Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES

ISOLASI TRIMIRISTIN DARI PALA

Pembimbing :

ELFIANA, S.T., M.T

NIP. 197211181998032002

OLEH :

Nama : NURA SUFIA


NIM : 2020243010030
Kelompok :6
Kelas : 2B TRKI
Tanggal Respon : 08 Desember 2021
Tanggal Praktikum : 15 Desember 2021

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


2021
TUGAS RESPONSI

1. Tuliskan yang saudara ketahuai tentang :

a. Senyawa Trimiristin
b. Kegunaan Trimiristin
c. Sifat fisik dan kimia Trimiristin

Jawab :

a. Senyawa Trimiristin : senyawa organik nonpolar dan mudah larut dalam pelarut organik
polar, seperti petroleum benzene.

Dengan :

Rumus kimia : C45H86O6

Titik didih : 311⁰C

Titik leleh : 56,5⁰C

Massa molar : 723,16 g/mol

Kepadatan : 885 kg/m3

b. Kegunaan Trimiristin : sebagai antioksidan, analgesik, anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur
dan berfungsi sebagai pemutih ( whitening agent ).
c. Sifat fisik dan kimia Trimiristin : Padatan berwarna putih, bersifat tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam minyak, mencair pada suhu 45⁰C, sangat cocok dengan tubuh manusia dan
merupakan lemak jenuh, bersifat stabil, dan tidak rusak oleh reaksi oksidasi.

2. Proses apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mengambil trimiristin dari buah pala?

Jawab :

Proses ektraksi, proses isolasi, proses kristalisasi dan proses distilasi.


3. Apa yang dimaksud dengan :

a. Proses Ekstraksi
b. Proses Isolasi
c. Proses Distilasi
d. Proses Kristalisasi

Jawab :

a. Proses Ektraksi adalah proses pemisahan bahan dari campurannya dengan berdasarkan
perbedaan kelarutan.
b. Proses Isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan senyawa bahan alam dengan
menggunakan pelarut yang sesuai dimana kita dapat memperoleh senyawa yang
dimurnikan (memurnikan senyawa yang diestraksi).
c. Proses Distilasi adalah proses pemisahan suatu campuran berdasarkan perbedaan titik
didih.
d. Proses Kristalisasi adalah proses pemisahan solid-liquid karena pada kristalisasi terjadi
perpindahan massa solute dari larutan liquid ke padatan murni fasa Kristal.

4. Sebutkan contoh proses ekstraksi padat-cair, ekstraksi sokhletasi dan ekstraksi cair-cair.

Jawab :

a. Contoh proses ektraksi padat-cair : pembuatan minyak biji pala dengan pelarut alkohol
dan proses pengekstrakan tebu menjadi gula dengan pelarut air.
b. Contoh proses ekstraksi sokletasi : ekstraksi kulit manggis, ekstraksi minyak biji pinang
dan ekstraksi minya biji ketapang.
c. Contoh ekstraksi cair-cair : mendapatkan asam asetat dari air dengan menggunakan etil
eter dan pemisahan brom dan iod dari dalam larutan air.
5. Apa yang saudara ketahui tentang :

a. Senyawa Petroleum Benzen, sebutkan sifat fisik dan kimianya serta kegunaannya dalam
pratikum ini
b. Senyawa Methanol, sebutkan sifat fisik dan kimianya serta kegunaaannya dalam
pratikum ini

Jawab :

a. Senyawa Petroleum Benzen


Yaitu campuran hidrokarbon dan berguna sebagai pelarut.
Sifat fisik dan kimia :
Bentuk : cairan
Warna : tidak berwarna
Titik didih : 40-60⁰C
Titik lebur : < -80⁰C
Mudah menguap
Pada praktikum ini Petroleum Benzen digunakan sebagai bahan untuk mengambil
senyawa trimiristin dari buah pala.

b. Senyawa Methanol
Yaitu senyawa metil alcohol.
Sifat fisik dan kimia :
Bentuk : cairan
Warna : tidak berwarna
Titik didih : 65⁰C
Titik lebur : < -97⁰C
Mudah menguap
Pada praktikum ini Methanol digunakan sebagai bahan untuk mengkristalkan trimiristin.

6. Gambarkan rangkaian alat proses ekstraksi sokhlesi dan proses distilasi


Jawab :

7. Tuliskan rancangan tampilan data pengamatan yang akan digunakan

Jawab :

Data yang diperoleh pada pengamatan yaitu :

1. Pada proses ekstraksi :


 Waktu terjadinya siklus
 Temperature ketika terjadinya siklus
 Warna dari campuran trimiristin dan petroleum benzene pada setiap siklus
2. Pada proses distilasi
 Volume distilat
 Volume trimiristin
3. Proses kristalisasi
 Volume methanol yang dibutuhkan untuk mengkristalkan trimiristin
 Berat trimiristin padat
 Volume trimiristin cair
 Titik leleh trimiristin

Anda mungkin juga menyukai