Public Expose

2021
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
(Ticker: MPMX)
 01 Sekilas Mengenai MPMX
02 Kinerja Periode Tahun 2020
TABLE 03 Mengapa MPMX?
OF CONTENT
04 Kinerja Periode Q1 2021

05 Update per Segmen Bisnis

 MPM Group

Visi dan Misi MPM Group Susunan Pemegang Saham

Visi 3.3%

Memberikan dampak positif pada kehidupan melalui mobilitas yang cerdas Pemegang Lembar Saham
dan integrasi sosial. Saham (Dalam Jutaan)

40.1% Saratoga 2,524

Misi
56.6%
Publik 1,792
Menciptakan ekosistem atas ide-ide terbaik yang dihadirkan melalui produk
dan layanan yang paling relevan dengan cara yang paling efektif, oleh orang- Tresuri 147
orang yang paling berbakat di industri kami.
Total 4,463

Segmen Operasi Rekam Jejak

1987 1988 1992 2012 2013

MPM Tbk.
Didirikan oleh William Mendirikan PT Federal Pembukaan outlet Perusahaan
mengambilalih MPM Perusahaan
Soeryadjaya dengan Karyatama yang retail pertama untuk
Rent dan MPM Finance, mencatatkan di
nama PT Mitra beroperasi di bidang penjualan motor
Distribusi dan Retail Transportasi Asuransi Entitas Asosiasi Pinasthika Mustika produksi dan pengemasan secara langsung. serta mendirikan MPM Bursa Efek
Insurance. Indonesia dengan
MPM Mulia & MPM JACCS MPM minyak pelumas.
MPM Rent kode “MPMX”.
MSO Insurance Finance
MPM Tbk : 100% MPM Tbk : 100% MPM Tbk : 88% MPM Tbk : 40% 2016 2018 2019 2020

Perusahaan termasuk Divestasi strategis 100% Perusahaan dinobatkan Menambah kepemilikan saham
dalam “50 Perusahaan kepemilikan saham FKT sebagai Living Legend di MPM Insurance menjadi 88%
Terbaik” oleh Forbes kepada Exxon Mobile Company in Indonesia.
Indonesia.

3
Team Manajemen – Dewan Komisaris
Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia

Umur 73 Tahun Umur 61 Tahun

Domisili Jakarta Domisili Jakarta

Riwayat Doctor in Status Riwayat Doktorandus Akutansi dari

Nascendi Degree di Universitas Indonesia
Manajemen Perusahaan (1980)
Parahyangan University
(1973) • Kepala KAP Siddharta Siddharta &
Widjaja.
• Direktur Otomotif I di PT Astra • Presiden Direktur PT Amalgamated
International Tbk Tricor
• Komisaris dari PT Federal
Edwin Soeryadjaya Tossin Himawan International Finance dan PT Astra Istama Tatang Siddharta
Credit Company
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Indepeden

Kewarganegaraan Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia
Umur 71 Tahun
Umur 75 Tahun Umur 60 Tahun
Domisili Jakarta
Domisili Jakarta Domisili Jakarta
Riwayat Bachelor of Business
Administration Degree Riwayat Sarjana Teknik Mesin Riwayat MBA Graduate School of
University of Southern dari Institut Teknologi Business University of
California (1974) Bandung (1971) Southern California &
Master of Accounting dari
• Salah satu pendiri dari PT • Salah satu pendiri dari PT Federal University of Southern
Saratoga Investama Sedaya Tbk Motor (PT Astra Honda Motor) California (1992)
• Presiden Komisaris dari PT Adaro • Komisaris Independen of PT Dharma
Energy dan PT Tower Bersama Satya Nusantara • Anggota Komite dari PT Unilever
Danny Walla Benny Redjo Setyono
Infrastructure Indonesia
Komisaris Komisaris Independen • Direktur dari PT Toyota Astra Motor

4
Team Manajemen – Dewan Direksi
Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia

Age 56 Tahun Umur 46 Tahun

Domisili Jakarta Domisili Jakarta

Riwayat Bachelor of Management Riwayat Sarjana Ekonomi Jurusan

dari Universitas Tarumanegara Akutansi dari Universitas Trisakti
(1987) (1997)

• Kepala Penjualan, Representative • Kepala Departemen Keuangan di Saratoga

Manager, dan Kepala Cabang dari PT Group (2013)
Astra Motor International (1987-1997) • Direktur keuangan di beberapa anak
• Presiden Direktur dari PT Mitra Pinasthika perusahaan dari Saratoga Group (2015)
Suwito Mawarwati Mulia Beatrice Kartika
Presiden Direktur Director of Finance

Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia

Umur 48 Tahun Umur 43 Tahun

Domisili Jakarta Domisili Jakarta

Riwayat Sarjana Ekonomi dari Trisakti Riwayat Sarjana Teknik Sipil dari Universitas
University (1994) dan Brawijaya (2001) dan Executive
Magister Manajemen dari Education - Business School bidang
Universitas Trisaksi (1996) General Management (2014-2015)
and Strategic Management (2009)
• Wakil Presiden HR di PT Anugerah
Pharmindo Lestari • Direktur Strategi dan Director Nasional di
• General Manager HR di PT Heinz ABC Cargill Feed & Nutrition (2018-2019)
• Direktur di Sinarmas Surya Sejahtera (2016-
Titien Supeno Ivan Hindarko 2018)
Direktur SDM Director of Operations

5
 01 Sekilas Mengenai MPMX
02 Kinerja Periode Tahun 2020
TABLE 03 Mengapa MPMX?
OF CONTENT
04 Kinerja Periode Q1 2021

