Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Nama : Debby Azhari Nasution
NPM : 1805160250
Prodi : Manajemen
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Definisi E-commerce Menurut Para Ahli..............................................................3
2.2 Jenis-Jenis E-commerce.........................................................................................3
2.3 Proses E-commerce dalam Dunia Bisnis...............................................................3
2.4 Karakteristik dan Perkembangan E-commerce
di Indonesia............................................................................................................3
2.5 Kelemahan dan Kendala E-commerce...................................................................3
2.6 Keuntungan dan Kerugian E-commerce................................................................3
BAB III PENUTUP...........................................................................................................4
3.1 Keuntungan dan Kerugian E-commerce................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................4
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Strategi Perkembangan E-
commerce ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh Bapak Aswin Bancin S.E.,M.Pd. pada Mata
Kuliah E-commerce (Pendekatan Pemasaran). Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang strategi perkembangan e-commerce bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aswin Bancin S.E.,M.Pd yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
- Apa saja definisi e-commerce menurut para ahli?
- Bagaimana proses e-commerce dalam dunia bisnis?
- Bagaimana Karakteristik dan Perkembangan E-commerce di Indonesia?
- Apa saja keuntungan dan kerugian dari penggunaaan e-commerce?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Keduanya meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu:
Perspektif Komunikasi; Pengertian E-Commerce adalah sebuah proses
pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
Perspektif Proses Bisnis; Defenisi E-Commerce adalah aplikasi dari sebuah
teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Perspektif Layanan; E-Commerce adalah alat yang dapat memenuhi
keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya
layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan
meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
Perspektif Online; E-Commerce menyediakan kemudahan untuk menjual
dan membeli produk serta informasi melalui layanan internet maupun
sarana online yang lainnya
3. Jony Wong
Menurut Jony Wong Pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui
sistem elektronik.
4. Vermaat
Menurut Vermaat pengertian E-Commerce adalah transaksi bisnis yang
terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Dengan kata lain,
siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi dalam
kegiatan E-Commerce
6
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Informasi yang dimiliki
hanya ditukar dengan partner tersebut.
Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan
format data yang telah disepakati bersama.
Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
7
4. Customer to Busines (B2C)
Customer to Busines adalah model bisnis dimana konsumen (individu)
menciptakan nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Sebagai contoh,
ketika konsumen menulis review, atau ketika konsumen memberikan ide yang
berguna untuk pengembangan produk baru, maka individu ini adalah yang
menciptakan nilai bagi perusahaan, jika perusahaan tersebut mengadopsi input
nya. Sebagai contoh, Priceline.com merupakan situs yang memungkinkan
seseorang menjual barang kepada perusahaan. Dalam hal ini, internet dapat
digunakan sebagai sarana negosiasi.
8
mengenai manajemen hubungan pelanggan, perencanaan pemasaran, dan untuk
manajemen situs web itu sendiri.
3. Manajemen pencarian, Software ecommerce harus meliputi komponen mesin
pencari situs web untuk dapat membantu para pelanggannya dalam menemukan
produk dan jasa tertentu yang mereka inginkan untuk dievaluasi atau dibeli.
4. Manajemen isi dan katalog, Isi ecommerce sebagian besar berbentuk katalog
multimedia yang memuat informasi produk sehingga membuat dan mengelola
catalog merupakan rangkaian utama dari manajemen isi. Software manajemen
isi tersebut bekerja dengan alat pembuat profile yang sudah disebutkan
sebelumnya. Software manajemen isi akan membantu perusahaan e-commerce
untuk mengembangkan, menghasilkan, mengirimkan, memperbaharui, dan
menyimpan data teks serta informasi multimedia di situs web e-commerce.
5. Manajemen arus kerja, Sistem arus kerja e-business digunakan untuk membantu
para karyawan secara elektronik bekerja sama untuk menyelesaikan tugas
pekerjaan dengan menggunakan mesin software arus kerja (workflow software
engine). Sistem ini memastikan bahwa transaksi, keputusan, dan aktivitas kerja
yang tepat dilakukan, serta data dan dokumen yang benar telah dikirimkan ke
para karyawan, pelanggan, pemasok, dan pihak stakeholder.
6. Pemberitahuan kegiatan, Proses pemberitahuan kegiatan (event notification)
memainkan peranan penting dalam sistem e-commerce karena sistem ini
digunakan untuk memonitor semua proses e-commerce dan mencatat semua
kegiatan yang relevan, termasuk perubahan mendadak atau ketika dalam
masalah. Sistem ini akan memberitahukan kepada para pelanggan, pemasok,
dan pegawai serta stakeholder mengenai semua kegiatan transaksi yang
berkaitan dengan status mereka dengan melalui pesan elektronik seperti e-mail,
newsgroup, penyeranta (pager), atau fax.
7. Kerjasama dan perdagangan, Tujuan utama e-commerce adalah untuk
mendukung kesepakatan kerjasama dan layanan perdagangan yang dibutuhkan
oleh para pelanggan, pemasok, dan stakeholder lainnya. Seperti halnya dalam e-
business, sistem e-commerce juga fokus menumbuhkan komunitas
9
berkepentingan online untuk meningkatkan layanan pelanggan dan membangun
loyalitasnya.
