FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
VISI, MISI, DAN TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
FASILITAS
ttd.
Jurusan Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan Unit Kerja Pelaksana Akademik
(UKPA), yaitu unit yang melaksanakan kegiatan akademik pada tingkat jurusan/bagian,
program studi dan laboratorium. Jurusan Teknik Pengairan (Sumber Daya Air) merupakan
salah satu UKPA di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Dengan demikian,
maka segala bentuk perencanaan, pelaksanaan kegiatan, proses pembelajaran, perencanaan-
penyusunan-pelaksanaan kurikulum, standar penilaian, dan lain-lain terkait akademik, maka
akan mengacu kepada Standar Mutu Universitas Brawijaya.
Standar Mutu Universitas Brawijaya (UB) menjamin agar layanan Tridharma Perguruan
Tinggi yang diselenggarakan di UB sesuai dengan kriteria minimal yang ditetapkan.
Standar Mutu UB bertujuan untuk:
a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar
Mutu UB; dan
c. mendorong tercapainya mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Mutu UB secara berkelanjutan.
Standar Mutu UB bersifat wajib dan mengikat bagi UKPA untuk dijadikan dasar dalam:
a. pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
b. penyelenggaraan pendidikan;
c. penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan
d. pemenuhan semua layanan.
Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan, bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan dalam bahan
kajian terstruktur dalam bentuk mata kuliah. Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran lulusan program sarjana, yaitu paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program magister, yaitu paling sedikit menguasai teori
materi pembelajaran dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu. Tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran lulusan program doktor yaitu paling sedikit menguasai filosofi
keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Standar isi pembelajaran dituangkan
ke dalam kurikulum yang merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai dengan capaian
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan UB.
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung
dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi
utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat
profesi dan pengguna lulusan. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan
dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan
kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki
mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan
perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta
penilaian hasil belajar.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Jurusan Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang pengairan
(sumber daya air) yang unggul di tingkat ASEAN tahun 2020, dan menghasilkan
lulusan yang kompeten, kreatif, inovatif, dan beretika melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan
(sumber daya air) yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta
pengembangan sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah
kebijakan nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi
dalam membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan
bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jabatan
No. Nama Dosen Tetap NIP
Akademik
1 Prof.Dr.Ir. Suhardjono, MPd.,Dipl.HE. 20161146032311001 Guru Besar
33 Dr. Eng. Evi Nur Cahya, ST., MT. 2011027712032001 Asisten Ahli
Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun
percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar
dijelaskan dalam table berikut:
No Jumlah
Jenis Prasarana Total Luas (m2)
. Unit
1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan (sumber daya air)
yang berwawasan lingkungan.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk kesejahteraan rakyat.
1.3 Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat
nasional, regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan
sumber daya air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan (sumber daya air) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif dalam menentukan arah kebijakan
nasional khususnya dalam bidang pengairan/sumber daya air.
c. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan tinggi dalam
membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap
terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri
2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik yang diperoleh bagi lulusan adalah Sarjana Teknik (S.T.) setelah
mahasiswa menyelesaiakan beban studi sebesar 144 sks termasuk Skripsi sebesar 6
sks.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), perkembangan yang terjadi di
masyarakat/stakeholder, organisasi profesi yang berkaitan, serta relevansi tujuan, cakupan,
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Hal ini diharapkan dapat bersaing di tingkat Asia sesuai dengan visi
dari Fakultas Teknik dan Universitas Brawijaya.
Deskripsi kualifikasi pada setiap jenjang KKNI dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran
(CP) yang mencakup aspek-aspek pembangun jati diri bangsa, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan untuk dapat melakukan kerja secara bermutu,
serta wewenang dan kewajiban seseorang sesuai dengan level kualifikasinya. Aspek
pembangun jati diri bangsa tercermin dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan
Bhinneka Tunggal Ika yaitu menjunjung tinggi pengamalan kelima sila Pancasila dan
penegakan hukum, serta mempunyai komitmen untuk menghargai keragaman agama,
suku, budaya, bahasa, dan seni yang tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia. Dalam
KKNI, CP didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Capaian
Pembelajaran merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh seseorang dalam
menyelesaikan proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Rumusan Capaian
Pembelajaran disusun dalam 4 unsur, yaitu: sikap dan tata nilai, kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan tanggung jawab.
Unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan umum dan keterampilan khusus
yang diartikan sebagai berikut:
a. Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Sarjana Teknik Pengairan telah dirancang dengan memuat
standar kompetensi lulusan yang disusun secara terstruktur, meliputi kompetensi utama
(terdiri dari 2 jenis kompetensi utama), kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya.
Seluruh kompetensi yang disusun tersebut dalam rangka mendukung bagi terlaksananya
tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi jurusan, serta berorientasi ke masa depan.
Kurikulum yang disusun saat ini, telah memuat matakuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan. Selain itu, juga dirancang dengan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya dalam bidang sumber daya air. Dengan langkah penyusunan
kurikulum yang sesuai dengan visi misi Jurusan yang berorientasi ke masa depan, maka
diharapkan para lulusan mampu membelajarkan dirinya sepanjang waktu, dapat tetap eksis
di masa mendatang tanpa kehilangan jati diri.
SEMESTER 2 (PAKET)
SEMESTER 3
No Kode Mata Kuliah SKS Sifat Prasyarat
Hidrolika Saluran
1 TKP61009 Hidrolika Terapan 2 Wajib
Terbuka
2 TKP61011 Hidrologi Teknik Terapan 3 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
3 TKP61022 Matematika Teknik III 3 Wajib Matematika Teknik II
