2021 PTS GENAP BIOLOGI X MIPA 5-6 Kisi-Kisi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

KISI-KISI PTS GENAP TH.

AJARAN 2020/2021
B I O L O G I / X MIPA 5-6 / JUMAT, 12 MARET 2021 / 08.00 – 09.30 (90 MENIT)

1. Cabang biologi, jamur :

Jawaban :
Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi (jamur)
atau sering disebut juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi
jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Mikologi sangat besar
pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan
oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan.

2. Klasifikasi jamur Kingdom, alasan

Jawaban :
Klasifikasi Jamur
Sistem ini menambahkan jamur ke dalam kelompok tersendiri dan bukan termasuk
dalam kelompok plantae. Pengelompokan jamur disebabkan temuan bahwa jamur bukan
berdinding selulosa melainkan dari kitin. Alasan yang lainnya adalah jamur tidak
memiliki kemampuan membuat makanan sendiri seperti tumbuhan pada umumnya.

Berikut merupakan klasifikasi 3 kingdom:


1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
Organisme yang masuk ke dalam kingdom jamur adalah organisme yang memperoleh
makananannya secara heterotrof, yakni memperolehnya dari makhluk hidup lain atau
parasit, ataupun dengan absorpsi atau menyerap dari saprofit, yakni makhluk hidup yang
telah mati. Ciri yang dimiliki jamur yakni multiseluler, eukariotik, memiliki dinding sel
dari bahan kitin, serta tidak memiliki pigmen fotosintesis.

Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur dibagi menjadi 4 divisi,
klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksi secara generative (seksual), yaitu:
1) Divisi Zygomycota
2) Divisi Ascomycota
3) Divisi Basidimycota
4) Divisi Deuteromycota

3. Struktur jamur

Jawaban :

Tubuh jamur tersusun atas komponen dasar yang disebut Hifa. Hifa membentuk jaringan yang
disebut Miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu membentuk tubuh buah. Hifa
sendiri adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding
ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel
eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori
besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir
dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.

Gambar struktur jamur :

4. Ciri-ciri khas Basidiomycota

Jawaban :
Ciri jamur Basidiomycota adalah:
1) Jamur punya basidium
2) Tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya
3) Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan.
4) Secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),
tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu massa miselium
yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh stipe.
5) Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang
akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa pembungkus yang terdapat di dasar
tangkai. Lamella merupakan bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan
tersusun atas lembaran.
6) Tubuh buahnya disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat dan dikariotik
(setiap sel intinya berpasangan).
7) Pada saat pembentukan basidiospora, ujung-ujung hifa menggembung membentuk
basidium yang di dalamnya terjadi peleburan dua inti haploid menjadi satu inti
diploid, disusul dengan pembelahan meiosis yang menghasilkan 4 inti haploid.
8) Selanjutnya, basidium membentuk empat tonjolan (sterigmata) yang berisi
protoplasma dan keempat inti haploid tadi masing-masing akan mengisi tiap tonjolan
dan terbentuk empat buah basidiospora haploid.

5. Ciri-ciri khas Ascomycota

Jawaban :
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik jamur yang termasuk dalam divisi Ascomycota
antara lain sebagai berikut.
1) Merupakan jamur sejati (Eumycota) bersama dengan Basidiomycota dan
Deuteromycota.
2) Bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler).
3) Ascomycota multiseluler memiliki hifa bersekat
4) Dinding sel terbuat dari kitin.
5) Bersifat heterotrof baik sebagai saprofit maupun sebagai parasit dan ada yang
bersimbiosis dengan organisme lain.
6) Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu (haploid).
7) Beberapa jenis Ascomycota dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang
biru membentuk lumut kerak.
8) Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa
gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil
dari reproduksi generatif.
9) Askus memiliki bentuk struktur yang mirip kantung.
10) Bentuk askokarp beragam atau bervariasi, ada yang berbentuk seperti botol,
mangkuk, dan bola.
11) Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.

