Salah satu karakteristik HAM adalah bersifat universal nilai – nilai pancasila dapat dikategorikan menjad

3 yaitu nilai ideal(nilai dasar), nilai instrumental ,dan nilai praksis (realisasi nilai- nilai )

Kejahatan genosida ;setiap perbutan yang dilakukan dengan maksduntuk menghancurkan atau
memusnakan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,ras ,etnis ,agama

Dengan cara;

1. Membunuh anggota kelompok

2. Mengakibatkan Penderitaan fisik dan mental terhadap anggota kelompok
3. Menciptakan kondisi kehidupan yang akan menyebabkan kemusnahan secara fisik dan mental
seluruh/sebagian anggota
4. Memaksa tindakan –tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran dalam kelompok
5. Menindahkan secara paksa anak –anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain

Kejahatan terhadap kemanusiaan ; salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan
meluas /sistematis yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap
penduduk sipil

Berupa;

1. Pembunuhan
2. Pemusnahan
3. Perbudakan penganiayaan
4. Pengusiran secara paksa
5. Perkosaan
6. Kejahatan apartheid/penghilangan orang secara paksa

Penyimpangan nilai pancasila dalam kasus pelanggaran HAM

Kasus pelanggaran HAM di indonesia

a. Kasus asal brebes dianiaya majikan di singapura

Kasus pelanggaran HAM internasional

Kasus pelanggaran HAM international dapat dibedakan menjadi 4

1. kejahatan genosida(the crime of genocide)

2. kejahatan melawan kemanusiaan ( crime against humanity)
3. invasi atau agresi suatu Negara ke Negara lain (the crime of aggression)
4. kejahatan perang (war crimes)

berdasarkan bentuk pelanggara HAM

diskriminasi : pembatasan, pelecehan, langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama,suku,ras ,etnik ,kelompok dll yang berkaitan pengurangan ,penghapuskan
HAM dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua spek
kehidupan

penyiksaan :perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa menimbulkan rasa
sakit/penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengatuan atau
keterangan dari seseorang atau orang ketiga

berdasarkan sifat

HAM berat : pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia

Contoh : pembunuhan , penganiayaan ,perampokan

HAM ringan : pelanggaran yang tidakmengancam keselamatan jiwa manusia tetapi berbahaya jika tika
ditanggulangi

Contoh kelalaian dlm pemberian pelayanan kesehatan , pencemaran ling yg disengaja

Penyebab pelanggaran HAM

a. Faktor internal
Yg berasal dari diri pelaku pelanggaran HAM
1. Sikap egois yan tinggi
2. Rendahnya kesadaran HAM
3. Kurangnya sikap toleransi
b. Factor eksternal
Berasal dari luar diri manusia yang mendorong seseorang /sekelompok orang melakukan
pelanggaran HAM
1. Kurang tegasnya aparat penegak hukum
2. Terjadinya penyalahgunaan teknologi
3. Terjadinya penyalahgunaan kekuasaan
4. Terjadinya kesengajaan social ekonomi yang tinggi

pasal 1 angka 1 UU RI no 17 tahun 2003 keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yg
dapat dinilai dengan uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Keuangan Negara amat penting dalam proses
pembangunan dan kemajuan Negara Indonesia

pasal 23,23A,23B,23C,23D

sumber keuangan Negara

1. pajak
2. retribusi
3. keuntungan BUMN/BUMD
4. denda dan sita
 5. percetakan uang
6. pinjaman
7. sumbangan ,hadian ,dan hiban
8. penyelenggaraan undian berhadian

mekanisme

presiden menyusun RAPN ,RAPBN tersebut diajukan kepada DPR untuk dibahas bersama dengan
memperhatiakn DPD,setelah RAPBN disetujui DPR kemudian menjadi APBN

lembaga yang terlibat

1. DPR
2. DPD
3. Kementrian Negara
4. Pemerintahan daerah

Peran BI

Pasal 23 D

Mempunyai tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah

Untuk mencapai tujuan ,BI mempunyai tugas ;

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monitor

2. Mengatur dan mengawasi bank
3. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran

BI; lembaga negara yang independen , beban dari campur tangan pemerintah / pihak lainnya

Peran BPK

BPK ; lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuagan
negara sebagaimana dimaksud dalam UUD NKRI tahun 1945

Berfungsi mengontrol penggunaan keuangan

Pasal 23 E,23F,23G

BPK berwenang;

1. Membina jabatan fungsional pemeriksa

2. Member pertimbangan atas SAP
3. Menggunakan tenaga ahli /tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK

Peran kehakiman
Pasal 24, 24A,24B,24C ,25

Peran Lembaga peradilan dalam pelaksanaan kekuasaan kehakiman

1. Ling preadilan umum

2. Ling peradilan agama
3. Ling peradilan militer