Anda di halaman 1dari 11

MENJAGA DIRI DARI PERGAULAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

(Oleh: MGMP PAI SMK BUDI UTOMO)

I. PENDAHULUAN
Kita semua telah mengetahui bahwa iblis telah berjanji kepada Allah untuk mengajak,
menyesatkan, dan mempengarui anak adam masuk kedalam neraka sebanyak-banyaknya dengan
cara mengganggu, merayu dari segala arah, dari depan, dari belakang, dari kiri dan dari kanan.
Dalam Q.S al a`rof ayat 16 - 17 Allah berfirman :

‫ْي أَيْ ِدي ِه ْم َوِم ْن‬


ِ ْ َ‫َّه ْم ِم ْن ب‬ ِ ِ
َ َ‫ال فَبِ َما أَ ْغ َويْتَِِن ََلَقْ عُ َد َّن ََلُْم ِصَرط‬
ُ ‫ك ٱلْ ُم ْستَق َيم * ُُثَّ ََلتيَ ن‬ َ َ‫ق‬
*‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ‫خلْ ِف ِهم وعن أ َْْيَاِنِِم وعن ََشائِلِ ِهم ۖ وََل ََِت ُد أَ ْكثَرهم َشاك‬
َ ْ َُ َ ْ َ ََْ ْ ََْ ْ َ
Artinya : Iblis berkata : maka sebab ingkau allah telah menyesatkan aku, sungguh aku akan
menghalang-halangi mereka (anak adam) dari jalan yang lurus. Kemudian aku akan datangi
mereka dari depan mereka (meragu-ragukan akhirat) dan dari belakang mereka ( menyenangkan
urusan dunia ) dan dari kanan mereka (melemahkan dari berbuat kebaikan, sehingga tidak bisa
membedakan mana yang benar dan mana yang salah) dan dari kiri mereka (menyenangkan
terhadap perbuatan maksiat) dan ingkau allah tidak akan menjumpai kebanyakan dari mereka
menjadi orang yang bersyukur.
Usaha iblis untuk menjerumuskan anak adam adalah lewat pelanggaran, kemaksiatan-
kemaksiatan, termasuk pelanggaran antara laki-laki dan perampuan (perzinaan) dan bahkan ada
yang merasa bangga telah melakukan banyak perzinaan Naudzuubillahi Min Dzalik. Padahal zina
termasuk dosa yang paling besar setelah syirik berdasarkan firman allah SWT di dalam Q.S al
furqon ayat 68 :

‫اَّللُ إَِل ِِب ْْلَ ِق َوَل يَ ْزنُو َن‬


َّ ‫س الَِِّت َحَّرَم‬ ‫ف‬ْ َّ
‫الن‬ ‫ن‬
َ ‫و‬ ‫ل‬
ُ ‫ت‬
ُ ‫ق‬ْ ‫ي‬ ‫َل‬‫و‬ ‫ر‬ ‫آخ‬
َ ‫ا‬
ً ‫َل‬
َ ِ‫اَّللِ إ‬
َّ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ن‬َ ‫و‬ ‫ع‬
ُ ‫د‬ْ ‫ي‬ ‫َل‬
َ ‫ين‬‫ذ‬ِ َّ‫وال‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َ
‫اب يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة َوََيْلُ ْد فِ ِيه ُم َها ًن‬ُ َ‫ذ‬
َ ‫ع‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
َ ‫ف‬ْ ‫اع‬
َ ‫ض‬
َ ‫ي‬
ُ ً * ‫ا‬ ‫م‬ ‫َث‬
َ َ
‫أ‬ ‫ق‬َ ‫ل‬
ْ ‫ي‬
َ ‫ك‬
َ
ِ‫ومن ي ْفعل َذل‬
ْ َ َ ْ ََ
Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan
tidak berzina. Barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat pembalasan
dosanya, yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam
azab itu, dalam keadaan terhina

