Anda di halaman 1dari 14

MID SEMESTER PASAR UANG DAN PASAR MODAL

ANALISIS FOLLOWERS LALAZFR MENGENAI LITERASI INVESTASI DAN


KAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN KEINGINAN BERINVESTASI
Dosen Mata Kuliah: Annisa Paramaswary Aslam, SE, M.SM.

OLEH:
NURLAILA WA RAHMA
1893141036
PEMASARAN 2018
A. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Investasi adalah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode
tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau
peningkatan nilai investasi. Seorang yang berinvestasi disebut dengan investor atau
penanam modal. Investasi erat kaitannya dengan bisnis, namun diluar itu ada
banyak investasi yang tidak terikat bisnis. Ada banyak investasi non bisnis yang
belakangan diminati oleh masyarakat dengan tujuan investasi untuk meningkatkan
nilai aset yang dimiliki. Tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang investor
cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang
kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Dewasa ini telah banyak aplikasi
yang menawarkan jasa Artificial Intelligence yang akan membantu kita untuk
memasuki bursa efek dan berinvestasi. Banyak millenials yang tentunya tertarik
untuk hal itu. Tetapi, sejauh apakah pemahaman mereka mengenai kebutuhan
investasi mereka secara personal? Untuk itu saya tertarik untuk menganalisa hal
tersebut dengan responden dari followers akun Instagram Lalazfr.

B. PEMBAHASAN
a. Pasar Uang
Pasar uang merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan seseorang
melakukan transaksi jual beli dalam bentuk sekuritas keuangan. Pasar uang
menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, yaitu dana-
dana yang dihimpun dari perusahaan atau perorangan dengan batasan waktu dari
satu hari sampai satu tahun. Dana yang ditransaksikan dalam pasar uang bukanlah
uang yang super liquid, melainkan uang yang berbentuk sekuritas atau surat
berharga yang mempunyai jatuh tempo yang sangat singkat, contohnya Sertifikat
Bank Indonesia.
Pasar uang diklaim mampu mendatangkan keuntungan yang besar walau risiko di
dalamnya juga besar. Terlebih lagi, komoditas yang diperjualbelikan di dalamnya
cukup abstrak dan harga yang tidak stabil. Pada prinsipnya, pasar uang adalah
dimana pihak bank, bisnis dan pemerintah turut menghimpun uang dengan cara
menjual utang jangka pendek pada investor melalui rekening pasar uang dan
investasi lainnya.
a) Instrumen-Instrumen Pasar Uang
1. Sertifikat Bank Indonesia
2. Rekening Pasar uang
3. Dana Pasar Uang
4. Tagihan Treasury
5. Sertifikat Deposito
6. Surat Berharga Komersial
7. Aksep Bank
8. Catatan Kota
9. Eurodollar
10. Transaksi Repo
b) Alasan Berinvestasi di Pasar Uang
Dalam fungsi pasar uang ada dua pihak yaitu pihak yang
membutuhkan dana dan bagi pihak yang menanamkan dana. Bagi pihak
yang membutuhkan dana maka berinvestasi dalam pasar uang untuk
memenuhi kebutuhan dana jangka pendek, seperti membayar utang yang
akan segera jatuh tempo. Kemudian dapat memenuhi kebutuhan likuiditas,
dan memenuhi kebutuhan modal kerja. Dan bagi pihak yang menanamkan
dana berinvestasi dalam pasar uang dapat memperoleh penghasilan dengan
tingkat suku bunga tertentu, membantupihak-pihak yang benar-benar
mengalami kesulitan keuangan, dan spekulasi dengan harapan akan
memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang relative singkat dan
dalam kondisi ekonomi tertentu.
c) Risiko Pasar Uang
1. Risiko gagal bayar
2. Risiko penanaman kembali akibat mengalihkan investasi
3. Risiko fundamental
4. Risiko pasar
b. Pasar Modal
Pada umumnya, pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar
merupakan sarana yang mempertemukan aktivitas pembeli dan penjual untuk suatu
komoditas atau jasa. Sedangkan untuk definisi modal atau capital dapat dibedakan
atas barang modal seperti tanah, bangunan, gedung, medin, dan modal uang yang
berupa asset finansial.
Pasar modal mempertemukan pemilik dana dengan pengguna dana untuk tujuan
investasi jangka menengah dan panjang. Kedua pihak melakukan jual beli modal
yang berwujud efek. Pemilik dana menyerahkan sejumlah dana dan penerima dana
menyerahkan surat bukti kepemilikan berupa efek.
Sedangkan, berdasarkan UUPM pasal 1 angka 13 mendefinisikan pasar modal
sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan
Efek Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
a) Instrumen Pasar ModalInstrumen pasar modal dapat dibedakan ke dalam
dua macam segmen yaitu, non-securities segment dan securitie segment.
1. Non-securities Segment Segmen ini menyediakan dana dari
lembaga keuangan langsung kepada perusahaan. Perusahaan
langsung bernegosiasi dengan penyedia dana, misalnya dengan
lembaga perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
sebagainya. Biasanya lembaga keuangan akan menahan tanda bukti
investasi umpamanya berupa loan agreement dan credit agreement
sampai pelunasan dilaksanakan. Dengan demikian, investasi tidak
dapat dijual secara mudah kepada perorangan maupun kepada
investor kecil. Lembaga yang berperan umumnya adalah bank
komersial, bank pembangunan, perusahaan asuransi, dana pensiun,
perusahaan asing, dan bank tabungan. Beberapa maanfaatnya adalah:
a. Perusahaan mempunyai tambahan sumber pembiayaan
b. Pembiayaan yang didapatkan oleh perusahaan melalui lembaga
keuangan non-securitie dapat dialokasikan menurut tingkat
kesehatan dan potensi pertumbuhan perusahaan
c. Perusahaan dan penabung akan mempunyai lebih banyak pilihan
sumber pembiayaan dan investasi.
d. Lembaga keuangan semakin menyadari arti pelayanan yang dapat
mereka berikan kepada masyarakat melalui pasar modal.
2. Securities Segment Segmen ini dirancang dengan tujuan agar dapat
menyediakan sumber pembiayaan perusahaan dalam jangka
panjang dan memungkinkan perusahaan untuk melakukan investasi
pada barang modal, memperbanyak alat-alat produksi, menciptakan
lapangan kerja dan memperbesar perolehan laba. Tujuan dari
segmen ini adalah untuk memobilisasi tabungan jangka panjang,
menyediakan wahana sebagai saluran investasi jangka panjang yang
ditempatkan pada perusahaan-perusahaan yang produktif. Karena
untuk kelangsungan dan pertumbuhan, perusahaan-perusahaan
memerlukan dana jangka panjang untuk diinvestasikan pada barang
modal. Mengingat pentingnya peranan securities segment pasar
modal, maka faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan di dalam
bursa efek adalah bahwa:
a. Bertujuan menyediakan dana untuk membiayai investasi
perusahaan pada barang modal dan menambah alat-alat produksi.
b. Dana yang disediakan adalah bentuk jangka panjang.
c. Penyedia dana (lender) adalah lembaga-lembaga keuangan dan
masyarakat luas.
d. Investasi menginginkan terjaminnya likuiditas oleh sebab itu efek
yang diperdagangkan adalah negotiable securities.
e. Efek atau sekuritas tidak hanya tanda utang atau pinjaman, tetapi
juga merupakan tanda kepemilikan modal sendiri (equity securities)
yang diperlukan untuk pertumbuhan perusahaan dan perekonomian.

