Gambaran Fisik
Bentuk Fisik : Normal
Warna Kulit : Sawo Matang
Tipe Rambut : Lurus
Warna Rambut : Hitam
Warna Mata : Hitam
Cacat Fisik : Tidak Ada
Tinggi Badan : 168 cm
Berat Badan : 54 kg
Olahraga Digemari : Basket dan Voly
Riwayat Penyakit : Tidak ada penyakit berat atau penyakit dalam
Ciri Khas/ Tanda Lahir : Tahi lalat di kening sebelah kiri dan kanan bagian belahan rambut
Latar Pendidikan
Pendidikan Jurusan Tahuh Lulus
SDN 13 Padang Gelanggang - 2009
MTs Adat & Syara’ Matur Mudiak - 2012
MAN 1 Agam Program Keagamaan 2015
UIN Imam Bonjol Padang Pendidikan Bahasa Arab 2019
Gambaran Pribadi
Moto : Hidup sesuai pedoman pedoman Al-Qur’an dan Sunnah
Target Hidup : Menempatkan/ memberikan hak dengan cara yang Haq.
Hobi : Membaca dan Menulis Buku, Traveling dan Out Bond
Kegiatan Waktu Luang : Membaca dan Menulis Ilmiah, hobi lain dilakukan sesekali waktu.
Hal Disukai : Seni dan Arsitektur Islami, Interior Design & Memasak.
Siap Postitif : Senang menambah wawasan.
Sikap Negatif : Benci akan kebohongan.
Merokok : Tidak.
Riwayat Pengalaman
Bidang Perusahaan Tahun Posisi Sebagai
Hal. | 1
Curriculum Vitae Ta’aruf
Organisasi FOSMI AGAM unit UIN IB Padang 2017 Koordinator
Organisasi PUSKOMDA SUMBAR 2017 s.d. 2018 Team 6 Komisi D
Organisasi JPRMI Kota Padang 2018 Kepala Media Syiar
Persiapan Pernikahan
Jenis Persiapan Keterangan
Finansial [1] Penghasilan dari bekerja sebagai Penyuluh Agama Islam, dan Kriteria
sampingan sebagai Desainer di sebuah percetakan di ciledug, Calon
Banten.
Jangka Waktu yang Dibutuhkan Terhitung sejak biodata ini hingga waktu pernikahan adalah 4
Sebelum Menikah (empat bulan)
Visi & Misi pernikahan Menjadikan bahtera rumah tangga sebagai sarana memperbanyak
amal ibadah (dalam arti khusus maupun umum) guna meraih
tujuan yakni kehidupan yang kekal dalam kebahagiaan di surga,
dengan menjalani kehidupan keduniaan yang sejahtera dengan
asas sikap Zuhud dan Qana'ah.
Ilmu dan wawasan mengenai Telah menelaah kitab-kitab pernikahan karya Ustadz Abdul
pernikahan Hakim bin Amir Abdat, Ustadz Dr. Syafiq Basalamah, MA,
didukung dengan kitab-kitab hadits terjemah khusus pada bab
Nikah di antaranya kitab Subulus Salam Syarh Bulugh al-Maram,
hingga buku-buku kecil yang membahas kehidupan rumah tangga
dan sifat-sifat perempuan.
Kriteria Calon (Fisik)
Bentuk Fisik Tidak membatasi.
Warna Kulit Tidak membatasi
Tipe Rambut Tidak membatasi
Warna Rambut Tidak membatasi
Warna Mata Tidak membatasi
Cacat Fisik ‘Affwan, saya menilai wanita bukan dari rupa, melainkan akhlak.
Tinggi Badan 158 cm s.d. 170 cm +
Berat Badan Tidak membatasi
Riwayat Penyakit ‘Affwan, saya bukan memilih seseorang yang sempurna dalam hal kesehatan,
melainkan yang menjaga diri dari penyakit.
Hal. | 2
Curriculum Vitae Ta’aruf
Kriteria Calon (Non-Fisik)
Usia 20 s.d. 27 tahun.
Domisili Tidak membatasi
Suku Tidak membatasi
Pendidikan Tidak membatasi
Sifat Saya menyukai wanita pencemburu, sabar menghadapi ujian, pandai menjaga
lisan, penyayang, rajin.
Lain-Lain Tidak membatasi kriteria; namun diutamakan wanita yang cantik Akhlak atu
mau bersama untuk memperbaiki diri dan atau menyejukkan pandangan, Akan
tetapi penentu akhir adalah Agamanya (kadar kecintaannya terhadap Allah َعز
وجلdan Rasulullah صلى هللا عليه وسلم.
Hal. | 3
Curriculum Vitae Ta’aruf
Harapan
Karier kedepan [1] Akan terus dan lebih meningkatkan pekerjaan di Kementerian Agama, dan
[2] Namun Istri diperkenankan dan difasilitasi untuk
mencari tambahan sampingan disaat yang tepat tanpa mengganggu hari
mengembangkan kemampuan/ bakat/ keahlian/ kepintaran yang
kelurga
dimiliki dengan tidak menafikan ketentuan-ketentuan syara'.
Yang pada akhirnya apa-apa yang dimaksud dapat diajarkan/
[2] Dan lebihditeruskan
produktifoleh
lagi anak-keturunan;
dalam dunia Literasi dan menerbitkan buku-buku
islami terbaru lainnya
[3] Adapun harta yang diperoleh dari pengembangan keahlian
Keturunan dan pendidikan anak istri,
[1] Anak didik di misal
bawahproduksi kue, makanan
pengawasan olahan
kedua orang dan selainnya,
tua hingga mencapaimenjadi
masa
hakDasar;
tamat Sekolah sepenuhnya istri, yakni kekayaannya sendiri.
[2] Tatkala mencapai jenjang menengah pertama dan jenjang menengah atas
disekolahkan di Pesantren yang disepakati kemudian hari.
[3] Sementara itu terus dibimbing dan dimotivasi oleh kedua orang tua untuk
melanjutkan studi di Universitas Islamdi Indonesia, Madinah, Saudi Arabia.
Akan tetapi tidak memaksakan.
Hal. | 4