Anda di halaman 1dari 11

BAB V.

INSTALLASI dan KONFIGURASI WEB SERVER

5.1. Prerequisites Installasi dan Konfigurasi Web Server


Web server adalah salah satu server yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.
Sehingga service server ini benar – benar akan menguras banyak sekali pembahasan
dari penulis. Namun, untuk membangun server ini penulis mengatakan sangat mudah
sekali. Orang awampun jika mengikut tahapa – tahapan berikut ini akan dapat
membangun sebuha web server dengan baik.
Untuk dapat membangun web server dalam praktikum kali ini penulis mengharapkan
anda untuk memenuhi beberapa persyaratan wajib berikut ini :
 VM Linux Debian sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
 VM Linux Debian sudah melakukan update repository.
 VM Linux Debian sudah dilakukan konfigurasi IP Address.
 Memiliki VM Windows 7 (sistem operasi client) yang akan digunakan untuk
uji coba.
Service web server ini biasanya berhubungan erat dengan database server. Namun
penulis ingin mengupas masing – masing server dengan tuntas maka database server
penulis bahas secara sendiri.

5.2. Dasar Teori Web Server


Sebelum kita masuk kedalam pembahasan materi server web atau web server perlu
diketahui bahwa web server dan web browser adalah sesuatu hal yang berbeda. Letak
perbedaanya akan penulis bahas pada pembahasan dibawah ini.
Apa itu web server ? mari kita sejenak mendengarkan beberapa pendapat tentang
definisi web server baru selanjutnya kita akan mengambil sebuah kesimpulan.
1. A Web server is a program that uses HTTP (Hypertext Transfer Protocol) to
serve the files that form Web pages to users, in response to their requests, which
are forwarded by their computers' HTTP clients. Dedicated computers and
appliances may be referred to as Web servers as well. Web servers often come
as part of a larger package of Internet- and intranet-related programs for serving
email, downloading requests for File Transfer Protocol (FTP) files, and
building and publishing Web pages. Considerations in choosing a Web server
include how well it works with the operating system and other servers, its

72
ability to handle server-side programming, security characteristics, and the
particular publishing, search engine and site building tools that come with it.11.
2. A web server is a system that delivers content or services to end users over the
internet. A web server consists of a physical server, server operating system
(OS) and software used to facilitate HTTP communication. A web server is
also known as an internet server12.
3. Web servers are computers that deliver (serves up) Web pages. Every Web
server has an IP address and possibly a domain name. For example, if you enter
the URL http://www.webopedia.com/index.html in your browser, this sends a
request to the Web server whose domain name is webopedia.com. The server
then fetches the page named index.html and sends it to your browser. Any
computer can be turned into a Web server by installing server software and
connecting the machine to the Internet. There are many Web server software
applications, including public domain software and commercial packages 13.
4. Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun
perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui
protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada
suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi
tertentu seperti peramban web. (Wikipedia)
5. Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada
klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla
Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk
dokumen HTML. (idcloudhost)
Cukup banyak juga referensi definisi dari webserver yang penulis berikan kepada anda
sekalian. Bagaimana, apakah anda sudah dapat menyimpulkan dengan bahasa anda
sendiri. Apakah yang dimaksut dengan web server ?. Penulis mengambil kesimpulan
dari beberapa pendapat diatas bahwa web server adalah sebuah service server
(software) yang dilakukan installasi di dalam komputer server, dan berfungsi untuk
menerima permintaan (request HTTP) client untuk mendapatkan isi konten yang

