Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yuliana

Nim : A1F119063

Semester : V(LIMA)

UTS : PEMEBELAJARAN MIKRO

1. Apa yang harus dipersiapkan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran di paud?

2. berikan ulasan mengenai keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran dengan keterampilan
berpikir tingkat tinggi (HOTS)!

3. tunjukan contoh penerapan Memahami kompetensi keterampilan 4C, pendekatan saintifik


pada praktik pembelajaran yang sudah dilakukan sesuai perencanaan yang saudara buat!

4. apa maksud Menerapkan dengan tepat TIK dalam perencanaan pembelajaran

5. Berikan evaluasi untuk pembelajaran daring dan luring dari pembelajaran yang sudah saudara
lakukan/video.

JAWABAN :

1. Hal hal yang perlu dipersiapkan guru dalam membuat perencanaan


pembelajaran di paud yaitu :
• Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan peraturan yang mencangkup
tujuan, isi dan bahan belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Dari pengertian kurikulum tersebut berarti untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan diperlukan sebuah kurikulum untuk pengaturnya. Dan
pengertian kurikulum PAUD itu sendiri adalah seperangkat bahan ajar yang
diajarkan kepada peserta didik, khususnya pada usia dini (0-6 tahun) untuk
mencapai tumbuh kembang secara optimal.
• Program Tahunan
Rencana program tahunan prota TK adalah rencana yang berisi tentang
rencana kegiatan penerapan kurikulum yang mendukung perkembangan dan
belajar anak secara holistik-integratif secara Iangsung maupun tidak langsung
dan diperuntukkan untuk anak usia dini.
• Program Semester
Program semester merupakan rancangan pembelajaran yang berisi jaringan
tema, bidang pengembangan, tingkat pencapaian perkembangan, indikator yang
ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk
setiap jaringan tema dan sebenarnya ke dalam tiap semester
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (2015), mengatakan bahwa
Rencana Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) merupakan acuan
untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan
dilaksanakan oleh guru. Format RPPH tidak harus baku, tetapi memuat
komponen-komponen yang ditetapkan.
• Lembar Kegiatan Peserta Didik ( LKPD )
LKPD merupakan kumpulan dari lembaran yang berisikan kegiatan peserta
didik yang memungkinkan peserta didik melakukan aktivitas nyata dengan
objek dan persoalan yang dipelajari. \
• Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah:
1. Teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
2. Sarana fisik untuk
menyampaikan materi pembelajaran
3. Sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang dengar beserta perangkat kerasnya.
• Pengembangan Tema
pada hakekatnya suatu tema dapat dikembangkan menjadi subtema , subtema ,
topik, dan sebagainya. jika pertanyaannya adalah seberapa luas tema yang
dikembangkan? jawabannya tergantung pada seberapa luas pendidik dapat
memfasilitasi pengembangan temamemberikan pengalaman baru kepada anak.
kemampuan dan ketersediaan sumber daya di lembaga paud itu sendiri juga
perlu diperhatikan untuk mengembangkan tema yang cocok untuk kita
gunakan.

2. Keterampilan dasar mengajar (teaching Skill) adalah kemampuan atau


keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus
dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaswara agar dapat melaksanakan tugas
mengajar secara efektif, efesien dan professional (As. Giloman, 1991). Ada 8
keterampilan mengajar yang harus dimiliki guru yaitu :
a. Keterampilan membuka pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha guru untuk mengkondisikan mental
peserta didik agar siap dalam menerima pelajaran. Dalam membuka pelajaran peserta
didik harus mengetahui tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang akan
ditempuh.
b. Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan atau reinforcement (dalam Bahasa
Inggris), secara garis besar dapat dimaknai sebagai kemampuan guru dalam
memberikan respon terhadap perilaku siswa dalam kegiatan belajar mengajar, agar siswa
terdorong untuk meningkatkan perilaku positif
tersebut.
c. Keterampilan variasi
Variasi merupakan hal yang perlu dilakukan saat proses pembelajaran. Menurut
Alma (2009: 42) membuat variasi adalah suatu hal yang sangat penting dalam
perilaku keterampilan mengajar.
d. Keterampilan mengadakan assessment (penjajagan)
Menurut (Suchman, 1961), Assessment adalah Sebuah proses menentukan hasil
yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung
tercapainya tujuan.
e. Keterampilan bertanya
f. Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi,
termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan
ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk
memunculkan atau menumbuhkan jawaban(respon) dari peserta didik.
g. Keterampilan menerangkan
Menjelaskan merupakan penyajian informasi yang dilakukan secara lisan yang
diorganisasi secara sistematis untuk menunjukan adanya hubungan antara sesuatu
hal.
h. Keterampilan memilih metode
Metode pembelajaran adalah teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di ruang kelas.
i. Keterampilan Keterampilan menggunakan media pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan materi yang akan
disampaikan oleh guru.
B. Keterampilan tingkat tinggi atau hots
Menurut beberapa ahli, definisi keterampilan berpikir tingkat tinggi salah
satunya dari Resnick (1987) adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan
materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan
membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar.
Keterampilan ini juga digunakan untuk menggarisbawahi berbagai proses tingkat
tinggi menurut jenjang taksonomi Bloom.
Menurut Bloom, keterampilan dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah
keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu
mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying),
dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi
berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan
mencipta (creating).

