Anda di halaman 1dari 5

Soal Activity Based Costinng

1) PT Nusa Indah Tbk. menggunakan ABC untuk penentuan biaya produknya. Data
untuk perhitungan biaya overhead sebagai berikut :

CostPool Biaya overhead Tingkat cost Cost Driver Tarif


Overhead yang Driver yang overhead
dianggarkan dianggarkan
Bahan Rp. 120.000 3.000 kg Berat bahan Rp. 40,00
langsung mentah
Setup 9.750 325 pengulangan Jumlah 30,00
mesin pengulangan
Waktu 1.045 5 unit Unit waktu 209,00
perbaikan
mesin
Inspeksi 8.100 135 inspeksi Jumlah 60,00
inspeksi

Persyaratan untuk pesanan Nomor 99 :


Bahan mentah 100 kg.
Setup mesin 25 pengulangan.
Waktu perbaikan mesin 0,5 jam.
Inspeksi 10 inspeksi.
*satu unit sama dengan interval 15 menit.

Hitunglah biaya overhead total yang harus dibebankan pada pesanan 99.

2) PT Mayang Tbk. telah mengidentifikasi cost pool overhead dan cost driver berikut :

Cost Pool Biaya Aktivitas Cost Driver


Setup mesin Rp. 18.000 1.500 jam setup
Penanganan bahan 50.000 12.500 kg bahan
Tenaga Listrik 20.000 20.000 kwh

Informasi berikut ini berkaitan dengan produksi X dan Y :

Keterangan X Y
Jumlah unit yang 4.000 20.000
diproduksi
Biaya bahan langsung 20.000 25.000
(Rp)
Biaya tenaga kerja 12.000 20.000
langsung (Rp)
Jumlah jam setup 100 120
Bahan yang digunakan 500 1.500
Jam KWH 1.000 2.000
Dengan sistem ABC, hitunglah biaya overhead per unit untuk masing-masing produk!
3) IBM produsen printer laser, mengekspor hasil produksinya ke Indonesia. Perusahaan
menggunakan cost driver overheadnya sebagai berikut :

Jumlah inspeksi 25
Jumlah repetisi 200
Jumlah faktur yang diproses 250
Jam kerja langsung 300

Pertanyaan :
a) Berapa biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit printer dengan
menggunakan sistem ABC.
b) Berapa biaya perunit laser ?
c) Jika perusahaan membebankan tarif overhead berdasarkan jam kerja langsung,
berapa biaya overhead yang dibebankan untuk 500 pesanan printer tersebut.
Jawab :

1. Biaya overhead total yang dibebankan pada pesanan 99

Cost Driver Tarif per Jumlah Total biaya


aktivitas aktivitas overhead
Berat bahan mentah Rp. 40 100 Rp. 4.000
Jumlah pengulangan 30 25 Rp. 750
Unit waktu 209 0.5 Rp. 104.5
Jumlah inspeksi 60 10 Rp. 600
Rp. 5.454,5

Jadi biaya overhead total yang harus dibebankan pada pesanan 99 yaitu sebesar Rp.
5.454,5.

2. Tarif overhead yang ditentukan dimuka untuk masing-masing pool biaya aktivitas
dihitung sebagai berikut :

Cost pool Biaya Cost driver Tarif biaya


aktivitas overhead
ditentukan
dimuka
Setup mesin Rp. 180.000 1.500 jam setup Rp. 120/jam setup
Penanganan bahan 50.000 12.500 kg bahan Rp. 4/kg bahan
Tenaga listrik 20.000 20.000 KWH Rp. 1/KWH

Biaya overhead pabrik yang dibebankan ke masing-masing model :

Keterangan Produk
X Y
Setup mesin =Rp. 120/setup (100 dan 120) Rp. 12.000 Rp. 14.400
Penanganan bahan = Rp. 4/kg (500 dan Rp. 2.000 Rp. 6.000
1.500)
Tenaga listrik= Rp. 1/KWH (1.000 dan Rp. 1.000 Rp.2.000
2.000)
Total biaya pabrik yang dibebankan Rp. 15.000 Rp. 22.400
Biaya overhead pabrik per unit untuk masing-masing produk dihitung sebagai berikut:

Keterangan Produk
X Y
Total biaya overhead pabrik Rp. 15.000 Rp. 22.400
yang dibebankan (a)
Jumlah unit yang diproduksi 4.000 20.000
(b)
Biaya overhead per unit (a) : Rp. 3.75 Rp. 1.12
(b)

Dari informasi perhitungan diatas, maka biaya produk per unit masing-masing model
dengan sistem activity-based costing dihitung sebagai berikut :

Keterangan Produk
X Y
Biaya bahan langsung Rp. 20.000 Rp. 25.000
Biaya tenaga kerja langsung 12.000 20.000
Biaya overhead pabrik 3.75 1.12
Total biaya produk perunit Rp. 32.003,75 Rp. 45.001,12

Jadi hasil perhitungan biaya overhead per unit dengan sistem activity-based costing
(ABC) untuk masing-masing produk yaitu produk X sebesar Rp. 32.002,75 dan
produk Y sebesar Rp. 45.001,12.

3. a. Biaya overhead berdasarkan ABC untuk 500 unit printer

Cost driver Tarif per Jumlah Total biaya


aktivitas aktivitas overhead
Jumlah inspeksi $ 50 25 $ 1.250
Jumlah pengulangan 100 200 $ 20.000
(repetisi)
Jumlah faktur 26 250 $ 6.500
Jam kerja langsung 10 300 $ 3.000
$ 30.750

Jadi biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit printer dengan menggunakan
sistem ABC yaitu sebesar $ 30.750.
B. Biaya per printer laser

Cost driver Total biaya Unit yang BOP/Unit


overhead diproduksi
Jumlah inspeksi $ 1.250 500 $ 2.5
Jumlah pengulangan $ 20.000 500 $ 40
(repetisi)
Jumlah faktur $ 6.500 500 $ 13
Jam kerja langsung $ 3.000 500 $6
$ 61.5

Jadi biaya per printer laser yaitu $ 61.5.

C. Biaya overhead yang dibebankan kesemua pesanan printer laser jika membebankan
tarif overhead pabrik berdasarkan jam kerja langsung :

1) Tarif per jam kerja langsung = Total BOP

Total jam kerja langsung

= (50.000+ 100.000 + 650 +30.000) = $180.650

3.000 jam

= $ 60.12

2) Total BOP = Tarif per jam kerja langsung x jam kerja


langsung yang dipakai

= $ 60.12 x 300

= $ 18.0036

Anda mungkin juga menyukai