Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

”PERANAN MEDIA MASSA DALAM KOMUNIKASI BISNIS”

Oleh

Kelompok 1 :

1) Bastianus Jawa (1610030020)


2) Dionisius B. Dasilva (1610030230)
3) Fe Annie Seliku (1610030038)
4) Gabriel L. Jehau (1610030236)
5) Idharul Sukri (1610030132)
6) Kristina Jenita Sali (1610030036)
7) Muhammad Ilyas (1610030233)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kasih dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah komunikasi bisnis yang berjudul
“peranan media massa dalam komunikasi bisnis”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi
dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kupang, Mei 2019

Tim Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1


1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan..............................................................................................................................
....1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. pengertian media massa 8


2.2. jenis-jenis media massa dalam komunikasi bisnis 11
2.3. karakterisrik media massa ...............................................................................................
2.4. fungsi media massa........................................................................................................
2.5. peranan media massa dalam era globalisasi..................................................................
2.6. dampak positif dan negatif pada media massa dalam komunikasi bisnis.....................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 22
3.2. Saran 22

DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan masyarakat saat ini dipacu oleh kemajuan teknologi komunikasi yang
semakin canggih menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap kemekaran media massa. Tetapi
di pihak lain secara timbal balik ini menimbulkan dampak yang teramat kuat pula terhadap
masyarakat. Para pakar komunikasi mengkhawatirkan pengaruh media massa ini bukannya
menimbulkan dampak yang positif konstruktif melainkan negatif destruktif. Pusat dari studi
mengenai komunikasi massa adalah media. Media merupakan organisasi yang menebarkan
informasi yang berupa pesan yang mempengaruhinya dan mencerminkan keadaan
masyarakat.
Perkembangan juga terjadi di media massa membuat para pembisnis harus mampu
menyesuaikan keadaan perusahaan dengan perkembangan yang sedang terjadi. Salah satu
perkembangan yang sangat signifikan saat ini yakni penggunaan media masa dalam
menjalankan roda organisasi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang akan dibahas
1) Apa yang dimaksud dengan media massa dalam komunikasi bisnis?
2) Apa saja jenis-jenis media massa?
3) Apa saja karakteristik media massa?
4) Apa saja fungsi-fungsi media massa dalam komunikasi bisnis?
5) Bagaimana peranan media massa dalam era Globalisasi?
6) Bagaimana dampak positif dan negatif media massa dalam komunikasi bisnis?

1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan, sekaligus menambah wawasan
dari mahasiswa mengenai peranan media massa dalam komunikasi bisnis. 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Massa

Media Massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena
media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih banyak,
heterogen, anonim, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Media Massa sendiri dalam
kajian komunikasi massa sering di pahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir
untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas
dalam waktu yang relatif singkat. Komunikasi Massa sendiri merupakan kependekan dari
komuniukasi melalui media massa. yang termasuk media massa yaitu surat kabar, majalah,
radio, televisi dan juga internet.

Menurut UU No 40/1999 tentang pers, media adalah sarana menyampaikan informasi


yang dilakukan oleh pers. Pers adalah lembaga sosial atau wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi, mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengelola dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media
cetak atau media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Isi Media Massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan yang merupakan
produk jurnalistik atau jenis-jenis tulisan jurnalistik, yakni:

 berita (News) adalah tulisan, gambar, audio atau video berisi informasi atau
laporan peristiwa terbaru.
 opini (Views) adalah tulisan berisi pendapat, analisis, ulasan atau pemikiran
tentang masalah atau isu aktual
 karangan khas (Features) adalah tulisan berisi gabungan fakta dan opini yang
ditulis dengan gaya bahasa sastra layaknya cerpen atau novel. Foto dan video
bersifat human interest termmasuk kategori feature.