05 Update per Segmen Bisnis

 Ikhtisar Kinerja Tahun 2020
Distribusi and Retail Transportasi Asuransi Entitas Asosiasi
Motorcycle Sparepart Utilization Used Car Gross Investment New Booking NPL > 90
Units Sold Revenue Rate1 Sales Margin1 Premium Rate1 Amount Days1
~39% ~8% ~0.4% ~2% ~3% ~0.6% ~49% ~2%

• Pada tahun ini, pasar otomotif didominasi oleh tantangan yang diakibatkan oleh pandemi Covid. Akibatnya, pendapatan dan laba tahun
2020 masing-masing mengalami penurunan sebesar 32% dan 71%. Kontributor paling besar atas penurunan laba tahun berjalan sebesar
IDR 119 Milyar berasal dari porsi kerugian Entitas Asosiasi, JACCS-MPMF.
• MPM Group telah membuktikan ketahanan dan kemampuannya dalam menghadapi situasi sulit. Kami berhasil mempertahankan kelanjutan
dari aktivitas operasional dan arus kas yang sehat sepanjang tahun 2020. Perseroan juga telah mengambil langkah penting dalam
mengurangi biaya operasional melalui inisiatif Cost Leadership dan peningkatan produktivitas dalam operasional sehari-hari. Pada akhir
tahun 2020, Perseroan masih dapat mencetak laba bersih sebesar IDR 134 Milyar.
• Perusahaan operasional dari semua segmen telah mempersiapkan portfolio produk-produk baru, strategi operasional, dan juga berbagai
perencanaan inisiatif digital untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di masa depan. Untuk tahun selanjutnya, dengan melihat optimism
pasar dan juga pencapaian di Q1 2021, management melakukan revisi target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang tadinya
sebesar 10 - 15%, menjadi 20-25% untuk pendapatan dan laba bersih diatas IDR 300 Milyar.

1 Perbedaan absolut atas persentase

7
Rekam Jejak 2019 - 2020

Periode FY 2019 1Q - 2Q 2020 3Q 2020 4Q 2020

Pencapaian Target Tanda Awal Pemulihan
Tema Periode Dampak Puncak Pandemi Penutupan Tahun 2020
Kinerja Dampak Pandemi
Fakta • Saratoga • Penjualan menurun pada • Penjualan sepeda motor • Penjualan sepeda motor terus
Penting meningkatkan seluruh segmen karena meningkat dari Juli ke September mengalami peningkatan, namun
kepemilikan dari 48% PSBB. 2020 walaupun masih di bawah masih di bawah rata-rata penjualan
ke 52%. • NPL meningkat secara rata-rata penjualan di 2019. tahun 2019.
• Pencapaian atas signifikan, berakibat • Aktivitas penjualan mobil bekas • Segmen Bisnis Asuransi
pendapatan sebesar langsung kepada rugi dari melalui lelang internal semakin mencatatkan pertumbuhan laba
IDR 16.8Triliun dan Entitas Asosiasi. membaik. YoY sebesar ~30%
Laba Bersih sebesar • Distribusi dividen pada • Periode 30 September 2020, NPL • Pada periode akhir tahun 2020,
IDR 466 Milyar. Bulan Juni – @IDR 90 per > 90 hari mengalami perbaikan ke NPL > 90 hari terus membaik ke
• Distribusi dividen lembar saham. 4.4%; menurun dari puncaknya di 2.9%; semakin mendekati rata-rata
pada Bulan Juni – • Peningkatan kepemilikan di 6.3% pada Juli 2020. normal 2.0%.
@IDR 480 per lembar MPM Insurance dari 57%
saham. ke 88%.
Dampak kepada Pencapaian atas target Pendapatan menurun secara • Pendapatan masih ~32% di • Pendapatan masih bertahan pada
Kinerja Bisnis pertumbuhan signifikan; dan perusahaan bawah performa tahun lalu. level ~32% di bawah performa
pendapatan dan laba mengalami rugi usaha • Mencatat NPAT positif pada tahun lalu.
serta pendistribusian Perubahan fokus manajemen: periode 30 September 2020. • Mencatat Laba bersih positif
spesial dividen • Mengarahkan seluruh • Strategi Cost Leadership mulai sebesar ~IDR 133.6 Milyar, turun
menunjukkan sehatnya segmen bisnis untuk memberikan dampak positive 71% dibandingkan tahun lalu.
operasional dan finansial menghasilkan laba. kepada perusahaan dan terus • Mempersiapkan strategi pemulihan
perusahaan kepada • Menjalankan strategi Cost dilakukan. dan inisiatif untuk kembali lebih
publik. Leadership. kuat dari sebelumnya.
• Penyesuaian arah bisnis
untuk memastikan kinerja
yang optimum.

8
 Laporan Laba Rugi Konsolidasi Tahun 2020
Dalam IDR Milyar
Pos Laba Rugi FY20 FY19 Perubahan
Operasi yang Dilanjutkan
Pendapatan Neto 1) 11,182 16,560 (32%)
Laba Bruto 1,049 1,399 (25%)
Beban Usaha 2) (801) (908) (12%)
Pendapatan Lainnya 118 132 (10%)
Beban Lainnya (21) (30) (31%)
Laba Usaha 345 592 (42%)
Pendapatan Keuangan 3) 119 163 (27%)
Biaya Keuangan 4) (62) (29) 114%
Bagian atas (rugi) laba entitas asosiasi 5) (119) 7 (1747%)
Laba Sebelum Pajak 283 734 (61%)
Beban Pajak Penghasilan (93) (190) (51%)
Laba Neto dari Operasi yang Dilanjutkan 190 544 (65%)
Operasi yang Dihentikan
Rugi Neto dari Operasi yang Dihentikan (57) (78) (27%)
Laba Tahun Berjalan 134 466 (71%)

Catatan: Keseluruhan performa Tahun2020 menurun dibandingkan tahun lalu karena pandemi.

