Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Setiap wahyu turun, beliau menyampaikan langsung kepada para sahabat. Awalnya pengajaran berlangsung di rumah beliau.
Selanjutnya rasul membuat satu tempat pertemuan di rumah Abul Arqam. Tempat itu akhirnya dikenal dengan nama Darul
Arqam.
Tempat ini strategis bagi dakwah Rasulullah SAW yang masih sembunyi-sembunyi. Darul Arqam merupakan lembaga
pendidikan pertama yang didirikan oleh Rasulullah SAW. Selain membimbing akiqah dan keimanan, beliau juga membimbing
para sahabat menghafal, memahami, mengamalkan isi al Qur’an.
Rasulullah SAW memilih Ali bin Abi Thalib dengan mengambil contoh huruf bangsa Himyar untuk menulis Al Qur’an. Nah tradisi
baca tulis inilah yang menjadi awal kebangkitan ilmu pengetahuan Islam.
Kepadulian Rasulullah SAW terhadap ilmu pengetahuan tidak hanya sebatas baca tulis. Beliau juga ahli politik dan diplomat
yang bijak. Bukti kemahiran dalam bidang ini adalah perjanjian damai dengan penduduk non muslim di Madinah yang dikenal
dengan Piagam Madinah.
Rasulullah SAW juga meletakkan beberapa asas dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain:
1. al Ikha (persaudaraan), atas dasar inilah Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar.
2. al Musawwah (persamaan), orang Arab dan bukan orang Arab (ajam) derajatnya sama. Seperti tersebut dalam surat al
Hujurat (49): 13.
3. al Tasamuh (toleransi), ummat Islam hidup berdampingan degan kaun Nasrani, Yahudi. Piagam Madinah bukti tertanamnya
toleransi. Dijelaskan dalam surat al Kafirun (109): 6. Al Mumtahanah (60): 8.
4. al Tasyawur (musyawarah). Seperti tersebut dalam surat asy Syura (42): 38.
5. al Ta’awun (tolong menolong) QS al Maidah (5): 2.
6. al Adalah (keadilan). QS al Ma’idah (5): 8 dan An Nisa (4): 58.
Di Masa Sahabat
Sepeniggal Rasulullah kepemimpinan umat Islam di tangan empat khulafaurrasyidin secara bergantian. Beliau adalah Abu Bakar
as Siddiq (11-13 H/ 632-634 H), Umar bin Khattab (13-23 H/ 634-644 H), Usman bin Affan (23-35 H/ 644-656 H0, Ali bin Ai
Thalib (35-40 H/ 656-661 M).
Masa kehalifahan berjalan 30 tahun, tetapi memiliki arti penting dalam sejarah Islam. Karena berhasil menyelamatkan umat
Islam dari kekafiran dan mengonsolidasikan perbedaan antar umat secara dinamis. Dan meletakkan landasan kemajuan Islam
di mata dunia.
Pada masa khulafaurrasyidin berkembang seputar ilmu-ilmu naqliyah yaitu:
1. Ilmu Qira’at, berkaitan dengan membaca dan mempelajari al Qur’an yaitu pada masa khalifah Usman bin Affan. Ilmu ini
muncul karena terdapat perbedaan membaca al Qur’an menurut lahjah (dialek).
2. Ilmu Tafsir, muncul karena ada kebutuhan untuk dapat memahami maksud ayat-ayat al Qur’an. Ahlinya antara lain: Ali bin
Abi Thalib, Abudullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin Ka’ab.
3. Ilmu Hadis, pada masa khulafaurrasyiddin belum muncul ilmu hadis, namun hadis itu sendiri sudah banyak beredar di
kalangan ummat Islam, hal ini untuk memahami al Qur’an.
4. Ilmu Nahwu, mempelajari tata bahasa Arab, ilmu ini berkembang di Basrah dan Kufah. Orang yang pertama kalmi
menyusun dasar-dasar ilmu Nahwu adalah Ali bin Abi Thalib.
5. Khat Al Qur’an, mempelajari seni menulis al Qur’an dan berhasil menjadikan khat al Qur’an sebagai seni artistik yang tinggi.
6. Ilmu Fikih, yaitu ilmu hukum yang mengatur semua yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Ilmu ini bersumber dari
al Qur’an dan Hadis. Dengan demikian orang yang ahli dalam ilmu fikih ahli juga dalam al Qur’an dan Hadis. Antara lain:
Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud, Anas bin Malik, Mu’az bin
Jabal, Abdullah bin Amr bin Ash.