6. Contoh Kingdom jamur dan contoh jenis jamur

Jawaban :
Contoh kingdom Fungi:
1) Deuteromycota: Candida albicans (jamur keputihan)
2) Zygomycota: Rhizopus oligosporus (jamur tempe)
3) Ascomycota: Saccharomyces cerevisiae (ragi roti).
4) Basidiomycota: Volvariella volvaceae (Jamur merang), Auricularia polytricha (Jamur
kuping hitam), Agaricus bisporus (Jamur kancing)

7. Gambar 5 contoh jenis jamur, berdasar suatu


sifatnya, menunjukkan contoh yang benar
Jawaban :
Sifat-sifat fungi :
Sifat – sifat Fungi (Jamur)Fungi / jamur memiliki
sifat – sifat antara lain :
1) Tubuh tersusun atas banyak sel
(multiseluler), tetapi ada pula yang tersusun
atas satu sel (uniseluler), contoh
saccharomyces.
2) Selnya berbentuk memanjang, tipe eukariotik, dinding sel umumnya dari zat khitin
dan hanya sebagian kecil memiliki dinding sel dari selulosa, serta tidak berklorofil.
3) Bentuk tubuh yang bersel banyak (multiseluler) berupa benang / hifa. Hifa yang
bercabang-cabang disebut miselium. Hifa tersebut ada yang bersekat dan ada yang
tidak bersekat.
4) Reproduksi dapat terjadi secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif
(seksual)Pada pembiakan vegetatif (aseksual),
missal dengan :
a) Pembentukkan spora aseksual
b) Pembelajan tubuh atau bertunasc. Fragmentasi hifa (pemisahan dari hifa). Pada
pembiakan generatif (seksual), yaitu dengan persatuan dua buah gamet.
5) Memiliki daur keturunan diploid (2n) yang singkat
6) Cara hidup sebagai heterotof (hidup tergantung pada makhluk lain atau makanan yang
diserab dari lingkungan berupa zat organic.
Berdasarkan keadaan makhluk yang diperlukan sebagai sumber zat organic, dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Parasit, bila makhluknya masih hidup
2. Saprofitik bila makhluknya sudah mati
7) Habitat, tempat yang berair, lembab, gelap, redup.
8. Diberikan gambar contoh produk makanan, menyebutkan jenis jamur yang beperan
Jawaban nanti google aja wkakakaka
9. Gambar alat reproduksi seksual dan contoh jenis jamur. Menunjukkan pasangan yang tepat
Jawaban :
Alat reproduksi seksual cuman terdapat di divisi zygomycota, ascomycota sama
basiomycota.
Reproduksi seksual :
- Reproduksi seksual pada jamur Zygomycota terjadi menggunakan organ reproduksi
zigosporangium yang menghasilkan zigospora.
- Reproduksi seksualnya dengan membentuk askospora di dalam askus.
- Alat reproduksi seksual berupa basidium
10. Gambar alat reproduksi seksual jamur, menunjukkan pernyataan yang sesuai untuk
mendeskripsikannya
Jawaban :
Alat reproduksi seksual jamur zygomycota :
Sporangiospora merupakan spora aseksual yang dihasilkan di dalam sporangium. Spora ini
bersifat endogen karena dihasilkan dan disimpan di dalam sporangium sampai matang dan siap
untuk disebarkan. Spora aseksual ini digunakan pada reproduksi fungi Zygomycota.

Reproduksi seksual ascomycota dan basidiomycota :


Ascomycota Multiseluler : Reproduksi secara aseksual yang dilakukan dengan dua cara, yaitu
fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual konidiospora. Konidia (konidiospora) adalah
spora eksogen yang terbentuk pada ujung hifa yang disebut konidiofor. Spora aseksual ini
digunakan pada reproduksi Jamur Ascomycota dan Basidiomycota.
Gaada penjelasannya kalo deuteromycota

11. Menunjukkan ciri-ciri Bryophyta


Jawaban :
1) Tidak berpembuluh karena tidak memiliki daun, batang,
maupun akar sejati.
2) Habitat berada di tempat lembap dan terlindung dari
cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang
pohon, tembok, dan sumur. Habitatnya dapat berada di setiap tempat kecuali laut. Ada
juga yang berhabitat di tempat basah bahkan dapat hidup di air seperti spaghnum.
3) Berukuran kecil. Kebanyakan tidak sampai 1-2 cm. Namun ada juga yang sampai 20
cm.
4) Berwarna hijau karena mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis
(autotrof).
5) Multiseluler.
6) Tidak memiliki pembuluh seperti xylem dan floem. Air masuk ke dalam tubuh lumut
secara imbibisi, sedangkan hasil fotosintesis didistribusikan secara defusi, daya
kapilaritas, dan dengan aliran sitoplasma.
7) Dinding sel terdiri dari selulosa.
8) Merupakan peralihan antara Thallophyta (tumbuhan bertalus) dan Cormophyta
(tumbuhan berkormus).
9) Daun tersusun atas selapis sel (kecuali pada ibu tulang daun, dengan tebal 15 sel)
berukuran kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti
jala. Kloroplas tidak terdapat pada ibu tulang daun.
10) Permukaan luar tubuh dilapisi dengan lapisan berlilin (kutikula dan gametangia)yang
berfungsi untuk menahan masuknya air dan mengurangi penguapan.
Lengkapnya : http://hedisasrawan.blogspot.com/2015/05/16-ciri-ciri-tumbuhan-
lumut-bryophyta.html