1) Pendapatan menurun sebesar 32% karena penjualan berkurang di seluruh segmen; terutama penjualan sepeda motor
2) Opex berkurang dibandingkan tahun lalu sesuai dengan pengurangan pendapatan dan strategi Cost Leadership
3) Pendapatan keuangan menurun karena pengurangan kas ~11% dibandingkan tahun lalu
4) Biaya keuangan meningkat karena kenaikan utang ~58% dibandingkan tahun lalu
5) Kontributor kerugian signifikan – Bagian atas rugi entitas asosiasi meningkat karena provisi yang lebih besar untuk NPL

9
 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Tahun 2020
Dalam IDR Milyar
Pos Neraca FY20 FY19 Perubahan
Aset
Kas dan Setara Kas 1) 1,631 1,829 (11%)
Piutang Usaha 258 564 (54%)
Persediaan 249 553 (55%)
Investasi pada Entitas Asosiasi 2) 780 940 (17%)
Deposit Jaminan 902 862 5%
Aset Tetap, Neto 2,816 2,868 (2%)
Aset Lainnya 2,574 1,948 32%
Total Aset 9,210 9,564 (4%)
Liabilitas
Utang Bank Jangka Pendek 3*) 37 169 (78%)
Utang Usaha 552 822 (33%)
Pinjaman Jangka Panjang 3*) 647 237 173%
Liabilitas Lainnya 1,650 1,070 54%
Total Liabilitas 2,886 2,298 26%
Ekuitas
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 6,324 7,087 (11%)
Kepentingan Nonpengendali 0 179 -
Total Ekuitas 6,324 7,266 (13%)
Catatan:

1) Pengurangan pada kas dan setara kas karena pembayaran dividen dan akuisisi saham nonpengendali pada MPM Insurance
2) Investasi pada Entitas Asosiasi berkurang sebesar 17% karena kerugian signifikan JACCS-MPMF
3) Level utang meningkat karena kebutuhan Capex MPM Rent untuk akuisisi mobil baru

10
 Laporan Arus Kas Konsolidasi Tahun 2020
Dalam IDR Bn
Pos Arus Kas FY20 FY19 Perubahan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Kas dari Operasi 518 507 12
Pembayaran Pajak Penghasilan (119) (828) 709
Penerimaan Bunga 133 162 (29)
Kas Neto dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 532 (159) 691
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Kas Neto dari Perolehan Aset & Investasi (128) (117) (11)
Akuisisi Saham Kepemilikan Nonpengendali pada Entitas Anak 1) (413) - (413)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (541) (117) (424)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kas Neto dari Utang 257 59 198
Pembayaran Bunga (65) (30) (35)
Pembayaran Dividen 2) (388) (2,065) 1,677
Penerimaan dari Penjualan Saham Tresuri 7 109 (102)
Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (189) (1,927) 1,738
Penurunan Neto Kas dan Setara Kas (198) (2,203) 2,005
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 1,829 4,032 (2,203)
Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 1,631 1,829 (198)

Catatan:

1) Akuisisi atas saham non-pengendali di MPM Insurance; tanggal transaksi adalah pada 17 Juni 2020
2) Pembayaran dividen @IDR 90 per lembar saham; tanggal pembayaran adalah pada 17 Juni 2020

11
 01 Sekilas Mengenai MPMX
02 Kinerja Periode Tahun 2020
TABLE 03 Mengapa MPMX?
OF CONTENT
04 Kinerja Periode Q1 2021

05 Update per Segmen Bisnis

 Mengapa MPMX?
1 Distribusi Sepeda Motor menunjukkan tren positif setelah performa 2 Segmen Transportasi semakin membaik melalui peningkatan atas
terendah pada Q2-2020 dan memiliki potensi pulih lebih cepat dari ekspektasi pengelolaan armada dan kualitas proses bisnis
Volume Penjualan Sepeda Motor (# Unit) Kemajuan Penting Rata-rata Bulanan GP Margin
Peningkatan 23.3% 23.6%
100,000 Utilization Rate 21.9%
90,000
Rata-rata 2019 AR Aging yang
80,000 Lebih Baik
12.3%
70,000 -21%
Implementasi Lelang
60,000
60,219 Online 2018 2019 2020 Q1 2021
50,000
3 Segmen Asuransi menunjukkan ketahanan tinggi selama pandemi,
40,000 Kenaikan tinggi atas
dengan kinerja stabil dari produk baru dan manajemen risiko yang baik
penjualan sepeda
30,000
pada Q1-2021; Laba Bersih (IDR Milyar)
20,000 Estimasi pemulihan +33.0%
lebih cepat +24.9% Diversifikasi
10,000 150
13,627 103.7 produk dan strategi
0 100 78.0 investasi yang
62.4
Mar-20

Mar-21
Dec-19

Dec-20
Jan-19

Jun-20

Fase Pemulihan 50 cermat dan terukur

Lebih Lanjut
0
2018 2019 2020 Rencana Ke Depan
Fase Pemulihan NPAT tetap bertumbuh
bahkan pada saat pandemi