11
https://whatis.techtarget.com/definition/Web-server diakses tanggal 23 Juni 2018
12
https://www.techopedia.com/definition/4928/web-server diakses tanggal 23 Juni 2018
13
https://www.webopedia.com/TERM/W/Web_server.html diakses tanggal 23 Juni 2018
73
dibutuhkan. Anda dapat memiliki pendapat sendiri tidak harus sesuai dengan yang
penulis sampaikan disini. Apakah anda masih kesulitan dalam memahami definisi
tersebut ?. Coba penulis bahas kembali secara bertahap. Apakah anda pernah
mengunjungi situs https://facebook.com. Selanjutnya jika kita akses URL 14tersebut

kita akan disuguhkan konten login facebook atau profile dari facebook milik kita.
Pernahkah anda berfikir dimana letak file untuk memanggil konten dari facebook.com
tersebut. Konten dari facebook disimpan dalam sebuah komputer server, yang
didalamnya dilakukan installasi service web server. Sehingga seluruh komputer yang
terhubung dengan jaringan dapat melihat isi dari konten server dari facebook tersebut.
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian
rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan
banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video,
gambar dan banyak lagi.
Web Server bekerja dengan menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien
yang biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome)
dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web
dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Web Server bekerja atas permintaan HTTP atau HTTPS yang direquest oleh client.Apa
itu HTTP atau HTTPS ?. Sebelum penulis bahas itu, diatas penulis menuliskan tentang
URL. Pada aplikasi berbasis web, terdapat URL (Uniform Resource Locator) yang
merupakan identifikasi unik untuk menentukan alamat suatu layanan web. Suatu URL
memuat empat buah komponen dalam penulisannya, yaitu :
1. Protokol yang digunakan
Pada WWW dan HTTP, protokol yang dituju adalah protokol HTTP itu sendiri
(dan pada beberapa kasus bisa jadi ke protokol HTTPS). Sehingga URL harus
secara jelas mencantumkan protokol apa yang digunakannya didalam
melakukan koneksi. Misalnya jika anda ingin mengambil sebuah file dari FTP
Server milik anda maka yang harus anda gunakan adalah protokol ftp sehingga
yang biasanya anda mengetikkan http://namadomain ketika akan mengambil

14
URL adalah adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk
menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.

74
sebuah file dari ftp yang anda ketikkan adlah ftp://alamatserverftp. Bagaimana
jika anda mengetikkan http://ftp://alamatservertujuan maka yang akan keluar
adalah menampilkan layanan FTP Server yang diakses dari lingkungan web
browser.
2. Host (komputer) yang dituju
URL harus mencantumkan alamat dari komputer server yang akan dituju
maupun komputer pemberi layanan. Misalkan anda akan mengakses situs
facebook.com maka yang anda ketikkan pada URL haruslah lengkap
https://facebook.com. Anda tidak akan dapat masuk ketampilan facebook.com
jika hanya mengetikkan protokol yang digunakan saja (https://). Atau nama
domain yang anda masukkan dapat diganti dengan IP Address dari situs
facebook.com
3. Port yang digunakan
Port memberikan peranan penting di dalam koneksi pada jaringan komputer
dan komunikasi di dalamnya. Server akan membukakan port koneksi, sehingga
semua client dapat terhubung dengannya. Port standart yang digunakan dalam
web server ada dua yaitu port milik dari protokol http yaitu 80 atau 8080,
sedangkan untuk https menggunakan nomor port 443.
4. Path
Path adalah sebuah direktory atau subdirektory tempat dimana file atau konten
dari website yang kita kunjungi berada. Misalnya ketika anda mengakses
https://detik.com dan https://detik.com/health akan menghasilkan halaman
yang berbeda. Jika anda mengetikkan https://detik.com/health maka anda akan
dibawa kedalam berita – berita yang berhubungan dengan kesehatan.
Sedangkan jika mengakses https://detik.com anda akan ditampilkan semua
berita dari detik. Tambahan perintah dibelakang domain utama ....../health
inilah yang disebut dengan path.
Fungsi dan definisi dari sebuah web server sudah penulis uraikan, sekarang apa saja
aplikasi yang dapat digunakan dalam membangun sebuah web server di dalam sistem
operasi linux. Ada beberapa aplikasi yang dapat anda gunakan untuk membangun web
server di linux, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing – masing antara
lain adalah :

75
1. Apache Web Server

Gambar 5.1. Logo Web Server Apache


Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-
response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain
itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular,
mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.
Kelebihan web server apache antara lain adalah :
 Apache termasuk dalam kategori freeware.
 Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
 Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
 Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
 Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Setelah kita membahas kelebihan maka yang namanua aplikasi buatan manusia
pasti memiliki kelemahan. Web server apache memiliki beberapa kelemahan
antara lain :
 web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti
IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga Nilai MaxClients
tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya
menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat
tercapai.
 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan
User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat
memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log
akses
 Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software
salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.

