Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan Orde Baru
Soal
1. Apa yang dimaksud pemerintahan Orde Baru, Surat Perintah Sebelas Maret, siapa saja yang
diutus untuk membawa surat tersebut ?
2. Tuliskan Isi Tritura atau tiga tuntutan yang dituntut dalam demonstrasi 1966 !
3. Tuliskan isi Ketetapan MPRS No. IX/ MPRS/1966, TAP MPRS No.XI MPRS/ 1966, TAP No.
XII MPRS/1966, TAP MPRS No. XIII MPRS/1966, TAP MPRS No. XXV MPRS/ 1966 !
4. Tuliskan isi Tap MPRS No. XXXIII MPRS/ 1967, dalam mengakhiri dualisme
kepemimpinan
Indonesia !
5. Tuliskan tugas Kabinet Ampera (Dwidharma),Program Kerja Kabinet Ampera (Catur Karya)
6. Buatlah analisa tentang keberhasilan dan kekurangan (kegagalan ) ORBA masing - masing 5
hal
yang dilakukan oleh pemerintah !
7. Jelaskan Fusi partai politik yang dlakukan oleh pemerintah pada tahn 1973, dan sebutka
parpol
hasil fusi !
8. Jelaskan secara singkat pelaksanaan PEMILU selama Orde Baru 1966 sampai 1998 !
9. Jelaskan tentang dwi fungsi ABRI pada masa ORBA!
10. Tuliskan 5 contoh kebijakan pemerintah untuk memperkuat peran negara pada masa ORBA !
Jawaban
1. Pemerintahan Orde Baru adalah rezim yang pernah berkuasa di Indonesia dengan waktu
yang cukup signifikan lama yaitu 32 tahun. Orde baru ini dimulai pada tahun 1966 pada
saat Soeharto menggantikan Soekarno sebagai pemimpin Indonesia hingga tahun 1998.
Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) adalah surat yang dikeluarkan oleh
Presiden Soekarno yang menandakan peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru oleh
Presiden Soeharto. Surat ini ditandatangani pada 11 Maret 1966 yang tujuannya untuk
membubarkan PKI, pemurnian MPRS, dan penangkapan 15 menteri yang terlibat G30S.
Tiga utusan yang diutus untuk membawa surat tersebut adalah Brigjen M Jusuf,
Brigjen Amirmachmud, dan Brigjen Basuki Rahmat.
3. a. Isi Ketetapan MPRS No. IX/ MPRS/1966 tentang Surat Perintah Presiden / Pangti
ABRI/PBR/Mandataris/MPRS (Tap ini mengukuhkan Supersemar)
b. Isi TAP MPRS No.XI MPRS/ 1966 tentang Pemilihan Umum
2
c. Isi TAP No. XII MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan Kebijaksanaan
Politik Luar Negeri Republik Indonesia
d. Isi TAP MPRS No. XIII MPRS/1966 tentang Kabinet Ampera.
e. Isi TAP MPRS No. XXV MPRS/ 1966 tentang Pembubaran PKI dan dinyatakan
sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.
4. Isi Tap MPRS No. XXXIII MPRS/ 1967 dlm mengakhiri dualisme kepemimpinan
Indonesia:
Tentang pencabutan kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno dan secara
tegas melarang Soekarno untuk melakukan aktivitas politik apapun sampai Pemilu
selanjutnya. DAN mengangkat Letjen Soeharto sebagai Presiden.
c. Kesenjangan ekonomi
Kesenjangan yang ada pada saat itu merupakan hasil dari strategi pembangunan yang hanya
menitikberatkan pada pertumbuhan semata.
8. Pelaksanaan PEMILU selama Orde Baru 1966 sampai 1998 (secara singkat):
Pemilu selama masa Orde Baru ini dilakukan sebanyak 6 kali. Yakni pada tahun 1971, 1977,
1982, 1987, 1992, dan 1997. Pemilihan umum ini adalah untuk memilih anggota DPR dan
DPRD. Anggota DPR yang tergabung dalam MPR kemudian akan melanjutkan dengan memilih
presiden. Pada masa ini banyak terjadi pelanggaran pemilihan umum yang dijalankan untuk
memastikan kemenangan Partai Golongan Karya, dengan pembatasan politik dan menekan
pemilih untuk memilih Parta Golongan Karya