Dari penjelasan dia atas sebagai insan yang beriman kita dapat meyadari dan memahami
tentang bahya pelanggaran antara laki-laki dan perampuan (perzinaan). Kemudian dengan
kesadaran dan keteguhan hati tumbuh ketaqwaan yang kuat, kita mampu membentengi diri kita
sehingga benar-benar menjauh sejauh-jauhnya dari segala macam bentuk pelanggaran antara laki-
laki dan perampuan (perzinaan), dan kita bisa menjadi golongan orang-orang yang beriman yang
akan dimasukkan kedalam surga yang penuh dengan segala kenikmatan
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Pelanggaran Antara Laki-Laki Dan Perampuan ( Larangan Pergaulan Bebas
dan Zina )
Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak dibatasi
oleh aturan agama maupun susila. Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah
perilaku yang sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina. Hal inilah yang menjadi fokus
bahasan pada bagian ini.
1. Pengertan Zina
Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetubuhan antara
perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi,
zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang
sah menurut syari’at Islam.
2. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama juga sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina
dianggap sebagai puncak keharaman (dosa besar). Hal tersebut didasarkan pada firman
Allah Swt. dalam Q.S. al-Isrā ayat 32 :

‫َوََل تَ ْقَربُوا ٱ ِلز َن ۖ إِنَّهُۥ َكا َن فَ ِح َشةً َو َساءَ َسبِ ًيل‬


Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk/jelek

Rusululloh Saw Bersabda :

‫ِف َرِح ِم ََل ََِي ُّل‬ ِ ِِ ِ ِ ٍ ْ‫َما ِم ْن َذن‬


َ ‫ب بَ ْع َد الش ْرِك أ َْعظَ ُم عْن َد هللا م ْن نُطَْفة َو‬
ْ ِ ‫ض َع َها َر ُج ٌل‬
)‫لَهُ (رواه إبن أيب الدنيا‬
Artinya : Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik kepada Allah dari pada seorang
laki-laki yang menempatkan spermanya di dalam rahim yang tidak halal baginya.

Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan dosa yang dikategorikan
sebagai salah satu dosa besar, perbuatan yang keji, hina, dan fasiq.
3. Hukuman bagi Pezina
Pelaku perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Zina Ghairu Muhson, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah/tidak memiliki
pasangan syah. Hukumannya adalah didera/jilit seratus kali dan diasingkan selama satu
tahun. Hal dini didasarkan pada frman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr ayat 2 :

‫َو ِح ٍد ِمْن ُه َما ِمائَةَ َجلْ َدةٍ ۖ َوََل ََتْ ُخ ْذ ُكم ِبِِ َما َرأْفَةٌ ِِف‬ ‫ٱ َّلزانِيَةُ َوٱ َّلز ِان فَٱ ْجلِ ُدوا ُك َّل‬
‫َّلل َوٱلْيَ ْوِم ٱ ْلءَ ِاخ ِر ۖ َولْيَ ْش َه ْد َع َذ َاِبَُما طَائَِفةٌ ِم َن‬
َِّ ‫بِٱ‬ ‫ِدي ِن ٱ ََّّللِ إِن ُكنتُ ْم تُ ْؤِمنُو َن‬
‫ْي‬ ِِ
َ ‫ٱلْ ُم ْؤمن‬
Artinya : Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap
orang dari keduanya seratus jilit, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada
Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sekumpulan orang-orang yang beriman.

b. Zina Muhson, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.
Hukuman terhadap zina Muhson adalah dirajam (dilempari dengan batu sampai
meninggal). Sabda Rasululloh SAW :

ٍ ‫َلن سبِ ًيل البِكر ِبلبِك ِرجل ُد ِم‬


‫ائة و نَ ْف ُي‬ ِ ‫عّن ُخ ُذوا‬ ِ ‫ُخ ُذوا‬
َ ُ َ َّ ُ‫عّن ق ْد جعل هللا‬
)‫ا‬٦٩٠ ‫ج ُم (رواه مسلم رقم‬ ‫الر‬
َّ ‫و‬ ٍ ‫لد‬
‫مائة‬ ُ ‫ج‬ ِ
‫ب‬ ِ
‫َّي‬
‫ِبلث‬ ‫ب‬ ِ
‫َّي‬
‫الث‬‫و‬ ، ٍ‫س‬
‫نة‬
ْ َ ُ َ
Artinya : Ambilah sunah dariku, ambilah sunnah dariku, sungguh Allah menjadikan
bagi mereka jalan untuk bertaubat. Yaitu bujangan yang berzina dengan bujangan
maka di jilid 100 kali dan di asingkan selama 1 tahun, adapun janda (orang yang
pernah menikah) yang berzina dengan duda (orang yang pernah menikah) di jilit 100
kali dan diranjam sampai mati.

