Teori secara ekstrem bermanfaat karena mencoba menjelaskan
hubungan atau meramalkan kejadian. Teori akuntansi mencakup wilayah yang luas dari sudut pandang filosofis, karena membangun teori secara formal dihasilkan dari proses riset
Teori harus mengandung sekumpulan dasar pikiran yang biasa
disebut asumsi atau dalil.
sebuah teori harus mempunyai kesimpulan yang dihasilkan dari
pemikiran dasar. Kesimpulan dapat ditetapkan baik secara deduksi maupun induksi. Pemikiran deduktif & induktif
Pemikiran Deduktif
Sistem deduktif adalah satu pemikiran logis yang
digunakan untuk memperoleh satu atau lebih kesimpulan dari sejumlah dasar pemikiran yang ada. Data empiris tidak dianalisa dalam sistem deduktif murni Premis 1 : seekor kuda mempunyai 4 kaki Premis 2 : John mempunyai 2 kaki Kesimpulan : John bukan kuda Hanya satu kesimpulan yang dapat diambil, untuk menentang menganalisa logika dari seperangkat kalimat, kita perlu melihat dan menguji menentukan status John. Pada poin ini kita berada dalam dunia induktif, Pemikiran induktif
Pemiiran induktif menjelaskan bahwa teori tidak cukup hanya
dengan berdasarkan logika internal melainkan perlu diperjelas dengan observasi
Metode deduktif umum bagaimanapun tetap penting dalam teori
akuntansi dan pengambilan kebijakan. Metode Induktif menguji atau mengetes data, biasanya menggunakan sampel dari sebuah populasi. Dan membuat kesimpulan dari populasi. Jika seseorang menguji sepasang dadu untuk melihat apakah dadu tersebut, maka ia harus melempar 100 kali untuk melihat kemungkinan. Teori Normatif & Deskriptif Teori Normatif & Deskriptif Teori normatif menggunakan nilai dalam pertimbangan, yang mengandung sedikitnya satu premis yang menyatakan ‘seharusnya’. misalnya Pelaporan Keuangan harus didasarkan pada pengukuran aset Net Realizable Value akan mengindikasikan sebuah sistem yang normatif.
Sistem deduktif sering disamakan dengan normatif walau matematika dan
simbol logika adalah deduktif sistem yang bebas nilai. Pendekatan- pendekatan induktif terkadang mencoba menjelaskan
Metode deduktif pada dasarnya tertutup, sistem non-empirik,
kesimpulannya didasarkan secara ketat pada premis. Pendekatan induktif karena mencoba mencari dan menjelaskan hubungan dunia nyata, bersifat sebaliknya di bidang deskriptif dengan sangat alami