Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
NPM. 1826010022
Ns. Loren Juksen, S. Kep, MAN Ns. Sinarti Juni Astuti, S. Kep
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di
dalam masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT 04
RW 01 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
di analisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK)
b. Usia
c. Alamat
d. Pekerjaan
e. Pendidkan
f. Komposisi Keluarga
g. Tipe Keluarga
h. Suku Bangsa
i. Agama
j. Status Sosial Ekonomi
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
c. Riwayat Keluarga Inti
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga
c. Struktur Peran
d. Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
d. Fungsi Reproduksi
e. Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
b. Stressor Jangka Panjang
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
d. Strategi Koping
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. K
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
c. Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
a. Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
b. Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Tn. K mengatakan bahwa dia merasakan
ada bintik – bintik merah dibagian tangan dan seluruh tubuh saat
menggunakan semen holsin dan merah putih, merasakan gatal , dan
kurangnya pengetahuan tentang fasilitas kesehatan dan obat-obatan. Tn. K
mengatakan jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak terlalu parah
dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau kedokter, melainkan
menggunakan obat tradisional. Tn. K mengatakan bahwa ia berkerja
sebagai buruh harian/kuli bangunan. Tn.K mengatakan kondisi rumahnya
terang.Tn. K mengatakan dia suka merokok tetapi 1 bungkus bisa sampai
3 hari. Tn. K mengatakan dia tidak pernah berobat kedokter dia lebih
memilih berobat tradisional.
Berdasarkan data diatas mahasiswa perlu mengkaji lebih lanjut
mengenai masalah kesehatan keluarga Tn. K, kemudian akan dilanjutkan
dengan pengkajian data yang belum dikaji dengan menggunakan format
pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
.
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga dan nursing kit.
3) Waktu : Jum’at, 4 februari 2022 pukul 13.00 WIB – 13.30
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. K
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn. K TD : 110/90
mmHg , Nadi : 72x/mnt, Suhu : 36,0°C, Respirasi : 19x/mnt, TB :
170cm, BB : 65 Kg. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke
3 ini mahasiswa menemukan masalah keperawatan dan akan membuat
rencana keperawatan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan,
diharapkan bintik – bintik dibagian tangan dan seluruh tubuh bisa
diminimalisir.
B. Tujuan Khusus
1. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
menyebutkan cara menyembuhkan masalah alergi.
2. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
mendemonstrasikan cara mencegah masalah kesehatan yang ada.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga mahasiswa telah mendapat masalah
keperawatan pada keluarga Tn.K dan telah membuat rencana keperawatan
untuk ketiga diagnosa keperawatan. Maka pada pertemuan ke-4
mahasiswa akan melakukan implementasi atau tindakkan keperawatan
untuk diagnose :
1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia ditandai
dengan merassa ada bintik – bintik merah di bagian tubuh dan
tangan.
Pada pertemuan ke-4 implementasi yang dilakukan yaitu Edukasi reaksi
alergi.
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor pemahaman pasien dan keluarga tentang alergi
Terapeutik
- Sediakan maeri dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Fasilitasi mengenali penyebab alergi
- Berikan kesempatan pasien dan keluargabertanya
Edukasi
- Jelaskan definisi, penyebab, gejala dan tanda alergi
- Jelaskan cara menghindari alergi
- Anjurkan pasien dan keluarga menyediakan obat alergi
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Resiko alergi
B. Tujuan Umum
Setelah 1x45 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah yang dapat membuat Tn. K alergi.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Penyebab alergi yang sering dialami
2. Pengertian alergi itu sendiri
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada pertemuan keempat keluarga Tn.K telah diberikan edukasi tentang
managemen alergi. Pada pertemuan ke-5 Tn.K telah melakukan implementasi
untuk diagnosa pertama yaitu Defisit pengetahuan berhubungan dengan
kurangnya terpapar informasi dibuktikan dengan kurangnya pengetahuan
tentang fasilitas kesehatan dan obat-obatan.
Pada pertemuan ke-5 implementasi yang dilakukan yaitu :
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesehatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengarui kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
A. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui ilmu baru yang selama ini belum diketahui
2. Mengetahui berbagai macam penyebab masalah kesehatan
3. Mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, leaflet,hand sanitaizer
3. Waktu dan tempat : Selasa, 8 februari 2021 pukul 16:00 wib, selama
30 menit di rumah keluarga Tn. K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
keperawatan dan diharapakan keluarga mampu mengenal masalah
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu
menjelaskan intervensi keperawatan, yaitu diharapkan keluarga
mampu mengenal masalah
LAPORAN PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ke-6 mahasiswa melakukan implementasi dengan
masalah keperawatan yang ke tiga yaitu : Ketidakpatuhan berhubungan
dengan tidakadekuatan pemahaman.