4. Macam - macam Zina


Sebuah hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :

‫ب َعلَى ابْ ِن‬ َّ ‫ إِ َّن‬: ‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم قال‬


َ َ‫اَّللَ َكت‬ َ ‫َّب‬ِ ِ‫ َع ِن الن‬، ‫عن أَيب ُهَريَْرَة‬
ِ ‫ وِزَن اللِس‬،‫ْي النَّظَر‬
‫ان املْن ِط ُق‬ ِ ْ ‫الع‬ ‫ن‬
َ ‫ز‬ِ ‫ف‬
َ ‫ة‬
َ ‫ل‬
َ ‫ا‬‫َم‬
ََ ‫َل‬
َ ‫ك‬َ
ِ‫ أَدرَك ذَل‬،‫الزَن‬
ْ ِ ‫ن‬ ِ ‫آدم حظَّه‬
‫م‬
َ َ َ ُ َ َ َ ُ َ ََ
)٦٢٤٣ ‫ك ِذبُهُ (رواه البخاري رقم‬ َ ُ‫ك ُكلَّهُ َوي‬ ِ ِ ‫والنَّ ْفس ََتََِّن وتَ ْشت ِهي وال َفرج ي‬
َ ‫صد ُق َذل‬ َ ُ ُْ َ َ َ ُ َ
Artinya : Sesungguhnya Allah menulis jatah zina untuk setiap manusia, yang dia pasti akan
menjumpainya dan tidak bisa dihindari. Zina mata adalah melalui penglihatan, dan zina lisan
adalah melalui ucapan/pembicaraan, dan zina hati dengan beranganangan dan berkeinginan
(membayangkan dan gejolak syahwat) dan kemudian kemaluanlah yang membenarkan semua
itu atau mendustakannya (menggagalkannya).
Berdasarkan hadist diatas maka zina terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Zina hakiki adalah : melakukan hubungan laki - laki dan perempuan yang tidak halal .
Ini merupakan dosa besar
b. Zina majazi adalah : Semua perbuatan yang mengakibatkan terjadinya zina hakiki.
Seperti : memandang, mendengar, menyentuh, melangkah, berbicara, atau memikirkan
dalam hati.
Dari penjelasan di atas dapatlah disimpulkan bahwa macam2 zina majazi terdiri dari :
1) Zina mata : yaitu memandang lawan jenis dengan tatapan syahwat baik itu memandang
gambar, foto, video, video call, terlebih lagi memandang Secara langsung
2) Zina telinga : yaitu mendengar suatu perkataan dari lawan jenis yang bukan mahram
nya yang bisa mengakibatkan nafsu dan syahwat.
3) Zina tangan : yaitu dengan menyentuh lawan jenis seperti memegang, meraba,
mengelus, mengusab fisik lawan jenis yang bisa mengakibatkan nafsu dan syahwat.
4) Zina kaki : yaitu dengan melangkah kepada yang di haramkan, artinya melangkah
menuju tempat yang disana dia akan terbangkitkan syahwatnya. Seperti datang
ketempat pertemuan dengan pacarnya/wanita yang membangkitkan syahwatnya,apalagi
ke tempat prostitusi.
5) Zina lisan : yaitu melakukan pembicaraan yang haram misalnya : melakukan
pembicaraan antara lawan jenis yang mendatangkan/membangkitkan syahwat,
membicarakan tentang kemaluannya masing2, membicarakan tentang hubungan intim
yang pembicaraan itu hanya boleh dilakukan Antara suami Dan istri
6) Zina hati yaitu memikirkan,berkeinginan,berangan2n angan, melamunkan suatu hal
yang mendatangkan syahwat. Misalnya memikirkan dan berangan-angan sedang
melakukan hubungan dengan lawan jenis yang bukan istrinya sehingga menimbulkan
munculnya syahwat.
Dari kesemua zina majazi inilah kemudian syaitan bermain, dia arahkan anak cucu
Adam sampai pada titik tertingginya yaitu berbuat ZINA yang hakiki! Syaitan begitu gigih,
begitu ambisi, begitu teliti sedetail-detailnya, hal apa saja yang dapat mendatangkan nafsu
syahwat yang dengan hal itu akan menjerumuskan anak Adam dalam kubangan lumpur
nistanya ZINA. Nauudzu billahi mindzaaaalik
B. Dampak Negatif Pelanggaran Antara Laki-Laki Dan Perampuan ( Larangan Pergaulan
Bebas dan Zina )
Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pergaulan bebas. Patut menjadi