4 TKP61024 Mekanika Tanah Terapan 2 Wajib Mekanika Tanah Dasar
5 TKP61026 Mekanika Teknik II 3 Wajib Mekanika Teknik I
6 TKP61027 Pengelolaan Kualitas Air 2 Wajib --
7 TKP61030 Perencanaan Jaringan Irigasi 2 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
8 TKP60032 Praktikum Hidrolika 2 Wajib Hidrolika Terapan
9 TKP60033 Praktikum Hidrologi 2 Wajib Hidrologi Teknik Dasar
Dasar Pemrograman
10 TKP61038 Sistem Informasi Geografis 2 Wajib
Komputer
Aplikasi Pemrograman Dasar Pemrograman
11 TKP61049 2 Pilihan
Komputer Komputer
Sistem Penyediaan Air
12 TKP61055 2 Pilihan Hidrolika Dasar
Bersih
Jumlah SKS Wajib 22 SKS
Jumlah SKS Pilihan 4 SKS
Jumlah Total 26 SKS
SEMESTER 4
SEMESTER 5
SEMESTER 6
SEMESTER 7
SEMESTER 8
KULIAHKERJANYATA
MATEMATIKATEKNIKI MATEMATIKATEKNIKII MATEMATIKATEKNIKIII DRAINASEPERKOTAAN EKONOMI TEKNIK PENGEMBANGANSDA SKRIPSI
PRAKTEK(KKNP)
WAJIB 4 SKS WAJIB 4 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 6 SKS
TKP62021
TKP61022
TKP61020
TKP61004
TKP62003
TKP62029
UBU60001
UBU60002
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62021 Prasyarat TKP61011 Prasyarat >60 SKS Prasyarat TKP61004 Prasyarat >100 SKS Prasyarat >130 SKS
TEKNIKBANGUNAN STANDARISASI
STATISTIKADASAR STATISTIKATERAPAN PRAKTIKUMHIDROLIKA TEKNIKAIRTANAH ILMUTANAH& TANAMAN
KHUSUS KESELAMATANKERJA
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61051
TKP61039
TKP61033
TKP61056
TKP62040
TKP62043
TKP62058
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP61009 Prasyarat TKP61011 Prasyarat > 48 SKS Prasyarat >60 SKS Prasyarat >72 SKS
TKP61011
TKP61052
TKP61007
TKP61050
TKP62032
TKP62059
MPK60006
Prasyarat - PRASYARAT - Prasyarat TKP62010 Prasyarat TKP61011 Prasyarat > 48 SKS Prasyarat >60 SKS Prasyarat >72 SKS
TKP61031
TKP61015
TKP62016
TKP61005
TKP62010
TKP62001
UBU60006
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62010 Prasyarat TKP61031 Prasyarat TKP61011 Prasyarat TKP61015 Prasyarat >72 SKS
PENGELOLAAN PERENCANAAN&
AGAMA PANCASILA MANAJEMENAIR STUDIOBENDUNGAN KEWIRAUSAHAAN
KUALITASAIR PENGELOLAANWADUK
WAJIB 3 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS
TKP61019
TKP61028
TKP62041
TKP62030
UBU60003
MPK60008
MPK6001-5
PRASYARAT - PRASYARAT - Prasyarat - Prasyarat TKP61011 Prasyarat TKP61011 Prasyarat TKP62016 Prasyarat >80 SKS
TKP61055
TKP61027
TKP61057
TKP62034
TKP62054
TKP62044
MPK60007
PRASYARAT - Prasyarat - Prasyarat TKP61007 Prasyarat TKP62023 Prasyarat TKP62001 Prasyarat TKP61011 Prasyarat >72 SKS
TKP61024
TKP61042
TKP62023
TKP62046
TKP62037
TKP62054
UBU60004
PRASYARAT - Prasyarat - Prasyarat TKP62023 Prasyarat TKP61024 Prasyarat TKP62001 Prasyarat TKP61017 Prasyarat TKP62023
DASARPEMROGRAMAN PRAKTIKUMMEKANIKA
HIDROLIKASALURAN HIDROLIKATERAPAN KONSTRUKSI BETONI KONSTRUKSI BETONII
KOMPUTER TANAH
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 1SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS
TKP61017
TKP61002
TKP61009
TKP62018
TKP62035
TKP62008
Prasyarat - Prasyarat - Prasyarat TKP62008 Prasyarat TKP61024 Prasyarat TKP61026 Prasyarat TKP61017
TKP61026
TKP62014
TKP62025
TKP62006
Prasyarat - Prasyarat TKP62025 Prasyarat - Prasyarat TKP61026 Prasyarat TKP61013
SISTEMINFORMASI TRANSPORTASI
TEKNIKSUNGAI PRAKTIKUMSUNGAI
GEOGRAFIS(SIG) SEDIMEN
WAJIB 2 SKS WAJIB 2 SKS WAJIB 3 SKS WAJIB 1SKS
TKP61038
TKP61047
TKP62036
TKP62048
Prasyarat TKP61002 Prasyarat TKP62008 Prasyarat TKP62048 Prasyarat TKP62048
APLIKASI TEKNIKLINGKUNGAN&
TEKNIKPANTAI MITIGASI BENCANA
PEMROGRAMAN AMDAL
PILIHAN 2 SKS WAJIB 2 SKS PILIHAN 2 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP61049
TKP61053
TKP62045
TKP62060
Prasyarat TKP61002 Prasyarat TKP62008 Prasyarat >48 SKS Prasyarat >60 SKS
ILMUUKURTANAHDAN
TEKNIKPELABUHAN
PEMETAAN
WAJIB 3 SKS PILIHAN 2 SKS
TKP62012
TKP62061
TEK. PENGOLAHANAIR
LIMBAH
PILIHAN 2 SKS
TKP62062
5. PERATURAN JURUSAN
Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas
Besar Mata kuliah, Studio, Kuliah Kerja Nyata Praktek, Seminar Proposal Skripsi,
Seminar Hasil Skripsi dan Skripsi/Tugas Akhir diuraikan sebagai berikut:
5.3 Studio
5.3.1 Studio Irigasi
Mata Kuliah Studio Irigasi merupakan wadah bagi tugas besar mata kuliah:
a. Jaringan Irigasi
b. Bangunan Irigasi
Mata Kuliah lain yang terlibat adalah:
a. Hidrologi
b. Hidrolika
c. Ilmu Ukur dan Pemetaan
d. Gambar Teknik Bangunan Air
Bentuk tugas berupa Detailed Engineering Design (DED) Bendung dan
Sistem Jaringan Irigasi.
Tim pengerjaan Mata Kuliah terdiri dari beberapa orang mahasiswa yang
ditentukan oleh team teaching.
Pada akhir perkuliahan, tugas dipresentasikan di hadapan team teaching.
Tugas diawali dengan Penjelasan Term of Reference, latar belakang kasus,
maksud dan tujuan.
Tugas dikontrol dengan absensi kehadiran dengan asistensi dikelas melihat
progres, mahasiswa berlatih menyelesaikan kasus suatu PROJECT Irigasi,
mendesain, menggambar situasi dan potongan, dipresentasikan 2 kali,
pertama sebagai Laporan Pendahuluan: Rencana Kerja, konsep, metodologi
dan Presentasi akhir menampilkan hasil desain.
Surat Puas diberikan kepada mahasiswa dengan nilai tugas besar dalam
bentuk angka antara 2 sampai dengan 4 yang bersifat abadi.
5.8 Yudisium
5.8.1 Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi telah diselesaikan. Hasil yudisium akan diumumkan oleh
Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan
(kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
5.8.2 Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing
Jurusan/ Program Studi
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan
masa studi selama- lamanya 4 (empat) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK 3,01 – 3,50.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,76 – 3,00.
iv. Cukup, apabila IPK 2,00 – 2,75.
6. PERATURAN PERALIHAN
Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun akademik 2019/2020 sampai 2022/2023 dan
diberlakukan untuk semua angkatan. Dengan diberlakukannya kurikulum ini untuk semua
angkatan, maka ada beberapa aturan transfer (peraturan peralihan) untuk memudahkan
proses transfer dari mata kuliah pada kurikulum lama.
Transfer dan ekivalen ini dapat terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, untuk
penyelesaiaannya pun disesuaikan dengan kasus-kasus tersebut. Secara umum bentuk
yang mungkin terjadi antara lain:
Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan
Mata Kuliah Baru
Mata Kuliah Yang Digabung
Mata Kuliah Yang Dihapus
Perubahan semester dari penawaran suatu mata kuliah
Perubahan isi silabus
Perubahan besaran SKS mata kuliah
Dengan melihat pada ragam persoalan pada masalah transfer ini, maka telah disusun
strategi ekivalen dari mata kuliah seperti ditampilkan pada Tabel di bawah ini, sedangkan
strategi penyelesaian kasus secara umum ditampilkan pada Tabel berikutnya.
67 Mitigasi Bencana 2 P
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat efektif, perencanaan
dan penalaran karangan, tata cara penulisan karya ilmiah. Pengetahuan
yang terdiri dari permasalahan dalam penelitian, kajian pustaka &
hipotesis, perumusan masalah, kerangka isi dan kesalahan umum dalam
penulisan karya ilmiah.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia, Depdikbud -
Dirjen Dikti - Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat, Mediyatama Sarana Perkasa,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer, Sinar Harapan,
Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Ilmu dalam perspektif, Gramedia, Jakarta.
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik Unibraw, Malang.