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi faktor faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Pada saat dilakukan implementasi yaitu menjelaskan kesehatan
lingkungan. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 6 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa Kesiapan peningkatan managemen kesehatan ditaandai dengan
mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan
pencegahannya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi Ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui bagaimana cara ketidakpatuhan pemahaman kesehatan
2. Mengetahui apa saja faktor atau penyebab ketidakpatuhan
pemahaman kesehatan
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet, masker,
hand sanitaizer
3. Waktu dan tempat : Rabu, 9 februari pukul 15:00, selama 40 menit di
rumah keluarga Tn.K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
keperawatan dan diharapakan keluarga mampu mengenal
kesiapan peningkatan managemen kesehatan.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu
menjelaskan intervensi keperawatan, yaitu diharapkan keluarga
mampu mengenal ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
TN. K RT 04 RW 01 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU
DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
1826010022
Ns. Loren Juksen, S. Kep, MAN Ns. Sinarti Juni Astuti, S. Kep
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA : Tn. K
2. USIA : 48 tahun
3. ALAMAT : Jl. DP. Negara
NO : 53
RT : 04
RW : 01
KELURAHAN : Betungan Kota Bengkulu
4. PEKERJAAN : Buruh Harian
5. PENDIDIKAN : SLTA
6. KOMPOSISI KELUARGA
c c
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: meninggal
MASALAH:
- Alergi
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga dari pihak Tn. K :
- Ayah dari Tn. K masih ada dalam keadaan sehat
Ibu dari Tn. K keadaannya sehat tidak mempunyai penyakit apapun
Riwayat keluarga dari Ny. Y :
- Ayah dari Ny. Y sudah meninggal dunia.
- Ibu dari Tn.Y sehat tidak mempunyai penyakit apapun
Riwayat Keluarga Sebelumnya
(Masalah: Defisit pengetahuan )
III. LINGKUNGAN
1. Karakterisik Rumah
Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri
Luas rumah : 210 m2
Tipe rumah : permanent
Jumlah ruangan :
- 2 kamar
- 1 wc
- 1 ruang tamu
- 1 ruang makan dan dapur
- 1 ruang keluarga
Jumlah jendela : setiap ruangan memiliki jendela
Lingkungan rumah Tn K terlihat bersih dan rapi
Pemanfaatan ruangan
Untuk pemanfaatan ruangan keluarga Tn.K ini telah meletakan
perabotan rumah tepat pada tempatnya dan juga Ny.Y mengatakan
untuk perabotan yang berbahaya akan diletakan pada posisi yang jauh
dari jangkauan anak anak.
Jenis seprik tank : seprik tank tertutup
Jarak seprik tank : 10 meter dari sumber air
Sumber air : Sumur
Tingkat keamanan : sudah memadai
Lingkungan disekitar rumah :
Sudah lumayan bersih, sampah-sampah diletakkan pada tempat sampah
yang mana akan diambil setiap 1 minggu 2 kali oleh petugas mobil
sampah.
DENAH RUMAH
WC
DAPUR DA RUANG MAKAN
KAMAR
RUANG KELUARGA
KAMAR
RUANG TAMU
TERAS RUMAH
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny.Y mengatakan semua anggota keluarga Tn.K saling menyayangi
satu sama lain
Ny.Y juga mengatakan apabila ada yang sakit mereka saling membantu
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Fungsi sosialisasi
Tn.K dan Ny.Y sudah bersepakatan untuk membesarkan anak-anaknya
bersama.
Ny.Y membiasakan anaknya untuk bermain bersama teman-temannya
Ny.Y mengatakan bahwa selalu mengingatkan anak-anaknya untuk
selalu sopan didalam rumah maupun dilingkungan masyarakat.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn.K mengatakan apabila dianggota keluarganya ada yang sakit maka
Ny.Y akan mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab
keluarganya sakit jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak terlalu
parah dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau kedokter,
melainkan menggunakan obat tradisional.
Tn.K juga mengatakan apabila dokter melarang untuk keluarga yang
sakit untuk makanan yang dil
arang maka Tn. K tidak akan memberikan makanan tersebut.
Ny.Y mengatakan imunisasi anak-anaknya lengkap.
(MASALAH : Ketidakpatuhan)
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.K memiliki 3 orang anak
Ny.Y mengatakan dia menggunakan KB.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.K bisa memenuhi sandang , pangan dan papan karna
penghasilan yang tidak menentu.
Keluarga Tn.K telah menabung dan meminta anak-anaknya menabung
untuk menabung kebutuhan yang mendadak.
Keluarga Tn.K telah memanfaatkan sumber peningkatan status
kesehatan keluarga seperti pelayanan BPJS
(TIDAK ADA MASALAH)
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
Tn.K mengatakan tidak ada stressor yang dialami
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Stressor jangka panjang
Ny.Y mengatakan tidak ada masalah selama 1 tahun ini
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stessor
Keluarga Tn.K mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga
biasanya didiskusikan bersama dengan keluarga.
