai
dengan keinginan konsumen. Sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, jagung
merupakan salah satu alternative pengganti beras. Di wilayah Jawa Timur masih
banyak pedagang yang menjual nasi jagung maupun beras jagung, baik itu yang
berupa jagung biasa yang sudah dirontokkan dari tongkolnya maupun jagung yang
telah digiling menjadi beras jagung. Jadi banyak para petani yang menggunakan
lahannya untuk dimanfaatkan sebagai lahan pembudidayaan jagung (AAK,1993).
Jagung merupakan pokok penting yang menyumbang sekitar 64% dari total
asupan kalori harian pedesaan orang dan menyumbang sekitar 15,4% dari protein
yang dihasilkan oleh tanaman di dunia. Tanaman ini tumbuh subur di
tumpangsari dan tanam relay di tanam sistem, dan memiliki pemulihan cepat dan
biomassa rendahnya ekonomi produksi. Cukup dan seimbang pasokan hara tanah
terutama N, P dan K elemen yang penting untuk produksi jagung (I., Ezeaku P.,
2010).
4
BAB 3. METODOLOGI
3.2.1 Bahan
1. Benih jagung
2. Tanah
4. Bahan Organik
Hal yang kedua yang harus dilakukan mempersiapkan media tanam, sebelum
melakukan proses perkecambahan biji jagung, hal yang harus dilakukan ialah:
Nah untuk hal ini sebaiknya sebelum penanaman langsung, lakukan proses
perkecambahan terlebih dahulu bertujuan untuk mengetahui tingkat daya hidup biji
jagung, cara perkecambahan jagung bisa dilakukan dengan cara yaitu:
o Meletakan biji jagung kedalam gelas bening atau botol plastic yang telah
dipoting setengah
o Kemudian tutip dengan air dan biarkan selama semalam.
o Keluarkan biji dari proses perendaman pada pagi hari dan beri percikan air.
o Selanjutnya tutup dengan handuk basah atau kertas basa, hal ini untuk
menjaga tingkat kelembaban.
o Lalu setelah 3-5 hari akan mengeluarkan akar kecil maka dapat dikeluarkan
dari gelas bening atau botol plastic dan lakukan penanaman di dalam polibag.
BAB 4 :CARA MENANAM JAGUNG
o Hal yang pertama buatlah lubang pada pot atau polibag yang ditentukan
dengan kedalaman 2-3 cm atau lebih tergantung panjang akar.
o Letakan 2 biji dalam satu polibag.
o Lalu timbun dengan tanah hingga tertimbun secara merata.
o Dan siram setelah biji ditanamkan sampai basah.
o Lalu letakan ditempat terbuka atau terkena cahaya matahari.
Nah berikut ini beberapa cara merawat tanaman jagung diantaranya yaitu:
Setelah memilih bibit mana yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah masuk ke
proses penyemaian bibit. Penyemaian ini cukup menggunakan kapas sebagai medianya.
Berikut langkah-langkahnya:
Hama ulat daun ini akan menyerang bagian pucuk daun dan biasanya tanaman jagung yang
berumur sekitar 1 bulan diserang ulat daun. Daun tanaman jagung yang bila sudah besar
menjadi rusak.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida yang tepat seperti folidol
atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran.
Tanaman jagung yang terserang hama ini akan memiliki bekas gigitan pada bagian daun, pucuk
daun layu, dan akhirnya tanaman jagung akan mati.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan insektisida
sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
BAB 6
PENUTUP
B. Saran
Setelah dijelaskan teknik budidaya jagung DAN KACANG TANAH
tersebut semoga menambah ilmu pengetahuan tentang melakukan
budidaya jagung diperkebunan.