Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PENGELOLAAN DAN

PENGEMBANGANDI PERUSAHAAN STARTUP INDONESIA

( Study Kasus AugMI Labs )

Mita Agustina - 111810204

Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa, Cikarang.

Email : mitaagustina06@gmail.com

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan sumber daya manusia dan
masalah yang terjadi pada sebuah perusahaan startup indonesia yaitu kasus AugMI Labs, Revolusi
industri Perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek lainnya seperti munculnya
perusahaan startup di Indonesia. perusahaan startup AugMi Labs alat kesehatan memiliki
pengembangan dalam manajemen sumber daya manusia yang menciptakan inovasi medis melalui
aplikasi AugMi Labs dengan fitur inti dari produk ini yaitu streaming dan penyimpanan data waktu
nyata untuk memungkinkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan data. Meskipun banyak
kemajuan telah dibuat dalam pengobatan berbasis bukti sehubungan dengan populasi, keunikan setiap
pasien menimbulkan nuansa dan variabel pada dokter yang merawat. Dengan perangkat ini di rumah,
pasien akan dapat dengan mudah, intuitif, dan terus menerus akan dipantau kondisi mereka.Penelitian
ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia untuk pengelolaan dan pengembangan di
perusahaan startup indonesia AugMI Labs. Sumber daya manusia perusahaan perlu untuk
dikembangkan karena merupakan salah satu faktor pembeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya.

Kata kunci : manajemen sumber daya manusia, Pengelolaan, Pengembangan,perusahaan starup

Abstract - This study aims to describe the management of human resources and problems that occur in
an Indonesian startup company, namely the AugMI Labs case, the industrial revolution. The
development of information technology affects many other aspects such as the emergence of startup
companies in Indonesia. The medical device startup AugMi Labs has a development in human
resource management that creates medical innovation through the AugMi Labs application with the
core features of this product, namely real-time data streaming and storage to enable data-driven
clinical decision making. Although much progress has been made in evidence-based medicine with
respect to population, the uniqueness of each patient creates nuances and variables for the treating
physician. With this device at home, patients will be able to easily, intuitively, and continuously be
monitored for their condition. This study discusses human resource management for management and
development at the Indonesian startup company AugMI Labs. The company's human resources need
to be developed because it is one of the factors that differentiates one company from another.

Keywords: human resource management, management, development, startup company

PENDAHULUAN

Era globalisasi akan bergulir, dominasi teknologi sebagai infrastruktur menjadi kerabat bagi
sejumlah pelaku usaha bisnis. Ekonomi akan lebih berbasis terhadap ilmu pengetahuan, bukan tanah,
atau mesin tradisional. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga sumber
daya manusia (SDM) dituntut untuk terus-menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif.
SDM harus menjadi manusia-manusia pembelajar, yaitu pribadi-pribadi yang mau belajar dan bekerja
keras dengan penuh semangat, sehingga potensi insaninya berkembang maksimal.

Masa-masa awal sebuah perusahaan startup adalah masa yang krusial. Banyak keputusan dalam
fase ini bisa menjadi penentu hidup matinya perusahaan, bahkan hingga beberapa tahun ke depan.
Semua harus dipikirkan matang-matang, mulai dari proses pengambilan visi, tahap pengembangan
produk, hingga manajemen SDM startup. Banyak sekali perusahaan startup yang bermunculan di
Indonesia. Namun hanya sedikit yang bisa bertahan karena penentuan segmentasi yang salah,
penentuan model bisnis yang salah, kebutuhan modal yang tidak sedikit, SDM / tim yang kurang baik,
tidak adanya ide bisnis yang cemerlang, timing yang tidak salah , dan lainnya .