76
2. NginX Web Server

Gambar 5.2. Logo Web Server Nginx


Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber
terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber
nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada
tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil,
memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.
Nginx juga memiliki fitur seperti reverse proxy multiple protocols (HTTP,
Memcached, PHP‑FPM, SCGI, uwsgi), Stream HTTP video (FLV, HDS, HLS,
MP4) serta HTTP/2 gateway.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan web server Nginx :
1. Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2. Mudah dikonfigurasi
3. Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4. Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5. Belum support IPV6
6. Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7. Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak
sebanyak Apache atau IIS)
3. Lighttpd Web Server
Lighttpd adalah webserver untuk OS Unix, Linux, BSD, dan Windows.
Lighttpd merupakan alternatif pilihan disamping webserver yang sudah
terkenal semacam apache / httpd. Lighthttpd dijuluki juga si Lighty.

77
Lighttpd di desain untuk keamanan, kecepatan, fleksibel dan memenuhi standar
international serta bisa diaplikasikan kedalam mesin produksi. Lighttpd sangat
ringan dibandingkan webserver lainnya (kebutuhan kinerja cpu kecil), sangat
cocok untuk server yang mempunyai beban besar.
Masih cukup banyak aplikasi web server yang bisa anda gunakan, namun penulis tidak
akan membahas keseluruhan karena keterbatasan waktu. Ketiga aplikasi web server
tersebut adalah sebuah aplikasi web server yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat terutama adalah apache.
Pada tutorial kali ini penulis akan menggunakan web server yang sangat populer
dikalangan masyarakat yaitu apache web server. Aplikasi apache web server dapat
anda unduh dan gunakan secara gratis. Serta kompatibilatasnya dengan banyak
platform dan plugin serta modul yang banyak akhirnya penulis memutuskan
menggunakan web server ini. Untuk web server yang lain akan penulis bahas pada
pembahasan yang berbeda.
Apache web server di linux debian diberikan kode paket apache2. Agar web server
bekerja dengan optimal penulis menyandingkan apache dengan php. PHP adalah
bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.
Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia).
PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh
The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net. Untuk membuat
halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan.
Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan
dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan
halaman web bersifat tetap. Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat
menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten
tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database,
membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML.
Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa
pemrograman script.
Untuk melakukan installasi paket web server (apache2 dan PHP) pada linux debian 9
anda dapat dengan mudah, ketikkan perintah :
apt install apache2 php

78
Setelah anda melakukan installasi web server apache langsung dapat anda lakukan
konfigurasi (dibahas dalam bagian praktikum). Namun, jika anda ingin melakukan
beberapa konfigurasi juga dipersilahkan kita akan bahas juga disini nantinya. Cukup
mudah bukan ?.

5.3. Proses Installasi dan Konfigurasi Web Server Apache dan PHP
Setelah panjang lebar penulis uraikan tentang web server apache dan apa itu web server
beserta dengan fungsinya, sekarang kita akan mencoba untuk menerapkan web server
apache digabungkan dengan PHP di dalam server milik kita. Bagi anda yang baru saja
menyewa server VPS sendiri semua tahapan yang ada di sini juga dapat dilakukan.
Sehingga anda dapat memanageme VPS milik anda secara mandiri tanpa harus
menyewa orang untuk melakukan konfigurasi server.
Penulis kembali mengingatkan sebelum melakukan praktikum ini anda harus
menyiapkan persyaratan yang dituliskan dibagian prerequisites. Jika semua sudah anda
persiapkan maka tahapan selanjutnya ikutilah langkah – langkah berikut ini untuk
melakukan installasi dan konfigurasi :
1. Tahapan pertama silahkan anda lakukan update terlebih dahulu seluruh aplikasi
server anda dengan menggunakan perintah apt-get update. Selanjutnya silahkan
anda masuk kedalam super user didalam terminal debian milik anda.