13
 Harga Saham MPMX Masih Terlalu Rendah
P/E Ratio MPMX masih jauh di bawah rata-rata IHSG, indikasi bahwa Kapitalisasi Pasar MPMX masih di 50-55% Nilai Buku; menguatkan
saham MPMX masih di hargai terlalu rendah oleh pasar fakta posisi harga yang masih rendah
Ratio (X) Dalam IDR Milyar

Komparasi P/E Ratio dengan IHSG Kapitalisasi Pasar vs Nilai Buku

12.2
+3,122
(+93%)
6,469
3,347
+9.5

Kapitalisasi Pasar3 Nilai Buku

2.7 Konsolidasian MPMX4

Jumlah Saham
(dalam # saham) 4,462,963,276
Tanpa Kas1 P/E Ratio IHSG2
Harga per lembar 1,450
P/E Ratio MPMX saham (dalam IDR) 750 (1.0x PBV Ratio)

1 Menggunakan annualized NPAT Q1-2021

2 Y+1 12M2020 PER IHSG – Bloomberg
3 Market Cap periode penutupan pasar 30 April 2021
4 NBV periode 30 Maret 2021

14
 01 Sekilas Mengenai MPMX
02 Kinerja Periode Tahun 2020
TABLE 03 Mengapa MPMX?
OF CONTENT
04 Kinerja Periode Q1 2021

05 Update per Segmen Bisnis

 Ikhtisar Kinerja : Q1-2021 vs Q2-2020 (Periode Puncak Pandemi)
Distribusi dan Retail Transportasi Asuransi Entitas Asosiasi
Motorcycle Sparepart Utilization Used Car Gross Investment New Booking NPL > 90
Units Sold Revenue Rate1 Sales Margin1 Premium Rate1 Amount Days1
~123% ~53% ~6% ~12% ~-4% ~-1% ~9% ~-4%

• Tren pemulihan terus berlanjut pada periode Q1-2021. Indikator operasional membaik di seluruh segmen. Penjualan sepeda motor dan
margin penjualan mobil bekas menunjukkan perkembangan positif, hal ini mencerminkan optimisme pasar yang terus membaik.
• Perseoran berhasil membukukan pendapatan IDR 3.2 Trilliun dan Laba bersih IDR 120 Milyar pada periode Q1-2021, pencapaian yang baik
apabila dibandingkan dengan laba bersih Tahun 2020 sebesar IDR 134 Milyar.
• Harga saham terus meningkat semenjak periode awal pemulihan di Q3-2020 saat Perseroan mengumumkan laba bersih menjadi positif.
• Dengan melihat optimism pasar dan juga pencapaian di Q1 2021, management melakukan revisi target pertumbuhan pendapatan dan laba
bersih yang tadinya sebesar 10 - 15%, menjadi 20-25% untuk pendapatan dan laba bersih diatas IDR 300 Milyar.

1 Perbedaan absolut atas persentase

16
Rekam Jejak 2019 – Q1 2021
Periode FY 2019 1st Half 2020 2nd Half 2020 Q1 2021
Pencapaian Target Awal Pemulihan Dampak Lanjutan Pemulihan
Tema Periode Dampak Pandemi Covid
Kinerja Pandemi Dampak Pandemi
Fakta • Saratoga meningkatkan • Penjualan berkurang pada • Awal tren positif pada • Tren positif atas penjualan
Penting kepemilikan dari 48% ke seluruh segmen karena PSBB. penjualan sepeda motor, sepeda motor berlanjut,
52%. • NPL meningkat drastis, walaupun masih di bawah level mencapai 15-20% di bawah
• Distribusi dividen pada mengakibatkan kerugian 2019. level sebelum pandemic Covid
Bulan Juni – @IDR 480 secara langsung kepada • Aktivitas penjualan mobil bekas • NPL > 90 hari terus membaik
per lembar saham. Entitas Asosiasi. melalui lelang internal ke 2.2%; semakin mendekati
• Menutup lini bisnis yang • Distribusi dividen pada Bulan menunjukkan pemulihan. target normal dibawah 2.0%.
tidak menguntungkan. Juni – @IDR 90 per lembar • Segmen Bisnis Asuransi
saham. mencatatkan pertumbuhan laba
• Peningkatan kepemilikan pada YoY sebesar ~30%
MPM Insurance dari 57% ke • Pada akhir 2020, NPL > 90 hari
88%. telah membaik ke 2.9%.
Dampak kepada • Pendapatan Tahun • Pendapatan H1-2020 turun • Tren pemulihan dimulai dengan • Pemulihan bisnis berjalan
Kinerja Bisnis 2019 sebesar IDR 31% di level IDR 5.5 Trilliun. pendapatan H2-2020 sebesar dengan baik dengan
16.8tn • Mencatat rugi usaha pada H1- IDR 5.7 Trilliun. pendapatan Q1-2021 sebesar
• Laba Bersih Tahun 2020 sebesar IDR -74 Milyar • Laba Bersih H2-2020 menjadi IDR 3.2 Trilliun.
2019 sebesar IDR • MPMX mengarahkan seluruh positif ke IDR 208 Milyar. • Laba Bersih Q1-2021 sebesar
466bn segmen operasi untuk • Mempersiapkan strategi dan IDR 120 Milyar.
• Kondisi finansial meningkatkan efisiensi biaya inisiatif ke depannya. • Persiapan untuk pemulihan
perusahaan yang dan stabilisasi performa bisnis. • Tahun 2020 ditutup dengan penuh lebih cepat, Outlook FY
sehat. • Penyesuaian arah bisnis untuk pendapatan sebesar IDR 11.2 2021 akan direvisi berdasarkan
memastikan performa optimum trilliun dan Laba Bersih IDR performa yang sangat baik di
tercapai. 134 Milyar. Q1.

