PENDAHULUAN
Secara awam diketahui bahwa kegiatan mendidik salah satu kegiatan yang telah
berlangsung berabad abad lamanya di masyarakat. Keberadaan kegiatan mendidik tersebut tidak
hanya menembus dimensi waktu tetapi juga menembus dimensi tempat,dalam arti pendidikan
telah berlangsung di segala waktu dan tempat. Oleh karenanya kegiatan pendidikan dapat
dimanapun manusia berada. Dasar pendidikan adalah landasan berpijak dan arah bagi pendidikan
namun bagi masyarakat pendidikan akan diselenggarakan berdasarkan filsafat atau pandangan
hidup serta berlangsung dalam latar belakang social budaya masyarakat tersebut.
Pada hakikatnya aktivitas pendidikan selalu berlangsung dengan melibatkan unsur subjek
atau pihak-pihak sebagai actor penting. Actor penting itu adalah subjek penerima dan subjek
pemberi, subjek penerima adalah peserta didik dan subjek pemberi adalah pendidik. Peserta didik
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pendidikan. sosok peserta didik umunya merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan
orang lain untuk bisa tumbuh dan berkembang kea rah kedewasaan. Sedangkan pendidik adalah
setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat
kemanusiaan yang lebih tinggi. Pendidik adalah orang yang dengan sengaja membantu orang
lain untuk mencapai kedewasaan. Dan seorang pendidik harus mempunyai kemampuan
1
seorang pendidik dalam menyalurkan dan menyampaikan ilmu maupun nilai nilai dalam
potensi peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta sistem evaluasi
Berdasarkan latar belakang diatas Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana pola pembelajaran yang tepat untuk untuk mengatasi keberagaman, dimana
setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda untuk memahami materi yang
diajarkan?
2. Bagaimana pendapat anda mengenai hubungan antara jumlah materi yang harus dicapai
3. Menurut anda sanksi apa yang paling tepat diberikan kepada peserta apabila melanggar
4. Menurut anda apa tantangan terbesar bagi seorang pendidik dalam mendidik para peserta
didiknya ?
5. Menurut anda apakah kurikulum 2013 yang digunakan sudah dapat mewujudkan
6. Menurut anda metode pendidikan yang baik untuk mendidik peserta didik dalam hal
7. Menurut anda seberapa besar pengaruh lingkungan pendidikan bagi terwujudnya tujuan
pendidikan ?
8. Bagaimana cara anda untuk menyampaikan nilai nilai moral dalam pembelajaran untuk
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pola pembelajaran yang tepat untuk untuk mengatasi keberagaman, dimana
setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda untuk memahami materi yang
diajarkan.
2. Mengetahui hubungan antara jumlah materi yang harus dicapai setiap semesternya
3. Mengetahui sanksi apa yang paling tepat diberikan kepada peserta apabila melanggar
peraturan.
4. Mengetahui tantangan terbesar bagi seorang pendidik dalam mendidik para peserta
didiknya.
6. Mengetahui metode pendidikan yang baik untuk mendidik peserta didik dalam hal
pendidikan.
8. Mengetahui cara penyampaian nilai nilai moral dalam pembelajaran untuk pembinaan
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah Untuk referensi bahan pembelajaran bagi
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan
Metode pembelajaran sangatlah penting bagi seorang pendidik, mereka harus mengetahui
dan melaksanakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didiknya.