Beberapa perusahaan startup di Indonesia sudah menerapkan fleksibilitas kerja untuk mendukung
work life balance karyawannya. Dengan diterapkannya fleksibilitas kerja, perusahaan mengharapkan
adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pekerja yang ditemuinya sehingga anggota
organisasi merasa puas dalam pekerjaannya dan merasa loyal kepada perusahaan tempat mereka
bekerja. Kepuasan dan loyalitas karyawan merupakan faktor penting untuk mempertahankan pekerja
di dalam organisasi atau perusahaan.

Merujuk pada hal di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yang dapat
dijadikan sebagai tujuan penelitian adalah :

1. Manajemen sumber daya manusia terhadap perusahaan Starup


2. Gambaran pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada perusahaan AugMI labs
3. Gambaran pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada perusahaan Augmi labs

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam
mengelola, mengatur, dan memanfaatkan karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk
tercapainya tujuan dari perusahaan. Manajemen sumber daya manusia sebenarnya merupakan suatu
gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial,
yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal
bagi organisasi maupun pengembangan dirinya. Hasibuan (2012:10) menyatakan bahwa manajemen
sumber daya manusia adalah ilmu seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sumber daya
manusia (SDM) di perusahaan perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara
kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut
merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Dengan
peraturan manajemen sumber daya manusia secara profesional, diharapkan karyawan dapat bekerja
secara produktif.

Pengelolaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengelolaan berasal dari kata kelola yang memiliki arti
sebagai proses yang membantu merumuskan kebijaksanaa dan tujuan organisasi; proses melakukan
kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain; proses yang memberikan pengawasan pada
semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Pengelolaan adalah
suatu kegiatan yang dilakukan organisasi dalam rangka penertiban, pemeliharaan, pengaturan serta
sistematika sumber-sumber yang ada dalam organisasi. Menurut Sayuti Hasibuan (2000, p1),
pengelolaan sumber daya manusia berarti penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang
terkoordinasi untuk menjamin bahwa sumber daya manusia yang ada dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Pengembangan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2002 Pengembangan adalah


kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu
pengetahuan yang telah terbukti kebenarannyauntuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru. Menurut Chris Rowley
dan Keith Jackson (2012:88) pengembangan sumber daya manusia adalah sebuah proses yang
dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan pekerja, demikian juga
dengan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan melalui pelatihan dan pengembangan,
pembelajaran organisasi, manajemen kepemimpinan, dan manajemen pengetahuan untuk kepentingan
peningkatan kinerja. Tantangan untuk membangun dan melestarikan keunggulan kompetitif bukanlah
tantangan jangka pendek, tetapi merupakan tantangan jangka panjang yang berkelanjutan. Oleh
karena itu, menjadi penting bagi manajemen untuk menganggap bahwa program pengembangan dan
pelatihan merupakan program yang sama jangka panjang dan berkesinambungnya dengan tantangan
tersebut.

Perusahaan Starup

Startup menjadi salah satu istilah bisnis yang sedang trend saat ini, khususnya bagi anak muda di
Indonesia. Secara umum Startup dimaknai sebagai perusahaan rintisan. Startup dijadikan istilah untuk
setiap perusahaan yang baru, belum memiliki banyak pengalaman operasional dan masih dalam fase
mencari pasar. Startup sebagai sebuah bisnis baru dengan inisiasi original yang digagas oleh
pendirinya dengan berfokus pada pertumbuhan yang tinggi, memiliki resiko/keuntungan, dapat diukur
dan mampu memimpin pasar (David Kidder,2012)

PEMBAHASAN

Pengembangan SDM difokuskan pada peningkatan kemampuan untuk kebutuhan jangka panjang
perusahaan sehingga biasanya diberikan kepada middle level management yaitu manajer setiap fungsi
bisnis perusahaan. AugMI Labs adalah perusahaan manufaktur alat kesehatan. Perusahaan
mengembangkan Tricorder Glove, sarung tangan medis yang mengukur kesehatan umum pasien dan
menghitung algoritme risiko berdasarkan data yang dikumpulkan. Augmi Labs didirikan oleh Marc
Succi, Fransiska Hadiwidjana, dan Andrew Bishara pada tahun 2012; dan berkantor pusat di Boston,
Massachusetts. Tahun lalu Glove Tricorder, teknologi berbasis sarung tangan non-invasif
dikembangkan oleh AugMI Labs (Augmented Medical Intelligence Labs).

