Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PKWU

LAPORAN TANAMAN PANGAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

NAMA: SALSA FATIAH WILYANDRI


KELAS: X MIPA 1
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang [jagung]

Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan di Indonesia yang


merupakan famili dari gramineae. Jagung merupakan tanaman semusim (annual),
dengan satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari
siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap
pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi, meskipun
tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang
dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah
hingga ruas teratas sebelum bunga jantan..Taksonomi  tanaman jagung adalah
sebagai berikut: Kingdom: Plantae (tumbuh-tumbuhan), Divisio: Spermatophyta
(tumbuhan berbiji), Sub Divisio: Angiospermae (berbiji tertutup), Classis :
Monocotyledone (berkeping satu), Ordo: Graminae (rumput-rumputan),Familia:
Graminaceae, Genus           : Zea, Species : Zea mays L.

Jagung dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang beriklim panas, dengan
curah hujan 100-200mm/bulan. Tanah yang cocok untuk tanaman jagung adalah
tanah yang gembur dengan pH optimal mendekati netral, tidak bisa tumbuh
secara optimal dalam kondisi asam. Ketinggian yang paling tepat untuk budidaya
tanaman jagung adalah antara 0-1300 m di atas permukaan laut. Untuk varietas
yang digunakan sebaiknya varietas-varietas unggul. Namun pada dasarnya ada
beberapa varietas jagung yang biasa digunakan, antara lain Abimanyu, Arjuna,
Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas,dll. Untuk pemberian unsur hara,
perlu dilakukan sesuai dengan dosis dan kebutuhan jagung. Sedangkan
pemeliharaan dilakukan secara rutin, termasuk dalam hal pengairan dan
pemberantasan organisme pengganggu tanaman yang bisa mengurangi hasil
produksi jagung.

1
1.1 LATAR BELAKANG[KACANG TANAH]

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-


polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi
kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang
berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1
hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang
bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah
permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses
pematangan biji terganggu.
Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang
bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang banggala. Dalam perdagangan
internasional dikenal sebagai bahasa Inggris: peanut, groundnut.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat
ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya
kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh
pedagang-pedagang Spanyol, Cina, atau Portugis sewaktu melakukan
pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597. Pada tahun 1863 Holle
memasukkan kacang tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer
memasukkan pula kacang tanah dari Mesir, Republik Rakyat
Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang
kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam
polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah
diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang
menguntungkan.] Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran
minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Selain dipanen biji
atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk
makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.

2
1.2  Tujuan

1.      Untuk mengetahui dan menghitung produktivitas tanaman jagung

. 2.      Untuk mengetahui teknik budidaya tanaman jagung yang baik sesuai
dengan kondisi tanah.

3. UNTUK MENGETAHUI JENIS JENIS HAMA YANG DAPAT MENGANCAM


TANAMAN JAGUNG DAN KACANG

3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA [JAGUNG]

Tanaman jagung cocok ditanam di Indonesia, karena kondisi tanah dan iklim yang
sesuai. Disamping itu tanaman jagung tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh serta pemeliharaanyapun lebih mudah, maka banyak jika petani yang
selalu mengusahakan lahannya dengan tanaman jagung. Jagung dimanfaatkan
oleh warga indonesia untuk kebutuhan pangan dan atau ntuk lain-lainnya sesuai
dengan keinginan konsumen. Sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, jagung
merupakan salah satu alternative pengganti beras. Di wilayah Jawa Timur masih
banyak pedagang yang menjual nasi jagung maupun beras jagung, baik itu yang
berupa jagung biasa yang sudah dirontokkan dari tongkolnya maupun jagung yang
telah digiling menjadi beras jagung. Jadi banyak para petani yang menggunakan
lahannya untuk dimanfaatkan sebagai lahan pembudidayaan jagung (AAK,1993).
Jagung merupakan pokok penting yang menyumbang sekitar 64% dari total
asupan kalori harian pedesaan orang dan menyumbang sekitar 15,4% dari protein
yang dihasilkan oleh tanaman di dunia.  Tanaman ini tumbuh subur di
tumpangsari dan tanam relay di tanam sistem, dan memiliki pemulihan cepat dan
biomassa rendahnya ekonomi produksi. Cukup dan seimbang pasokan hara tanah
terutama N, P dan K elemen yang penting untuk produksi jagung (I., Ezeaku P.,
2010).