Tn.K mengatakan apabila ada masalah maka masalah tersebut harus
segera diselesaikan bersama dan akan segera mencari solusi bagaimana
masalah yang ada dalam keluarganya cepat terselesaikan.
Keluarga Tn.K biasanya mencoba menyelesaikan masalah tanpa
melibatkan keluarga yang lain atau masyarakat sekitar.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Strategi Koping
Ny.Y mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dengan Tn.K
sehingga masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan
masalah.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Startegi adaptasi
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaptive
(TIDAK ADA MASALAH
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data subjektif : Terpapar zat kimia Resiko alergi
Tn. K mengatakan
tangan dan seluruh
badan merasa gatal
Tn. K mengatakan
bintik – bintik
merah ditangan
dan seluruh badan
saat menggunakan
semen holsin dan
merah putih
Data objektif :
TD : 110/90
mmHg , Nadi :
72x/mnt, Suhu :
36,0°C, Respirasi :
19x/mnt, TB :
170cm, BB : 65 Kg
Data subjektif : Kurangnya terpapar Defisit pengetahuan
Ny. mengatakan informasi
keluarganya
kurangnya
pengetahuan
tentang fasilitas
kesehatan dan
obat-obatan.
Data Objektif :
Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
Data Subjektif: jika keluarga nya Ketidakpatuhan
Ny.Y mengatakan mengalamin sakit yang
keluarganya jika tidak terlalu parah dia
keluarga nya tidak pergi berobat ke
mengalamin sakit fasilitas kesehatan atau
yang tidak terlalu kedokter, melainkan
parah dia tidak menggunakan obat
pergi berobat ke tradisional.
fasilitas
kesehatan atau
kedokter,
melainkan
menggunakan
obat tradisional.
Ny. E mengatakan
ia dan keluarganya
meski dengan
keadaan yang ada
seperti sekarang, ia
sangat ingin
meningkatkan
kesejahteraan
keluarganya,
terutama dalam
kesehatan
C. SCORING
D. DIAGNOSA
1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
Data subjektif : D.0134 Resiko alergi L.1413 Tujuan khusus I.124 Edukasi reaksi alergi
Tn. K mengatakan
berhubungan dengan 2 Setelah dilakukan 45 Tindakan :
tangan dan seluruh
badan merasa gatal terpapar zat kimia intervensi keperawatan Observasi
Tn. K mengatakan selama 1 pertemuan 1. Identifikasi
bintik – bintik merah
ditangan dan seluruh resiko alergi menurun kemampuan
badan saat Kriteria hasil : pasien dan
menggunakan semen
holsin dan merah putih keluarga
1. Pada bagian
menerima
Data Objektif : tangan dan selurh
TD : 110/90 mmHg , Nadi : informasi
72x/mnt, Suhu : 36,0°C, badan gatal
2. Monitor pehaman
Respirasi : 19x/mnt, TB : menurun (1)
170cm, BB : 65 Kg pasien dan
2. Bintik-bintik
keluarga tentang
merah di bagian
alergi
tangan dan badan
Terapeutik
menurun (2)
1. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesehatan
3. Fasilitasi
mengenali
penyebab alergi
4. Berikan
kesempatan pasien
dan keluarga
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan definisi,
penyebab, gejala
dan tanda alergi
2. Jelaskan cara
menghindari
alergi
3. Anjurkan pasien
dan keluarga
menyediakan obat
alergi
Data subjektif : D.0111 Defisit pengetahuan L.12111 TUJUAN KHUSUS I.123 Edukasi kesehatan
Tn. K mengatakan berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi Tindakan :
83
keluarganya kurangnya kurangnya terpapar
pengetahuan tentang informasi keperawatan selama 1 Observasi
fasilitas kesehatan dan tingkat pengetahuan 1. Identifikasi
obat-obatan. meningkat : kesiapan dan
Data Objektif : Kriteria hasil : kemampuan
Tidak ditemukan adanya gejala 1. Kemampuan menerima informasi
masalah kesehatan atau
menjelaskan 2. Identifikasi factor-
penyakit yang tidak terduga
pengetahuan faktor yang dapat
tentang fasilitas meningkatkan dan
kesehatan dan menurunkan
obat-obatan motivasi perilaku
meningkat (5) hidup bersih dan
sehat
Terapeutik:
1. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan factor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
3. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Respons :
1. Keluarga Tn. K mengatakan sudah sedikit
mengatahui tentang informasi yang diberikan
mahasiswa
2. Keluarga Tn. K mengatakan sudah mengetahui cara-
cara menghindari alergi
3. Keluarga Tn. K mengatakan mengetahui penjebab,
gejala, dan tanda-tanda masalah