8. Proses pembayaran elektronik, Pembayaran sebagai proses nyata dan penting
dalam transaksi e-commerce. Sekarang ini sebagian besar sistem ecommerce
yang terlibat dalam web dan bisnis B2C menggunakan proses pembayarannya
dengan kartu kredit.
10
interaksi sosial dibandingkan dengan mereka yang hidup dalam masyarakat yang
berorientasi individualistis.
E-commerce secara umum dipahami sebagai proses jual beli barang atau jasa
dari penjual (seller) ke pembeli (buyer) melalui media daring. E-commerce adalah
website khusus untuk aktivitas jual beli yang memungkinkan pembeli dapat
memilih produk yang diinginkan pada website tersebut, berdiskusi dengan penjual
terkait detail yang diinginkan, kemudian mentransfer uang antarrekening sesuai
harga yang telah ditetapkan oleh penjual. E-commerce dapat mengurangi biaya
administrasi dan waktu siklus proses bisnis, dan meningkatkan hubungan dengan
kedua mitra bisnis dan pelanggan.
Lebih lanjut, e-commerce mendukung program paperless, pertukaran data
elektronik, surat elektronik, papan buletin elektronik, transfer dana elektronik, dan
teknologi berbasis jaringan lainnya dilakukan dengan memanfaatkan jaringan. Pada
umumnya, website e-commerce dibangun dan dikelola oleh perusahaan besar
karena membangun dan mengelola sebuah website e-commerce memerlukan biaya
yang relatif besar, baik investasi perangkat, sumber daya manusia, maupun software
aplikasi e-commerce. Dalam sebuah perusahaan, e-commerce biasanya sudah
merupakan unit tersendiri dan bukan lagi sebagai komplemen dari divisi pemasaran.
11
Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar
orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika
ternyata harga yang diberikan kompetitor lain lebih murah. Untuk sistem bisnis-ke-
bisnis, isu yang ada memang tidak serumit di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu
serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara
mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan
sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya.
Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing
informasi bisnis kepada pelanggan dan penyalur (supplier) hal ini merupakan
strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. Kunci utama untuk
memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa
dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved,
padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus merestrukturisasi operasi
mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari ecommerce.
2. Mudah Berkembang
Ini merupakan implikasi dari poin pertama. Salah satu dari kelebihan e-
commerce adalah Anda bisa dengan mudah dan juga cepat dalam
menembangkan bisnis, karena biaya yang harus Anda keluarkan tidak sebanyak
bila Anda membangun toko offline. Selain itu, tingkat kepraktisan yang
12
ditawarkan oleh e-commerce pun mampu membuat beberapa konsumen lebih
memilih untuk melakukan belanja online.
Selain itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:
13
Berikut ini adalah beberapa kerugian dari e-commerce, yaitu :
Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu
mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah
mengganti semua data finansial yang ada.
Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor
seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan
dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan
faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan
E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak
simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key
untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan
ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki
public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh
seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal
bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut.
Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan
kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara
mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun
saling tidak mengenal satu sama lain.
14
Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat
bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu
dengan siapapun.
Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor
komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
Tidak manusiawi, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar
ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa
juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya setiap manusia perlu menjalin sosialisai dalam hidupnya dengan
yang lain. Sosialisai dapat berupa proses jual beli atau jasa, yang kemudian proses
tersebut dapat di katakan perdagangan. Di jaman sekarang ini persaingan
perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara
yang di tempuh penjual (produsen) untuk menawarkan atau mensosialisasikan
barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah,
internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan
istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik
bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau costumer.
Perencanaan strategis sistem informasi yang dirancang untuk semua proses
bisnis, juga harus mempunyai peran yang signifikan dalam memenuhi parameter-
parameter tersebut. Dalam proses bisnis produksi, implementasi Teknologi Infornasi
dan Sistem Informasi yang efisien dipakai untuk menyampaikan semua informasi
yang berkaitan dengan pelayanan prima terhadap konsumen secara cepat dan tepat,
dan informasi yang jasa pelayanan bisa sesuai dengan apa yang diinginkan.
Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing
informasi bisnis kepada pelanggan dan penyalur (supplier) hal ini merupakan
strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. Kunci utama untuk
memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa
dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved,
padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus merestrukturisasi operasi
mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce.
16
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal STRATEGI E-COMMERCE Alief Maulana1 Adhitya Rahma Putra2 Jurusan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman Km 3,
Kotabumi, Kec. Purwakarta 42435, Cilegon, Banten
Perencanaan E-Commerce Sebagai Strategi Penjualan Produk Batik Tenun Di Kota Kediri
Nizar Zakaria1 , Fauziyah Annisa 2 1,2Teknik Informatika Universitas Wahidiyah Kediri.
Generation Journal /Vol.4 No.1/ e-ISSN: 2549-2233 / p-ISSN: 2580-4952
https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/04/e-commerce/ 23 Apr 2020. Artikel
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/575/jbptunikompp-gdl-widyahardh-28737-9-
unikom_w-i.pdf
https://black711.wordpress.com/2011/10/30/keuntungankerugiane-commerc/
https://accurate.id/bisnis-ukm/e-commerce-adalah/#Kelebihan_dan_Kekurangan_E-
Commerce
17