Dua butiR. Setelah tanaman dipanen, dikeringkan, ditumbuk, ditimbang dan


data hasil disesuaikan dengan 14% kadar air. Percobaan digunakan untuk menguji
sisa efek dari limbah dan diulang dalam musim tanam kedua dan ketiga, dengan
menggunakan prosedur yang sama seperti pada musim tanam pertama. Teryata
tanaman jagung dapat dijadikan indikator pada tanah tercemar limbah

4
BAB 3. METODOLOGI

3.2 Bahan dan Alat

3.2.1 Bahan

1. Benih jagung

2. Tanah

3. Pupuk (Urea, SP-36, KCl)

4. Bahan Organik

Tahap Persiapan Alat Dan Bahan

Hal yang kedua yang harus dilakukan mempersiapkan media tanam, sebelum
melakukan proses perkecambahan biji jagung, hal yang harus dilakukan ialah:

o Dengan mempersiapkan polybag (sebaiknya ukuran besar)


o Kemudian campurkan media tanah dengan pupuk kotoran ternak dengan
memiliki perbandingan 1:1:1.
o Dan kemudian diamkan selama kurang lebih 3-4 hari sebelum melakukan
penanaman jagung.

Proses Perkecambahan Biji Jagung

Nah untuk hal ini sebaiknya sebelum penanaman langsung, lakukan proses
perkecambahan terlebih dahulu bertujuan untuk mengetahui tingkat daya hidup biji
jagung, cara perkecambahan jagung bisa dilakukan dengan cara yaitu:

o Meletakan biji jagung kedalam gelas bening atau botol plastic yang telah
dipoting setengah
o Kemudian tutip dengan air dan biarkan selama semalam.
o Keluarkan biji dari proses perendaman pada pagi hari dan beri percikan air.
o Selanjutnya tutup dengan handuk basah atau kertas basa, hal ini untuk
menjaga tingkat kelembaban.
o Lalu setelah 3-5 hari akan mengeluarkan akar kecil maka dapat dikeluarkan
dari gelas bening atau botol plastic dan lakukan penanaman di dalam polibag.
BAB 4 :CARA MENANAM JAGUNG

Cara Menanam Jagung

Setelah perkecambahan berhasil maka tahap selanjutnya kalian dapat melakukan


penanaman kedalam pot atau polibag yang sudah disediakan, berikut ini langkah-
langkahnya yaitu:

o Hal yang pertama buatlah lubang pada pot atau polibag yang ditentukan
dengan kedalaman 2-3 cm atau lebih tergantung panjang akar.
o Letakan 2 biji dalam satu polibag.
o Lalu timbun dengan tanah hingga tertimbun secara merata.
o Dan siram setelah biji ditanamkan sampai basah.
o Lalu letakan ditempat terbuka atau terkena cahaya matahari.

*Perawatan Tanaman Jagung

Nah berikut ini beberapa cara merawat tanaman jagung diantaranya yaitu:

 Dengan melakukan penyiraman jagung pada pagi dan sore hari.


 Memperhatikan suhu dan kelembaban disekitar area tanaman jagung.
 Memperhatikan tingkat kelembaban tanah selama masa penanaman.
 Ketika tanaman jagung sudah memiliki ketinggai sudah mencapai 30-50 cm
sebaiknya diberikan pupuk organic seperti pupuk kandang, hal tersebut
bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan jagung.
 Jika tanaman sudah berumur 1 bulan bisa diberikan pupuk N, urea dan KCL
sesuai dengan takaran tertentu.
 Pengendalian Hama Dan Penyakit
 Tanaman jagung sangatlah rentan terhadap serangan hama dan penyakit
biasanya yang sering menyerang ialah kumbang, rakung, ulat bulu dan
serangga lainnya. Dapat dilakukan dengan cara menyemprot dengan larutan
insektisida sistematik berbahan aktif imadikoplorid.
 Tahap Pemanenan
 Tahap terakhir pemanenan tanaman jagung biasanya dapat dilakukan kurang
lebih 63 hari ini bertujuan agar buah jagung berisi penuh ditongkol jagung.
Panen jagung dapat dilakukan pada pagi hari karena merupakan waktu yang
tepat untuk dilakukan pemanenan.
 Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menanam Jagung Di Polybag (Pot)
semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi
kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
  Semaian yang bisa dipindahkan adalah ketika bibit tersebut memiliki daun
sempurna, minimal 3 lembar dan akarnya sudah menjuntai ke bawah, maka
sudah siap dipindahkan ke bedengan hidroponik. Bibit tomat hasil semai
dipindahkan bersama sponsnya dengan lubang bedengan hidroponik yang
telah disesuaikan. Segera setelahnya ditopang dengan tali/anjir.
*Pengendalian Hama Dan Penyakit