3. Contoh penerapan memahami kompetensi keterampilan 4C, di dalam proses


perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, 4C dapat digunakan dalam
perencanaan pembelajaran. Berikut contoh yang dapat dijabarkan :
*Creativity : anak dapat menyanyikan lagu 'bintang kejora' secara berkelompok dengan
menunjukkan aspek motorik anak saat lagu dinyanyikan secara bersama, menggunakan
berbagai alat musik dan gerakan taruntuk anak usia dinidini.
*Critical thinking : dalam kelompok, anak dapat mengisi lembar kerja peserta didik
(LKPD) untuk menganalisis, membandingkan, dan menghubungkan gambar di lkpd sesuai
dengan tema yang dipelajari.
*Communication : secara acak anak diminta untuk dapat menceritakan tokoh-tokoh pada
pada buku cerita yang telah diberikan atau menceritakan kembali apa yang telah
disampaikan oleh gurunya tentang bintang baik dari warna, bentuk ataupun fungsi bintang.
*Collaboration : anak menyajikan hasil imajinasi ceritanya secara berkelompok melalui
kegiatan menggambar dan mewarnai dengan bekerja sama dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Pendekatan saintifik pada praktik pembelajaran yang sudah dilakukan sesuai


dengan perencanaan yang telah saya buat :
Sebelum itu mari kita kenali apa itu pendekatan saintifik, pendekatan saintifik dalam
kurikulum 2013 PAUD. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap,
pengetahuan, keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikannya.
Dalam perencanaan yang telah dibuat, pendekatan saintifik pada praktik
pembelajarannya yaitu :
Kegiatan mengamati anak yang dilakukan untuk mengetahui objek diantaranya
dengan menggunakan indra seperti melihat gambar yang ada pada buku cerita ataupun
baju tema yang dikenakan oleh gurunya, membaca buku, mendengarkan cerita yang
disampaikan oleh guru, menghidup, meraba, dan merasa. Setelah itu guru dapat
menggunakan keterampilan bertanya lanjut agar dapat memicu anak untuk bertanya
tentang tema yang dipelajari saat itu. Dan anak juga dapat
mengumpulkan informasi misalnya melalui bertanya pada guru tentang apa yang ingin
diketahuinya, juga membaca buku atau juga bisa berdiskusi dengan kelompok kecilnya.
Lalu anak dapat menalar seperti dengan kemampuannya menghubungkan informasi yang
telah didapati nya dengan informasi yang baru disampaikan sehingga mendapatkan banyak
hal baru yang lebih baik tentang sesuatu hal.
Kemudian juga anak mengkomunikasikan kegiatan untuk menyampaikan hal- hal
yang dipelajari dalam berbagai bentuk misalnya seperti bercerita, gerakan, dan dengan
menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk (kolase) dari kertas origami
yang telah dipotong sedemikian rupa atau dedaunan kering, ataupun kriya dari bahan daur
ulang.

4. Yang dimaksud dengan menerapkan TIK dalam perencanaan pembelajaran yaitu, satu
hal yang tidak kalah penting dalam merencanakan pembelajaran adalah menuangkannya
dalam bentuk dokumen perencanaan pengajaran, atau yang biasa kita kenal dengan
nama RPP atau Lesson plan (RPPH, RPPM, PROGRAM TAHUNAN, PROGRAM
SEMESTER, DAN LKPD).
Penggunaan TIK dalam perencanaan pembelajaran dapat digunakan untuk pembuatan
RPP. Sebab pada awal tahun 2020 menteri Pendidikan dan kebudayaan memberikan
arahan baru terkait RPP. Guru mempunyai kebebasan dan kemerdekaan untuk membuat
RPP dalam format satu lembar atau halaman.
Tujuan utama arahan tersebut adalah Untuk meringankan pekerjaan administrative
guru dalam membuat perencanaan pembelajaran karena guru bisa menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam membuat perencanaan pembelajaran, serta guru
juga perlu untuk lebih "kreatif" dalam mempersiapkan pembelajaran sehingga pada saat
implementasi pembelajaran, proses belajar menjadi lebih bermakna.
Dan juga guru dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada anak misalnya seperti
menggunakan Infocus untuk menerangkan materi agar lebih menarik perhatian siswa.

5. Dalam video pembelajaran daring dan luring saya mengenai tema Tanaman dan sub
tema Buahan dan sub-sub tema yaitu Buah Naga yang telah saya buat sudah membuat
berdasarkan hal hal yang perlu dipersiapkan dalam membuat perencanaan pembelajaran
dipaud mulai dari kurikulum 2013 yang saya gunakan dan saya membuat program
tahunan,program semester,rppm,rpph,pengembangan tema,baju tema yaitu baju tema
Buah Naga,lkpd,materi,serta evaluasinya dalam video pembeajaran daring maupun
luring sudah dilaksanakan dan diperlihatkan dalam video pembelajaran baik luring
maupun daring.

Di video daring dalam evaluasi nya sudah baik yaitu telah membuat video pembelajaran
yang menarik bagi anak dengan memperhatikan baground yang bervariasi maupun
animasi lainnya serta mengenai pengambilan gambar dan intonasi yang sudah jelas.
Sedangkan video pembelajaran luring sudah terdapat anak atau mahasiswa yang diajar
dalam video dengan pasti nya dalam pembuatan video luring dan daring telah
memperhatikan keterampilan keterampilan dalam mengajar.

Anda mungkin juga menyukai