Anda di halaman 1dari 1

Nomer 4

 Dalam budaya dan agama yang berbeda, martabat manusia juga diartikan dengan arti
yang berbeda. Hal ini diartikan dalam berbagai pandangan dari berbagai masyarakat
tradisional, kontemporer, demokratis, dan totaliter bahwa martabat manusia dan hak asasi
manusia sebagai hak yang istimewa. Pernaytaan ini dijelaskan pada pasal 12 Deklarasi
Universal tentang Bioetika dan Hak Asasi Manusia(Kesetraan , keadilan, dan ekuitas)

 Semua orang berhak dihormati dalam harkat dan martabatnya. Artinya bahwa setiap
orang tidak boleh saling merugikan, tidak boleh mewajibkan pendapat sendiri, dan tidak
memanfaatkan oranglain seperti alat karena setiap orang memilki hak dan martabatnya
masing-masing.

Deklarasi Universal tentang Bioetika dan hak Asasi Manusia merupakan dokumen yang
berisi prinsip dasar tentang moral penilitian dan praktik biomedis. Dalam deklarasi ini tidak
hanya tentang penelitian di bidang bioetika tetapi juga melanjutkan perkembangan dari Kode
Nuremberg yang dikenal pada tahun 1947. Setelah perang Dunia II, Pengadilan Nuremberg
menemukan eksperimen medis yang sangat mengerikan dan tidak manusiawi kepada tawanan
Nazi Jerman oleh para dokter Nazi. Maka dari itu kode Nuremberg dibentuk.
Kode Nuremberg yaitu seperangkat aturan lengkap Internasional pertama tentang eksperimen
yang dilakukan manusia. Prinsip dasar dari Kode Nuremberg sebagai bentuk persetujuan
manusia sebagai subjek eksperimen. Manfaat dari Kode Nuremberg ini untuk melindungi
Kesehatan, kesejahteraan dan martabat manusia dari eksperimen yang tidak manusiawi. Dokter
atau peneliti harus memberikan informasi berupa tujuan, sifat, hasil, dan risiko dari penilitian
yang dilakukan. Lalu manusia yang dijadikan subjek bisa menerima taupun menolaknya.
Kekejaman yang dilakukan oleh Dokter Nazi merupakan salah satu pelanggaran hak asasi
manusia paling menonjol yang pernah dilakukan. Namun banyak juga terjadi di berbagai negara.
Pada tanggal 17 april 1947, Dr Leo Alexander menyerahkan enam poin yang
mendefinisakn penelitian medis dan ditambah empat poin tambahan . sepuluh poin ini merupan
Kode Nuremberg. Disebutkan pada The New England Journal tahun 1949 oleh Leo Alexander
bahwa ekperimen medis yang dilakukan Dokter Nazi adalah untuk menghancurkan dan
mencegah kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai