Anda di halaman 1dari 4

Laporan Penelitian Kandungan dalam Vaksin Pfizer-BioNTech

dan Mekanisme Kerja Vaksin mRNA


Disusun Oleh : M.Aqil Ghazali A. (23)
Kelas : XII MIPA 2
I. Landasan Teori
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-
paru yang berat, hingga kematian. Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 (Corona
Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember
2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan
tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin terdiri dari banyak jenis dan kandungan,
masing-masing vaksin tersebut dapat memberikan Anda perlindungan terhadap
berbagai penyakit yang berbahaya.

Hal tersebut membuat beberapa negara memberlakukan kebijakan lockdown untuk


mencegah virus Corona makin meluas

II. Rumusan Masalah


1. Apa saja Kandungan dalam Vaksin Pfizer
2. Apa fungsi masing-masing Bahan tersebut?
3. Bagaimana mekanisme kerja vaksin mRNA?

III. Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui mengenai kandungan vaksin Pfizer serta mekanisme vaksin tersebut
untuk melawan dan menahan virus

IV. Hipotesis Penelitian


Karena merupakan vaksin mRNA, kandungan utamanya mRNA dan Lipid untuk
melindungi molekul ketika memasuki sel, dan tentunya ada air.
Untuk mekanisme kerjanya, mRNA akan membentuk protein yang akan membuat
antibody dan kekebalan tubuh terhadap virus

V. Waktu dan Tempat Penelitian


Praktikum dilaksanakan pada hari Rabu, 09 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.
Bertempat di rumah Jl. H. Garie , No. 17, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
VI. Alat dan Bahan
A. Alat :
Mouse, Laptop, Mousepad, Headphone, dan Charger, Handphone.
B. Bahan :
Jaringan Internet, Web Browser (Chrome), dan listrik

VII. Langkah Kerja


1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Siapkan laptop dan perangkat yang akan digunakan lalu buka browser yang akan
digunakan. Pastikan perangkat terhubung koneksi internet
3. Buka browser seperti chrome, interner, dan safari
4. Cari literatur mengenai kandungan vaksin Pfizer-BioNTech
5. Cari literature mengenai pengertian vaksin mRNA
6. Cari literatur mengenai mekanisme kerja vaksin vaksin Pfizer-BioNTech dalam
membuat antibodi dalam tubuh
7. Baca literatur tersebut dan pahami apa yang dijelaskan didalam literatur tersebut
8. Tandai hal-hal yang dianggap penting, kemudian masukkan dalam catatan untuk
dibuat laporan dan kesimpulan
9. Buatlah laporan bedasarkan data-data yang telah didapati dari penelusuran
berbagai sumber dan informasi
VIII. Data Hasil Penelitian

Kandungan dan Bahan-Bahan Fungsi Kandungan dan Bahan


Vaksin Vaksin
Yang memicu respon imun di dalam
Messenger Ribonucleat Acid (mRNA) tubuh kita. Respon imun itu, yang
menghasilkan antibodi, itulah yang
melindungi kita dari infeksi jika virus
yang sebenarnya masuk ke tubuh kita

mRNA pada vaksin ini menggunakan


lipid yang berukuran sangat kecil (lipid
nanopartikel) untuk mengirimkan
Lipid (ALC-0315) mRNA ke dalam tubuh. Ketika di
dalam tubuh, lipid-lipid ini nantinya
akan melindungi mRNA sehingga
mRNA bisa mencapai ke dalam sel
dimana tempat sistem kekebalan tubuh
dibuat.
Digunakan sebagai buffer pH untuk
Potassium Klorida mencegah larutan menjadi terlalu asam
atau basa
Natrium Fosfat Dibasa Dehidrasi Fungsinya sama dengan potassium
(Na2HPO4 · 2H2O) klorida yaitu, Digunakan sebagai
buffer pH untuk mencegah larutan
menjadi terlalu asam atau basa
tromethamine adalah jenis buffer alkali
Tromethamine yang, bersama dengan tromethamine
hydrochloride, membantu menjaga
keseimbangan pH dosis vaksin.
semua bahan-bahan di atas perlu
Air dijadikan ke dalam bentuk larutan dan
airlah yang mempunyai tugas itu, yaitu
sebagai penglarut bahan-bahan di atas.