12. Gambar 2 macam lumut, menunjukkan persamaan cirinya.


Jawaban :
Gambar 1 : hepaticopsida (lumut hati), contoh digambarnya marchantia polymorpha
Ciri ciri :
1) Tubuhnya berupa talus, berakar rhizoid.
2) Ditemukan di tempat-tempat lembap.
3) Gametofitnya membentuk anteredium dan arkegonium yang berbentuk seperti
payung.
4) Berkembangbiak secara generativ (oogami) dan secara vegetativ (fragmentasi, tunas,
kuncup eram).
5) Tidak memiliki jaringan meristematik, sehingga sporofit pertumbuhannya terbatas.
Gambar 2 : anthocertopsida (lumut tanduk),
Ciri ciri :
1) Tubuhnya cukup mirip dengan lumut hati, tapi memiliki perbedaaan pada sporofitnya.
Sporofit ini bisa membentuk kapsul yang memanjang dan dapat tumbuh seperti
tanduk
2) Habitatnya ada di daerah yang memiliki kelembaban cukup tinggi
3) Seluruh poros sporogonium ini terdiri dari sebuah jaringan atas dan dari beberapa sel
mandul
4) Kolumela yang diselubungi oleh jaringan, kolumela ini kemudian menmproduksi
spora
5) Arkespora juga memproduksi sel-sel mandul yang biasa disebut dengan
elatera

13. Perhatikan tanaman Lumut !


Pemberian keterangan yang benar untuk 1.X; 1.Y; 2.X; 2.Y; kaitannya dengan
sifat haploid dan diploid; produk mikrospora dan makrospora.
Jawaban :
- Tanaman lumut di dalam siklus hidupnya akan mengalami beberapa kali pergiliran
keturunan atau metagenesis, metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid
(gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit tanaman lumut lebih
dominan serta mempunyai masa hidup yang lebih panjang bila dibandingkan
dengan fase sporofit, bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedang
bentuk sporofitnya berupa sporogonium.
- Meiospora Meiospora merupakan spora yang terbentuk dari proses meiosis, seperti pada
paku air, paku rane, lumut dan tumbuhan berbiji. Meiospora merupakan organisme haploid
yag disebut protonema pada lumut dan protalus pada paku rane dan paku air yang akan
menghasilkan spermatozoid dan sel telur. Sedangkan pada tumbuhan berbiji, meiospora
akan tumbuh menjadi serbuk sari atau polen, yang umum dijumpai pada golongan
Angiospermae dan Gymniospermae. Meiospora terbagi menjadi 2 yaitu mikrospora dan
megaspora. Mikrospora berasal dari gametofit jantan (polen pada tumbuhan berbiji) -
Megaspora berasal dari gametit betina (ovule pada tumbuhan berbiji)

14. Gambar tanaman paku!


Keterangan yang benar untuk menjelaskan tanaman tersebut
Jawaban :
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji. Tumbuhan
paku memiliki pembuluh angkut berupa floem dan xilem, namun tidak memiliki bunga
dan biji sebagai media perkembangbiakan. Paku termasuk tumbuhan berkormus
(cormophyta) karena telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Berbeda dengan
lumut, yang disebut tumbuhan berkalus (thalophyta) karena tidak memiliki akar,
batang, dan daun sejati.
struktur lengkap :
- Akar tumbuhan paku
Fase gametofit tumbuhan paku memiliki akar semu yang disebut rhizoid, akar semu ini
seperti yang terdapat pada tumbuhan lumut. Rhizoid memiliki fungsi yang sama dalam
menyerap air dan mineral dari dalam tanah, namun masih memiliki struktur jaringan yang
sederhana. Sedangkan fase sporofitnya memiliki akar sejati dengan tipe akar serabut. Akar
serabut adalah tipe akar yang tidak memiliki akar pokok, seperti yang dimiliki oleh tumbuhan
monokotil (padi, jagung, dll).

- Batang tumbuhan paku


Batang tumbuhan paku pada fase gametofit disebut protalium. Batang ini memiliki bentuk
seperti lembaran kecil yang juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Bisa juga dikatakan
bahwa batang semu ini juga berlaku sebagai daun semu. Sedangkan pada fase sporofit,
tumbuhan paku telah memiliki batang sejati dengan jaringan pembuluh angkut xilem dan
floem. Batang paku ada yang berukuran pendek hingga hampir tidak nampak dan ada pula
yang tinggi seperti pohon.