Gambar 5.3. Login kedalam superuser


2. Selanjutnya silahkan lakukan installasi paket aplikasi web server yang terdiri
dari apache web server dengan php. Untuk PHP disini linux debian sudah di
support oleh php 7.0. Silahkan anda gunakan perintah apt install apache2 php
dan tekan Enter untuk melakukan proses installasi.

Gambar 5.4. Perintah installasi paket aplikasi apache dan php

79
3. Jika ada konfirmasi dari linux debian silahkan anda langsung menekan tombol
Enter untuk melanjutkan. Tunggu proses download aplikasi yang anda minta
beserta file pendukung (dependensi file), dan sistem juga akan melakukan
installasi secara otomatis.

Gambar 5.5. Proses download dan installasi paket apache dan php
4. Jika proses installasi selesai dilakukan oleh sistem, kita lanjut langsung
membuat sebuah file yang nantinya akan menampilkan versi dari php yang kita
gunakan dan sekaligus menguji coba apakah php yang kita gunakan dan web
server apache sudah jalan atau belum. Gunakan perintah nano
/var/www/html/info.php dan tekan tombol Enter untuk melanjutkan.

Gambar 5.6. Membuat sebuah file info.php


5. Buatlah sebuah file dengan format seperti pada gambar 5.7 berikut ini. Jika
sudah silahkan anda simpan konfigurasi anda (Ctrl + X, Y, Enter).

Gambar 5.7. Script untuk mengecek php

80
5.4. Uji Coba Konfigurasi Web Server Apache dan PHP
Setelah dilakukan installasi dan sedikit konfigurasi maka sekarang saatnya kita
melakukan ujicoba. Uji coba disini hanya untuk mengetahui apakah web server apache
dan PHP dapat berjalan atau tidak seperti itu saja. Untuk konfigurasi lebih lanjut kita
bahas pada pembahasan yang lain dalam tutorial kali ini juga.
Untuk kesempatan kali ini kita tidak akan banyak melakukan uji coba, silahkan anda
ikuti tahapan berikut ini untuk melakukan beberapa ujicoba.
1. Silahkan anda aktifkan VM dari Client yang anda gunakan. Disini penulis
menggunakan client VM Windows 7 Ultimate SP 1 32bit. Pastikan VM Client
sudah terhubung dengan jaringan VM debian 9 (interface ke 2). Jika sudah
silahkan anda akses web browser anda dan ketikkan IP Address dari web server
(IP Address interface 2). Jika konfigurasi yang anda lakukan benar maka anda
akan mendapatkan tampilan seperti berikut ini.

Gambar 5.8. Web Server apache dapat berjalan di client

81
2. Selanjutnya kita ujicoba pula apakah php yang kita install juga dapat berjalan.
Silahkan anda ketikkan alamat berikut di URL anda 192.168.1.1/info.php.
Sesuiakan dengan IP Address yang anda gunakan. Jika sudah muncul seperti
pada gambar 5.9 berikut maka php yag anda install sudah berjalan.

Gambar 5.9. Tampilan PHP Info

Sampai pada tahapan ini anda sudah selesai dalam melakukan installasi dan konfigurasi web
server disertai dengan php. Anda tinggal mengisikan konten yang anda inginkan. Dokumen
utama web server pada linux debian 9 ini default ada di /var/www/html/. Sehingga jika anda
ingin menempatkan konten untuk website anda silahkan letakkan disana. Atau anda dapat
menggantinya sesuai dengan yang anda inginkan. Namun, jika anda mengganti letak direktory
default tersebut anda harus melakukan konfigurasi virtualhost. Apa itu virtualhost ?, silahkan
bersabar karna pasti akan penulis bahas pada tutorial kali ini.

82

Anda mungkin juga menyukai