1

PETUNJUK PENUGASAN DARING (Learn From Home)

A. Ringkasan Materi
1. Ringkasan materi, pada setiap kelas terdiri dari 2 kelompok mata pelajaran.
2. Ringkasan materi ini berasal dari materi yang ada di LKS dan Buku Siswa
3. Ringkasan materi berupa file pdf, dapat di download
4. Ringkasan materi akan dikirimkan melalui grup WA kelas dan grup wali santri
5. Setelah memperoleh dan mendownload ringkasan materi ini, santriwan santriwati
diharuskan mengerjakan tugas yang diberikan pada setiap mapel:
a. Menulis kembali pada lembar formatif
b. Mengerjakan soal online (google form)
6. Tugas yang sudah dikerjakan pada lembar formatif, dikumpulkan ke madrasah, sesuai
jadwal dan pemberitahuan dari madrasah.

B. Google Form
1. Selain mengerjakan tugas Ringkasan materi, santriwan santriwati juga mengerjakan
tugas daring melalui link google form.
2. Link google form akan dibagikan melalui grup kelas dan grup wali santri.
3. Setelah link dibagikan, guru mapel dan wali kelas akan memonitoring dan melaporkan
tugas yang sudah dan belum dikerjakan.
4. Pengerjaan tugas google form, paling lambat 4 hari setelah link dibagikan.

Hal-hal yang belum jelas, dapat ditanyakan ke guru mapel yang bersangkutan atau wali
kelas

2
1. BAHASA INDONESIA
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!

MATERI 3 BAHASA INDONESIA KELAS IX

Menyajikan teks laporan percobaan

Teks laporan percobaan merupakan teks laporan yang dibuat oleh penulis atau peneliti. Agar dapat menyusun teks laporan
percobaan dengan baik, maka kita dapat melakukan percobaan terlebih dahulu. Data yang diperoleh dari kegiatan percobaan
yang hasilnya secara jelas dan rinci. Setelah itu disusun menjadi sebuah laporan yang memenuhi kaidah keilmuan. Baik
dalam aspek struktur teks maupun aspek kebahasaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan teks laporan
adalah sebagai berikut :
1. Menentukan hal yang diuji
2. Membuat rencana kegiatan penelitian
3. Melakan proses percobaan sesuai prosedur
4. Menyusun teks laporan percobaan berdasarkan struktur teks.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Cara Membuat Kapal Apung Dengan Batang Pisang

Batang pisang adalah salah satu jenis pohon yang banyak sekali manfaatnya. Dari buahnya yang dapat dimakan, atau dibuat
untuk makanan keripik, daun nya bisa jadikan untuk pembungkus, pelepah nya bisa juga untuk pembungkus tembakau, serta
batangnya juga yang masih utuh bisa digunakan untuk kapal apung. Manfaat dari kapal apung sendiri adalah apabila pada
saat musim penghujan yang mengakibatkan sungai banjir, kapal apung dari pohon pisang dapat digunakan sebagai alat untuk
menyeberang. Selain itu, bisa juga di manfaatkan sebagai perahu untuk mencari ikan di danau atau telaga. Untuk
membuatnya cukup mudah, hanya dengan bahan batang pisang, tali pengikat dan kayu panjangnya sekitar dua meter.
Cara membuat kapal apung dari batang pisang adalah dengan cara sebagai berikut.
1. Carilah lima batang pisang yang berukuran besar.
2. Potong batang pisang tersebut sekitar dua meter.
3. Lubangi batang pisang pada setiap sisi antara atas dan bawah
4. Masukkan kayu yang sudah di siapkan ke setiap lubang.
5. Gabungkan antara batang pisang satu dengan yang lain.
6. Lalu ikatlah setiap sisi batang pisang dengan erat.

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, kapal apung dari batang pisang siap untuk digunakan. Kapal apung ini bisa
digunakan untuk menyeberangi sungai atau untuk mencari ikan di telaga.
Jenis kapal apung diatas, merupakan satu satu alat yang banyak sekali manfaatnya. Selain dari mudah dalam pembuatan
juga mudah untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan. Jadi tidak perlu dengan biaya yang mahal untuk membuat kapal
apung dari batang pisang.