- Daun tumbuhan paku


Daun tumbuhan paku dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Pembahasan
tentang daun hanya terbatas pada fase sporofit tumbuhan paku. Berdasarkan bentuknya, daun
paku dapat dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Mikrofil merupakan daun berukuran
kecil (seperti gumpalan) yang terdapat di sekitar batang dan tulang daun paku. Mikrofil
merupakan daun yang belum terdiferensiasi, artinya daun tersebut masih memiliki jenis
jaringan yang sama, belum memiliki jaringan yang berbeda-beda. Sedangkan makrofil
merupakan daun sejati yang digunakan untuk melakukan fotosintesis. Jaringan makrofil telah
terdiferensiasi sehingga dapat dibedakan bagian epidermis (lapisan paling luar) dan mesofil
daun. Mesofil adalah bagian di dalam epidermis yang tersusun atas jaringan parenkim dan
jaringan pengangkut.

15. Perhatikan Tanaman paku berikut !


Keterangan yang benar untuk menjelaskan tanaman tersebut
Jawaban :
arkegonium adalah alat kelamin detina yang menghasilkan ovum, sedangkan anteredium
adalah alat kelamin jantan yang menghasilkan sperma...

16. Tabel ciri-ciri Bryophyta dan Pteridophyta


Menunjukkan perbedaan lumut dan paku yang benar dalam table
Jawaban :

17. Menunjukkan ciri-ciri tumbuhan paku


Jawaban :
Ciri-ciri tumbuhan paku diantaranya adalah :
1) Akar, batang dan daun memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
2) Dapat ditemukan di air, di tempat lembab, menempel pada tumbuhan lain sebagai
epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-sampah sebagai saprofit.
3) Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak
spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-
sorus ini berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
4) Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat
sehari-hari disebut generasi sporofit.
5) Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus
menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut
tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
6) Tidak berbunga.
7) Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah).

18. Gambar macam tanaman sayuran, keterangan yang berhubungan dengan divisi pada
plantae
Jawaban di buku
19. Gambar beberapa contoh tumbuhan, menunjukkan persamaan ciri yang dimiliki dari
contoh tersebut
Jawabannya tidak diperkirakan
20. Gambar struktur bunga sempurna, fungsi dan perkembangan bagian-bagian bunga tersebut
Jawaban di : http s://www.dosenpendidikan.co.id/bagian-bagian-bunga/

21. Gambar struktur tubuh Porifera


Menunjukkan fungsi dan peranan bagian penyusunnya
Jawaban :
Tubuh Porifera tersusun dari banyak sel dan sel-selnya ini meskipun sangat sederhana tetapi
sudah memiliki tugas sendiri-sendiri, yaitu ada yang bertindak sebagai kulit, penangkap
makanan, pengedar makanan, dan penyusun rangka. Susunan tubuhnya ada dua
lapisan/diplobastik, yaitu sebagai berikut.
Lapisan luar, tersusun oleh sel-sel epidermis berbentuk pipih yang disebut pinakosit dan
sebagai kulit luar. Pinakosit dapat berkontraksi sehingga tubuh dapat membesar atau
mengecil.
Lapisan dalam yang tersusun oleh sel-sel leher/koanosit berbentuk seperti corong yang
memiliki flagel, vakuola, dan nukleus.

Pada tubuh Porifera terdapat pori-pori sebagai jalan masuknya air yang membawa makanan,
kemudian oleh flagela yang ada pada koanosit, zat-zat makanan tadi akan ditangkap dan akan
dicerna oleh koanosit atau sel leher. Setelah makanan tercerna, oleh sel amoebosit, maka sari-
sari makanan akan diedarkan ke seluruh tubuh. Air yang sudah tidak mengandung zat-zat
yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui oskulum.

Di antara lapisan ektoderm dan endoderm terdapat rongga yang disebut mesenkim atau
mesoglea. Megoglea merupakan tempat dari sel amoeboid yang berfungsi mengangkut zat
makanan dan sisa metabolisme dari sel satu ke sel lainnya dan skleroblast yang merupakan
penyusun rangka atau spikula. Spikula merupakan duri-duri sebagai penguat dinding sel yang
lunak. Spikula yang memiliki bermacam-macam bentuk ini tersusun dari zat kapur, zat kersik
dan ada yang terasusun dari protein yang disebut spongin

Porifera tidak mempunyai sel saraf. Sel-sel pada Porifera sensitif terhadap rangsang antara
lain choanocyt dan myocyt, karena itu gerakan dari flagellum pada choanocyt tergantung
pada keadaan lingkungan. Kemampuan myocyt terhadap stimulus adalah gerakan mengkerut/
mengendurnya sel tubuh sehingga porocyt ataupun osculum bisa menutup dan membuka.