 Tanaman jagung sangatlah rentan terhadap serangan hama dan penyakit


biasanya yang sering menyerang ialah kumbang, rakung, ulat bulu dan
serangga lainnya. Dapat dilakukan dengan cara menyemprot dengan larutan
insektisida sistematik berbahan aktif imadikoplorid.
 Tahap Pemanenan
 Tahap terakhir pemanenan tanaman jagung biasanya dapat dilakukan kurang
lebih 63 hari ini bertujuan agar buah jagung berisi penuh ditongkol jagung.
Panen jagung dapat dilakukan pada pagi hari karena merupakan waktu yang
tepat untuk dilakukan pemanenan.
 Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menanam Jagung Di Polybag (Pot)
semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi
kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
  Semaian yang bisa dipindahkan adalah ketika bibit tersebut memiliki daun
sempurna, minimal 3 lembar dan akarnya sudah menjuntai ke bawah, maka
sudah siap dipindahkan ke bedengan hidroponik. Bibit tomat hasil semai
dipindahkan bersama sponsnya dengan lubang bedengan hidroponik yang
telah disesuaikan. Segera setelahnya ditopang dengan tali/anjir.

Cara Menanam Kacang Tanah

Cara Menanam Kacang Tanah

 Pilih bibit yang sudah berumur 100 hari.


 Bibit harus berukuran besar dan biasanya akan memiliki daun yang lebat dan lebar
dan lebih tahan dari serangan penyakit dan hama.
 Bibit yang baik warnanya mulai kehitaman dan ketika dibuka bagian isinya tidak
memiliki selaput dan tampak mengkilap.

Setelah memilih bibit mana yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah masuk ke
proses penyemaian bibit. Penyemaian ini cukup menggunakan kapas sebagai medianya.
Berikut langkah-langkahnya:

 Rendam terlebih dahulu benih kacang di dalam air hangat (suhu 40-45°C) selama


10 menit untuk meningkatkan rangsangan pengecambahannya.
 Ambil kapas dan rendam ke dalam air hangat untuk menghilangkan zat kimia di
dalamnya.
 Siapkan wadah penyemaian dan masukkan kapas tadi dalam keadaan basah.
 Letakkan benih kacang di atas kapas lalu masukkan sedikit air.
 Letakkan di tempat yang tersinari matahari dan agak teduh.
 Tunggu beberapa minggu agar benih berkecambah dan
BAB 5

Hama dan Penyakit


Tanaman Jagung
Serta Cara
Pengendaliannya
. Ulat Daun (prodenia litura)

Hama ulat daun ini akan menyerang bagian pucuk daun dan biasanya tanaman jagung yang
berumur sekitar 1 bulan diserang ulat daun. Daun tanaman jagung yang bila sudah besar
menjadi rusak.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida yang tepat seperti folidol
atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran.

b. Lalat bibit(Atherigona exigua)

Tanaman jagung yang terserang hama ini akan memiliki bekas gigitan pada bagian daun, pucuk
daun layu, dan akhirnya tanaman jagung akan mati.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan insektisida
sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
BAB 6

PENUTUP

A. Kesimpulan Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup


penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai
kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan
makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok,
jagung juga merupakan bahan baku makanan ternak. Kebutuhan
akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Hal ini
didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per
tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
Jagung merupakan bahan dasar / bahan olahan untuk minyak
goreng, tepung maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan
industri pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas membutuhkan
jagung sebagai komponen utama sebanyak 51, 4 %.

Klasifikasi ilmiah Kerajaan :


Plantae Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.Nama binomial

B. Saran
Setelah dijelaskan teknik budidaya jagung DAN KACANG TANAH
tersebut semoga menambah ilmu pengetahuan tentang melakukan
budidaya jagung diperkebunan.

Anda mungkin juga menyukai