Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


UKGS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


UPTD PUSKESMAS KEBAMAN
Jl. Pekulo No.29 Jajag Kec. Gambiran– Banyuwangi
Telp. (0333) 396061
email: puskesmas.kebaman@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JAJAG
Jl. PB. Sudirman 124 telp (0333) 396091 Pos (68486)
email: puskesmasjajag@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
UPTD PUSKESMAS JAJAG

A. Pendahuluan
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
kegiatan Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan.Kegiatan tersebut dapat
dilakukan didalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas (Depkes RI,
2000). Salah satu kegiatan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas adalah
Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah salah satu usaha pokok
Puskesmas yang termasuk dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Termasuk
didalam program UKGS adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pada murid-murid sekolah dasar, yaitu meliputi sikat gigi bersama dan pemeriksaan
gigi dan mulut pada murid-murid sekolah dasar yang terpilih, atau pada murid-murid
yang membutuhkan perawatan darurat seperti abses, gigi persistensi, dsb (Darwita,
RR et al. 2006). Anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong kedalam kelompok rawan
penyakit gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah
melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan
pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara
terpadu dan berkesinambungan (Herijulianti dkk., 2002). Upaya ini diwujudkan
dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebaman dengan
pemanfaatan dana BOK dengan harapan dapat tercapainya derajat kesehatan gigi
dan mulut yang optimal khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jajag.
B. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua
menginginkan anak-anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini
dapat dicapai jika tumbuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain
kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan
gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan
kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan
tubuh secara umum.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet
makanan, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan
yang lengket.
Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi,
teknik dan caranya jangan sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi.
Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi,
serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan
fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali baik ada
keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal- hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan
gigi dan mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh
secara keseluruhan dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi.
Sehingga kesehatan jasmani dan rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.
Menurut WHO karies gigi (gigi berlubang) adalah problem kesehatan utama di
mayoritas Negara-negara industry dan dialami oleh 60-90% anak usia sekolah.
Tingginya derajat kerusakan gigi pada anak-anak disebabkan kurangnya
menjaga kebersihan gigi dan juga diakibatkan oleh faktor makanan. Kondisi
tersebut tidak lepas dari peran orang tua, yang seharusnya mengajarkan anak
mereka menjaga kebersihan gigi. Dalam memberikan pendidikan kesehatan fisik
pada anak serinkali orang tua dan guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh
saja.padahal gigi bermasalah dapat membuat anak kehilangan berbagai
momentum perkembangannya. Kesehatan gigi dan mulut anak dapat berpengaruh
pada proses perkembangan dan pembelajaran anak. Bagaimana anak dapat
menyerap informasi dan stimulus lingkungannya jika sakit gigi. Bagaimana si kecil
dapat bermain dalam kelompok jika ia diolok-olok karena bau mulutnya
mengeluarkan bau tak sedap. Proses pembelajaran itu dapat terhambat hanya
karena masalah kesehtan gigi, karena masalah gigi bisa membuat anak kehilangan
percaya diri, sekaligus kehilangan konsentrasi. Gigi yang bagus, sehat dan terawat
sangat penting untuk membangun rasa percaya diri sejak dini.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal pada murid-
murid SD/MI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jajag.
2. Tujuan Khusus
1. Siswa mempunyai pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
2. Siswa mempunyai pengetahuan tentang karies gigi.
3. Siswa mempunyai pengetahuan, sikap dan perilaku tentang cara/ teknik
menyikat gigi yang baik dan benar.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi
dan mulut yang optimal pada anak SD/MI yaitu :
a. Murid SD/MI kelas 1 yang dilakukan penjaringan
b. Sikat gigi bersama di SD/MI pada klas I, II, III, IV, V, VI
2. RincianKegiatan
a. Murid SD/MI kelas 1 yang dilakukan penjaringan : 23 SD/MI x 1 keg x 1 th
b. Sikat gigi bersama di SD/MI pada klas I : 23 SD/MI x 1 keg x 1 th

E. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


Cara Pelaksanaan Kegiatan :
1. Kunjungan ke SD/MI
2. Penyuluhan
3. Pemeriksaan gigi
4. Demontrasi sikat gigi masal
F. Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan program kesehatan gigi dan mulut
1. 100% Murid SD/MI kelas 1 yang dilakukan penjaringan di seluruh wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kebaman.
2. 100% SD/MI yang melakukan UKGS tahap 3 (SGM) di seluruh wilayah kerja
UPTD Puskesmas Jajag

G. TATA NILAI
CEPAT Cerdas Efisien Protektif Antisipasi Tangguh

H. Jadwal kegiatan
Rencana Kegiatan Progam kesehatan gigi dan mulut adalah sebagai berikut :
BULAN
No Jenis kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Murid kelas 1 yang 12 11


dilakukan x x
penjaringan
SD/MI yang 12 11
2. melakukan UKGS x x
(SGM)
I. Peran Linprog dan Linsek Terkait

LINTAS PROGRAM YANG BERPERAN

NO NAMA PROGRAM PERAN

1 UKS ikut membantu dalam sosialisasi program


kesehatan gigi dan mulut

ikut terlibat dalam pelaksanaan program


kesehatan gigi dan mulut

2 Promkes promosi tentang kesehatan gigi dan mulut

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap selesai kegiatan kemudian


direkap dan dilaporkan hasil kegiatan setiap bulannya sebelum kegiatan pra
lokmin bulan berikutnya

K. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan kegiatan UKGS di tulis di buku kegiatan. Kemudian direkap


dilaporan bulanan dan dilaporkan di SP2TP.
J. Pembiayaan
Kegiatan dibebankan pada anggaran APBN BOK tahun 2021
Biaya Transport Petugas :
NO BULAN RINCIAN BIAYA
1 September 12x 2 petugas x Rp. 50.000 Rp. 1.200.000
3 Oktober 11x 2 petugas x Rp. 50.000 Rp. 1.100.000

Mengetahui Koordinator Program

MOHAMMAD SALEH ,S.Kep


NIP. 19690111 199203 1 005 IBNI UTOMO
19730724 199203 1 001

Anda mungkin juga menyukai