1
pemimpin Quraisy pada jaman Jahiliah. Bani Umayyah baru masuk Islam setelah Rasulullah SAW berhasil menaklukkan kota
Makkah (Fathu Makkah).
Bani Umayyah berdiri ketika terjadi krisis politik dalam tubuh Islam. Ujung pangkalnya adalah ketidak percayaan sebagian umat
Islam kepada Khalifah Usman bin Affan yang dianggap membiarkan praktik KKN (korupsi, kolusi dan Nepotisme). Yang berakhir
pada pembunuhan terhadap beliau.
Khalifah kemudian digantikan oleh Ali bin Abi Thalib, tetapi beberapa orang meragukan kemampuan kepemimpinan Ali bin Abi
Thalib. Karena beliau tidak mampu menangkap dan mengadili pembunuh Usman bin Affan. Yang meragukan kepemimpinan Ali
bin Abi Thalib adalah: Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, Aisyah (istri rasulullah), akibatnya terjadi perang Jamal (perang
berunta).
Muawiyah yang berada di Damaskus bergabung dengan Zubair. Maka terjadilah perang Shiffin. Pasukan Muawiyyah hampir
kalah, tetapi Muawiyah mengangkat Al Qur’an sebagai tanda damai. Maka terjadilah perjanjian yang dikenal dengan Tahkim
(Arbitase).
Dalam tahkim Ali bin Abi Thalib mengutus Abu Musa al Asy’ari sebagai wakilnya. Muawiyyah mengutus Amr bin Ash. Hasil
tahkim ternyata memperkuat kedudukan Muawiyah. Akhirnya banyak pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar dari barisannya,
mereka disebut Khawarij.
Sejak peristiwa tahkim umat Islam terbagi menjadi tiga golongan, yaitu: Bani Umayyah yang dipimpin oleh Muawiyah.
Golongan Syi’ah yang mendukung khalifah Ali bin Abi Thalib. Golongan khawarij adalah golongan yang oposisi (menentang)
bani Umayyah dan Syi’ah.
Peristiwa tahkim juga menandai berkembangnya kekuasaan Daulah Bani Umayyah. Dan mampu mengembangkan wilayah
kekuasaannya, meneruskan usaha Khalifah Usman dan Ali. Ekspansi kemudian dilanjutkan oleh Khalifah Abdul Malik hingga
kehalifahan Walid bin Abdul Malik.
2
Al Khawarizmi seorang ilmuwan ahli Astronomi dan Aljabar yang bekerja di Baitul Hikmah sehingga di dalamnya terdapat
observatorium astronomi untuk riset perbintangan. Ilmu-ilmu yang berkembang pada masa Abbasiyyah antara lain:
1. Ilmu Tafsir, pada masa ini dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Tafsir bil Ma’sur, yaitu tafsir berdasarkan Al Qur’an dan Hadis, tokohnya Ibnu Jarih at Thabari (225-310 H), Ibnu Athiyah al
Andalusi (481-546 H), As Suda (wafat tahun 127 H), yang mendasarkan penafsirannya pada Ibn Abbas dan Ibn Mas’ud.
b. Tafsir bir Ra’yi, menafsirkan Al Qur’an dengan menggunakan akal. Tokohnya adalah Abu Bakar Asma’ (wafat tahun 240 H),
dan Abu Muslim Muhammad bin Nashr al Isfahany (wafat tahun 322 H), kitab tafsirnya berjumlah 14 jilid.
2. Ilmu Hadis, pada masa ini mulai dikumpulkan dan memisahkan antara hadis: sahih, hasan, da’if. Ilmu ini disebut dengan
Jarh wa at Ta’dil (penilaian kecacatan dan adilnya para perawi hadis). Tokoh yang terkenal di bidang ini adalah:
a. Imam Bukhari (184-252 H/810-866 M) kitab hadisnya adalah Sahih Bukhari.
b. Imam Muslim (204-261 H/820-875 M0 kitab hadisnya adalah Sahih Muslim.
c. Imam Ibnu Majah (270-273 H/884-887 M) kitab hadisnya adalah Sunan Ibnu Majah.
d. Imam Abu Daud (202-276 H/818-889 M) kitab hadisnya adalah Sunan Abu Daud.
e. Imam At Tirmizi (200-279 H/816-892 M) kitab hadisnya adalah Sunan at Tirmizi.
f. Imam Nasa’i (203-277 H/819-890 M) kitab hadisnya adalah Sunan an Nasa’i.