Secara singkat, sarung tangan ini menggunakan teknologi taktil canggih dan analitik data untuk
mengukur, mendigitalkan, dan menganalisis parameter pemeriksaan fisik penting dalam pengaturan
telemedicine. Didirikan oleh dua mahasiswa Harvard Medical School, sarung tangan ini telah
mengalami beberapa revisi dalam prototipe barunya. Sarung tangan medis memungkinkan untuk
menilai parameter penting di ujung jari pengguna (tekanan darah, denyut nadi, dan saturasi oksigen)
serta parameter yang terkait dengan penyakit darurat, termasuk aliran darah. Glove Tricorder
menyimpan dan meneruskan serta mengalirkan semua data secara nirkabel melalui integrasi dengan
rekam medis elektronik (EMR) yang ada. Hal ini memungkinkan AugMI untuk memberikan
informasi waktu nyata kepada dokter sebagai alat untuk secara proaktif mengelola kesehatan pasien
rawat jalan dari jarak jauh.

Produk baru yang diberi nama Glove Tricorder oleh Med Sensation bertujuan untuk memudahkan
dokter - dan pasien - untuk mendiagnosis kanker payudara serta masalah seperti ginjal yang
membesar dan masalah sub-dermal lainnya. Sarung tangan saat ini berisi sejumlah sensor termasuk
loop umpan balik tekanan dan akselerometer. Akhirnya perusahaan berencana untuk menambahkan
bantalan ultrasound ke ujung sarung tangan, memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam payudara
saat mereka memanipulasi jaringan. Lab AugMI memenangkan Thomson Reuters Data Prize di MIT
$ 100K Entrepreneurship Competition. Hadiah menghargai penggunaan inovatif dari data besar dan
terkait, dan mendorong wirausahawan di masa depan untuk menilai bagaimana data dapat digunakan
untuk meningkatkan bisnis mereka.

Penghargaan ini dananya digunakan untuk membangun dan menyempurnakan struktur perangkat
lunak backend lebih lanjut dan mempersiapkan uji coba. Fitur inti dari produk ini adalah streaming
dan penyimpanan data waktu nyata untuk memungkinkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan
data. Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam pengobatan berbasis bukti sehubungan dengan
populasi, keunikan setiap pasien menimbulkan nuansa dan variabel pada dokter yang merawat.
Dengan perangkat ini di rumah, pasien akan dapat dengan mudah, intuitif, dan terus menerus akan
dipantau kondisi mereka. Data dialirkan ke server yang aman dan sesuai dengan HIPAA dan ke portal
dokter dan pasien.

AugMI Lab membuat tren data dari waktu ke waktu untuk menetapkan status dasar bagi pasien,
yang memungkinkan untuk memberi tahu pengguna tentang perubahan kondisi yang tidak normal
atau muncul. Hal ini memiliki implikasi langsung dalam pengambilan keputusan klinis. Di masa
mendatang, AugMI Lab akan dapat menghubungkan faktor risiko, perkembangan kondisi, dan hasil
secara anonim dalam skala massal, memungkinkan berbagai macam penelitian hasil klinis dilakukan
pada populasi konsumen untuk memajukan pengobatan berbasis bukti.

Gambar 1. Gambar Tricorder Glove dan Grafik Ukur Kesehatan

Berdasarkan pada gambar di atas , AugMi Labs membuat sistem yang meliputi sarung tangan yang
dapat menangkap parameter vital tubuh seperti tekanan darah dan denyut jantung. Data-data itu
diteruskan secara nirkabel ke jaringan AugMi Labs kemudian diproses sehingga dokter bisa
mengetahui kondisi medis pasien tanpa perlu bertemu langsung.