3
2. QUR’AN HADIS
HUKUM BACAAN MAD LAZIM

1. Carilah hukum bacaan Mad Lazim Musaqqal Kilmi, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi, Mad Lazim Mukhaffaf Harfi, Mad
Lazim Musaqqal Harfi didalam Al-Qur,an.
2. Sebagai acuan di buku LKS hal. 6, 7, 8 dan 9.
3. Tulis hukum bacaan-bacaan tersebut pada tabel berikut!

NO Mad Lazim Musaqqal Mad Lazim Mukhaffaf Mad Lazim Mukhaffaf Mad Lazim Musaqqal
Kilmi Kilmi Harfi Harfi
1.
2.
3.
4.
5.

4
3. BAHASA ARAB
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!

Fi’il Madhi Mujarrod

Buka dan pelajari LKS Halaman 10 !
Dilihat dari hurufya, Fi’il madhi dibagi menjadi dua, yaitu
1. Fi’il Madhi Mujarrod ( huruf – hurufnya masih asli )
2. Fi’il Madhi Mazid ( mendapat tambahan huruf )
ُ ْ َ ‫الف ْع ُل ْال‬.
ْ
Pada bab ini kita akan mempelajari tentang ‫اض ال ُم َج َّرد‬ ِ ‫م‬ ِ
ُ َ ْ ْ
َ ُ ْ ْ
A.Pengertian ‫اض ال ُمج َّرد‬ ِ ‫ال ِفعل الم‬
Secara bahasa ‫اض‬ َ ‫ ْالف ْع ُل ْال‬ialah kata kerja yang menunjukkan masa lampau,
‫م‬ ِ
ُ َّ َ ُ ِ ْ ُ ْ َ ‫ ْالف ْع ُل ْال‬adalah kata kerja ( fiil )
sedangkan ‫ المجرد‬iadalah asli. Jadi ‫اض ال ُم َج َّرد‬ ِ ‫م‬ ِ
ُ ْ َ ‫ْالف ْع ُل ْال‬
B. Macam ‫اض ال ُم َج َّرد‬ ِ ‫م‬ ِ
َ ُّ َ ‫ف ْع ُل ْال‬
- ‫اضي الثَل ِث ْي‬
ِ ‫م‬ ِ
Adalah Fiil madhi yang terdiri dari 3 huruf ( asli )
َ
Contoh ‫ َج َع َل‬: telah membuat ‫ ف ِه َم‬: telah memahami
- ‫الر َب ِاعي‬
ُّ ‫اضي‬ َْ ُ ْ
ِ ‫ِفعل الم‬
Adalah Fiil madhi yang terdiri dari 4 huruf ( asli )
َ ََ َ
Contoh ‫ د ْح َر َج‬: telah menggulung ‫ ط ْمأن‬: telah meyakinkan
Harokat pada huruf terakhir fi’il madhi pasti diakhiri fathah , kecuali
diakhiri oleh dhamir dhamir ( kata ganti ) yang menunjukkan arti dua
atau jamak.

َ َّ
‫َم َع النجاح‬
DENGAN SUKSES

5
4. PJOK
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!

PERMAINAN BOLA BASKET

a. Variasi dan kombinasi dalam permainan bola basket

Variasi dan kombinasi dalam permainan bolabasket adalah gabungan beberapa bentuk gerakan prinsip dasar dengan
berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar melempar melalui atas kepala, menembak (shootting), dan lay-up shoot, di
tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun
kelompok. Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama.
Aktivitas bermain lemparan melalui atas kepala dan menembak (shooting),
1. Persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar
menghadap ring basket dan kelompok yang menembak (shooting) membelakangi ring basket
2. Pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok penembak (shootting) dan menangkap
bola lalu putar badan hingga menghadap ring basket dan lakukan tembakan, sebelum bola jatuh ke lantai cepat
tangkap dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelompok dalam formasi berbanjar, yang
telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, fokuskan perhatian pada gerakan lemparan
melalui atas kepala, dan gerakan menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri.

Aktivitas bermain lemparan melalui atas kepala, memantul-mantulkan bola dan menembak (shooting),
1. Persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar
menghadap ring basket dan kelompok memantul-mantulkan bola, menembak (shooting) membelakangi ring basket,
2. Pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok memantul-mantulkan bola, penembak
(shooting) dan menangkap bola lalu putar badan hingga menghadap ring basket lakukan memantul-mantulkan bola
2-3 langkah, lalu berhenti dan lakukan tembakan ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap
dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelopok dalam formasi berbanjar, yang telah
melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, focuskan perhatian pada gerakan lemparan melalui atas
kepala, dan gerakan menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri.

