Ringkasan PKN
Ringkasan PKN
b. Sarekat Islam
Organisai Sarekat Dagang Islam (SDI) pertama kali didirikan oleh Tirtoadisuryo pada 1909 di Batavia.
Kemudian organisasi itu didirikan di berbagai daerah. Pembentukan SDI didasarkan pada agama, yaitu
agam Islam, dan ekonomi. Ini dilakukan untuk menghimpun dan memperkuat kemampuan para
pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang Tionghoa dan India. Di tahun 1912, nama
SDI diganti menjadi Sarekat Islam (SI) oleh H.O.S. Tjokroaminoto. Tahun berikutnya yaitu tahun 1913,
Sarekat Islam mengadakan kongres pertama di Surabaya. Dari hasil kongresnya, H.O.S. Tjoktroaminoto
diangkat sebagai ketua. Sarekat Islam mengalami berbagai perkembangan seperti tumbuhnya kesadaran
atas sebuah bangsa, terdapatnya sifat kerakyatan dan dasar agama Islam, serta meningkatkan
kemampuan pedagang Islam untuk bersaing dengan pedagang Tionghoa.Tidak lama kemudian, terjadi
ketidaksetujuan dari pihak Belanda akan keberadaan Sarekat Islam. Pihak Belanda memberikan reaksi
dalam surat kabar Oetoesab Hindia. Pada tanggal 17-24 Juni 1916 diadakan kongres SI nasional pertama
di Bandung. Kongres nasional ini dihadirkan oleh 80 orang dari cabang Sarekat Islam. Kemudian pada
tanggal 20-27 Oktober 1917 berlangsung kongres kedua yang diadakan di Jakarta. Di dalam kongres
tersebut, Sarekat Islam merebut kemerdekaan dengan membentuk Zelf-Bestuur/pemerintah sendiri.
c.