Matakuliah : KEWARGANEGARAAN
Kode Matakuliah : MPK60007
Semester :2
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kebijakan dan Strategi nasional,
Khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga
kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan, Konsep negara kepulauan (Nusantara), Konsepsi
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kerangka pikir dan statifikasi
polstrahan, Konsep bela negara dan Dwi Fungsi ABRI, Sistem Hamkamrata.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan Nusantara. Jakarta; Lemhanas.
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional. Jakarta; Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.
Matakuliah : PANCASILA
Kode Matakuliah : MPK60006
Semester :2
Beban studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : ---
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar mampu mengambil sikap bertanggung jawab
sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati
nuraninya, memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam
Pancasila, memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia, Mampu berpikir integral komprehensif
tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa dan bernegara, Mampu
memecahkan persoalan sosial politik dan perkembangan ipteks dari
perspektif yuridis, mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik
dan perkembangan ipteks dengan paradigma Pancasila.
Pokok Bahasan : Landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem
Filsafat, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai sistem etika politik dan ideologi negara, Pancasila dalam
konteks ketatanegaraan R.I (UUD 1945 setelah Amandemen dan peraturan
perundangan dalam bidang politik), Pancasila sebagai paradigma
kehidupan dalam bermasyaraakt, berbangsa dan bernegara
Tugas : mandiri dan kelompok, berdiskusi/presentasi
Kepustakaan :
Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Kaelan. 2003. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia.
Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sidang-sidang BPUPKI – PPKI 28 Mei – 22
Agustus 1945 , Jakarta: Sekretariat Negara R.I.
Undang-Undang Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV).
Hamdan Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila (Untuk Mahasiswa)
Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan. Malang; Universitas
Brawijaya.
Kepustakaan :
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi; Kriteria Perencanaan Bagian
Jaringan Irigasi KP-001 - Irigasi KP-010, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier, Projek Irigasi IDA, Jakarta;
Dept Pekerjaan Umum.
Garg. Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic Structure, New Delhi; Khana
Publishers.
Varsney,R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume I, New Chand & Bros,
Roorke.
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water Power Engineering, New Delhi;
Nem Chand Jai Publ.
Kepustakaan :
1. CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit Erlangga.
2. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta:
Penerbit Erlangga.
3. Limantara, LM, 2010, Hidrologi Praktis Edisi ke-1, CV Lubuk Agung, Bandung.
4. Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insinyur (Terjemahan Yandi Hermawan),
Jakarta; Penerbit Erlangga.
5. Surendra Kumar Mishra and Bijay P. Singh, 2003, Soil Conservation Service Curve Number
(SCS-CN) Methodology, Water Science and Technology Library Volume 42.
Tugas :-
Kepustakaan :
Anwar Hadi, Prinsip Pengelolaan-Pengambilan Sampel Lingkungan, PT Gramedia Pustaka
Utama, 2005
Debora Chapman, Water Quality Assessment, A Guide to Use of Biota Sediment and Water in
Environmental Monitoring, Published by UNESCO, WHO and UNEP, 1996
Edward E. Baruth, Water Treatment Plant Design, Fourth Edition, McHill, 1990.
Fair,M.D. et al, 1986, Water and Wastewater Engineering, Tokyo: John Wiley and Sons Ltd.
George Tchobanoglous and Edward D. Schoeder, Water Quality, Addison Wesley Publishing
Company, 1987.
James K. Edzwald, Water Quality & Treatment, A Handbook on Drinking Water, Sixth
Edition, American Water Works Association
Linsley, R.K. dan Franzini, JB.,., 1979, Water Resources Engineering, McGraw-Hill, Inc.,
Aucland
Mackenzie L. Davis, Water and Wastewater Engineering, Design Principles and Practice,
WetPress, McGrawHill, 2003.
Mahida, U.N., 1986, Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah Industri, Jakarta: CV
Rajawali.
Metcalf dan Eddy, 2003, Wastewater Engineering Treatment and Reuse, McGraw-Hill, Inc.,
New York
Tchobanogloous, G, dan Burton, F.L., 1991, Wastewater Engineering, McGraw-Hill, Inc.,
New York
Matakuliah : KEWIRAUSAHAAN
Kode Matakuliah : UBU60003
Semester :7
Beban studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 80 sks
Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dasar
kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha. Selain itu
untuk memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap
perkembangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi.
Pokok Bahasan : konsep dasar kewirausahaan, sikap dan kepribadian kewirausahaan, proses
kewirausahaan, Analisa kelayakan usaha dan nilai tambah, merintis usaha
baru dan model pengembangan, etika bisnis dan berwirausaha, wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang ilmu
dan teknologi, Ciri manusia sukses., Hubungan antara IQ, EQ dan Imtaq.
Berkomunikasi secara efektif.
Tugas : ---
Kepustakaan :
Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan Berkomnikasi alih bahasa oleh
Agus Maulana). Jakarta; Binarupa Aksara.
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat Efektif (the seven Habits of
Highty Effective People) terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta:
PT Pustaka Binaman Pressindo.
Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT.
Salemba Emban Patria.
Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta : PT Elex Media
Media Komputindo.
David C. McClelland. (1961). The Achieving Society . New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.
Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan Kecerdasan Spiritual.
Bandung. Solusi Qalbu
Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008), Entrepreneurship, Singapore:
McGraw-Hill International
Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis, Bandung: Kaifa-Mizan
Matakuliah : SKRIPSI
Kode Matakuliah : UBU60001
Semester :8
Beban studi : 5 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 130 sks
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir/Skripsi.
Kepustakaan : Disesuaikan dengan topik Tugas Akhir masing-masing mahasiswa
PROGRAM MAGISTER (S-2)
TEKNIK PENGAIRAN
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM MAGISTER (S-2) TEKNIK PENGAIRAN
TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020
1.2 Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan Magister Teknik
Pengairan yang memiliki kapabilitas keilmuan, profesional, dan inovatif serta
mampu berkontribusi pada pengembangan keilmuan dalam bidang Sumber Daya
Air terutama dalam permasalahan di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya
air terpadu.
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pengelolaan dan rekayasa sumber daya air
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang berjiwa Pancasila,
memiliki kepribadian serta integritas ilmiah, etika dan moral yang kuat serta
bermartabat.
2. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu menguasai dan
mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi
penelitian dalam keilmuan sumber daya air.
3. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang mampu berperan aktif dan
parsipatif dalam merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan sumber daya air.
4. Menghasilkan lulusan Magister Teknik Pengairan yang memiliki kemauan dan
kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri (life-long learning), peka
dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Lulusan Program Magister Teknik Pengairan akan memperoleh gelar akademik
Magister Teknik (MT).
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Masa studi bagi mahasiswa Program magister Teknik Pengairan dijadwalkan 4 (empat)
semester dan dapat ditempuh minimal 3 (tiga) semester dengan lama studi maksimal 8
(delapan) semester atau 4 (empat) tahun.
4. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum Program Magister Teknik Pengairan dirancang untuk mendukung
terlaksananya tujuan, tercapainya misi, dan terwujudnya visi Jurusan, serta berorientasi
kemasa depan. Desain kurikulum mengacu pada upaya pencapaian standar kompetensi
lulusan Program Magister Teknik Pengairan yang terdiri kompetensi utama, pendukung
dan lainnya serta mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya penguasaan pengetahuan (hard
skills) serta keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) lulusan Program Magister
Teknik Pengairan.
Rancangan kurikulum Program Magister Teknik Pengairan memuat mata kuliah yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Jenis matakuliah dalam Program Magister Teknik Pengairan terdiri atas:
a. Matakuliah Wajib Universitas, yang ditujukan untuk membentuk pengembangan
keterampilan dan kemandirian berkarya,
b. Matakuliah Wajib Program Studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan
kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta
tanggungjawabnya
c. Matakuliah Pilihan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat
mahasiswa.