3. Ilmu Fikih, yaitu ilmu hukum dan sampai sekarang buku/kitab fikih masih banyak beredar. Tokoh dan karyanya yang
terkenal adalah:
a. Imam Abu Hanifah, lahir di Kufah tahun 80 H. yang beraliran Ahli Ra’yi (yang menggunakan akal pikiran dalam menggali
hukum). Kitabnya Fiqhul Akbar dan Musnad Abu Hanifah.
b. Imam Malik (Malik bin Anas), lahir di Madinah tahun 93 H, ahli hukum yang berpengetahuan luas penganut aliran ahli hadis
(yang menggunakan/menggali hukum (fikih) berdasarkan hadis). Kitabnya Al Muwatta.
c. Imam Syafi’i (Abu Abdullah Muhammad ibn Idris ibn Abbas ibn Usman ibn Syafi’i) lahir di Khaza murid dari Imam Malik dan
beraliran hadis, kitabnya Al ‘Umm dan Ar Risalah.
d. Imam Ahmad (Ahmad ibn Hanbal ibn Hilal az Zahily as Syaibaniy) lahir tahun 164 H, alirannya mirip dengan Imam Syafi’i,
kitabnya Al Musnad fi al Hadis dan Kitab as Sunnah.
4. Ilmu Kedokteran, saat itu ilmu kedokteran masih bagian dari ilmu filsafat, sehingga berkembang bersama ilmu filsafat.
Ilmuwan kedokteran saat itu adalah seorang filsuf, tokohnya antara lain:
a. Al Razi, nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad ibn az Zakariya ar Razi (854-925 M), filsuf yang rendah hati, sering disebut
sebagai Socrates Muslim dalam bidang filsafat. Dan hipocrates muslim dalam bidang kedokteran. Kitabnya sekitar 200 jilid.
Hampir berisi ilmu kedokteran. Buku yang paling terkenal berjudul Al Hawi (buku komprehensif) yang terlah diterjemahkan
ke berbagai bahasa oleh orang-orang barat.
b. Ibnu Sina, nama lengkapnya Abu Ali al Husain ibn Abdullah ibn Sina (980-1037 M). lahir di Ifsyia Karmitan. Buku yang
terkenal adalah Asy Syifa’ (buku penyembuhan penyakit) sampai tahun 1500 M Ibnu Sina masih berpengaruh terhadap ilmu
kedokteran dan dijuluki Bapak Dokter oleh orang Barat.
5. Ilmu Filsafat, tokohnya antara lain adalah:
a. Al Kindi, nama lengkapnya Abu Yusuf al Kindi ibn Ishaq (796-866 M), terkenal dengan sebutan filsuf Arab. Beliau mendapat
kedudukan tinggi pada pemerintahan Al Ma’mun dan Al Mu’tashim. Karya yang terkenal adalah Risalah fi al Ma’rifah
Quwwa al Muqarrabah. Buku ini menjadi objek penelitian sepanjang zaman di Timur dan Barat.
b. Al Farabi, nama aslinya Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Thankhan, lahir tahun 257 H. karyanya berjudul His’u al
Alum (statistik Ilmu), Tahsil as Sa’adah (mencari kebahagiaan), Agrad ma Ba’da at Tabi’ah (intisari Buku Metafisika), diberi
gelar Aristoteles II.
c. Ibnu Rusyd, nama lengkapnya Abu al Walid Muhammad ibn Muhammad ibn Rusyd (1126-1192 M). Beliau dikenal dengan
filsuf yang membangun Eropa dengan pikiran-pikiran Islam. Beliau juga mengantar Barat ke gerbang Renaissance. Karya
terkenalnya adalah Tahafut at Tahafut yang merupakan jawaban untuk buku Tahafut al Falasifah karya Al Ghazali, buku
lainnya adalah Bidayah al Mujtahid wa an Nihayah al Muqtasid.
d. Al Ghazali, nama lengkapnya Abu Hamid ibn Muhammad Al Ghazali (1058-1111 M). karyanya adalah Tahafut al Fakasifah
(menulis ketika mengalami kegoncangan saat mendalami filsafat), Al Munqiz min ad Dalal dan Ihya ‘Ulumuddin. Beliau
mendapat gelar Hujjat al Islam dari mayoritas umat Islam.