perhatan bagi generasi muda bahwa mereka sedang mempertaruhkan masa depannya jika
terlibat dalam pergaulan bebas yang melampaui batas. Bergaul memang perlu, tetapi
seyogyanya dilakukan dalam batas wajar, tidak berlebihan.
Remaja jama`ah adalah tumpuan masa depan bangsa, harapan orang tua dan kelak akan
melanjutkan perjuangan Qur`an Hadist Jamaah. Jika moral dan jasmaniah para remaja
mengalami kerusakan, begitu pula masa depan bangsa dan negara akan mengalami kehancuran.
Jadi, jika kita memikirkan masa depan diri dan juga keturunan, sebaiknya selalu konsisten
untuk mengatakan tidak pada pergaulan bebas dan pelanggaran laki-laki dan perempuan.
Karena dampak pergaulan bebas bersifat sangat merusak dari segi agama, moral
maupun jasmaniah. Maka dari itu Allah mengharamkan perbuatan zina karena akibat buruk
yang ditimbulkannya. Di antara dampak negatif dari perbuatan zina di dunia dan akirat adalah
sebagai berikut :
a. Mendapat murka/laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.
b. Hisab yang jelek ( kekal dineraka )
c. Kekalnya kefakiran
d. Memendekkan umur
e. Menghilangkan wibawa
f. Tidak boleh di nikahkan, apabila nikah di hukumi zina selamanya
g. Nasab menjadi tidak jelas karena anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
h. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.
i. Menimbulkan berbagai jenis penyakit AIDS, penyakit kelamin dll
j. Mendorong perbuatan dosa besar yang lain seperti menggugurkan kandungan, membunuh
wanita yang hanil karena perzinaan atau bunuh diri karena menanggung rasa malu telah
berzina
k. Hukuman sosisal bagi keluarga pelaku zina juga berlaku di masyarakat dan hukum ini akan
berlaku seumur hidup
C. Hikmah Pengharamkan Zina
Sesungguhnya syariat Islam itu dasar dan asasnya adalah diatas hikmah dan untuk
kebaikan umat manusia, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Syariat itu seluruhnya
adalah keadilan, Rahmat, kebaikan, dan hikmah. Akan halnya syariat di haramkan nya zina,
didalam terdapat keadilan, Rahmat, kebaikan dan hikmah. Berikut hikmah mengharamkan zina
a. Menjaga kehormatan perempuan agar tidak disia-siakan apalagi dijadikan seperti barang
yang diperjualbelikan, karena Islam datang untuk memuliakan manusia.
b. Mencegah bercampurnya nasab karena dengan dilakukan zina berarti memasukkan anak
yang bukan dari benih yang halal kedalam keluarga yang mestinya akan mewarisi dan
mencegah dari memperlakukannya sebagai mahram padahal bukan mahramnya
c. Mencegah banyak anak yang ditelantarkan orang tua akibat malu anaknya lahir dari hasil
perzinaan. Dan, melindungi bayi-bayi yang dibunuh ibunya sendiri ketika masih dalam
kandungan.
d. Menjaga keutuhan dan ketentraman dalam rumah tangga
e. Pengharaman zina sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki rasa cemburu terhadap
kehormatannya. Dimana sangat tidak mungkin seseorang bisa menerima dan rela melihat
istr, anak, ibu dan saudarainya sendiri di sia-siakan, menjadi seperti barang yang di perkuat
belikan dan dijadikan pemuas nafsu.
f. Mencegah penyebaran kejahatan, misalnya pembunuhan yang disebabkan rasa cemburu, di
mana seorang suami membunuh pada istrinya Seba berzina dengan orang lain.
g. Mencegah penyebaran penyakit yang merupakan hukuman dari Allah atas kejinya
perbuatan zina, seperti HIV/AIDS. Rasulullah SAW bersab :