Sukrosa merupakan salah satu bahan


Sukrosa yang digunakan untuk menjaga bahan
lain agar tetap stabil, terutama karena
disimpan pada suhu rendah

Mekanisme Kerja Vaksin


Sebelumnya, perlu diketahui bahwa vaksin Pfizer-BioNTech ini merupakan
vaksin mRNA. Sehingga cara kerjanya juga berbeda dengan vaksin biasa yang
memasukkan virus yang sudah dilemahkan kedalam tubuh.Melainkan vaksin mRNA
bekerja dengan memperkenalkan sepotong mRNA yang sesuai dengan protein virus,
biasanya sepotong kecil protein yang ditemukan di membran luar virus. (Individu yang
mendapatkan vaksin mRNA tidak terkena virus, mereka juga tidak dapat terinfeksi oleh
vaksin.)
Dengan menggunakan denah mRNA ini, sel memproduksi protein virus. Sebagai
bagian dari respon imun normal, sistem imun mengenali bahwa protein tersebut asing dan
menghasilkan protein khusus yang disebut antibodi. Antibodi membantu melindungi
tubuh terhadap infeksi dengan mengenali virus individu atau patogen lain, menempel
pada mereka, dan menandai patogen untuk dihancurkan. Setelah diproduksi, antibodi
tetap berada di dalam tubuh, bahkan setelah tubuh melepaskan diri dari patogen, sehingga
sistem kekebalan dapat dengan cepat merespons jika terpapar kembali. Jika seseorang
terpapar virus setelah menerima vaksinasi mRNA, antibodi dapat dengan cepat
mengenalinya, menempel padanya, dan menandainya untuk dihancurkan sebelum dapat
menyebabkan penyakit serius.

IX. Analisis Data


Dari data yang terkumpul diatas, dapat diketahui bahwa Vaksin Pfizer-BioNTech,
menggunakan mRNA untuk memicu tumbuhnya antibody dalam tubuh untuk melawan
virus. Sehingga vaksin Pfizer-BioNTech dapat digolongkan sebagai Vaksin mRNA, yang
bedasarkan penelitian memiliki efektifitas lebih dari 90% untuk menangkal dan
memperlemah vaksin didalam tubuh. Dibandingkan dengan vaksin tradisional, vaksin
mRNA membantu menghasilkan jenis kekebalan yang lebih kuat, yang juga akan lebih
efektif melawan patogen, karena mereka bekerja untuk merangsang sistem kekebalan
untuk tidak hanya menghasilkan antibodi, tetapi juga menghasilkan sel kekebalan yang
menyerang virus dua kali lipat. Disamping itu, Peneliti juga memasukkan Lipid yakni
protein dalam vaksin guna melindungi molekul agar tidak rusak ketika memasuki sel.
Selain itu peneliti juga memasukkan berbagai macam buffer ph. Supaya tidak ada
lonjakan PH dalam tubuh yang dapat mengakibatkan cidera fatal bahkan kematian.
Berbagai macam pemikiran telah dituangkan dalam membuat satu jenis vaksin ini supaya
tidak mengakibatkan efek samping maupun dampak yang fatal. Justru untuk membuat
antibody di tubuh guna menangkal virus sehingga tidak terjadi infeksi virus mematikan
seperti SARS-CoV-2 yang mematikan.

X. Kesimpulan dan Saran


Maka dari itu, untuk melindungi tubuh kita. Maupun melindungi orang-orang
yang dekat dengan kita. Penting sekali bagi kita untuk melakukan vaksin supaya
terhindar dari efek infeksi yang parah. Dengan ini saya menyarankan Anda semua
bilamana belum melaksanakan vaksinasi, untuk segara melaksanakannya. Demi
kesehatan diri sendiri maupun orang-orang yang dekat dengan Anda. Karena vaksin ini
sudah dirancang dan dibuat dengan hati-hati didukung pemikiran dari beberapa ahli agar
berfungsi sebagai pembentuk antibodi efektif yang minim efek samping dana man untuk
digunakan masyarakat umum.

XI. Daftar Pustaka

Pane, Christy.2021.Vaksin Pfizer. https://www.alodokter.com/vaksin-pfizer (diakses


tanggal 9 Februari 2022)

NCIRD.2022.Memahami vaksin mRNA.


https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-vaccines/
mrna.html#:~:text=Messenger%20RNA%20(mRNA)%20vaccines%20teach,serious
%20consequences%20of%20getting%20sick. (Diakses tanggal 7 Februari 2022)

Cross, Ryan.2021. Without these lipid shells, there would be no mRNA vaccines for
COVID-19.
https://cen.acs.org/pharmaceuticals/drug-delivery/Without-lipid-shells-mRNA-vaccines/
99/i8 (diakses tanggal 8 Februari 2022)

Reuters.2021. Tiny amounts of potassium in vaccine doses are not harmful.


https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-potassium-idUSKCN2AU2KY (diakses
tanggal 8 Februari 2022)

Uchealth.2021. A Comprehensive List of All COVID-19 Vaccine Ingredients.


https://www.uchealth.com/en/media-room/covid-19/a-comprehensive-list-of-all-covid-
19-vaccine-ingredients (Diakses tanggal 8 Februari 2022)

Anda mungkin juga menyukai