Makalah Manajemen Kel 2
Makalah Manajemen Kel 2
Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penulis
telah menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan dengan judul “Metode
Alokasi Klien/ Kepeawatan Total”. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak
sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang
tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pengampu Ns. Nasrah., M.Kep yang telah memberikan tugas, petunjuk,
kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah memberi dukungan dalam bentuk moril maupun materil.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai dan memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................3
2.1 Pengertian....................................................................................................3
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan tim Kesehatan lain untuk
dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
melakukan koordinasi yang tepat dengan unit lain secara horizontal dan vertikal
1
Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara optimal akan
tujuan.
bahas adalah :
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
yang tepat dengan unit lainnya, baik cara vertical maupun horizontal yang
siapa yang harus melakukan, seperti apa tugas-tugas dikelompokkan, siapa yang
melaporkan ke siapa, dan di mana dan kapan keputusan harus diambil oleh
seorang perawat.
tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan
3
melaksanakan tugas-tugas terpilih di dalam kondisi lingkungan yang ada, untuk
organisasi.
setiap orang memilik tugas tertentu. Untuk ini kepala bidang keperawatan
4
- mengetahui batas wewenang dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.
kemampuannya.
- Tiap bangsal / bagian memiliki perincian aktivitas yang jelas dan tertulis
waktu.
5
Dalam pembagian kerja, ada beberapa dasar yang perlu di perhatikan yang
terdidri dari ruang penyakit dalam kelas 2, ruang bedah umum kelas
2, dan sebagainya.
pelayanan keperawatan.
malam.
kelompok melalui usaha orang lain, hal mana merupakan inti manajemen.
banyak untuk melakukan hal lain yang lebih penting seperti perencanaan dan
evaluasi.
6
Pendelegasian juga merupakan alat pengembangan dan latihan
yang lebih besar akan menjadi lebih komit dan puas bila diberikan
percaya diri, berkualitas, lebih komit dan puas pada pekerjaan.. Disamping
a. Meyakini pendapat yang salah “Jika kamu ingin hal itu dilaksanakan
d. Takut persaingan
7
f. Merasa tidak pasti tentang apa dan kapan melakukan pendelegasian,
tersebut.
apa tugas dan seberapa besar wewenang yang harus dan dapat dilimpahkan
terlalu berat.
8
1. Jangan membaurkan dengan pelemparan tugas. Oleh karena itu jangan
masalahnya
dengan baik
Langkah yang harus ditempuh agar dapat melakukan pendelegasian yang efektif:
4. Uraikan hasil spesifik yang anda harapkan dan kapan anda harapkan hasil
tersebut
5. Jelaskan batas wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki staf tersebut
9
7. Tetapkan waktu untuk mengontrol perkembangan
8. Berikan dukungan
9. Evaluasi hasilnya
2.2.3 Koordinasi
tenaga yang ada dibangsal. Keselarasan ini dapat terjalin antar perawat
dengan anggota tim kesehatan lain maupun dengan tenaga dari bagian lain.
Manfaat Koordinasi :
- menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada dibangsal / bagian dan
Cara koordinasi :
10
Komunikasi terbuka, dialog, pertemuan/rapat, pencatatan dan pelaporan,
waktu. Banyak waktu pengelola dihabiskan untuk orang lain. Oleh karena itu
2.3.1 Pengertian.
keperawatan untuk satu atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada
saat bertugas/jaga selama periode waktu tertentu atau samapi klien pulang.
11
2.3.2 Keuntungan.
komprehensif.
2.3.3 Kerugian.
- Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
siapa yang harus melakukan, seperti apa tugas-tugas dikelompokkan, siapa yang
melaporkan ke siapa, dan di mana dan kapan keputusan harus diambil oleh
seorang perawat.
pelayanan/asuhan keperawatan untuk satu atau beberapa klien oleh satu orang
perawat pada saat bertugas/jaga selama periode waktu tertentu atau samapi klien
pulang. Kepala ruangan bertanggung jawab dalam pembagian tugas dan menerima
semua laporan tentang pelayanan keperawatan klien. Metode alokasi klien juga
13
DAFTAR PUSTAKA
14