Anda di halaman 1dari 4

SKRINING COVID-19 DI FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Syahrir, S.Kep.Ns
PUSKESMAS Nip. 19721220 199203 1
SULI 001

1. Pengertian - COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah


diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai
berat.
- Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien
dengan menggunakan formulir Penyelidikan
Epidemiologi (PE) terkait COVID-19.
- Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan skrining COVID-19 di


Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronvirus Disease


(Covid-19) Kementerian Kesehatan RI, Juli 2020
5. Prosedur/Langkah – 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa
Langkah masker bedah
2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
3. Selain langkah pencegahan standar, terapkan
langkah pencegahan percikan (droplet) dan langkah
pencegahan kontak (jika ada kontak jarak dekat
dengan pasien atau peralatan permukaan/material
terkontaminasi)
4. perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Pastikan ada ruang yang cukup (ada jarak
setidaknya 1 meter antara petugas skrining dan
pasien)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol
dan masker bedah (sarung tangan medis, goggle,
dan gown digunakan sesuai penilaian risiko)
 Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak
setidaknya 1 meter
 Anggota keluarga harus menunggu di luar area
triase untuk mencegah risiko penularan
5. Petugas melakukan wawancara menggunakan
Formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE)
6. Petugas menganjurkan Pasien untuk melakukan
pemeriksaan Swab Di laboratorium
7. Jika hasil pemeriksaan Rapid terkonfirmasi positif , Tim
satgas Covid melakukan treaser ke desa untuk pelacakan
kntak erat.
6. Bagan alir
Petugas menggunakan APD

Petugas Mengidentifikasi
Pasien ISPA

Melakukan pencegahan
infeksi seperti mengatur jarak
kursi dan handsanitaiser

Peetugas mengidentifikasi
Menggunakan Formulir
Penyelidikan Epidemiologi
(PE)
Mengarahkan pasien ke
labortorium untuk di swab

Melakukan tresing kontak erat

7. Unit Terkait - Dinkes Kab. Luwu


- Unit poli Umum
- Laboratorium
- Poli KIA-KB
- Poli Gig
- UGD/KB/RANAP
- Pustu/Poskesdes

8. Rekapan historis No Yang diubah Isi Tanggal


perubahan perubahan mulai
direrbitkan
1 Diagram alir mikro Makro

2. Pergantian kepala Syahrir,


Puskesmas dari S.Kep,Ns
Hasanuddin,SKM.MKes
3. Alat dan bahan tertulis Alat dan
bahan
tertulis
dihapus
4. Dekumen Terkait Dekumen
terkait
dihapus
5. Hal-hal perlu di Hal-hal
perhatikan tertulis perlu di
perhatiak
n
-

Anda mungkin juga menyukai