6. Ilmu Astronomi, ada tokoh yang bernama Al Farizi, nama lengkapnya Muhammad Ibnu Ibrahim Al Farizi. Beliau
menerjemahkan buku Sidhanta karya orang India ke dalam bahasa Arab. Tokoh lain adalah Al Farghani (861 M) khalifah Al
Mutawakkil menggangkatnya menjadi seorang pengawas pembangunan Nilometer di fusthath. Karyanya berjudul Al
Mudkhi Ila ‘Ilmi Hayai al Aflal. Tokoh lainya adalah Al Battani dan Al Biruni.
7. Ilmu Hitung (Matematika), tokoh yang terkenal adalah Al Khawarizmi, beliau pertama kali menemukan angka nol. Tokoh
lain adalah Umar al Khayyam yang mengembangkan Ilmu Aljabar, beliaulah yang menemukan/mengembangkan angka Arab
menjadi simbol angka dalam Matematika yang saat ini digunakan di seluruh dunia.
3
SOAL MATERI MEMAHAMI SEJARAH DAKWAH ISLAM
I. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI YANG DIANGGAP BENAR DENGAN MEMBERI TANDA X PADA HURUF A, B, C, D !
1. Landasan yang ditanamkan Rasulullah sehingga Islam menjadi terkenal ke seluruh penjuru Arab, bahkan dunia adalah ....
a. Ilmu yang banyak
b. kekuatan yang super
c. harta yang banyak
d. ilmu yang kuat
2. Dasar-dasar yang ditanamkan Rasulullah sehingga ilmu pengetahuan Islam berkembang pesat tersebut di bawah ini, kecuali
....
a. Rasulullah memelihara tradisi baru, mencatat/menulis
b. Rasulullah memanfaatkan kekuatan haffalan bangsa Arab.
c. kesetiaan para sahabat kepada Rasulullah
d. Wahyu yang pertama kali diterima Rasulullah SAW disuruh membaca
3. Iqra artinya adalah ....
a. bacalah
b. membaca
c. tulislah
d. menulis
4. Setelah Rasul menerima wahyu dari Allah langsung disampaikan kepada para sahabatnya, awal mulanya bertempat di ....
a. Rumah rasul
b. Rumah Abu Bakar
c. Masjid
d. Rumah Ali bin Abi Thalib
5. Pada perkembangan berikutnya Rasul membuat tempat pertemuan untuk menyampaikan wahyu yang baru diterima, yaitu
berada di rumah ....
a. Babul Arqam
b. Abul Arqam
c. Bilal Al Habsi
d. Abdul Muthalib
6. Nama tempat pengajaran yang didirikan Rasullullah adalah ....
a. Darul Arqam
b. Baitul Arqam
c. Darul Ulum
d. Baitul Ulum
7. Fungsi tempat pendidikan yang didirikan Rasulullah adalah berikut ini, kecuali ....
a. membimbing akiqah dan keimanan
b. membimbing para sahabat menghafal Al Qur’an
c. memahami, mengamalkan isi Al Qur’an.
d. Mengatur strategi perang melawan orang kafir.