ِ ِ ِ ُّ َ‫اح َشةُ ِِف قَ ْوٍم ق‬


ُ‫ َو ْاَل َْو َجاع‬،‫ إََِّل فَ َشا في ِه ُم الطَّاعُو ُن‬،‫ َح ََّّت يُ ْعلنُوا ِبَا‬،‫ط‬
ِ ‫ََل تَظْه ِر الَْف‬
َ ْ
)٤٠١٩ ‫ض ْوا (رواه إبن ماجة رقم‬ ِ َّ ِ ِ ‫الَِِّت ََل تَ ُكن مضت ِِف أ‬
َ ‫ين َم‬ َ ‫َس َلفه ُم الذ‬ ْ ْ ََْ ْ
Artinya : Tidaklah tampak zina di suatu kaum, lalu dilakukan secara terang-terangan
kecuali akan tersebar ditengah-tengah mereka thaun (wabah) dan penyakit-penyakit yang
tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.

D. Cara Menghindari Pelanggaran Antara Laki-Laki Dan Perampuan (perzinaan)


Melihat begitu beratnya akibat dan dampak dari perbuatan zina, maka sudah semestinya
setiap orang iman dan generasi penerus berupa dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari
perbuatan zina. Diantara upaya-upaya itu adalah :
a. Menjaga pergaulan yang sehat
Beruntunglah para pemuda dan remaja jamaah yang bisa menjaga pergaulan sesuai dengan
ajaran Islam. Islam mengajarkan pergaulan yang sehat, bernilai positf, dan mengandung
manfaat. Pergaulan yang sehat antara laki-laki dan perempuan merupakan pergaulan yang
terbebas dari nafsu yang bisa mengarah kepada hubungan seksual di luar nikah.
Pergaulan remaja dan muda-mudi saat ini memang sudah sedemikian tapi batasan-
batasannya. Tidak mudah untuk membatasi pergaulan itu. Ditambah lagi dengan berbagai
kemudahan akses, baik melalui telepon, SMS, chatting, dan situs jejaring sosial. Jika kita
adalah penggunaan HP, apalagi handphone android, maka pastikan bahwa HP yang kita
operasikan itu hanya untuk komunikasi maupun hal-hal yang mendatangkan keridhoan
Allah, jangan sampai justru mendatangkan murka Allah. Ingat ! Setiap gerak jari tangan
disaat mengoperasikan HP itu Allah melihat, Allah menyaksikan, Allah menghitungnya
sebagai amalan yang harus dipertanggung jawabkan !!! Laa haula walaa quwwata Illa
Billah...
b. Menjaga aurat
Aurat merupakan bagian dari tubuh yang harus dilindungi dan ditutupi agar terjaga dari
pandangan lawan jenis. Aurat perempuan adalah seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan
kedua telapak tangan. Sedangkan aurat laki-laki adalah bagian tubuh antara pusar sampai
dengan lutut. Agar aurat perempuan tertutup maka diwajibkan untuk menggunakan
jilbab dan pakaian yang bisa menutupi seluruh tubuhnya, termasuk menutupi bagian
dada. Kain kerudung dan pakaian itu pun merupakan kain yang disyari’atkan, misal
kainnya tidak boleh tipis, tdak boleh sempit atau ketat, dan bisa menyamarkan lekuk tubuh
perempuan.
Demikian juga dengan laki-laki, agar terjaga dari pandangan maka bagian tubuh yang
menjadi aurat itu harus dijaga dari pandangan lawan jenis, caranya ditutup dengan pakaian
yang sesuai. Firman Allah Swt di dalam Al Qur`an surat An Nµr ayat 31 :

