A. Pendahuluan
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
kegiatan Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan.Kegiatan tersebut dapat
dilakukan didalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas (Depkes RI,
2000). Salah satu kegiatan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas adalah
Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah salah satu usaha pokok
Puskesmas yang termasuk dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Termasuk
didalam program UKGS adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pada murid-murid sekolah dasar, yaitu meliputi sikat gigi bersama dan pemeriksaan
gigi dan mulut pada murid-murid sekolah dasar yang terpilih, atau pada murid-murid
yang membutuhkan perawatan darurat seperti abses, gigi persistensi, dsb (Darwita,
RR et al. 2006). Anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong kedalam kelompok rawan
penyakit gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah
melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan
pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara
terpadu dan berkesinambungan (Herijulianti dkk., 2002). Upaya ini diwujudkan
dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebaman dengan
pemanfaatan dana BOK dengan harapan dapat tercapainya derajat kesehatan gigi
dan mulut yang optimal khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jajag.
B. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua
menginginkan anak-anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini
dapat dicapai jika tumbuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain
kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan
gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan
kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan
tubuh secara umum.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet
makanan, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan
yang lengket.
Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi,
teknik dan caranya jangan sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi.
Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi,
serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan
fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali baik ada
keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal- hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan
gigi dan mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh
secara keseluruhan dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi.
Sehingga kesehatan jasmani dan rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.
Menurut WHO karies gigi (gigi berlubang) adalah problem kesehatan utama di
mayoritas Negara-negara industry dan dialami oleh 60-90% anak usia sekolah.
Tingginya derajat kerusakan gigi pada anak-anak disebabkan kurangnya
menjaga kebersihan gigi dan juga diakibatkan oleh faktor makanan. Kondisi
tersebut tidak lepas dari peran orang tua, yang seharusnya mengajarkan anak
mereka menjaga kebersihan gigi. Dalam memberikan pendidikan kesehatan fisik
pada anak serinkali orang tua dan guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh
saja.padahal gigi bermasalah dapat membuat anak kehilangan berbagai
momentum perkembangannya. Kesehatan gigi dan mulut anak dapat berpengaruh
pada proses perkembangan dan pembelajaran anak. Bagaimana anak dapat
menyerap informasi dan stimulus lingkungannya jika sakit gigi. Bagaimana si kecil
dapat bermain dalam kelompok jika ia diolok-olok karena bau mulutnya
mengeluarkan bau tak sedap. Proses pembelajaran itu dapat terhambat hanya
karena masalah kesehtan gigi, karena masalah gigi bisa membuat anak kehilangan
percaya diri, sekaligus kehilangan konsentrasi. Gigi yang bagus, sehat dan terawat
sangat penting untuk membangun rasa percaya diri sejak dini.
G. TATA NILAI
CEPAT Cerdas Efisien Protektif Antisipasi Tangguh
H. Jadwal kegiatan
Rencana Kegiatan Progam kesehatan gigi dan mulut adalah sebagai berikut :
BULAN
No Jenis kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12