2
2.2. Jenis-Jenis Media Massa

Media massa merujuk pada sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejumlah besar orang yang memiliki perbedaan
bahasa. secara garis besar, media massa dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu

1) Media Massa Cetak


Media massa cetak merupakan salah satu media komunikasi massa yang
berbentuk material tercetak. Yang termasuk dalam media massa cetak adalah surat
kabar, brosur, majalah, newsletter, buku dan lain-lain. Surat kabar adalah salah satu
media massa tertua dan sering kali menjadi rujukan bagi kita untuk mencari
informasi. Surat kabar memiliki beberapa ciri yaitu publisitas atau di peruntukkan
untuk umum, universalitas yaitu memuat beragam macam berita, aktualitas yaitu
terkait kecepatan penyampaian berita kepada khalayak, dan periodisitas yaitu terkait
dengan penerbitan surat kabar secara teratur.
2) Media Massa Elektronik
Media massa elektronik merupakan salah satu jenis media yang penggunaannya
membutuhkan koneksi elektrik untuk mengaksesnya. Media massa elektronik di kenal
juga dengan media penyiaran atau broadcast media. Media penyiaran dengan
karakteristik masing-masing mengirimkan informasi secara elektronik seperti televisi,
radio, dan lain-lain. Televisi sebagai salah satu media massa penyiaran secara luas
digunakan sebagai sumber informasi tentang berbagai macam kejadian terkini. Ketika
kita melihat siaran berita maka kita harus menyadari bahwa ketersegeraan sebuah
berita adalah faktor penting bagi televisi dibandingkan dengan surat kabar dan
majalah.
3) Media Baru atau Media Massa Baru
Dengan semakin berkembangnya internet sebagai media komunikasi, kini kita
dapat menikmati berbagai keuntungan dari media massa berteknologi tinggi yang
tidak hanya menjadi lebih cepat namun memiliki keterjangkauan yang sangat luas.
Termasuk ke dalam media baru adalah internet, komputer, telepon pintar, dan lain-
lain. Internet secara cepat menjadi sumber utama informasi tentang berbagai tema
seperti kesehatan hingga hobi. Internet telah memberikan dampak terhadap
komunikasi massa melalui beberapa media seperti email, website, e-forum, e-book,
blogging, internet tv, serta media sosial lainnya.

3
2.3. Karakteristik Media Massa
Media masa memiliki karakteristiknya tersendiri nya yang umum dapat di jelaskan
sebagai berikut:

1) Publisitas, dapat disebarkan secara meluas kepada masyarakat


2) Universalitas, memiliki pesan yang besifat umum, dapat mengenai segalah aspek
kehidupan dan peristiwa di setiap tempat, dapat pulah menyangkut tentang suatu
kepentingan umum dengan sebab dan sasaranya adalah masyarakat umum.
3) Aktualisasi, didalamnya terdapat hal-hal baru dan dapat menyampaikan informasi ke
masyarakat dengan cepat
4) Kontinuitas, memiliki kesinambungan dengan periode atau waktu terbitnya atau
memiliki jadwal terbit yang tetap
5) Periodisitas, berarti tetap atau berkalah, sebagai contoh seperti hadir di setiap
hari,minggu,bulan,atau dapat di siarkan beberapa jam saja perharinya.

Dalam bukunya towards sa sociology of nass communication, Denis Mc. Quail


mengidentifikasikan karakteristik media massa sebagai berikut :

 Media massa pada umumnya merupakan sebuah organisasi formal yang sangat
kompleks
 Media massa diarahkan atau ditujukan kepada khalayak yang luas.
 Media massa bersifat umum dan isi media massa terbuka bagi siapapun
 Khalayak bersifat heterogen
 Media massa membagi kontak secara simiultan dengan sejumlah besar orang yang
hidup dalam jarak satu sama lain
 Hubungan antara kepribadian media dan anggota khalayak adalah tidak langsung atau
bermedia
 Khalayak merupakan bagian dari budaya.

Sementara itu menurut riand Dutton, Tim O’sullivan, dan Phillip Rayne 1998
menyatakan bahwa secara tradisional, media masa dibedakan dari berbagai jenis
komunikasi lainnya denga memiliki empat karakteristik yaitu :

o Jarak, komunikasi antar pengirim pesan dan penerima pesan bersifat impersonal, satu
arah dan tidak memilioki kedekatan.