‫ين ِزينَ تَ ُه َّن إََِّل َما‬‫د‬ِ ‫ضن ِمن أَبص ِرِه َّن وََي َفظْن فُروجه َّن وََل ي ب‬ ْ ‫ض‬ ‫غ‬
ْ ‫ي‬ ‫ت‬ِ َ‫وقُل لِلْم ْؤِمن‬
َ ُْ َ ُ َ ُ َ َ َ ْ ْ َ ْ ُ َ ُ َ
....‫جيُوِبِِ َّن اَلية‬ ِ ِ ْ ‫ظَهر ِمْن ها ۖ ولْي‬
ُ ‫ض ِربْ َن ِبُ ُم ِره َّن َعلَى‬ َ َ َ ََ
Artinya : “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
ke dadanya”
c. Menjaga pandangan
Pandangan laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya termasuk celah bagi setan
melancarkan strategi untuk menggodanya. Kalau cuma sekilas saja atau spontanitas atau
tidak sengaja, pandangan mata itu tdak menjadi masalah. Pandangan pertama yang tidak
sengaja diperbolehkan, tetapi jika berkelanjutan maka haram hukumnya. Rasulullah saw.
bersabda yang artnya,

‫ ََي َعلِ ُّي ََل تُْتبِ ْع النَّظَْرَة النَّظَْرَة‬:‫عن بريدة قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
)٢٧٠١ ‫ك ْاَل ِخَرةُ (رواه الرتمذى رقم‬
َ َ‫ت ل‬
ْ ‫ُوَل َولَْي َس‬ َ َ‫فَِإ َّن ل‬
َ ‫ك ْاَل‬
Artinya : “Dari ‘Abdulah bin Buraidah dari ayahnya, bahwa Rasulullah saw. bersabda
kepada ‘Ali bin Abi Talib, Hai ‘Ali! Janganlah kau ikut pandangan pertama dengan
pandangan selanjutnya, karena yang pertama dimaafan, tapi yang selanjutnya tidak”

Untuk menjaga agar pandangan pertama tidak disertai tujuan lain tersebut, cepatlah
kendalikan diri kita. Salah satunya dengan cara menundukkan pandangan. Sebelum iblis
memasuki atau mempengaruhi pikiran dan hat kita. Segera mohon pertolongan kepada
Allah Swt. agar kita tdak mengulangi pandangan yang mengandung unsur nakal itu.