KOMPETENSI PENDUKUNG:
Keahlian di bidang lingkungan, konservasi, dan infrastruktur sumber daya air
SEMESTER 2
No Kode Mata Kuliah sks Sifat Prasyarat
Wajib Prog.
TKP82006 Rekayasa Irigasi 2 --
1 Studi
Kualitas Air dan Wajib Prog.
2 TKP82007 2 --
Lingkungan Studi
Wajib Prog.
TKP82008 Manajemen Air Lanjut 2 --
3 Studi
Metodologi Penelitian
Wajib
4 UBU80001 dan Penulisan Karya 3 --
Universitas
Ilmiah
Wajib
UBU80002 Bahasa Inggris 2 --
5 Universitas
Ilmu Komputer dan Wajib
UBU80003 2 --
6 Aplikasinya Universitas
7 -- Mata Kuliah Pilihan 2 2 Pilihan --
Jumlah sks Wajib 13 sks
Jumlah sks Pilihan 2 sks
Jumlah Total 15 sks
SEMESTER 3
SEMESTER 4
5. PERATURAN JURUSAN
5.1. Persyaratan Calon Mahasiswa
Persyaratan akademik calon mahasiswa Program Magister (S2) di lingkungan Fakultas
Teknik UB adalah sebagai berikut:
1) Memiliki ijasah sarjana (S1, atau yang setara) dari program studi yang telah
terakreditasi minimal B oleh BAN-PT, atau lembaga lain yang diakui Dikti. Latar
belakang pendidikan adalah: Sarjana Teknik Pengairan, Sarjana Teknik Sipil (Sipil
Keairan), Tidak sebidang (Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Teknik
Lingkungan, Sarjana Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota)
2) IPK minimal 2,75 untuk skala 0-4, atau minimal 7,00 untuk skala 0-10.
3) Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 475 (atau sertifikat lain yang setara).
4) Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 450.
5) Persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi bersangkutan.
Informasi yang lebih lengkap berkaitan dengan persyaratan penerimaan calon mahasiswa
Program Magister Teknik Pengairan dapat dilihat di Buku Pedoman Fakultas Teknik atau
bisa diakses melalui website selma.ub.ac.id.
5.2. Mahasiswa Program Magister dan Pendaftaran Mahasiswa
Mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan adalah mereka yang terdaftar menjadi
mahasiswa pada Program Magister Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya pada semester yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar
ulang setiap semester sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Mahasiswa yang tidak
melakukan registrasi administrasi pada semester tertentu dinyatakan tidak terdaftar sebagai
mahasiswa Universitas Brawijaya dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik
dan kemahasiswaan pada semester tersebut. Bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang
lebih dari 2 semester kumulatif dan berturut-turut dinyatakan telah mengundurkan diri
sebagai mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendaftaran mahasiswa
dilakukan di Bagian Program Magister Teknik Pengairan, Jurusan Teknik Pengairan
FTUB atau melalui layanan on-line website selma.ub.ac.id.
Ujian Tesis
Mahasiswa dapat mengajukan Ujian Akhir Tesis apabila memenuhi persyaratan minimal
sebagai berikut:
a. Telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian Tesis.
b. Naskah tesis telah mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing
untuk diajukan dalam tahapan Ujian Tesis.
c. Telah menyusun minimal satu artikel ilmiah yang relevan dengan substansi tesisnya
dan mendapatkan tandatangan persetujuan oleh Komisi Pembimbing dan pengesahan
dari Ketua Program Magister untuk dikirimkan (submitted) pada jurnal ilmiah atau
dipresentasikan dalam seminar nasional/internasional yang menerbitkan prosiding.
Jurnal ilmiah yang dimaksud disini dapat meliputi jurnal ilmiah yang terindeks
SCOPUS atau Web of Science Core Collection (Thomson Reuter) atau jurnal ilmiah
nasional yang terakreditasi SINTA Kemenristek DIKTI atau jurnal UB yang
ditetapkan oleh Rektor UB.
d. Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
Tim penguji dalam Ujian Tesis beranggotakan 4 (empat) orang dosen, yang komposisinya
sama dengan Ujian Proposal Tesis, yang ditetapkan dengan SK Dekan FTUB berdasarkan
usulan KPS Magister. Ujian Tesis dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh 3 dari 4
anggota tim penguji. Dalam hal pembimbing pertama berhalangan hadir dalam Ujian
Tesis, harus mendelegasikan kepada pembimbing kedua untuk mewakilinya. Ujian Tesis
tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Nilai ujian diberikan oleh semua anggota tim
penguji yang hadir. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
naskah tesis. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi
tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Nilai
akhir Ujian Tesis merupakan nilai rata-rata dari semua penguji. Mahasiswa dapat
dinyatakan lulus Ujian Tesis apabila nilai rata-rata yang diperoleh minimal B.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam (6) komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Pembimbing Penguji Reviewer Total
No Komponen Penilaian
(%) (%) (%) (%)
1 Proposal Penelitian 7,5 7,5 - 15
2 Pelaksanaan Penelitian 20 - - 20
3 Penulisan Tesis 15 - - 15
4 Publikasi Ilmiah 10 - 15 25
5 Seminar Hasil 10 - - 10
6 Ujian Akhir 7,5 7,5 - 15
Total 100
Butir-butir (2), (3), (4) dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (1) dan (6)
oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A,
B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan)
dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan melaksanakan satu kali Ujian Tesis
(ulangan). Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas
khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau
dinyatakan gagal dalam studi di Program Magister Teknik Pengairan Jurusan Teknik
Pengairan FTUB.
Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan
maksimal 3 (tiga) minggu setelah ujian tesis dan menyerahkan tesisnya ke bagian
akademik Program Magister Teknik Pengairan. Apabila dalam waktu 3 (tiga) minggu
mahasiswa belum menyelesaikan revisinya dan menyerahkan tesisnya ke bagian akademik
Program Magister Teknik Pengairan, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan diturunkan
satu tingkat. Apabila satu bulan revisinya belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus
menempuh ujian tesis lagi. Apabila lebih dari 2 (dua) bulan revisinya masih belum selesai,
maka mahasiswa tersebut harus melakukan penelitian ulang dengan judul yang baru dan
dapat meminta pergantian Komisi Pembimbing.
Berdasarkan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, maka untuk menjamin mutu karya ilmiah
tesis pada Program Magister Teknik Pengairan, maka perlu dilakukan deteksi plagiasi
pada seluruh karya ilmiah mahasiswa baik artikel jurnal ilmiah maupun tesis. Pelaksanaan
deteksi plagiasi di Program Magister Teknik Pengairan dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Rektor UB nomer 3 tahun 2015.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Ujian Tesis dan perbaikan naskah tesis dengan
persetujuan komisi pembimbing dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program Pascasarjana
UB atau lembaga plagiasi lainnya yang disetujui oleh Ketua Program Magister, dapat
menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing,
Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing dan Ketua
Program Studi. Di dalam naskah tesis harus dilampirkan Surat Keterangan Bebas Plagiasi
dari lembaga yang disetujui oleh Program Magister Teknik Pengairan menyelenggarakan
uji plagiasi.
