A. Paten
Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari
kata patere yang berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan
juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang
dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan
pelaku bisnis tertentu.[2] Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten, Pasal 1 angka 1 berbunyi :
Dalam suatu percakapan pada saat seorang temen sedang sakit, seorang
teman lainnya berkata: “supaya cepat sembuh, minum ini nih … Obat
Paten, sekali minum langsung sembuh”.
Masyarakat harus tahu bahwa merek dan paten, merupakan dua istilah
yang berbeda dan keduanya merupakan bagian dari kekayaan intelektual.
Merek diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 Tentang Merek.
B. Gratifikasi
C. Deponering
Guru Besar Hukum Acara Pidana, yang juga Ketua Tim Penyusun RUU
KUHAP, Prof. Andi Hamzah berpendapat istilah yang benar
adalah seponering. Istilah ini berasal dari kata kerja seponeren, dengan
kata dasar sepot. Pandangan Andi Hamzah itu juga dia sampaikan secara
terbuka di depan peserta Seminar Pengkajian Hukum Nasional 2010 yang
dilaksanakan Komisi Hukum Nasional. Dua pakar hukum pidana, Prof.
Mardjono Reksodiputro dan Prof. J.E. Sahetapy berada di acara tersebut
ketika Prof. Andi Hamzah menyampaikan pandangannya. Ketika
melakukan studi banding ke Belanda untuk kebutuhan penyusunan RUU
KUHAP, Andi Hamzah membuktikan istilah yang dipakai adalah seponeren.
[10]
[3] https://www.kaskus.co.id/thread/52987153bdcb17e20e0000bd/
askinfo-merk-dagang-yg-sudah-dipatenkan/ diakses tanggal 17 Juli 2017
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Konfrontasi_Cicak_dan_Buaya diakses
tanggal 17 Juli 2017
[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi_Bibit_%26_Chandra diakses
tanggal 17 Juli 2017
[8] https://www.voaindonesia.com/a/jagung-deponering-kasus-abraham-
samad-dan-bambang-widjojanto--/3219269.html diakses tanggal 17 Juli
2017
[9] http://www.kompasiana.com/sahatsigiro_placebo/mana-yang-
bener_54fff86aa333112b6c50f9a5 diakses tanggal 17 Juli 2017
[10] Disarikan dari
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4cecd0c51fb6b/bahasa-
hukum-iseponeringi-atau-ideponeringi tanggal 17 Juli 2017
[11]Disarikan
dari http://www.kompasiana.com/sahatsigiro_placebo/mana-yang-
bener_54fff86aa333112b6c50f9a5 diakses tanggal 17 Juli 2017