Keberagaman dari peserta didik dalam memahami materi sangatlah berpengaruh dengan metode
yang harus diambil oleh seorang pendidik, salah satu metode yang dilakukan seorang pendidik
untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengajarkan secara runtut dan jelas setiap babnya
kepada peserta didik, selain itu harus ada pendekatan terhadap siswa yang memiliki daya tangkap
yang sedikit kurang cepat dari peserta didik lainnya, agar mereka bisa lebih mengerti terhadap
Seorang pendidik didalam mendidik dituntut untuk sesuai dengan rancangan pembelajaran
dalam setiap semesternya dan itu semua wajib di lakukan oleh pendidik dalam pembelajaran di
kelas. Tentu saja ini sangat berpengaruh dengan terpenuhinya pemahaman peserta didik. Cara
yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
memberikan latihan-latihan soal, PR kepada peserta didik agar mereka dapat lebih mendalami
materi yang diajarkan selain itu peserta didik dapat melakukan konsultasi pembelajaran kepada
4
Seorang pendidik dalam proses mendidik pastilah selalu berhadapan dengan peserta didik
yang memiliki kepribadian yang berbeda beda, diantara mereka ada yang rajin mengerjakan
tugas yang diberikan bahkan ada yang tidak mau mengerjakan tugas. Salah satu cara untuk
mengatasi masalah ini bagi seorang pendidik adalah pemberian point pelanggaran kepada
siswa,apabila point pelanggaran sudah melewati perjanjian seorang pendidik dapat melakukan
pemanggilan wali peserta didik, selain itu dapat dilakukan dengan memberikan tugas lagi kepada
peserta didik agar mereka dapat melatih materi lebih banyak dan sebagai bentuk tanggung jawab
Pendidikan sebagai gejala manusiawi dan sekaligus sebagai upaya sadar untuk membantu
seseorang dalam mengaktualisasikan dirinya sepenuhnya dan selengkapnya, tidak terlepas dari
tantangan-tantangan. Seorang pendidik dalam mendidik tentu saja menghadapi tantangan ini,
misalnya tantangan yang datang dari peserta didik seperti pemahaman dan daya tangkap yang
kurang dari peserta didik. Selain itu tantangan dari pendidik sendiri seperti pemahaman yang
Di Indonesia saat ini diterapkan kurikulum 2013 sebagai acuan dalam pendidikan,
kurikulum ini merupakan kurikulum yang mengharuskan peserta didik berperan lebih aktif
dalam pembelajaran, selai itu kurikulum ini sangat menuntut pendidikan karakter kepada peserta
didik, diharapkan selama proses pembelajaran peserta didik tetap mengedepankan pendidikan
karakter disamping pemahaman materi pembelajaran, semua aspek dinilai dalam kurikulum ini
Setiap peserta didik mempunyai potensi masing masing, disinilah diharapkan peran
seorang pendidik untuk mampu menggali dan meningkatkan potensi peserta didiknya. Tidak
hanya potensi dalam bidang akademik sesuai dengan materi yang diampu tetapi juga prestasi non
5
akademik sesuai bakat dan minat peserta didik. Salah satu cara untuk meningkatkan potensi
peserta didik adalah dengan penyampaian materi pembelajaran yang menarik bagi mereka, selalu
memberikan motivasi dan pendekatan agar mereka lebih dekat dengan pendidik sehingga mereka
dapat berkomunikasi dengan pendidik tanpa ada rasa canggung. Dengan komunikasi yang efektif
inilah pendidik dapat mengetahui potensi peserta didiknya dan mampu menggali dan
meningkatkannya.
pendidikan adalah sesuatu yang ada diluar diri individu yang sangat berpengaruh bagi individu
misalnya situasi belajar yang kondusif dapat meningkatkan prestasi peserta didik, contoh lain
misalnya dalam pertemanan bila peserta didik menemukan teman yang memiliki satu pemikiran
maka mereka lebih akrab dan saling membantu dalam pembelajaran yang akan berpengaruh bagi
prestasi mereka. Kedekatan dengan guru juga sangat berpengaruh, peserta didik dapat lebih
akrab untuk berkomunikasi masalah materi sehingga peserta didik dapat meningkatkan
prestasinya, disinilah guru juga dapat lebih peduli dan menasihati peserta didiknya guna
Dalam kegiatan mendidik seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk menyampaikan
materi pembelajaran tetapi juga dapat menyampaikan nilai nilai moral bagi peserta didiknya.
Misalnya dengan menuntut tanggungjawab peserta didik ketika diberikan tugas, melatih
kejujuran peserta didik ketika mengerjakan ujian, melatih sopan santun dalam bertindak. Selain
itu pendidik diharapkan mampu mengembangakan potensi peserta didik, perencanaan dan
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
manusia dapat melakukan dan mengetahui sesuatu yang belum mereka ketahui. Pendidikan
terdiri atas dua subjek yaitu pendidik dan peserta didik. Seorang pendidik diharapkan mampu
mengarahkan peserta didiknya kearah kedewasaan, dalam hal ini adalah kedewasaan dala
berpikir maupun bertindak. Selai itu seorang peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan
pedagogic untuk peserta didiknya, kemampuan pedagogic adalah mencakup pemahaman dan
pengembangan potensi peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta sistem
3.2 Saran
penuh disini yang mempunyai tugas untuk mencerdaskan anak bangsa dan membangun karakter
yang bermoral bagi peserta didik. Seorang pendidik secara totalitas harus mengabdi untuk