ABSTRACT
Formalin is one of the dangerous ingredients that is not recommended to be added to food.
Formalin is often used by food traders, especially wet food because it is prone to damage and decay
or spoilage. In essence, formalin is a material that has the ability to kill bacteria, therefore
formaldehyde is often used as an ingredient for making antiseptics, floor cleaners, etc. In this
practicum, an additional hazardous substance, namely formalin, was tested on salted fish. The
results of the examination revealed that the salted fish tested contained very high formalin..
ABSTRAK
Formalin adalah salah satu bahan berbahaya yang tidak dianjurkan untuk ditambahkan
kedalam makanan. Formalin kerap digunakan oleh para pedagang makanan terutama makanan
basah karena rentan rusak dan mengalami pembusukan atau basi. Pada hakikatnya formalin adalah
bahan yang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri oleh sebab itu formalin kerap kali
digunakan sebagai bahan pembuatan antiseptik, pembersih lantai dll. Pada praktikum ini,
dilakukan uji bahan berbahaya tambahan yaitu formalin pada ikan asin. Hasil dari pemeriksaan
diketahui bahwa ikan asin yang diuji mengandung formalin yang sangat tinggi.
pangan adalah salah satu kebutuhan Fermanto dan Sholahuddin (2020), Codex
kebutuhan sandang dan papan. Terdapat 2 Additive merupakan senyama yang tidak dapat
faktor dalam pemenuhan gizi manusia yaitu dikonsumsi sebagai makanan dan tidak
ketersediaan pangan dan ketahanan pangan, digunakan sebagai bahan baku utama dalam
dengan arti lain makanan harus tersedia dalam makanan tetapi sengaja ditambahkan dalam
jumlah yang cukup dan aman untuk proses pembuatan hingga proses
Berdasarkan ruang operasionalnya Tahu, ikan dan mie basah adalah bahan
bahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, makanan yang memiliki kandungan air yang
bahan makanan kering dan bahan makanan tinggi sehingga menyebabkan bahan makanan
kering. Bahan makanan kering adalah bahan tersebut mudah rusak, faktor utama kerusakan
sedikit yaitu sekitar 0.065, pada kondisi Penambahan formalin dalam bahan makanan
tersebut bakteri dan khamir tidak dapat basah selain dapat menghambat pertumbuhan
pertumbuhannya membutuhkan kadar air yang penambahaan formalin murah dan mudah
sangat rendah. Sedangkan bahan makanan digunakan sehingga bahan makanan tersebut
basah adalah makanan yang cepat rusak dan lebih tahan lama. Disamping hal tersebut tidak
tidak bertahan lama seperti sayur, ikan, buah, terdapat 1 peraturan dan anjuran dari para ahli
Formalin merupakan salah satu bahan berbahaya yang dilakukan pada hari rabu
yang penggunaannya dilarang pada makanan. tangga 08 Desember 2021 yang dilakukan di
formalin biasa digunakan sebagai antiseptik, Laboratorium Entomologi. Pada penelitian ini
desinfektan, deodoran serta digunakan untuk dilakukan uji bahan berbahaya formalin pada
sebagai pembersih lantai, kapal dan pakaian. Formaldehid test yang berfungsi untuk
Dan banyak kegunaan formalin lainnya yang menguji makanan yang mengandung
tidak berkaitan dengan makanan (Armayanti, formalin. Selain bahan juga terdapat alat yang
Ikan asin yang memiliki kandungan berbahaya yaitu pipet tetes untuk mengambil
formalin dapat diketahui pada ciri-ciri sebagai sampel cairan ikan asin dan 2 botol sampel.
berikut, bersih cerah, tidak berbau khas ikan Cara kerja uji bahan tambahan
asin, tidak dihinggapi lalat dan tidak rusak jika berbahaya dilakukan dengan menggerus 10 gr
pada suhu 250C. Sedangkan ikan asin yang ikan asin dan ditambahkan 10 ml aquades
dilihat dengan warnanya yang sedikit ikan asin dan aquades ke setiap botol sampel,
kecoklatan dan tidak tahan lama (Vista Laia selanjutnya ditambahkan 10 tetes reages
and Grace Romatua Aruan, 2021). formaldehid test di salah satu botol sampel
mendalam lagi.
menerus dapat menimbulkan dampak negatif tinggi. Hal ini berdasarkan perubahan warna
bagi kesehatan yaitu infeksi saluran pada cairan uji menjadi ungu pekat sedangkan
pernapasan, infeksi saluran pencernaan, sakit kertas indikator formalin hanya menunjukkan
limpa bahkan dapat menyebabkan kematian Bagi masyarakat UAD untuk berhati-
(Vista Laia and Grace Romatua Aruan, 2021). hati ketika membeli bahan pangan terutama
penambahan formalin pada bahan pangan formalin. Sebelum membeli bahan pangan di
selain dapat mengawetkan bahan pangan juga pasar sebaiknya mempelajari atau mengetahui
dari Dinsa Kesehatan Setempat serta tingkat formalin seperti pada ikan asin, ciri-ciri ikan
pengetahuan produsen ikan asin yang kurang asin yang mengandung formalin dapat dilihat
terkait akan bahaya yang ditimbulkan dari pada warnanya yang berwarna putih bersih
formalin jika dikonsumsi secara terus sedangkan dari segi bau ikan asin yang
KESIMPULAN
pada ikan asin, diketahui bahwa ikan asin yang kepada Ibu Rohmayanti, S.KM., M.PH. dan
Laboran serta Asisten yang bertugas pada saat Formaldehid (Formalin) Pada Daging Ayam
karena sudah menyiapkan semua alat dan Vista Laia, M. and Grace Romatua Aruan, D.
bahan yang akan digunakan pada saat (2021) ‘IDENTIFIKASI FORMALIN PADA
Praktikum Uji Bahan Tambahan Berbahaya. BEBERAPA JENIS IKAN ASIN DENGAN
Armayanti, S. (2020) Analisis Formalin Pada KOTA MEDAN TAHUN 2021’, Jurnal
Tahu Putih Yang Di Jual Di Pasar. Kimia Saintek dan Pendidikan, 5(1), pp. 31–
‘Scientific studies of halal food additives for Wardani, R. I. and Mulasari, S. A. (2016)
consumption and good for health’, Journal of ‘Identifikasi Formalin Pada Ikan Asin Yang
Halal Product and Research, 3(2), p. 95. doi: Dijual Di Kawasan Pantai Teluk Penyu
http://repository.pkr.ac.id/1062/1/cover.pdf.