Gambar 2. Diagram perbandingan AugMi Labs vs C vs GAG

Berdasarkan pada gambar di atas, Analisis jalur kecerdikan yang menunjukkan jalur yang diatur
berbeda ditemukan bertepatan antara GAG vs. kontrol dan AugMi vs. perbandingan kontrol. Grafik
menunjukkan jumlah protein yang terlibat di setiap jalur. Semua protein ini menyajikan tingkat
kelimpahan yang lebih rendah dalam kondisi interaksi dibandingkan dengan kontrol (C). Protein yang
digunakan dalam analisis ini disaring dengan nilai cut-off minimal 2.0 kali lipat dan nilai p ANOVA
0,05.

Gambar 3. Grafik dan diagram medis AugMi Labs

Berdasarkan pada gambar di atas, Tampilan pada aplikasi AugMi Labs yang menyediakan sarana
cek medis diagram tekanan darah, grafik perkembangan kesehatan, data-data riwayat rekam medis
streaming dan penyimpanan data waktu nyata untuk memungkinkan pengambilan keputusan klinis
berdasarkan data. Dengan perangkat ini di rumah, pasien akan dapat dengan mudah, intuitif, dan terus
menerus akan dipantau kondisi mereka. Hal ini memiliki implikasi langsung dalam pengambilan
keputusan klinis terhadap pasien.

Pengembangan dalam manajemen sumber daya manusia yang menciptakan inovasi medis melalui
aplikasi AugMi Labs dengan fitur inti dari produk ini yaitu streaming dan penyimpanan data waktu
nyata untuk memungkinkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan data. Meskipun banyak
kemajuan telah dibuat dalam pengobatan berbasis bukti sehubungan dengan populasi, keunikan setiap
pasien menimbulkan nuansa dan variabel pada dokter yang merawat. Dengan perangkat ini di rumah,
pasien akan dapat dengan mudah, intuitif, dan terus menerus akan dipantau kondisi mereka.

Dalam setting organisasi atau perusahaan, suatu pengelolaan sumber daya manusia
perlu diarahkan pada suatu model yang dapat menarik seluruh potensi sumber daya
manusia tersebut bagi kepentingan organisasi atau dengan kata lain pengelolaan sumber
daya manusia harus dapat diarahkan pada upaya yang mampu menggali potensi SDM
agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan atau organisasi.
Pengelola manajemen sumber daya manusia bagi Augmi Labs sangatlah penting karena
bagi Augmi Labs manajemen sumber daya manusia sangatlah prioritas untuk perusahaan
starup. Pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya berkutat soal jumlah personil saja, namun juga
alokasi waktu. Setelah memahami kapasitas yang dimiliki, bagian HR harus dapat mengatur jam kerja
untuk setiap karyawan dan target yang harus dicapai.

KESIMPULAN

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,


pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Perusahaan startup menjadi pilihan generasi millenial untuk mengimplementasikan idenya
dalam membangun bisnis dengan memanfaatkan media sosial atau melalui digital dan situs web.
Dimana metode pengembangannya yaitu dengan lean startup, serangkaian prinsip untuk membangun
dan mendesain perusahaan rinntisan dengan sumber daya minimum di tengah ketidakpastianyaang
besar agar lebih fleksibel dan hemat. Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja,
pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga
kerja, dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus
SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan
personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang
mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.