17
Ikhtisar Finansial
Dalam IDR bn FY-19 Q1-2020 Q2-2020 Q3-2020 Q4-2020 FY2020 Q1-2021
(A) (A) (A) (A) (A) (A) (A)
Pendapatan Neto 16,818.2 3,787.6 1,738.1 2,898.8 2,757.2 11,181.7 3,227.6
Laba Bruto 1,415.8 330.4 196.4 264.4 257.5 1,048.6 294.3
% Pendapatan Neto 8.4% 8.7% 11.3% 9.1% 9.3% 9.4% 9.1%
Distribusi & Retail 956.1 222.9 92.2 162.5 144.2 621.8 192.8
% Pendapatan Neto 6.3% 6.5% 6.4% 6.4% 6.0% 6.3% 5.9%
Transportasi 307.5 68.0 57.6 57.8 47.8 231.3 63.5
% Pendapatan Neto 22.4% 23.0% 25.6% 18.6% 17.7% 21.0% 23.6%
Asuransi 185.8 46.7 49.8 45.0 77.7 219.2 42.0 Target outlook FY 2021
% Pendapatan Neto 63.8% 60.5% 70.6% 64.5% 72.6% 67.5% 62.2% Pendapatan tumbuh
Eliminasi (33.6) (7.2) (3.3) (0.9) (12.2) (23.6) (4.0) 20-25% dan
pendapatan bersih
EBIT 592.3 138.9 (5.1) 63.7 147.2 344.7 121.4 diatas IDR 300 Milyar
% Pendapatan Neto 3.6% 3.7% (0.3%) 2.2% 5.3% 3.1% 3.8%
NPAT 466.2 73.4 (147.5) 80.9 126.7 133.6 119.9
% Pendapatan Neto 2.8% 1.9% (8.5%) 2.8% 4.6% 1.2% 3.7%
EBITDA 853.5 174.2 (78.4) 170.8 249.6 516.2 217.7
% Pendapatan Neto 5.2% 4.6% (4.5%) 5.9% 9.1% 4.6% 6.7%
Kas dan Setara Kas 1,828.3 2,597.4 1,262.7 1,315.1 1,630.6 1,630.6 2,036.7
Utang 554.7 1,073.8 700.1 692.5 684.1 684.1 765.3
Net Debt / Equity Ratio Posisi Net Cash
Net Debt / EBITDA Ratio Posisi Net Cash

18
 Pergerakan Harga Saham Terkini
Harga Penutupan Market Cap: IDR 2.52 Trilliun
Period 1 Januari 2020 – 31 Maret 2021
Volume Trading periode 31 Maret 2021

300,000,000 700

630 635 650

250,000,000
595
580 600
200,000,000
530 550
500
150,000,000 500

450
100,000,000
424 390 400
416
50,000,000 380 350

0 300

27.11.20

21.12.20
24.3.20

29.5.20

10.9.20

24.9.20

3.11.20

31.3.21
2.1.20

5.3.20

7.4.20

Awal Pandemi COVID-19 Ekspektasi Divestasi Mengumumkan Optimisme

Dividen saham oleh NPAT Positif Pasar untuk
Peningkatan harga saham sejak pemegang pada Q3 Pemulihan
pengumuman Laba bersih positif pada Q3 saham
2020 signifikan

19
 01 Sekilas Mengenai MPMX
02 Kinerja Periode Tahun 2020
TABLE 03 Mengapa MPMX?
OF CONTENT
04 Kinerja Periode Q1 2021

05 Update per Segmen Bisnis

Update per Segmen Operasi Periode Q1-2021
Dalam IDR bn

Segmen Operasi 1 Distribusi & Retail 2 Transportasi 3 Asuransi 4 Entitas Asosiasi

Nama Perusahaan

Tipe Bisnis Distributor 2W Dealership 2W Penyedia sewa Penyedia asuransi Penyedia Multi-
terbesar di dengan ruang mobil B2B umum dengan financing
Jawa Timur & lingkup nasional dengan total rating A+ dan total dengan total
NTT dengan dengan total jumlah 28 jumlah 29 kantor & jumlah 86 kantor
total jumlah jumlah 40 outlet kantor & service outlet & outlet
280 dealer retail points

Status Kepemilikan Kepemilikan Saham Majoritas Minoritas

Update Bisnis Penyesuaian atas target Perbaikan dari sisi Kinerja Q1 masih lambat; Fokus pada
penjualan sepeda motor dan operasional dan inisiatif namun target kinerja pemulihan NPL dan
suku cadang oleh MD dan digitalisasi. Beberapa tahunan telah ditetapkan menjaga
dealership karena kinerja dalam tahap untuk terus pertumbuhan yang
penjualan yang implementasi mempertahankan melalui booking
menggembirakan pada Q1 profitabilitas dengan pinjaman baru yang
2021 keseimbangan yang baik sehat
pada risiko atas portfolio
produk