SEMESTER
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Kuliah 12-18 sks X
2 Kuliah 12-18 sks X
4 Komisi Bimbingan Usulan X
5 Pra Proposal Tesis X X
6 Penyusunan Usulan Penelitian X X X
7 Ujian Usulan Penelitian X X
8 Penelitian tesis X X
9 Penulisan artikel jurnal X X
10 Publikasi artikel jurnal X X
11 Seminar hasil penelitian X X
12 Penulisan naskah tesis X X
Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi jurnal
13 X X
untuk diterbitkan
14 Ujian tesis X X
6. Peraturan Peralihan
Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Pengairan 2019/2020 – 2022/2023
berlaku untuk mahasiswa angkatan 2019/2020 – 2022/2023 di Program Magister Teknik
Pengairan Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Pengairan Angkatan dibawah 2019, mengikuti
Buku Pedoman Pendidikan Magister Teknik Pengairan tahun 2014/2015 – 2017/2018.
Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Magister Teknik Pengairan tahun 2019/2020 – 2022/2023 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan diatur oleh Program Studi bersama-sama dengan Ketua
Jurusan Teknik Pengairan serta melalui konsultasi dengan Dekan Fakultas Teknik, sejauh
tidak bertentangan dengan buku pedoman serta peraturan-peraturan akademik diatasnya.
Kepustakaan:
Kurt Marti. 2014. Stochastic Optimization Methods: Applications in Engineering and
Operations Research. Springer Heidelberg New York Dordrecht London
Lily, LM, Soetopo, W. 2011. Manajemen Sumberdaya Air, Penerbit CV Lubuk Agung
Bandung
Barry L. Nelson. 1995. Stochastic Modeling: analysis & simulation. McGraw-Hill, New York
Keith, WH, Ian, M. 1994. Time Series Modelling of Water Resources and Environmental
Systems. Elsevier: The Amsterdam
Mays, L.W.; Tung, Y.K.; 1992, Hydrosystems Engineering and Management, McGraw-Hill
Book Company, Inc., New York
Loucks, D.P. ; Stedinger, J.R.; Haith, D.A.; 1981, Water Resources Systems Planning and
Analysis, Prentice Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey
Hubungan hidrometerologi dengan bidang sumber daya air; Pengertian meteorologi dan
klimatologi; Definisi cuaca, iklim, dan musim; Ruang lingkup klimatologi: atmosfer, manfaat
informasi iklim dalam bidang sumber daya air; Tinjauan klimatologi di Indonesia; Variabel
klimatologi pokok klimatologi: suhu, kelembaban, tekanan, lama penyinaran matahari,
evaporasi); Hujan : mekanisme terjadinya hujan, klasifikasi hujan berdasarkan proses
terjadinya, teknologi hujan buatan, teknologi hujan dari satellite; Klasifikasi Iklim : metode
Mohr, Schmith-Ferguson, dan Oldeman; Proyeksi iklim (climate projection); Pemanasan
global (global warming) dan perubahan iklim (climate change), Gas Rumah Kaca (Green
House Gases) : komposisi gas rumah kaca, fungsi dan peran gas rumah kaca dalam
kesetimbangan radiasi, sumber emisi dan rosot Gas Rumah Kaca; Dampak perubahan iklim
dalam bidang Sumber Daya Air; Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Pengertian Adaptasi
dan Mitigasi; Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di bidang Sumber Daya Air,
Pantai, Pertanian; Iklim ekstrim dalam bidang sumber daya air: La Nina dan Banjir (flood),
El Nino dan Kekeringan (drought); Analisa Kekeringan (drought) : kekeringan meteorology
(SPI, Theory of Run, Decile Index, RAI Index, Percent Normal Index), kekeringan hidrologi,
kekeringan pertanian (Palmer Drought Severity Index, Thornwaite Mather); Analisa spasial
kekeringan; Contoh permasalahan dalam analisa kekeringan meteorology (meteorological
drought), hidrologi (hydrological drought) dan pertanian (agricultural drought)
Kepustakaan:
Vicky, F. (2012). Real World Math: Natural Disasters: Droughts. Cherry Lake Publishing,
United States of America.
Wilhite, D. A., and Buchanan-Smith, M. (2005). Drought as hazard: understanding the
natural and social context. Drought and Water Crises, Taylor & Francis Group, New
York
Collier, C. G. (2016). Hydrometeorology. John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK.
Konsep dasar gelombang; Refraksi, Difraksi dan Refleksi gelombang; Teknik observasi
gelombang: Insitu techniques (wave buoys, wave poles), Remote sensing techniques (imaging
techniques, altimetry); Teori Gelombang Linier: Energi dan Daya Gelombang, Transformasi
Gelombang, Shoaling, Refraksi, dan Difraksi, Mildslope equation, Gelombang Stokes,
Gelombang Cnoidal; Gelombang Laut Dalam, Laut Dangkal, dan Menengah, Geombang
Berkelompok, Kecepatan Rambat Berkelompok, Standing Waves; Peramalan Tinggi
Gelombang: Statistika Gelombang, Distribusi Rayleigh, Gram Charlier, Gauss, Tinggi
Gelombang Signifikan (H1/3), Tinggi Gelombang Maksimum, H1/10, H1/100; Cross-shore
sediment transport and coastal profile development, Longshore sediment transport and
coastline development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan pantai,
Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di pantai; Pengantar pemodelan
daerah pantai, Basic hidrodinamik daerah pantai, contoh kasus model hidrodinamik
sederhana pada permasalahan pantai.
Kepustakaan:
Chau, KW. 2010. Modelling for Coastal Hydraulics and Engineering. Taylor & Francis
Group
Robert, GD, Robert, AD. 2004. Coastal Processes with Engineering Application. Cambridge
University Press
Robert Kay, Jackie Alder. 1999. Coastal Planning and Management. Taylor & Francis Group
William LW. 1990. Managing Coastal Erosion. National Academy Press 2101 Constitution
Avenue, N.W. Washington, D.C. 20418
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Robert M. Sorensen, 1991. Basic Coastal Engineering, Jhon Willey & Sons, New York
Anonim, 1984. Shore Protection Manual Vol. I dan II, Coastal Engineering Research,
Washington D.C.
Nur Yuwono, 1991. Teknik Pantai vol. I dan II, KMTS-FT UGM, Yogyakarta Bambang
Triatmadja, 1989. Teknik Pantai, PAU UGM, Yogyakarta.
Paul D. Komar, 1980. Beach Processes and Sedimentation, School of ceanography Oregon
State University, Prentice Hall Inc., New York.
Kepustakaan:
Shoji Fukuoka, Hajime Nakagawa, Tetsuya Sumi, Hao Zhang. 2013. Advances in River
Sediment Research. Taylor & Francis Group, London, UK
Wilbert Lick. 2009. Sediment and Contaminant Transport in Surface Waters. Taylor &
Francis Group, LLC
Chih Ted Yang. 1996. Sediment Transport : Theory and Practice. Mc Graw Hill Companies
Inc
Leo C Van Rijn. 1993. Principles of Sediment Transport in Rivers, Estuaries, and Coastal
Seas. Aqua Publications
Pragnjono Mardjikoen, 1987. Transpor Sedimen, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik,
UGM, Yogyakarta
Dwi Priyantoro, 1987. Teknik Pengangkutan Sedimen, Himpunan Mahasiswa Pengairan
Malang.
1. PENULISAN TESIS/PENELITIAN
Pokok bahasan:
Konsultasi dan pembimbingan dalam penulisan penelitian tesis antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Pelaksanaan hasil penelitian di lapangan dan bagaimana cara pelaporan
dalam penulisan. Penjelasan mengenai cara mengolah data dan penyajiannya dalam sebuah
tulisan secara ilmiah.
5. UJIAN TESIS
Pokok bahasan:
Hasil penelitian diujikan dalam ujian tesis. Forum ujian tesis melakukan penilaian dengan
standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.