Di era serba digital saat ini banyak startup mulai bermunculan, tetapi dari sebagian banyak
Perusahaan atau organisasi yang mengembangkan startup di Indonesia hanya sedikit yang mampu
bertahan dan berhasil menghasilkan profit.Pada perusahaan startup AugMi Labs alat kesehatan
memiliki pengelolaan dan pengembangn dalam manajemen sumber daya manusia yang menciptakan
inovasi medis melalui aplikasi AugMi Labs dengan fitur inti dari produk ini yaitu streaming dan
penyimpanan data waktu nyata untuk memungkinkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan data.
Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam pengobatan berbasis bukti sehubungan dengan
populasi, keunikan setiap pasien menimbulkan nuansa dan variabel pada dokter yang merawat.
Dengan perangkat ini di rumah, pasien akan dapat dengan mudah, intuitif, dan terus menerus akan
dipantau kondisi mereka. Data dialirkan ke server yang aman dan sesuai dengan HIPAA dan ke portal
dokter dan pasien. AugMI Lab membuat tren data dari waktu ke waktu untuk menetapkan status dasar
bagi pasien, yang memungkinkan untuk memberi tahu pengguna tentang perubahan kondisi yang
tidak normal atau muncul. Hal ini memiliki implikasi langsung dalam pengambilan keputusan klinis.

Pengembangan AugMi Labs sendiri bagi sumber daya manusia sangatlah penting agar di jaman era
globalisasi ini untuk mengetahui perkembangan informasi dan mengikuti jaman agar tidak
ketinggalan, sedangkan pengelola AugMi labs manajemen sumber daya manusia sangat penting
karena bagi Augmi Labs manajemen sumber daya manusia sangatlah prioritas untuk
perusahaan starup, banyak perusahaan starup mengabaikan dengan adanya pengelolaan.
Pengaruh kinerja millenial pada perusahaan startup AugMi Labs, generasi milenial memiliki keunikan
dibandingkan generasi sebelumnya, misalnya soal kepiawaian dalam teknologi. Untuk mewujudkan
digitalisasi pemeriksaan dibutuhkan suatu ide inovatif yang mendorong kemajuan atau perkembangan
teknologi. Enam komponen berada pada taraf baik, yaitu komponen belajar, MSDM, teknologi,
culture, proses, dan suasana kerja.

DAFTAR PUSTAKA
1. Chris Rowley, Keith Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia: the key concepts, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2012 halaman 88.
2. David Kidder penulis buku starup playbook 2012
3. Febri Antika sari, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Immanuel, Yogyakarta (Tahun
2021) melakukan penelitian yang berjudul “perubahan dan perkembangan organisasi di
perusahaan starup di indonesia (Study Kasus AugMI Lab)”
4. Hasibuan,Sayuti.(2000).Manajemen Sumber Daya Manusia:Pendekatan non
sekuler.Muhammadiyah University press 2000.Surakarta.
5. Hasibuan, Malayu. 2012 halaman 10. “Manajemen Sumber Daya manusia”.Jakarta: PT
Bumi Aksara.
6. https://blog.kredibel.co.id/pengertian-startup-menurut-para-ahli/
7. https://id.techinasia.com/kiat-manajemen-sdm-startup-baru
8. https://medium.com/greenhcm/manajemen-sumber-daya-manusia-untuk-perusahaan-start-up-
5db666ec72a7
9. https://www.maxmanroe.com/fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia.html
10. http://etheses.iainponorogo.ac.id/9053/1/210716065%20BAGUS%20ERVIN%20NUR
%20FAUZI.pdf
11. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2015_1_1293_Bab2.pdf
12. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66288/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
13. http://eprints.umm.ac.id/35500/3/jiptummpp-gdl-mustiari-47266-3-babii.pdf
14. https://www.gudnyus.id/2019/05/pengertian-dan-definisi-startup-menurut-ahli.html
15. https://www.researchgate.net/figure/Ingenuity-pathway-analysis-showing-differently-
regulated-pathways-found-to-be-coincident_fig5_304007487
16. http://eprints.umm.ac.id/35500/3/jiptummpp-gdl-mustiari-47266-3-babii.pdf
17. file:///C:/Users/Dinda%20Ayu/Downloads/188-214-1-PB.p
18. https://media.neliti.com/media/publications/171454-ID-analisis-faktor-keberhasilan-startup-
dig.pdf

Anda mungkin juga menyukai