21
 Segmen: 1 Distribusi & Retail – Sepeda Motor
Segmen distribusi sepeda motor menunjukkan tren positif sejak Q3-2020; memungkinkan pemulihan lebih cepat dari
ekspektasi awal
Penjualan sepeda motor menunjukkan
Indikator: Volume Penjualan Sepeda Motor
pemulihan lebih cepat dari proyeksi awal:
100,000 • Penjualan sepeda motor nasional 2021
diestimasi untuk tumbuh 10-15%
80,000 dibandingkan dengan 2020
• 2020 [A]: 3.7mn units
-21% vs 2019 Avg 60,219
60,000 • 2021 [F]: 4.0 - 4.3mn units
+30% vs 2020 Avg • Kenaikan yang tinggi atas penjualan
sepeda motor di awal 2021
40,000
mengharapkan pemulihan lebih cepat
• Relaksasi kebijakan leasing dan
20,000 peluncuran produk baru membantu
13,627 pemulihan
0

Mar-20

Mar-21
Dec-19

Dec-20
Jan-19

Jun-20
Fase Pemulihan Lebih Lanjut

Kondisi Dampak Fase Pemulihan

Normal Puncak
Pandemi

22
 Segmen: 1 Distribusi & Retail

Perseroan telah berhasil mempertahankan pangsa pasar dominan di daerah penjualan kami

Pangsa Pasar Daerah Jawa Timur dan NTT Berdasarkan Brand

YTD Q1-2020 YTD Q1-2021

11,3% 9,9%
0,7% YTD Q1 2020 Brand YTD Q1 2021 0,5%
0,3% 0,1%
87.5% Honda 88.5% 1.0% 0,8%
0,3%
11.3% Yamaha 9.9% 1.4%

0.7% Kawasaki 0.5% 0.2%

0.3% Suzuki 0.1% 0.2%

87,5% 0.3% Others 0.8% 0.5% 88,5%

23
 Segmen: 1 Distribusi & Retail – Suku Cadang OEM

Distribusi suku cadang OEM juga patut disorot; dimana penjualan saat ini telah lebih tinggi dari periode sebelum pandemi

Dalam IDR Milyar

Indikator: Pendapatan atas Penjualan Suku Cadang Pencapaian penting dan proyeksi:
• Dampak pandemic relatif lebih ringan
110
dengan ~15% penurunan
100 94.2 pendapatan dari penjualan suku
90 +8% vs 2019 Avg cadang dari 2019 ke 2020;
+18% vs
dibandingkan ~30% penurunan di
80 2020
sepeda motor
Avg
70 • Penjualan Q1-2021 telah lebih tinggi
8% dibandingkan rata-rata penjualan
60 2019
50 • Ke depannya, kami akan fokus untuk
mengembangkan bisnis penjualan
40 suku cadang secara agresif

Mar-20

Mar-21
Dec-19

Dec-20
Jan-19

Jun-20
Fase Pemulihan Lebih Lanjut

Kondisi Dampak Fase Pemulihan

Normal Puncak
Pandemi

24
 Segmen: 1 Distribusi & Retail
Perseroan telah membangun sistem penerimaan dan penyimpanan otomatis di gudang suku cadang untuk mendukung
pertumbuhan bisnis di masa depan
Automatic Storage and Receival System (ASRS)

Fase 1: Gudang Suku Cadang Individual (Terimplementasi)

Fase Berikutnya: Gudang Suku Cadang Bulk (5-10 tahun)

No Objektif Indikasi Hasil

1 Mempercepat SLA pengantaran suku cadang kepada Peningkatan efisiensi waktu inbound suku cadang dari 3-5 hari ke ~8
Customer jam

2 Efisiensi biaya manpower Pengurangan kebutuhan manpower yang dibutuhkan untuk ekspansi

3 Akurasi atas pengelolaan suku cadang Minimalisasi kerugian karena kesalahan pada saat penanganan
sparepart; secara kuantitas maupun akurasi

4 Kapasitas lebih besar dengan pemanfaatan lahan yang Tidak dibutuhkan lahan tambahan untuk mengakomodasi
lebih optimal pertumbuhan bisnis suku cadang di masa depan

25
 Segmen: 1 Distribusi & Retail
Digitalisasi telah disiapkan dan implementasi secara bertahap untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar atas ekosistem
digital yang terintegrasi
Deskripsi
SDMS MPM Sistem terstandarisasi untuk
dealer yang membantu
keseluruhan proses bisnis dari
tahapan presales, sales, and after
sales
BromPit Mobile Aplikasi untuk konsumen dimana
Application konsumen dapat melakukan
pemesanan sepeda motor,
menjadwalkan servis, dan juga
membeli suku cadang
ChatBot: Melisha Chatbot Whatsapp yang akan
membantu petugas sales untuk
follow up leads atau kebutuhan
konsumen
Profiling Customer Melakukan proses big data dari
Database seluruh platform digital melalui
sistem data warehouse
26
Tujuan Digitalisasi
Mempercepat waktu yang
dibutuhkan dealer untuk
menindaklanjuti kebutuhan
konsumen
• Menghasilkan leads untuk
sepeda motor, suku cadang,
dan servis
• Membantu komunikasi
dengan konsumen
• Mempercepat waktu
tindaklanjut kebutuhan
konsumen
• Efisiensi biaya layanan
konsumen
• Meningkatkan kualitas
pengalaman konsumen
• Kampanye pemasaran yang
lebih efektif
Perkembangan Saat Ini
• Mulai implementasi sejak
akhir 2020
• Saat ini dalam proses
integrasi bisnis secara penuh
User Aktif : ~ 200,000
Pengunduhan : ~ 500,000
Implementasi di sebagian dealer
• Integrasi dengan platform
digital dalam pengerjaan
• Meinyapkan desain variabel
proses untuk Analisa oleh
team data analytics
Estimasi Implementasi
Penuh
Utilisasi dan integrasi
penuh rencana selesai
pada akhir tahun 2021
Implementasi sejak 2019.
Sedang dilakukan integrasi
ke sistem sDMS target
selesai pada akhir
Desember 2021
Dalam fase perencanaan
Estimasi penyelesaian integrasi
pada Desember 2021; sehingga
Implementasi penuh tahun 2022
dapat tercapai
 Segmen: 1 Dealership Sepeda Motor
Tren optimis juga terlihat pada bisnis dealership penjualan sepeda motor