22. Gambar daur hidup cacing pipih Fasciola hepatica!


menunjukkan ciri-ciri tahapan pada gambar ….

23. Gambar contoh hewan invertebrate, menunjukkan alasan yang tepat mengenai persamaan
cirinya
Jawabannya gabisa diprediksi

24. Gambar contoh hewan Molusca, diberikan nilai yang dimilikinya,


menunjukkan contoh hewannya yang benar/sesuai
Jawaban gabisa diprediksi

25. Gambar contoh Echinodermata, diberikan dua peranan dalam kehidupan, menunjukkan
contoh hewannya yang benar/sesuai
Jawaban :
Peranan echinodermata :
Peranan echinodermata yang menguntungkan antara lain sebagai sumber makanan yang dapat
dimanfaatkan manusia seperti teripang. Echinodermata di laut adalah sebagai detritivor yaitu
pemangsa sisa-sisa hewan, kotoran, dan bangkai di laut. Echinodermata juga diajadikan
bahan penelitian misalnya landak laut yang diamati fertllisasi dan perkembangan awal
embrionya. Peranan merugikan seperti bintang laut yang merupakan predator tiram mutiara
bersifat merugikan pembudidaya tiram tersebut. Banyaknya landak laut dapat menjadi
ancaman manusia saat dipantai jika terkena durinya.

26. Ciri-ciri Vertebrata, menunjukkan kelasnya yang benar


Jawaban :
Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:

1) Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
2) Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
3) Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
4) Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
5) Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di
sebelah vertran dan di belakang.
6) Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
7) Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

27. Gambar kelompok hewan vertebrata, diberikan suatu ciri, menyebutkan contoh hewannya
yang benar.
Jawabannya gabisa diprediksi

28. Gambar kelompok hewan vertebrata, disebutkan kelas dan ordonya, menunjukkan ciri
yang dimilikinya
Jawaban google
29. Gambar kelompok hewan vertebrata dan ciri-ciri; menunjukkan ciri yang dimiliki hewan
pada gambar yang disediakan.

30. Gambar 2 contoh hewan dan ciri-ciri Vertebrata, menunjukkan ciri persamaan yang
dimilikinya

Jawaban :
Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:

1) Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
2) Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
3) Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
4) Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
5) Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di
sebelah vertran dan di belakang.
6) Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
7) Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

31. Gambar struktur Jamur, menyebutkan nama-nama bagian yang ditunjuk dan nama
jenisnya.
Jawaban :
32. Gambar contoh-contoh tanaman dan nama spesies, memberikan nama spesies untuk
gambar yang ditunjuk.

33. Gambar Siklus hidup Ubur-ubur, membedakan fase polip dan soliter
Siklus hidup fase polip :

Fase polip dan soliter :

- POLIP
umumnya hidup soliter,melekat pada dasar perairan,tidak dapat bergerak bebas,sehingga
menyerupai tumbuhan yg tertambat.polip adalah fase vegetatif pada coelenterata,karena bisa
melakukan fragmentasi pemutusan bagian dari tubuhnya itu untuk membentuk individu baru

- MEDUSA
merupakan fase generatif,dimana fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma.medusa dapat
melepaskan diri dari induknya dan dapat berenang bebas diperairan.kita bisa menamakannya ubur2
Hydrozoa Anggota kelas Hydrozoa ada yang hidup berkoloni dan ada pula yang soliter.

Anggota Hydrozoa yang berkoloni mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa, contoh Obelia.
Sementara itu, anggota yang soliter hanya mempunyai bentuk tubuh polip, contoh Hydra. Pada kelas
Hydrozoa, fase polip lebih dominan dibandingkan fase medusa.

34. Gambar Jaring-jaring Makanan, mengidentifikasi macam dan jumlah hewan yang termasuk
Invertebrata dan vertebrata.
Jawaban gabisa diprediksi
35. Gambar macam-macam hewan Vertebrata. Melengkapi narasi yang disajikan dengan kata-
kata yang tepat sesuai ciri yang dimilikinya.
Jawaban :
Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:

1. Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
2. Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
3. Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
4. Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di
sebelah vertran dan di belakang.
6. Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
7. Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

PG 60 + Uraian 30 x 100 = N PTS


90

Anda mungkin juga menyukai