4
o Teknologi, media masa memerlukan alat yang memungkinkan pesan dapat di
kirimkan dan diterima.
o Skala, satu fitur media masa adalah melibatka komunikasi yang simultan dengan
banyak orang.
o Komoditas, fitur komiunikasi masa lain yang menarik adalah berbayar.

Berkembangnya teknologi komunikasi turut mempengaruhi konsep dan definisi media


masa. Jaringan komputer membuka pelluang terjadinya komunikasi dari banyak ke banyak,
maksudnya adalah bahwa khalayak massa dapat secara simultan berinteraksi satu sama lain.
Dengan kata lain, merepresentasikan sebuah media masa yang berbasis komunikasi
interpersonal atau komunikasi antar pribadi. Karena itu, kita perlu mendefenisikan kembali
konsep media masa dengan membuat perbedaan antar media massa tradisional dan media
massa baru.

 Media masa tradisional meliputi televisi, buku, dan majalah yang melibatkan
komunikasi satu ke banyak berdasarkan proses komunikasi satu arah yang
dilakukan oleh produsen dalam menciptakan informasi yang di transmisikan
kepada sejumlah besar orang.
 Media masa baru meliputi jaringan pertemanan yang melibatkan komunikasi
banyak ke banyak berdasarkan komunikasdi dua arah yang dilakukan oleh
partisipan komunikasi. Bentuk mediamsa baru dapat melibatkan komunikasi dua
arah dalam khalayak masa yang berperan sekaligus sebagai produsendan
konsumen.Terkait dengan media massa baru Vin Crosbie (2002) menyatakan
bahwa media msa baru memiliki beberapa karakteristik yaitu:
 Teknologi, media masa tidak ada tanpa adanya teknologi computer.
- Personalisasi, pesan-pesan bersifat individu secra simultan dapat dikirimkan
kepada sejumlah besar orang.
- Control kolektif, setiap orang secara potensial memiliki kemampuan untuk
berbagi, membentuk, dan merubah isi informasi.

5
2.4. Fungsi Media Massa
Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana dikemukakan
oleh Harold D. Laswell sebagai berikut.

1) Fungsi menyiarkan informasi (to inform)


menurut Mc.Quail, media massa memiliki fungsi sebagai pusat informasi, yang
berperan sebagai penyedia dan penyampai informasi mnengenai berbagai macam
peristiwa, kejadian, realitas dan banyak hal lain yang terjadi di tengah masyarakat.
oleh karena itu di dalam media massa mesti terdapat fakta-fakta atau kejadian
tertentu yang dilaporkan oleh media massa untuk di ketahui oleh masyarakat yang
membaca berita tersebut. media massa mengisi salah satu model komunikasi massa
yang ada.
2) Fungsi mendidik (to educate)
menurut chalkley, media massa memiliki fungsi pendidikasn yang terwujud
setidaknya dalam tiga hal. pertama yaitu memberitakan fakta kehidupan ekonomi
masyarakat. kedua mengiterpretasikan fakta itu agar dapat di pahami oleh
masyarakat, dan mempromosikan hal tersebut agar masyarakat menyadari betapa
serius masalah pembangunan yang dihadapi dan pada akhirnya mereka akan
memikirkan tentang masalah tersebut sehingga membantu masyarakat mencapai
solusi-solusi yang baik.
3) Fungsi menghibur (to entertain)
Fungsi media massa berikutnya menurut Mc. Quail (1994) adalah untuk memberikan
hiburan kepada audiens atau pembaca sebagai sarana relaksasi dan pengalihan
perhatian dari ketegangan sosial yang terjadi di masyarakat. Terlebih lagi dengan
kehadiran media baru yang bisa kita pelajari dengan teori new media populer ataupun
teori new media menurut para ahli beserta karakteristik new media yang bisa kita
amati lewat media massa sehari-hari.
4) Fungsi mempengaruhi (to influence)
Media massa juga memiliki fungsi persuasi, atau fungsi untuk mempengaruhi opini
masyarakat agar terbentuk paradigma atau pandangan-pandangan tertentu terhadap
suatu masalah yang terjadi sekitar mereka.