Indikator: Volume Penjualan Sepeda Motor

18,000
16,000
14,000
12,000 -18% vs 2019 Avg
10,000 10,472
+20% vs 2020 Avg
8,000
Proyeksi kinerja bisnis juga akan
6,000 disesuaikan dengan perkembangan tren
4,000 penjualan sepeda motor seperti slide
4,650
2,000 sebelumnya
0

Mar-20

Mar-21
Dec-19

Dec-20
Jan-19

Jun-20
Fase Pemulihan Lebih Lanjut

Kondisi Dampak Fase Pemulihan

Normal Puncak
Pandemi

27
 Segmen: 2 Transportasi

Total jumlah unit MPMR bertahan di tingkat yang relatif sama, namun Kami fokus untuk menyewakan unit fast-moving untuk mengelola risiko
utilization rate meningkat dari 90% ke 94% penurunan nilai mobil bekas di akhir masa sewa

Peningkatan Utilization Rate (# units) Perubahan Kategori Sewa (# units)

Unit Idle Unit Disewa Utilization Rate FY19 FY20 1Q21

-4.4%
94.2%

90.4% -0.5%
15,000 87.8% 90% +0.6%
12,688 12,442
+5.2%
10,000 85%

80%
5,000
-0.1%
75% 0.0%
0 -0.7%
Mar-20

Mar-21
Dec-19

Dec-20
Jan-19

Jun-20

-0.1%

Kondisi Dampak Fase Commercial Luxury Mining Passenger

Normal Puncak Pemulihan
Pandemi

28
 Segmen: 2 Transportasi

Strategi koleksi yang lebih efektif menghasilkan AR Aging yang lebih Revitalisasi cabang telah dilakukan; dilengkapi dengan pengawasan
baik; ke depannya akan terus berlanjut yang lebih baik pada divisi operasional dan penjualan
AR Aging yang Lebih Baik Pengembangan Cabang dan Service Point

Objektif:
• Peningkatan kontrol pengelolaan aset dan persediaan di cabang
1.0% 15.0% • Meningkatkan hubungan dengan pelanggan di daerah operasional
Perubahan
• Membangun jalur penjualan lokal untuk setiap cabang
AR Days 2019- Target • Pemantauan yang lebih mudah untuk aktivitas operasional.
17.0%
2020 Kedepan
Waktu Penyelesaian: Ruang Lingkup Pembangunan:
10.0% Belum jatuh Terus Februari 2021 • Revitalisasi 8 cabang and 9 service
+14%
tempo meningkat point
16.0%
4.0% 1-30 -1% • Pengembangan 2 service point baru
Contoh Hasil Revitalisasi:
7.0% 31-60 -3% Datar
61-90 -1%
68.0% 3.0%
> 90 -9% Terus menurun
59.0%
2019 [A] 2020 [A]

29
Segmen: 2 Transportasi
Digitalisasi atas proses lelang mobil bekas telah meningkatkan secara langsung jumlah peserta dan jumlah bid; hasilnya
transparansi makin baik dan harga jual meningkat

Indikator: Jumlah partisipan Indikator: Jumlah tiket lot bid1

lelang

Offline Online
PENINGKATAN PARTISIPAN PENINGKATAN
173 126 131 99 128 390 258 264 190 240 VOLUME BID LELANG HARGA DASAR
2.9X BERKISAR LELANG ~10%
dibandingkan DARI 40-70 dari rata-rata
dengan rata-rata TAHUN [68%] sebelum
56% di 2019-2020 pandemi
74% 68% 67% 73% 74% 73%
76% 75%
85%

44%
26% 32% 33% 27% 26% 27%
24% 25%
15%
15.01.21

22.01.21

29.01.21

15.01.21

22.01.21

29.01.21
8.01.21

5.02.21

8.01.21

Jumlah partisipan lelang Jumlah tiket lot bid meningkat 5.02.21

meningkat ~64% dibandingkan ~40% dibandingkan dengan rata- * Lelang online dapat digunakan di versi Desktop dan Mobile
dengan rata-rata 2019-2020 rata 2019-2020

1 Tiket yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam lelang untuk satu unit (satu partisipan dapat membeli lebih dari satu tiket)

30
 Segmen: 3 Asuransi

Retensi yang tinggi dari jumlah gross premium selama pandemi berkat penambahan portfolio produk.
Dalam IDR Bn
Indikator: Pendapatan atas Gross Premium
90
Kinerja yang stabil dan penambahan
80 portofolio melalui:
70 • Pertumbuhan kredit di asuransi jiwa
60 53.9 melalui yang menjadi pengganti
50 Rata-rata 2019: 49.2 atas penurunan di premi sepeda
motor
40 • Peningkatan kolaborasi antar MPM
30 Group untuk mencapai penetrasi
20 yang lebih luas terhadap bank dan
perusahaan leasing
10
0
Mar-20

Dec-20

Mar-21
Jan-20

Fase Pertumbuhan Lebih Lanjut

Kondisi Dampak dari pandemi Covid relatif rendah karena

Normal dimitigasi oleh inisiatif perubahan portfolio produk

31
 Segmen: 3 Asuransi

Diversifikasi portofolio produk dilakukan untuk menyeimbangkan risiko makro-ekonomi