SILABUS MATRIKULASI
Kepustakaan:
Patra, KC. 2010. Hydrology and Water Resources Engineering, Alpha Science International
Ltd, Oxford, UK
Triatmodjo, Bambang. 2010. Hidrologi Praktis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Ojha, C.S.P.; Berndtsson, R.; Bhunya, P. 2008. Engineering Hydrology. Oxford University
Press
K Subramanya. 2008. Engineering Hydrology. Tata McGraw Hill Publishing Comapny
Limited, New Delhi, India
HM Raghunath. 2006. Hydrology : Principles, Analysis, and Design. New Age International
(P) Ltd., Publishers
Montarcih, Lily. 2008 Hidrologi Dasar, Penerbit FT Unibraw, 2008
Stephen AT. 1999. Hydrology for Water Management. AA Balkema, Rotterdam, The
Netherlands
Ven TC, David RM, Larry WM. 1988. Applied Hydrology. Mc Graw Hill Inc. United States
of America
Soemarto, CD. 1995. Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sri Harto, Br. 1995 Analisis Hidrologi, PAU Ilmu Teknik UGM, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1988. Applied Hydrology. McGraw Hill
Kepustakaan:
Dilwyn Edwards and Mike Hamson. 1989. Guide to Mathematical Modelling, Macmillan
Education Ltd.
Chung, Chris. 2004. Simulation modeling handbook: a practical approach, CRC Press-
London.
Robinson, Stewart. 2004. Simulation : The practice of Model Ddevelopment and Use, John
Wiley & Sons Ltd.
Nelson, B. L. 1995. Stochastic Modelling Analysis and Simulation. McGraw-Hill, New York.
HeiliRo, M., LRahivaara, T., Laitinen, E., Pohjolainen, S., Raivio, K., Silvennoinen, R.,
Suutala, A., Tarvainen, T., Tiihonen, T., Tuomela, J., Turunen, E., and Vauhkonen, M.
2016. Mathematical Modelling. Springer International Publishing Switzerland
PROGRAM DOKTOR (S-3)
TEKNIK SUMBER DAYA AIR
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTOR (S-3) TEKNIK SUMBER DAYA AIR
TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020
1.2 Misi
Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
(PDTSDA) melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan efisien.
2. Melakukan pengembangan bidang Teknik Sumber Daya Air (TSDA) melalui
penelitian yang berwawasan lingkungan, berkualitas dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan penyebarluasan dan publikasi ilmiah terhadap hasil penelitian bidang
TSDA secara berkala.
1.3 Tujuan
Tujuan diadakannya pendidikan Program Doktor Teknik Sumber Daya Air Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya adalah menghasilkan lulusan yang:
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang teknik sumber
daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi bidang teknik sumber daya
air melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan bidang teknik sumber daya air dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
4. Mampu menemukan kebaruan (novelty) dalam teori dan berkarya dalam bidang
teknk sumber daya air.
2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Gelar akademik Program Doktor Teknik Sumber Daya Air adalah Doktor (Dr.)
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta
Gelar Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 11 ayat 1 poin h; Doktor, ditulis di belakang
nama lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.” dan dapat
diikuti dengan inisial gelar.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Ketentuan Beban Studi dan Masa Studi
Pengaturan kurikulum program pendidikan Doktor sebagai pedoman proses belajar
mengajar di UB mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44
Tahun 2015, serta Peraturan Universitas Brawijaya No.1 Tahun 2017, jumlah sks yang
harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Doktor adalah minimal
42 sks.
Kurikulum program Pendidikan Doktor di UB adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan Learning Outcome (LO) mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik
2019/2020, ditetapkan bahwa:
Beban studi bagi mahasiswa Program Doktor TSDA terdiri dari:
1. Mata Kuliah Wajib UB:
a) Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
b) Disertasi (28 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
a) Hidrologi Teknik SDA (3 SKS)
b) Hidrolika Teknik SDA (3 SKS)
c) Pemodelan Sistem Sumber Daya Air (3 SKS)
3. Mata Kuliah Pilihan 3 SKS Non-Matrikulasi dan 12 SKS Matrikulasi
4. Total Beban Studi Perkuliahan : 15-24 SKS dan Beban Studi Perkuliahan Per semester
maksimum 18 SKS
Masa studi bagi mahasiswa Program Doktor minimal 3 tahun (6 semester), sedangkan masa
studi maksimal 7 tahun (14 semester).
Kompetensi Utama :
1. Mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang teknik
sumber daya air atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
2. Memecahkan permasalahan (bidang manajemen dan infrastruktur Sumber Daya Air)
sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi atau transdisipliner.
3. Mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
4. Menemukan dan memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya (bidang manajemen dan
infrastruktur Sumber Daya Air) melalui penalaran dan penelitian ilmiah berdasarkan
pemikiran logis kritis, sistematis, kreatif, dan arif;
5. Mengembangkan penelitian bidang TSDA yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, serta peningkatan kemaslahatan manusia dengan
berbasis peta jalan penelitian, melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara
mandiri atau bekerjasama dengan lembaga lain,
6. Mengelola (mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali) data hasil penelitian untuk keperluan penelitian lanjutan atau
penelitian lain,
7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
Kompetensi Pendukung :
1. Kemampuan dan keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan
bahasa nasional dan internasional,
2. Kemampuan dan keterampilan menyusun peta jalan penelitian bidang TSDA melalui
kajian kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori,
3. Kemampuan dan keterampilan menuliskan hasil penelitian bidang TSDA secara
sistematis sehingga bisa dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
4. Kemampuan dan keterampilan menyusun dan mengkomunikasikan pandangan kritis,
argumen, dan solusi terhadap masalah/isu mutakhir di dalam masyarakat secara ilmiah
dan etika akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat,
5. Kemampuan dan keterampilan melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS dalam
bidang keahlian TSDA dengan spesialisasi/konsentrasi (1) Pengelolaan dan Manajemen
Sumber Daya Air dan (2) Infrastruktur Sumber Daya Air.
Kompetensi Lainnya :
1. Berwawasan lingkungan dan berjiwa kreatif, inovatif, dan mempunyai responsibilitas
yang tinggi untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,
2. Mampu mengarahkan setiap topik dan kegiatan penelitiannya menuju pengembangan
teknologi yang ramah lingkungan,
3. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Doktor (S3) Teknik Sumber Daya Air
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius dan spiritual
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
S2 menjalankan tugas berdasarkan ajaran agama,
moral, dan etika;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
S3 cinta tanah air serta memiliki nasionalisme dan
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
SIKAP
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu
S4 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan pancasila;
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan
S5 sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
S6 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
S7
bermasyarakat dan bernegara;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
S8
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S9
nilai, norma, dan etika akademik;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S10
semangat kemandirian dan kejuangan, dan;
Mampu menginternalisasi dan mengeksternalisasi
S11
semangat kewirausahaan.
Mampu menguasai konsep teoritis, metode, dan
P1 perangkat dalam Perencanaan Prasarana dan
Sarana Sumber Daya Air
Mampu menerapkan sistem informasi dan analisis
P2
komputasi bidang Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep, metode, perencanaan
PENGETAHUAN dan pelaksanaan konstruksi bangunan air, meliputi
P3
jaringan irigasi dan drainasi, rekayasa sungai dan
bendungan.