Aktivitas bermain lem-paran melalui atas kepala, lay-up shoot

1. Persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring basket, kelompok pelempar
menghadap ring basket dan kelompok lay-up shoot, membelakangi ring basket
2. Pelaksanaan : kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok lay-up shoot dan menangkap bola lalu putar
badan hingga menghadap ring basket, lalu lakukan lay-up shoot ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai cepat
tangkap dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelompok dalam formasi berbanjar, yang telah
melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi, focuskan perhatian pada gerakkan lemparan melalui atas kepala,
dan gerakan menembak lay-up shoot, gunakan lay-up tangan kanan dan kiri (lay-up kaki kiri memasukan bola dengan tangan
kiri dan sebaliknya).

6
5. BAHASA INGGRIS
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!
5. BAHASA INGGRIS

Instruction:
1. Read the Poster, write the Instructions (1-5) and Translate Into Bahasa Indonesia
Baca Poster berikut, tulis instruksinya (1-5) dan terjemahkan ke bahasa Indonesia

vocabulary

No English Bahasa Indonesia

1 Concealed metal wire Kawat Tersembunyi
2 Ensure Pastikan
3 Facing out Menghadap ke luar
4 Fully Tertutup semuanya
5 Loop Simpulkan/kaitkan
6 Straps Tali/karet
7 Tie Ikatkan
8 stages Langkah/tahapan

7
6. FIKIH
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!
AKIKAH

a. Pengertian Akikah
Secara bahasa, akikah berasal dari bahasa Arab ‘aqqa yang artinya membelah dan memotong. Adapun
kata al-‘aqiqah atau al-‘iqqah sendiri berarti rambut bayi yang terbawa lahir dari rahim ibunya. Menurut istilah
Islam, akikah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur
kepada Allah Swt. dengan syarat-syarat tertentu.

b. Hukum Akikah
Hukum pelaksanaan akikah adalah sunah muakad. Pelaksanaan penyembelihan binatang untuk akikah
dapat diselenggarakan kapan saja, mulai anak itu dilahirkan sampai meninggal dunia. Akan tetapi waktu yang
terbaik menurut tuntunan Rasulullah saw. adalah pada hari ketujuh sejak kelahiran si anak, hari keempat belas
atau hari kedua puluh satu.

c. Ketentuan Hewan Akikah

Jenis dan syarat binatang yang sah untuk akikah tidak berbeda dengan syarat sah binatang untuk kurban,
yaitu tidak cacat dan cukup umur. Binatang untuk akikah berupa kambing atau domba. Dalam akikah ditentukan
untuk anak laki-laki dua ekor domba atau kambing dan untuk anak perempuan satu ekor.
 Pembagian dan pemanfaatan daging akikah
Daging akikah sunah dibagikan dalam keadaan sudah matang atau sudah dimasak terlebih dahulu. Daging
akikah dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
 1/3 bagian untuk dimakan orang yang berakikah dan keluarganya
 1/3 untuk disedekahkan kepada fakir miskin
 1/3 dihadiahkan kepada kerabat-kerabatnya atau orang lain.
 Sunah-sunah pada waktu akikah
 Mendo’akan bayi yang baru lahir dengan do’a yang diajarkan Rasulullah saw.
 Menyembelih hewan akikah dengan ketentuan dua ekor kambing anak laki-laki dan seekor
kambing untuk perempuan.
 Melakukan tahniq, yaitu menggosok langit-langit (mulut bagian atas) dengan kurma yang sudah
dilembutkan.
 Memberi nama dengan nama yang baik sesuai tuntunan Rasulullah saw.
 Mencukur rambut bayi
 Melakukan khitan

d. Hikmah Pelaksanaan Akikah

 Sarana mendekatkan anak kepada Allah Swt. sejak masa awal menghirup udara kehidupan
 Tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat pada hari akhir kepada kedua orang tuanya
 Mengukuhkan tali persaudaraan dan kecintaan di antara warga masyarakat
 Sarana yang dapat merealisasikan prinsip-prinsip keadilan social dan menghapuskan gejala kemiskinan di
dalam masyarakat.