IDR Milyar

Indikator: Gross Premium Asuransi

+3%

606.5
590.3 Proporsi Tipe Produk
Produk Perubahan YoY
2019A 2020A

Kendaraan Bermotor -14.6% 57.0% 42.4%

Properti +0.1% 21.0% 21.1%
AKM Portofolio Baru 0.0% 17.4%
Marine Cargo -1.6% 4.0% 2.4%
Marine Hull 6.0%
Engineering 6.5%
-1.2% 18.0% 16.8%
Liabilitas 2.9%
Lainnya1 1.4%
2019A 2020A

1 Terdiri dari of GA/PA dan Miscellaneous

32
 Segmen: 3 Asuransi

Berbagai Inisiatif digital sedang dibangun untuk memperbaiki proses bisnis, pengalaman konsumen, dan branding

Estimasi Implementasi
Deskripsi Tujuan Digitalisasi Perkembangan Saat Ini
Penuh
Portal Klaim Online Portal klaim online bagi • Pengalaman Pelanggan Dalam fase development
pelanggan untuk yang lancar. Membuat dengan Vendor Akhir Mei 2021
mengajukan dan mengecek sistem yang simple dan
status claim via online mudah digunakan,
terutama untuk Millenials
Sistem Tiket yang Membantu stakeholder • Bisnis proses yang • Dalam proses pencarian
Terintegrasi untuk memonitor seluruh efisien. Meningkatkan Vendor
proses ticket, termasuk • Dalam proses drafting Q3 2021
efisiensi bisnis proses
pertanyaan customer untuk lebih menghemat kebutuhan sistem
mengenai klaim tersebut biaya
dan pertanyaan umum • Brand yang kuat.
lainnya Pengalaman pelanggan
Personalisasi Personalisasi dan integrasi yang lebih baik berdampak • Soft Launch untuk
Channel Pelanggan channel pelanggan pada brand yang kuat dan WhatsApp Business Q3 2021
berdasarkan database kredibilitas yang tinggi. Channel
pelanggan dan sistem tiket. • Persiapan Pelatihan
Pengguna

33
 Segmen: 4 Entitas Asosiasi – JACCS MPMF

Target di 2021 untuk meningkatkan booking baru yang sehat secara bertahap sepanjang tahun
Indikator: Pendapatan dari Booking Baru (IDR Milyar)

800
700 Beberapa inisiatif telah disiapkan untuk
mempercepat pemulihan atas booking
600 baru:
Rata-rata 2019: IDR 505 Milyar
500 • Kolaborasi internal dengan MPM Mulia
untuk mempercepat perkembangan
400 booking baru 2W
300 263 • Menurunkan lending rate atas 4W-New
Rata-rata 2020: IDR 259 Milyar
(Passenger) agar lebih kompetitif
200 • Melonggarkan batas maksimum DSR
100 dari 30% ke 35%

0
Dec-19

Mar-20

Dec-20

Mar-21
Jan-19

Jun-20
Fase Pemulihan Lebih Lanjut

Kondisi Dampak Fase Pemulihan yang Relatif

Normal Puncak Lambat, Fokus Untuk
Pandemi Menurunkan NPL dan
Mencari Booking Baru
dengan kredibilitas yang baik

34
 Segmen: 4 Entitas Asosiasi – JACCS MPMF

Menurunkan kembali NPL ke level sebelum pandemi

NPL >90 Hari Strategi untuk Menurunkan NPL
7.0% • Memantau secara ketat atas AR telat
6.3% bayar untuk portofolio saat ini;
6.0% terutama akun-akun restrukturisasi
yang telat bayar 0-90 hari
5.0% • Untuk NPL > 90 hari, JACCS MPMF
menawarkan percepatan proses
4.0% pembayaran cicilan dengan diskon
• Mempercepat disposal atas aset-aset
3.0% NPL
2.2%
2.0%
Rata-rata 2019:
1.0% 2.0%

0.0%
Mar-21
Jul-20

Dec-20
Jan-19

Jan-20

35
 DISCLAIMER
These materials have been prepared by PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”, “MPM”) and have not been
independently verified. No representation or warranty, expressed or implied, is made and no reliance should be placed
on the accuracy, fairness or completeness of the information presented or contained in these materials. The Company
or any of its affiliates, advisers or representatives accepts no liability whatsoever for any loss howsoever arising from
any information presented or contained in these materials. The information presented or contained in these materials
is subject to change without notice and its accuracy is not guaranteed.

These materials may contain statements that constitute forward-looking statements. These statements include
descriptions regarding the intent, belief or current expectations of the Company or its officers with respect to the
consolidated results of operations and financial condition of the Company. These statements can be recognized by the
use of words such as “expects,” “plan,” “will,” “estimates,” “projects,” “intends,” or words of similar meaning. Such
forward-looking statements are not guarantees of future performance and involve risks and uncertainties, and actual
results may differ from those in the forward-looking statements as a result of various factors and assumptions. The
Company has no obligation and does not undertake to revise forward-looking statements to reflect future events or
circumstances.

These materials are for information purposes only and do not constitute or form part of an offer, solicitation or invitation
of any offer to buy or subscribe for any securities of the Company, in any jurisdiction, nor should it or any part of it form
the basis of, or be relied upon in any connection with, any contract, commitment or investment decision whatsoever.
Any decision to purchase or subscribe for any securities of the Company should be made after seeking appropriate
professional advice.

36