8. Sahabat yang pertama ditunjuk untuk menulis Al Qur’an oleh Rasulullah adalah ....
a. Abu Bakar As Siddiq
b. Ali bin Abu Thalib
c. Umar bin Khattab
d. Usman bin Affan
9. Huruf Al Qur’an pada awalnya mengambil contoh dari bangsa ....
a. Quraisy
b. Thaif
c. Himyar
d. Syiria
10. Yang menjadi awal kebangkitan ilmu pengetahuan Islam pada masa Rasulullah adalah ....
a. Tradisi cinta ilmu pengetahuan
b. tradisi cinta belajar
c. tradisi baca tulis
d. tradisi menghafal
11. Berikut ini adalah kepandaian Rasulullah yang turut mendukung berkembangnya Ilmu Pengetahuan Islam, kecuali ....
a. Peduli terhadap Ilmu Pengetahuan
b. Menguasai dalam bidang politik
c. Menguasai dalam bidang diplomatik
d. Menguasai dalam bidang keamanan
12. Asas dalam kehidupan bermasyarakat yang ditanamkan Rasulullah SAW berikut ini, kecuali ....
a. al Adalah
b. al Tausih
c. al Tasyawur
4
d. al Musawwah
13. Arti al Ikha adalah ....
a. persaudaraan
b. permusuhan
c. perdamaian
d. persekutuan
14. Arti al Tasamuh adalah ....
a. partisipasi
b. toleransi
c. asasi
d. akulturasi
15. Pada masa Rasulullah ada sebutan bagi orang yang bukan bangsa Arab, yaitu ....
a. Awam
b. Khas
c. Ajam
d. tahasus
16. Arti al Tasyawur adalah ....
a. Beda pendapat
b. berdebat
c. musyawarah
d. mufakat
17. Arti al Ta’awun adalah ....
a. Mendapat keuntungan
b. memberikan
c. pertolongan
d. tolong menolong
18. Arti al Musawwah adalah ....
a. persamaan
b. perbedaan
c. kebersamaan
d. kekuatan
19. Arti al Adalah yaitu ....
a. keadilan
b. sama rata
c. kemanusiaan
d. ketentraman
20. Sepeniggal Rasulullah umat Islam dipimpin oleh ....
a. Tiga khulafaurrasyidin secara bergantian
b. empat khulafaurrasyidin secara bergantian
c. lima khulafaurrasyidin secara bergantian
d. enam khulafaurrasyidin secara bergantian
21. Masa pemerintahan Khulafaurrasyidin memimpin umat Islam adalah ... tahun.
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
22. Di bawah ini adalah keberhasilan khulafaurrasyiddin dalam memimpin umat Islam, kecuali ....
a. menyelamatkan umat Islam dari kekafiran
b. mengonsolidasikan perbedaan antar umat secara dinamis
c. meletakkan landasan kemajuan Islam di mata dunia
d. mampu menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi
23. Ilmu yang berkembang pada masa khulafaurrasyidin adalah berikut ini, kecuali ....
a. Ilmu Kedokteran
b. Ilmu Tafsir
c. Ilmu Nahwu
d. Ilmu Fikih
24. Ilmu yang berkaitan dengan membaca dan mempelajari al Qur’an disebut Ilmu ....
a. Tajwid
b. Qira’at
c. Tilawah
d. Tartil
25. Ilmu yang berkaitan dengan kebutuhan untuk dapat memahami maksud ayat-ayat al Qur’an disebut ilmu ....
a. Mufassir
b. asbabul furud
5
c. Tafsir
d. Asbabun nuzul
26. Arti Ilmu Nahwu adalah mempelajari ....
a. Kesusasteraan Arab
b. Tata bahasa Arab
c. Kebudayaan Arab
d. Puisi Arab
27. Ilmu Nahwu pertama kali berkembang di daerah ....
a. Mesir dan Syiria
b. Basrah dan Mesir
c. Basrah dan Kufah
d. Kufah dan Syiria
28. Ilmu yang mempelajari seni menulis al Qur’an adalah ....
a. Tusyihul Qur’an
b. Hifzil Qur’an
c. Khat Al Qu’an
d. Tadris Al Qur’an
29. Ilmu yang mempelajari hukum yang mengatur semua yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah disebut ilmu ....
a. Usul Fikih
b. Masailul Fikih
c. Furu’iyah Fikih
d. Fikih
30. Arti lahjah adalah ....
a. dialog
b. epilog
c. prolog
d. dialek
31. Ilmu Qira’at awal mulanya muncul pada masa khalifah ....
a. Abu Bakar As Siddiq
b. Umar bin Khattab
c. Usman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib
32. Ahli Ilmu Tafsir pada masa khulafaurrasyidin adalah berikut ini, kecuali ....
a. Zubair bin Awwam
b. Abudullah bin Abbas
c. Abdullah bin Mas’ud
d. Abdullah bin Ka’ab
33. Orang yang ahli Ilmu Nahwu pada masa khulafaurrasyidin adalah ....
a. Ali bin Abi Thalib
b. Talhah bin Ubaidillah
c. Umar bin Abdul Aziz
d. Amr bin Ash
34. Berikut ini adalah orang yang ahli Ilmu Fikih pada masa khulafaurrasyidin, kecuali ....
a. Umar bin Khattab
b. Muawiyah bin Abu Sufyan
c. Mu’az bin Jabal
d. Anas bin Malik
6
BERSINARNYA ILMU DI MASA DAULAH BANI UMAYYAH (Bagian-2)
