Irigasi Sahabat Anak : Menyambut Hari Air Sedunia

(22 Maret 2019)

Anak-anak SDN Margawati bermain-main di Jaringan Irigasi DI. Cimaragas

pada tanggal 22 Maret 2019
(Dok. Adin)

Pembangunan dan pengelolaa infrastruktur .

Bagi praktisi bidang irigasi, mengelola air irigasi sangatlah berat akibat dampak dari
perkembangan pembangunan. Sampah merupakan contoh klasik dari dampak negatif
pembangunan.
DI. Cimaragas yang membentang melewati tiga kecamatan di Kabupaten Garut pun
mendapat tekanan dampak pembangunan dimana sampah memenuhi saluran irigasi.

Kondisi saat irigasi dipenuhi sampah dan

sebagai sarana pendidikan pentingnya irigasi bagi kehidupan (Dok. Edy K)

Pengelolaan Sumber air irigasi tidak hanya mengandalkan tindakan fisik (pembersihan dan
pengangkatan sampah) namun ada yang lebih penting lagi yaitu kesadaran dan pemahaman
insan manusia terhadap kondisi air.
Salah satu upaya adalah bagaimana irigasi harus dekat dan ada di hati setiap insan manusia
sehingga harus ada tindakan dan upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Irigasi harus aman
dan nyaman bagi semua orang (for all), karena dari aman dan nyaman itulah dapat
dikembangkan lebih lanjut untuk memasukkan pesan-pesan penting (moral) keberadaan air.
Bertepatan tanggal 22 maret 2019 sebagai hari Air Sedunia yang mempunyai tema “water for
all, leaving no one behind” (air untuk semua, tidak meninggalkan siapapun dibelakang), DI.
Cimaragas tanpa disadari telah merayakan hari air sedunia bersama-sama anak-anak SD
dengan melakukan aktifitas bermain dan bergembira dengan air (irigasi).
Dari sinilah dimainkan peran praktisi irigasi melalui penyampaian dengan bahasa anak bahwa
air yang bersih bisa membuat kita bermain dan bersenang-senang kalau kotor tentunya akan
jijik untuk memainkannya maka menanamkan sikap menjaga lingkungan dengan tidak
membuang sampah sembarang akan lebih mengena bagi mereka.
Dinas PUPR Kabupaten Garut telah mencoba merintis bahwa “irigasi sahabat anak”, “irigasi
teman belajar” dan “irigasi menyenangkan” tentunya relevan dengan tujuan dari tanggal 22
Maret yang telah ditetapkan sebagai hari Air Sedunia. Tak lupa dengan mengutip ucapan
selamat hari air dari Mantan Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi yaitu “Air Awal mula
kehidupan, menjaga sumber air sama dengan menjaga kehidupan”
“Selamat Hari Air Sedunia”.