1) PT Nusa Indah Tbk. menggunakan ABC untuk penentuan biaya produknya. Data
untuk perhitungan biaya overhead sebagai berikut :
Hitunglah biaya overhead total yang harus dibebankan pada pesanan 99.
2) PT Mayang Tbk. telah mengidentifikasi cost pool overhead dan cost driver berikut :
Keterangan X Y
Jumlah unit yang 4.000 20.000
diproduksi
Biaya bahan langsung 20.000 25.000
(Rp)
Biaya tenaga kerja 12.000 20.000
langsung (Rp)
Jumlah jam setup 100 120
Bahan yang digunakan 500 1.500
Jam KWH 1.000 2.000
Dengan sistem ABC, hitunglah biaya overhead per unit untuk masing-masing produk!
3) IBM produsen printer laser, mengekspor hasil produksinya ke Indonesia. Perusahaan
menggunakan cost driver overheadnya sebagai berikut :
Jumlah inspeksi 25
Jumlah repetisi 200
Jumlah faktur yang diproses 250
Jam kerja langsung 300
Pertanyaan :
a) Berapa biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit printer dengan
menggunakan sistem ABC.
b) Berapa biaya perunit laser ?
c) Jika perusahaan membebankan tarif overhead berdasarkan jam kerja langsung,
berapa biaya overhead yang dibebankan untuk 500 pesanan printer tersebut.
Jawab :
Jadi biaya overhead total yang harus dibebankan pada pesanan 99 yaitu sebesar Rp.
5.454,5.
2. Tarif overhead yang ditentukan dimuka untuk masing-masing pool biaya aktivitas
dihitung sebagai berikut :
Keterangan Produk
X Y
Setup mesin =Rp. 120/setup (100 dan 120) Rp. 12.000 Rp. 14.400
Penanganan bahan = Rp. 4/kg (500 dan Rp. 2.000 Rp. 6.000
1.500)
Tenaga listrik= Rp. 1/KWH (1.000 dan Rp. 1.000 Rp.2.000
2.000)
Total biaya pabrik yang dibebankan Rp. 15.000 Rp. 22.400
Biaya overhead pabrik per unit untuk masing-masing produk dihitung sebagai berikut:
Keterangan Produk
X Y
Total biaya overhead pabrik Rp. 15.000 Rp. 22.400
yang dibebankan (a)
Jumlah unit yang diproduksi 4.000 20.000
(b)
Biaya overhead per unit (a) : Rp. 3.75 Rp. 1.12
(b)
Dari informasi perhitungan diatas, maka biaya produk per unit masing-masing model
dengan sistem activity-based costing dihitung sebagai berikut :
Keterangan Produk
X Y
Biaya bahan langsung Rp. 20.000 Rp. 25.000
Biaya tenaga kerja langsung 12.000 20.000
Biaya overhead pabrik 3.75 1.12
Total biaya produk perunit Rp. 32.003,75 Rp. 45.001,12
Jadi hasil perhitungan biaya overhead per unit dengan sistem activity-based costing
(ABC) untuk masing-masing produk yaitu produk X sebesar Rp. 32.002,75 dan
produk Y sebesar Rp. 45.001,12.
Jadi biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit printer dengan menggunakan
sistem ABC yaitu sebesar $ 30.750.
B. Biaya per printer laser
C. Biaya overhead yang dibebankan kesemua pesanan printer laser jika membebankan
tarif overhead pabrik berdasarkan jam kerja langsung :
3.000 jam
= $ 60.12
= $ 60.12 x 300
= $ 18.0036