Mampu menguasai bidang ilmu tentang
P4
pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Air
Mampu menguasai konsep optimasi pemanfaatan
P5
dan pendayagunaan Sumber Daya Air
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk
KU2
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik
seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
KETERAMPILAN
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
UMUM
akhir
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU3
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KU4 mengelola pembelajaran secara mandiri
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
KU5 dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya
Unsur Capaian
Kode Rincian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran
mampu menerapkan matematika, sains, dan
prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
KK1
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
(complex engineering problem)
mampu menemukan sumber masalah rekayasa
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi
KK2
data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
rekayasa
mampu melakukan riset yang mencakup
KK3 identifikasi, formulasi dan analisis masalah
rekayasa
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
KETERAMPILAN
KK4 dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
KHUSUS
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration)
mampu merancang sistem, proses, dan komponen
dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
KK5 keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa
KK6
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang
sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
Tabel 2. Matriks Capaian Pembelajaran Dan Bahan Kajian Spesialisasi Teknik Pengairan
MATA KULIAH
Pengembangan Wilayah
Penginderaan Jauh
Pemodelan Sistem
Sumber Daya Air
Filsafat Ilmu dan
Airtanah dan
Hidrogeologi
Pelabuhan
CP PRODI
Drainase
Waduk
Sungai
Danau
Kode
S3
Air
S1 ● ● ● ● ●
S2 ● ● ● ●
S3 ● ● ● ●
S4 ● ● ● ● ● ● ●
S5 ● ● ● ● ● ●
SIKAP S6 ● ●
S7 ● ●
S8 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
S9 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
S10 ● ● ● ● ●
S11 ● ●
P1 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
P2 ● ● ● ● ● ●
PENGE-
TAHUAN P3 ●
P4 ● ● ● ● ●
P5 ● ●
KU1 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
KETRAM KU2 ● ● ● ● ● ● ● ●
-PILAN KU3 ● ● ● ● ●
UMUM KU4 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
KU5 ● ● ● ● ● ● ● ●
KK1 ● ● ● ● ● ●
KK2 ● ● ● ● ● ●
KETRAM
KK3 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
-PILAN
KHUSUS KK4 ● ● ● ●
KK5 ● ● ● ● ●
KK6 ● ● ● ● ●
4. KURIKULUM
TKP 631001
TKP 631002 TKP 631003 TKP 631004
METODE PENELITIAN
SEMESTER 1 HIDROLOGI TEKNIK HIDROLIKA TEKNIK PEMODELAN SISTEM
DAN PENULISAN
SDA SDA SDA
KARYA ILMIAH
UBU 600000
SEMESTER 3
DISERTAS
Ya Ya Ya
Ujian Kualifikasi Ujian Usulan Penelitian
Komisi Bimbingan
Doktor Disertasi Disertasi
Tabel 4. Matriks Capaian Pembelajaran Versus Mata Kuliah Dan Bahan Kajian
Spesialisasi Program Doktor Teknik Sumber Daya Air
MATA KULIAH
Penginderaan Jauh
Optimasi SDA
Penelitian
CP PRODI S3 Kode
S1 ● ● ● ● ●
S2 ● ● ● ●
S3 ● ● ● ●
S4 ● ● ● ● ● ● ●
S5 ● ● ● ● ● ●
SIKAP S6 ● ●
S7 ● ●
S8 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
S9 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
S10 ● ● ● ● ●
S11 ● ●
P1 ● ● ● ● ● ● ● ● ●
P2 ● ● ● ● ● ●
PENGETAHUAN P3 ●
P4 ● ● ● ● ●
P5 ● ●
KU1 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
KU2 ● ● ● ● ● ● ● ●
KETRAMPILAN
KU3 ● ● ● ● ●
UMUM
KU4 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
KU5 ● ● ● ● ● ● ● ●
KK1 ● ● ● ● ● ●
KK2 ● ● ● ● ● ●
KETRAMPILAN KK3 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
KHUSUS KK4 ● ● ● ●
KK5 ● ● ● ● ●
KK6 ● ● ● ● ●
4.4 Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Center Learning). SCL
merupakan disiplin yang melibatkan interaksi kelompok-kelompok mahasiswa dalam
rangka melaksanakan pembelajaran secara kreatif sebagaimana kelak di kemudian hari
akan dijumpai di dunia nyata / profesinya (Thornburg, 1995):
1. Mahasiswa merupakan komponen utama di dalam kelas
2. Mahasiswa merupakan fokus, dan pengajar beralih fungsi sebagai fasilitator bagi
pembelajar dalam diskusi kelompok kecil.
Ringkasan Kerangka Untuk Konstruktivisme :
1. Dalam SCL para mahasiswa telah memiliki prior knowledge yang harus diaktifkan
dalam situasi pembelajaran yang baru.
2. Pengetahuan dibangun secara khas dan individual, dengan berbagai macam cara,
dengan menggunakan berbagai alat, sumber, pengalaman, dan konteks.
3. Pembelajaran merupakan proses aktif dan reflektif.
4. Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan, melalui asimilasi,
akomodasi, atau penolakan terhadap informasi baru.
5. Interaksi sosial mengenalkan adanya berbagai macam perspektif pembelajaran.
6. Secara internal, pembelajaran dikendalikan dan dimediasi oleh mahasiswa itu
sendiri.
SCL di dalam praktik peran pengajar adalah sebagai fasilitator :
1. Mahasiswa bertanggung jawab dan mengendalikan sepenuhnya atas
pembelajarannya
2. Pembelajaran dapat bersifat independen, kolaboratif, kooperatif, atau kompetitif
3. Proses pencarian & penggunaan informasi lebih penting daripada materi dasarnya.
4. Pembelajaran berlangsung secara kontekstual dan mahasiswa didorong untuk
mengkonstruksi pengetahuan mereka (Theroux, 2002).
4.5 Proses Penilaian
Proses penilaian capaian pembelajaran, untuk menilai prestasi mahasiswa dalam
kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
berikut tabel berikut :
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.
3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
4. Nilai akhir disertasi merupakan gabungan penilaian masing-masing komponen
disertasi, dengan bobot yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
5. Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
Ujian dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk, diantaranya melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester dan ujian kegiatan disertasi (program doktor).
5. PERATURAN JURUSAN,
5.1 Ketentuan Deteksi Plagiasi
Untuk menjamin mutu karya ilmiah disertasi pada Program Doktor TSDA di
lingkungan Fakultas Teknik UB, maka perlu dilakukan diteksi plagiasi pada seluruh
karya ilmiah mahasiswa dan dosen yang meliputi artikel jurnal dan disertasi. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Mendiknas nomer 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penganggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan deteksi plagiasi di Jurusan
Teknik Pengairan Fakultas Teknik UB dilakukan berdasarkan Peraturan Rektor UB
nomor 3 tahun 2015.
Tabel 6 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
N Jabatan Akademik Kualifikasi Program Studi
o Dosen Pendidikan Diploma/Sarjana Magister Doktor
Magister M - -
Asisten
1 Ahli
Doktor M B B
Magister M - -
Lektor
2
Doktor M M B
Magister M - -
Lektor
3 Kepala
Doktor M M M
Profesor/Guru
4 Besar Doktor M M M
Keterangan :
M = Melaksanakan
B = Membantu
Tabel 7 Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan
Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
Bimbingan Tugas Akhir
Jabatan Akademik Kualifikasi
No Skripsi/ Tesis Disertasi
Dosen Pendidikan
Tugas Akhir
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M*
4 Profesor/Guru Besar Doktor M M M**
Keterangan :
* = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
M = Melaksanakan
B = Membantu
Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan
tata cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh
Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan
supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS Program Doktor TSDA atau
ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur
yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah
selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal untuk
seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel jurnal di Jurnal Internasional
terindeks Scopus yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
serta menulis naskah disertasi. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-
book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian
disertasi.
Disertasi merupakan tugas akhir mahasiswa program doktor, berupa karya tulis yang
disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Disertasi disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Skripsi,
Disertasi dan Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi
Pembimbing. Bobot Disertasi adalah 28 sks.