8
7. PRAKARYA
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!

Materi ke 3 Prakarya 9 Bab I Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras buatan
a. Kerajinan kaca
Salah satu kerajinan bahan kaca adalah lukisan kaca. Banyak dipakai untuk memperindah ruangan pada masjid,
gereja, dan juga rumah-rumah tinggal. Gaya lukisan yang sering di gunakan adalah dekoratif karena lukisan dibuat
dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yg di gunakan. Selain lukis kaca ada juga kaca patri.
Pembuatan kaca patri dilakukan menggunakan teknik mematri pada sambungan kaca.
1) Bahan dan alat produksi kerajinan lukis kaca
a) Pisau kertas untuk mengerok gambar yang salah
b) Kuas untuk mengecat.
c) Meja untuk alas pembuatan lukis kaca
d) Lap untuk membersihkan
e) Pena untuk membuat garis luar/outline
f) Kertas rancangan sebagai objek yg dilukis.
2) Proses pembuatan produk kerajinan lukis kaca
(Dapat di lihat pada LKS masing-masing.)
b. Kerajinan logam
Daerah penghasil kerajinan logam, yaitu Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Bali yang dikenal sebagai daerah
penghasil kerajinan perak. Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak.
Tehniknya berupa sistem cor, ukir, tempa dan sesuai bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak di buat sebagai
perhiasan/aksesoris, berkembang sebagai benda hias dan fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, wadah
serbaguna, piala dan sebagainya.
1) Bahan dan alat produksi kerajinan logam
Bahan utamanya lembaran atau batangan logam (besi, aluminium, perak, perunggu, emas, dan timah)
dan cat warna untuk membuat kerajinan logam yang tahan lama. Alat yang digunakan, gunting, cetakan
dan kuas.
2) Proses pembuatan produk kerajinan logam
(Lihat gambar di LKS Prakarya kelas 9)

Kemasan produk kerajinan bahan keras

Fungsi kemasan produk kerajinan sebagai berikut.
1. Memberikan kesan dan ciri khas produk
2. Menjaga kebersihan produk dan melindungi produk dari berbagai kerusakan akibat cuaca, guncangan, dan
benturan thdp benda
3. Memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan, dan penyusunan
4. Menambah daya tarik produk dan mendapat nilai jual produk
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kemasan agar fungsi dari kemasan dapat di capai.
1. Bahan kemasan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan, pengangkutan atau
distribusi.
2. Kemasan dibuat dengan desain, warna, dan bentuk semenarik mungkin
3. Kemasan memuat informasi yang jelas dan jujur
4. Ukuran dan materi bahan kemasan yang digunakan sesuai kebutuhan

9
8. BAHASA JAWA
Pahami dan tulis kembali materi berikut, pada lembar formatif!

1. DRAMA/SANDHIWARA
Tembung drama utawa sandhiwara duweni teges sawijining aksi/solah bawa, utawa crita kang dipentasake
dening para paraga. Tembung sandi duweni teges rahasia utawa tersembunyi, lan wara nduweni teges pesen
utawa amanat. Dadi drama utawa sandhiwara yaiku sawijining olah seni kang dipentasake dening para paraga
ing panggung lan nduweni pesen utawa amanat kang bisa kanggo tepa tuladha ing urip bebayan.
Drama utawa sandhiwara kaperang 2 yaiku :
a. Drama tradisional
yaiku drama khayalan kang lumrahe nyritaake ngenani kesaktene salah sawijining wong
b. Drama modern
yaiku drama kang nduweni tujuan manehi panggulawentah
2. STRUKTUR DRAMA/SANDHIWARA
Struktur drama utawa sandhiwara yaiku :
a. Orientasi
para paraga dikenalake watake uga pandhapuke ing drama
b. Komplikasi
para paraga diadhepake ing prakara (konflik) dhewe-dhewe nganti klimaks (puncak prakara)
c. Resolusi
para paraga wis nemoake cara kanggo ngrampungake prakarane (peleraian)
d. Koda
pesen utawa nilai-nilai moral kang disampeake marang para pamirsa.
3. UNSUR INSTRINSIK DRAMA (STRUKTUR FISIK DRAMA)
Unsur istrinstik drama utawa uga kasebut struktur fisik drama yaiku :
a. Paraga
b. Setting
c. Alur
d. Dialog

10