d. Menjaga diri untuk tidak mendekati hal-hal yang menjurus pada perbuatan zina.
Dengan berbagai sarana itu pergaulan remaja pada umumnya saat ini menjadi begitu dekat
dan mudah. Persoalan yang lebih memprihatinkan adalah para remaja tidak paham dan
kadang tidak peduli mana batas-batas yang wajar, mana yang tidak wajar, dan mana
yang sudah kebablasan. Lantas apa batasan pergaulan itu?
Seperti mendekati hal-hal yang menyebabkan terobsesi pada perzinaan, diantaranya :
Nyepi (berdua dengan perempuan yang bukan mahromnya), melihat gambar foto atau
video yang dapat membangkitkan syahwat kita atau membaca buku-buku yang di
dalamnya terdapat konten pornografi, apalagi berpacaran, berciuman, berpelukan dengan
lawan jenis, menonton film porno, mendekati tempat-tempat maksiat yang dapat
memberikan peluang dan kesempatan untuk berzina, seperti nigh club', karaoke, diskotik,
cafe, warung remang-remang, cangkruan dll. Dan sekali kita melangkah masuk ke tempat
itu, akan sulit untuk menghindar dari beragam kemaksiatan.Na’uudzubillahi min dzalik ini
semua jelas adalah perangkap iblis yang akan membawa kita pada perbuatan zina. Dalam
hal ini Rasulullah saw. memberikan batasan berupa larangan berdua-duaan antara laki-laki
dan perempuan melalui hadis berikut:
e. Menjaga kehormatan
Organ paling pribadi manusia sering disebut atau diperhalus dengan kata “kehormatan”.
Jika direnungkan secara mendalam, sebutan ini sungguh sangat arif dan tepat. Benteng
paling akhir dari harga diri dan kehormatan manusia baik laki-laki maupun perempuan
adalah pada organ tubuh yang paling pribadi tersebut. Terkadang organ vital manusia juga
disebut dengan “kemaluan”. Hal ini juga relevan karena palang pintu rasa malu terakhir
adalah pada bagian tubuh tersebut. Orang dewasa yang normal, baik laki-laki maupun
perempuan tentu sangat malu jika organ vitalnya itu terlihat oleh pihak lain yang tidak
mempunyai hak untuk memandangnya.
f. Meningkatkan aktvitas dan rajin berpuasa
Bagi para pemuda dan remaja yang belum menikah disarankan untuk memperbanyak
aktvitas atau kegiatan yang positf. Hal ini bisa membuat mengalihkan perhatan dan pikiran
mesum. Ikutlah kegiatan olah raga, ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, pekerjaan
tambahan dan lain-lain. Menyibukkan diri dengan berbagai aktvitas dapat menyebabkan
perhatan kita selalu ke arah yang positf.
Perbanyak mengaji dan mendengarkan nasihat keimaman, ulama, dan penasehat dalam
jamaah. Kunjungilah orang-orang yang alim dan sholih mereka akan mengingatkan kita
untuk selalu waspada terhadap godaan nafsu dan jebakan ilusi dalam perzinaan.
Cara lain yang bisa ditempuh untuk menahan nafsu bagi para pemuda dan remaja yang
belum menikah adalah dengan berpuasa sunah. Islam itu indah dan sehat, dengan taat
beribadah dan rajin puasa maka otomats pikiran dan hat menjadi bersih dan jernih. Tidak
akan terlintas di pikiran kita untuk melakukan hal yang melanggar kesusilaan. Perhatkan
hadis Rasulullah saw. berikut ini!`

‫ول اَ ََّّللِ صلى هللا عليه وسلم‬ ُ ‫ال لَنَا َر ُس‬ َ َ‫ود رضي هللا عنه ق‬ ٍ ‫عن عب ِد اَ ََّّللِ ب ِن مسع‬
ُْ َ ْ َْ ْ َ
ِ ُّ ‫اب! م ِن استطَاع ِمْن ُكم اَلْباءةَ فَلْي ت زَّوج فَِإنَّه أَ َغ‬
‫ص ُن‬ ْ ‫ص ِر َوأ‬
َ ‫َح‬ َ َ‫ض للْب‬ ُ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ِ َ‫ ََي َم ْع َشَر اَلشَّب‬:
)٥٠٦٥ ‫جاءٌ (رواه البخاري رقم‬ ِ
‫و‬ ‫ه‬ َ‫ل‬ ‫َّه‬
‫ن‬ ِ
‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫لصو‬
‫م‬ َّ ِ
‫ِب‬ ِ ‫لِلْ َفرِج ومن ََل يستَ ِطع فَعلَي‬
‫ه‬
َ ُ ُ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ ََ ْ
Artnya: “Dari dari Abdullah bin masud ia berkata; Rasulullah saw. mengatakan kepada
kami, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu untuk menikah maka
menikahlah karena hal itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan,
barangsiapa yang tdak mampu, hendaklah berpuasa karena hal itu dapat menekan hawa
nafsunya.”

g. Pilih teman bergaul yang Sholih yang mutawari dari segala pelanggaran.
Teman yang sholih tidak pernah mengunjungi tempat-tempat maksiat. Teman yang sholih
akan menebarkan kebaikan.
h. Rutinkan membaca Al Qur'an
Dengan membaca dan menghayati artinya, Syukur jika menjadi penghafal Al-Qur'an.
Cahaya Al Qur'an akan membersihkan kita dari segala macam kejelekan.