Beban sks disertasi pada Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan FTUB
adalah 28 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya,
sebagai berikut.
1. Penulisan draft Usulan Disertasi yang dipantau dalam kegiatan akademik
terstruktur berupa Ujian Kualifikasi Doktor (Ujian Kelayakan) yang dilakukan
di depan Tim Penguji dan/atau Komisi Doktor di semester 3 (tiga).
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Disertasi.
3. Ujian Usulan Disertasi.
4. Penulisan naskah Disertasi dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan
Disertasi/Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
5. Penulisan dan publikasi artikel Jurnal Internasional terindeks Scopus (dalam
bahasa Inggris) dan dipantau Komisi Pembimbing dalam kegiatan akademik
Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal Internasional.
6. Seminar Hasil Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan/atau Komisi Doktor.
7. Ujian Tertutup Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing dan Tim
Penguji.
8. Ujian Terbuka Disertasi dilakukan di depan Komisi Pembimbing, Tim Penguji
dan undangan.
Forum ujian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua
Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat
menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau
minimal dihadiri 4 orang penguji. Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit
dengan materi berupa naskah disertasi. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian.
Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi disertasi,
kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi disertasinya.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua
penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Nilai Butir (1) diberikan oleh semua tim Penguji. Nilai Butir (2), (6), (7) dan (8)
diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Tim Penguji (Penguji luar dan penguji dalam).
Sedangkan Nilai Butir (3), (4), dan (5) diberikan oleh Komisi Pembimbing. Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.
Nilai lulus untuk ujian disertasi minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut,
mahasiswa harus mengulangi ujian disertasi dan diberi kesempatan satu kali ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas
persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah disertasinya atau
dinyatakan gagal dalam studi di Program Doktor TSDA Jurusan Teknik Pengairan
FTUB.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Tertutup Disertasi, telah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji serta telah lolos uji bebas
plagiasi di Jurusan Teknik Pengairan FTUB, dapat mengajukan Ujian Terbuka
Disertasi kepada KPS dan Ketua Jurusan Teknik Pengairan kepada Dekan FTUB.
Dekan FTUB menyetujui dan mengundang Komisi Pembimbing Disertasi, Tim
Penguji, KPS dan peserta Ujian Terbuka Disertasi.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan Ujian Tertutup dan Terbuka Disertasi
ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
Mahasiswa yang telah lulus Ujian Terbuka Disertasi, telah melakukan perbaikan
dengan persetujuan komisi pembimbing dan tim penguji dapat menggandakan naskah
disertasi tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Teknik
Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan).
Naskah disertasi kemudian disahkan dengan ditandatangani Komisi Pembimbing, dan
Ketua Program Studi. Di dalam naskah disertasi wajib dilampirkan surat keterangan
bebas plagiasi dari Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
6. PERATURAN PERALIHAN
Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun akademik 2019/2020 sampai 2022/2023 dan
diberlakukan untuk semua angkatan. Dengan diberlakukannya kurikulum ini untuk semua
angkatan, maka ada beberapa aturan transfer (peraturan peralihan) untuk memudahkan
proses transfer dari mata kuliah pada kurikulum lama.
Transfer dan ekivalen ini dapat terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, untuk
penyelesaiaannya pun disesuaikan dengan kasus-kasus tersebut. Secara umum bentuk
yang mungkin terjadi antara lain :
Mata Kuliah Yang Berubah nama
Mata Kuliah Yang Dihapus
Perubahan semester dari penawaran suatu mata kuliah
Perubahan isi silabus
Perubahan besaran SKS mata kuliah
Dengan melihat pada ragam persoalan pada masalah transfer ini, maka telah disusun
strategi ekivalen dari mata kuliah seperti ditampilkan pada Tabel di bawah ini, sedangkan
strategi penyelesaian kasus secara umum ditampilkan pada Tabel berikutnya.
Tabel 9. Strategi ekivalensi Mata Kuliah
No. Kode Lama Kode Baru Mata Kuliah Sks Status
Mata Kuliah Wajib UB (3 SKS)
Metodologi Penelitian dan Penulisan
1 TKP63101 UBU90001 3 W
Karya Ilmiah
Mata Kuliah Wajib Program Studi (9 SKS)
1 TKP63102 TKP91001 Hidrologi Teknik SDA 3 W
2 TKP63103 TKP91002 Hidrolika Teknik SDA 3 W
3 TKP63104 TKP91003 Pemodelan Sistem SDA 3 W
Mata Kuliah Pilihan Penunjang Disertasi (3-12 sks)
1 TKP63205 TKP91004 Pengembangan Wilayah Sungai 3 P
2 TKP63206 TKP91005 Optimasi Sumber Daya Air 3 P
3 TKP63207 TKP91006 Air Tanah dan Hidrogeologi 3 P
4 TKP63208 TKP91007 Analisis Spasial dan Penginderaan Jauh 3 P
5 TKP63209 TKP91008 Rekayasa Bendungan dan Waduk 3 P
6 TKP63210 TKP91009 Rekayasa Ekonomi 3 P
7 TKP63211 TKP91010 Rekayasa Irigasi dan Drainase 3 P
8 TKP63212 TKP91011 Rekayasa Sungai dan Danau 3 P
9 TKP63213 TKP91012 Rekayasa Pantai dan Pelabuhan 3 P
10 TKP63214 TKP91013 Rekayasa Tenaga Air 3 P
Disertasi (30 sks) - untuk angkatan 2017
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
2 Ujian Usulan Disertasi (5%) W
3 Penelitian dan Penulisan Disertasi (20%) W
Tetap diakui Penulisan dan Publikasi Artikel ke-1
4 W
dengan kode Jurnal Internasional (15%)
UBU600000 30
MK dan SKS Penulisan dan Publikasi Artikel ke -2
5 W
lama Jurnal Internasional (15%)
6 Seminar Hasil Disertasi (10%) W
7 Ujian Tertutup Disertasi (20%) W
8 Ujian Terbuka Disertasi (10%) W
Disertasi (28 sks) - untuk angkatan 2018 dan selanjutnya
1 Ujian Kualifikasi Doktor (5%) W
Setelah proposal selesai, kemudian dilakukan ujian proposal dengan penguji terdiri
dari 5 (lima) orang, yaitu 3 (tiga) orang pembimbing merangkap sebagai penguji
dan 2 (dua) orang penguji yaitu 1 (satu) orang penguji dalam Universitas
Brawijaya dan 1 (satu) orang penguji luar Universitas Brawijaya dengan jabatan
akademik Guru Besar atau Doktor dengan fungsional Lektor Kepala.
Setelah lulus ujian usulan disertasi, mahasiswa program doktor dapat melakukan
penelitian dan penulisan disertasi selama 6-12 bulan. Pelaksanaan penelitian
merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang telah disusun dalam usulan
penelitian disertasi dan telah lulus ujian serta sudah disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing.
Ujian Disertasi, hal ini merupakan prasyarat akhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebelum mendapatkan gelar Doktor Teknik dalam bidang Sumber Daya
Air dengan syarat telah mempublikasi 2 (dua) jurnal internasional terindeks
scopus yang diakui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi atau 1 (satu) jurnal
internasional terindeks scopus dan 1 (satu) artikel dalam proceeding seminar
internasional. Pada semester ke-6 (enam) setelah seminar hasil penelitian akan
dilakukan ujian tertutup dan terbuka disertasi dengan penguji yang sama pada saat
usulan disertasi. Apabila lulus, maka mahasiswa berhak mendapat gelar Doktor
Teknik bidang Sumber Daya Air. Apabila gagal, maka diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulangan dalam waktu 1 (satu) bulan kemudian.