6
2.5 Peran Media Massa

Denis Mc.Quail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama
ini.

a) Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain
utamanya dalam periklanan atau promosi
b) Sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen, inovasi masyarakat
c) Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat
d) Wahana pengembangan kebudayaan-tatacara,mode, gaya hidup, dan norma
e) Sumber dominan pencipta, citra individu, kelompok dan masyarakat.

Di Indonesia, menurut UU No.40/1999 tentang Pers, peran media adalah sebagai berikut:

- memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui


- menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi
- mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM
- menghormati kebhinekaan
- mengembangkan pendapat umum (public opinion) berdasarkan informasi yang
cepat, akurat dan benar
- melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan kepentingan umum
- memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

2.6 Dampak Media Massa

Dampak Positif Dampak Negatif


- memberi informasi secara luas - penghilangan privacy
contoh: - meningkatnya kekerasan
dibanyak negara termasuk indonesia, televisi - mengubah gaya hidup masyarakat.
juga dimanfaatkan untuk menayangkan
siaran-siaran yang berisi iklan tentang produk
dan pendidikan.

7
Secara garis besar media massa dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, opini,sikap
dan perilaku pembaca dan pemirsa atau disebut juga dengan istilah pengakses atau pengguna
media,baik yang bersifat pro sosial ataupun anti sosial.

 Contoh peran media massa dalam komunikasi bisnis

Beberapa tahun belakangan, perusahaan e-commorce berada di panggung utama dalam


ekonomi digital indonesia. Dari sudut pandang pasar, pertumbuhan perusahaan itu dianggap
lebih cerah dibandingkan dengan perusahaan retail fisik karena jumlah konsumen di platform
digital terus bertambah seiring penetrasi internet yang semakin kencang. Berikut ini contoh
dari perusahaan e-comerce yang tengah eksis di Indonesia; Tokopedia, Lazada, Shopee dan
Bukalapak. Berdasarkan riset terbaru dari Google Temasek, di tahun 2017 penjualan e-
commerce akan mencapai USD 10,9 miliar. Jumlah ini meroket 41% dari angka USD 5,5
miliar yang dicapai pada tahun 2015.

Laporan Google juga menyebut ketertarikan konsumen terhadap e-commerce tumbuh pesat di
Asia Tenggara. Ini berdasarkan jumlah search volume dari nama-nama e-commerce yang
meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 2 tahun di Google Search.
Berikut e-Commerce Indonesia yang paling banyak dicari di Google :

8
Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf awal, berdasarkan riset Google Temasek terdapat
peningkatan search volume e-commerce ternama di Asia Tenggara. Di bahasan ini kami akan
lebih spesifik membahas pasar Indonesia.

Kami mengumpulkan data Google Trends untuk melihat 5 besar e-commerce di Indonesia
yang memiliki pencarian tertinggi di 2017. Dari riset ini juga kami melihat berbagi lompatan
search volume dari beberapa e-commerce.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan industri dan teknologi yang semakin pesat, membuat para
pembisnis harus mampu menyesuaikan keadaan perusahaan dengan perkembangan yang
sedang terjadi. Salah satu perkembangan yang sangat signifikan saat ini yakni penggunaan
media masa dalam menjalankan roda organisasi perusahaan. Peranan media massa sangatlah
penting dalam dunia bisnis, di satu sisi membantu memudahkan perusahaan dalam
mempromosikan produk yang dihasilkan. Di sisi lain juga dapat memudahkan konsumen
untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan tanpa mengeluarkan biaya yang lebih besar
untuk mendatangi tempat penyedia produk.

10

Anda mungkin juga menyukai