35. Daulah Bani Umayyah memimpin umat Islam selama ... tahun.
a. 71
b. 81
c. 91
d. 101
7
a. Yang melarikan diri dari barisan Muawiyah
b. yang dipimpin oleh Muawiyah
c. yang dipimpin oleh Ali bin Abu Thalib
d. yang melarikan diri dari barisan Ali bin Abu Thalib
47. Golongan yang mendukung khalifah Ali bin Abi Thalib disebut golongan adalah ....
a. Sunni
b. Ahlus sunnah
c. Syiah
d. Ahlul bait
48. Golongan yang oposisi (menentang) Bani Umayyah dan menentang Ali bin Abu Thalib disebut golongan ....
a. Mu’tazilah
b. Qodariyah
c. Wahabiyah
d. Khawarij
49. Kekuasaan Daulah Bani Umayyah dimulai sejak terjadinya ....
a. Perang Shiffin
b. Perang Jamal
c. Perjanjian Makkah
d. Perjanjian Tahkim
50. Ahli Gramatika Arab pada masa Daulah Bani Umayyah adalah ....
a. Abu al Walid Muhammad
b. Abul Aswad ad Duali
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Walid bin Abdul Malik
51. Yang berinisiatif mengumpulkan dan menulis hadis pada Daulah Bani Umayyah adalah ....
a. Zaid bin Sabit
b. Zaid bin Harisah
c. Umar bin Abdul Aziz
d. Umar bin Khattab
52. Arti hadis maudu’ adalah ....
a. Hadis yang diakui oleh semua orang
b. hadis yang baik
c. hadis yang kuat
d. hadis palsu
53. Pada masa Daulah Bani Umayyah ilmu aqliyah masih sedikit yang berkembang dikarenakan ....
a. masih memikirkan perluasan wilayah dan sistem pemerintahan
b. masih sedikit orang yang bersedia belajar ilmu aqliah
c. orang enggan belajar ilmu aqliyah karena sangat sulit dipelajari
d. ilmu aqliyah kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
54. Arti mawali adalah ....
a. Orang yang (menguasai Ilmu Tafsir) bukan keturunan Arab
b. Orang yang (menguasai Ilmu Tafsir) keturunan Arab
c. Orang yang (menguasai Ilmu Tafsir) keturunan Nabi Muhammad
d. Orang yang (menguasai Ilmu Tafsir) bukan keturunan Nabi Muhammad
55. Ahli Tafsir pada masa Daulah Bani Umayyah adalah ....
a. Mujahid bin Akbar
b. Imam Bukhari
c. Abu Yusuf al Kindi
d. Al Mutawakkil
56. Ahli ilmu hadis pada masa Daulah Bani Umayyah adalah ....
a. Imam At Tirmizi
b. Muhammad ibn Muslim
c. Imam Ahmad
d. Abu Bakar Muhammad
57. Ahli ilmu Kedokteran pada masa Daulah Bani Umayyah adalah ....
a. Umar al Khayyam
b. Abu Nashr Muhammad
c. Ibnu Abjar
d. Ibnu Hajar
58. Ahli ilmu kalam pada masa Daulah Bani Umayyah adalah ....
8
a. Al Mu’tashim
b. Abu Hamid ibn Muhammad
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Yahya al Dimsyaq
59. Pada masa Daulah Bani Umayyah orang Arab sangat sedikit yang menguasai ilmu tafsir, karena ....
a. Terfokus pada perluasan wilayah Islam
b. terfokus pada masalah pemerintahan
c. terfokus pada masalah politik dan pemerintahan
d. terfokus pada masalah politik
60. Berikut ini adalah tanda-tanda dimulai munculnya ilmu pemerintahan pada masa Daulah Bani Umayyah,
kecuali ....
a. berdirinya dinas
b. angkatan bersenjata
c. bahasa Arab sebagai bahasa resmi
d. tidak mencetak mata uang sendiri
66. Masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah hancur pada tahun ....
a. 655 M/1256 M
b. 656 M/1257 M
c. 566 M/1258 M
d. 656 H/1258 M.