C. HASIL ANALISIS
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui apakah keinginan berinvestasi seseorang
sudah sesuai dengan kebutuhannya atau hanya sekadar mengikuti perkembangan zaman
saja.
Dari Screenshot di atas, 91 persen followers akun Lalazfr telah memahami pemahaman
dasar mengenai Investasi.
Berdasarkan jawaban responden, mereka cenderung memilih untuk berinvestasi dalam
jangka panjang yang bisa kita lihat dari keinginan berinvestasi untuk masa pensiun, dan
rencana berkeluarga juga pendidikan.

Kemudian, pertanyaan selanjutnya kembali di uji apakah mereka paham mengenai tempat
berinvestasi.
Dan jawaban yang didapatkan adalah:

72 orang memilih jawaban benar, dan 6 lainnya memilih jawaban yang keliru.

Dipertanyaan selanjutnya followers lalazfr diuji dengan pemahaman tujuan berinvestasi


mereka dan keinginan mereka berinvestasi. Dapat dilihat bahwa:
Mereka cenderung memilih pasar modal sebagai tempat tujuan berinvestasi mereka dengan
hitungan 86 persen yang berarti untuk jangka panjang. Hal ini bisa saja selaras dengan
tujuan mereka berinvestasi.

Dipertanyaan selanjutnya menguji, apakah sebelum berinvestasi mereka telah memahami


bahwa kita tidak serta merta berinvestasi tetapi tetap memperhatikan bagaimana kebutuhan
sehari-harinya.
Sebanyak 55 persen dari mereka tidak memiliki kesiapan dan keyakinan akan kebutuhan
sehari-hari mereka yang bisa stabil terpenuhi. Hipotesanya, mereka cenderung terpengaruh
oleh bagaimana mendapatkan pemasukan sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan
proses yang dilalui dan risikonya.
Sehingga, saya membuat pertanyaan terakhir yang ditujukan untuk menguji antara
kebutuhan dan keinginan mereka berinvestasi tanpa menyebutkan risikonya. Dan hasilnya
sebagai berikut:
Sebanyak 23 orang memiliki tingkat keinginan memiliki return sedikit demi sedikit dan
dapat diketahui bahwa mereka berhati-hati dalam berinvestasi. Sedangkan, 21 orang
lainnya lebih cenderung ingin return besar tanpa mengetahui risiko yang ada. Bagi pemula,
pilihan ini tentu sangat berbahaya. Dan 16 orang lainnya cenderung netral antara
pemasukan yang tinggi ataupun rendah yang penting stabil.

D. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah, literasi investasi sering disalahpahami oleh beberapa orang
sehingga sangat dibutuhkan sosialisasi yang tepat agar bisa diketahui apa sebenarnya
investasi dan apa risikonya. Jika hanya mengikuti hype yang berlaku, maka bisa saja minat
belajar lebih jauh mengenai investasi tidak ada, cenderung bosan karena tidak mengerti,
dan yang paling buruk adalah mengalami kerugian.
DAFTAR PUSTAKA

Ismail, I. (2020, November 03). Pasar uang adalah: PENGERTIAN, INSTRUMEN, dan
Bedanya dengan pasar modal. Retrieved March 30, 2021, from
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pasar-uang-adalah/

May, E. (2018). Smart Trader Rich Investor: Panduan Sukses Investasi Saham Bagi
Pemula (10th ed.). Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nasarudin, M., Surya, I., Yustiavandana, I., Nefi, A., & A. (2014). Aspek Hukum Pasar
Modal Indonesia (1st ed.). Jakarta, Indonesia: KENCANA

Anda mungkin juga menyukai