III. PENUTUP
Sebagai remaja dan generus jama`ah kita supaya faham bahwa iblis menggoda anak adam
itu tanpa pandang bulu, yang muda, yang tua, yang bujangan, yang sudah berkeluarga, yang kaya,
yang miskin, yang pandai, yang bodoh, yang alim bahkan orang yang faham sekalipun tidak luput
dari godaan iblis.
Namun ada sebagian sebagian manusia yang selamat dari perzinaan dan sebagian yang lain
terjerumus dalam perzinaan. Ada beberapa faktor yang mendasari orang tersebut terhindar dan
selamat dari perzinaan adalah :
a. Keimanan/kefahamannya kuat
b. Ketaqwaannya tinggi
c. Allah memang menyelamatkan orang tersebut
Sebaliknya faktor yang mengakibatkan mereka yang terjerumus pada perzinaan adalah :
a. Keimanan/kefahamannya lemah
b. Ketaqwaannya rendah
c. Allah tidak menolong dan menyelamatkan orang tersebut
Maka dari itu sebagai remaja dan generus jama`ah kita supaya selalu berusaha untuk :
a. Menjaga keimanan dan kefahaman jangan sampai lepas
b. Meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, meningkatkan rasa takutnya kepada Allah,
meningkatkan rasa takutnya terhadap dosa/siksaan dan meningkatkan untuk tertib dalam
ber`ibadah
c. Mengepolkan doa perlindungan dan penjagaan kepada allah agar terhindar dari pelanggaran,
kemaksiatan/zina, dan selalu berusaha menghindar dari hal-hal dan perbuatan-perbuatan yang
menyebabkan terjadinya perzinaan.
Adapu doa-doa perlindungan di antara lain :

،‫ص ِري َوِم ْن َش ِر لِ َس ِاِن َوِم ْن َش ِر قَلِْب‬ ِ ِ ِ َ ِ‫أَللَّه َّم إِِِن أَعوذُ ب‬
َ َ‫ك م ْن َش ِر ََسْعي َوم ْن َش ِر ب‬ ُ ُ •

‫َوِم ْن َش ِر َمنِيِي‬
ِ ‫الدائِم ِة ِِف‬
ِ‫الديْ ِن َوالدُّنْيَا َو ْاَل ِخرة‬ َّ ‫ة‬
َ ‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬
‫و‬ ‫ة‬
َ ‫ي‬ ِ‫اللَّه َّم إِِِن أَسأَلُك الْع ْفو والْعاف‬
َ َ َ ُ َ َ َ َََ َ ْ ُ •

ِ َ ‫الزََل ِزِل َوالْ ِم َح ِن َو ُس ْوِء الْ ِف‬


‫ت ماَ ظَ َهَر‬ ِ ‫ك ِم َن الْغَلَ ِء َوالْوَِب ِء َو‬
ِ ‫الرَِب َو‬
َّ ‫الزَن َو‬ َ ِ‫ِن أَعٌ ْوذُ ب‬ِِ َّ
َ ْ ‫اَلل ُه َّم إ‬ •

‫ْي‬ َِِّ ‫ك َيأَرحم‬ ِ‫ِمْن ها وماَ بطَن بِر ْْحت‬


َْ ‫الرْح‬ َ
ََْ َ َ َ َ َ َ َ
• Ya Allah sesunggunya aku berlindungnya padaMu dari jeleknya pendengaranku dan dari jeleknya
penglihatanku dan dari jeleknya lisanku dan dari jeleknya hatiku dan dari jeleknya maniku (zina)
• Ya Allah aku mohon kepadaMu pengampunan, keselamatan dari segala mara bahaya dan
pengampunan yang kekal di dalam urusan agama,dunia akhirat.
• Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari paceklik, wabah, riba ,zina, keguncanagan,
berbagai fitnah dan jeleknya cobaan yang lahir maupun yang bathin dengan rahmadMu wahai Dzad
yang paling menyayangi
Semoga dengan ridlo dan pertolongan dari allah kita dijauhkan dari segala macam dosa,
maksiat dan pelanggaran laki-laki perempuan (zina), kita semua tetap dalam hidayah-NYA Qur`an
Hadist Jama`ah hingga ajal pati datang menjemput dalam keadaan khusnul khatimah dan masuk
surga selamat dari neraka. Amiiiiiin

Anda mungkin juga menyukai