67. Pusat studi yang didirikan masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah bernama ....
a. Darul ‘Ulum
b. Khizanatul ‘Ulum
c. Khizanatul Hikmah
d. Darul Hikmah
68. Pusat studi yang di bangun Daulah Bani Abbas ketika pemerintahan khalifah ....
a. Harun al Rasyid
b. Al Mu’tashim
c. Al Mutawakkil
d. Abdul Malik
69. Pada masa khalifah Al Ma’mun pusat studi diganti namanya, menjadi ....
a. Abu al Walid
b. Al Ma’mun
c. Muhammad Ibnu Ibrahim
d. Abu Yusuf al Kindi
9
70. Berikut ini adalah nama-nama negara buku-buku kuno berasal yang disimpan Pusat studi, kecuali ....
a. Persia
b. Etiopia
c. India
d. Mesir
71. Al Khawarizmi adalah cendikiawan pada masa Daulah Bani Abbasiyah dibidang ....
a. Ilmu Fikih
b. Filsafat
c. Astronomi dan Aljabar
d. Geometri dan Aljabar
72. Ilmu Tafsir dibagi menjadi ... macam.
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
73. Arti Tafsir bil Ma’sur adalah ....
a. tafsir berdasarkan Al Qur’an
b. tafsir berdasarkan Al Qur’an dan Hadis
c. tafsir berdasarkan Hadis
d. tafsir yang dilengkapi kisah umat terdahulu
74. Tokoh yang ahli dalam bidang Tafsir bil Ma’sur adalah ....
a. Ibnu Abdullah
b. Ibnu Ibrahim Al Farizi
c. Ibnu Jarih at Thabari
d. Ibn Hajar al Asqalani
75. Arti Tafsir bir Ra’yi adalah ....
a. Tafsir menggunakan akal
b. Tafsir menggunakan fakta sejarah
c. Tafsir menggunakan fakta hukum
d. Tafsir yang dilengkapi prediksi masa depan
76. Tokoh yang ahli dalam bidang Tafsir bir Ra’yi adalah ....
a. Ibnu Ibrahim Al Farizi
b. Ibn Muhammad Al Ghazali
c. Abu Bakar Basalamah
d. Abu Bakar Asma’
10
c. Ahli Qishah
d. Ahli ‘Aqli
83. Berikut ini adalah tokoh Ilmu Fikih yang menggunakan akal pikiran dalam menggali hukum, yaitu ....
a. Imam Abdul Qadir Jailani
b. Imam Abu Hanifah
c. Imam Al Asy’ari
d. Imam Ghazali
84. Ilmu Fikih yang menggunakan Hadis dalam menggali hukum disebut beraliran ....
a. Ahli Kitab
b. Ahli Sunnah
c. Ahli Hadis
d. Ahli Kalam
85. Berikut ini adalah tokoh Ilmu Fikih yang menggunakan hadis dalam menggali hukum, kecuali ....
a. Imam Malik
b. Imam Syafi’i
c. Imam Ahmad
d. Imam Abu Taimiyah
86. Berikut ini adalah Kitab Fikih yang ditulis pada masa Daulah Bani Abbasiyah, kecuali ....
a. Al Musnad fi al Hadis
b. Asy Syifa
c. Al Muwatta
d. Al ‘Umm
87. Berikut ini adalah buku Ilmu Kedoketeran yang ditulis pada masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah, ....
a. Al Hawi dan Asy Syifa’
b. Asy Syifa’ dan As Sunnah
c. Al Hawi dan His’u al Alum
d. His’u al Alum dan As Sunnah
88. Tokoh yang dijuluki dengan Socrates Muslim dan Hipocrates Muslim adalah ....
a. Al Farizi
b. Al Razi
c. Al Khawarizmi
d. Al Farabi
89. Tokoh yang dijuluki dengan Bapak Dokter oleh orang-orang Barat adalah ....
a. Al Biruni
b. Al Battani
c. Ibnu Sina
d. Ibnu Kaldun
90. Berikut ini adalah tokoh dalam bidang filsafat pada masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah, kecuali ....
a. Al Kindi
b. Umar al Khayyam
c. Al Ghazali
d. Ibnu Rusyd
91. Di bawah ini adalah hasil karnya dalam bidang filsafat pada masa pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah,
kecuali ....
a. Tahsil as Sa’adah
b. Agrad ma Ba’da at Tabi’ah
c. Sunan at Tirmizi
d. Tahafut at Tahafut
92. Tokoh yang dijuluki dengan filsuf Arab adalah ....
a. Ibnu Sina
b. Umar al Khayyam
c. Ibnu Kaldun
d. Al Kindi
93. Tokoh yang dijuluki dengan Aristoteles II adalah ....
a. Al Farabi
b. Al Battani
c. Al Biruni
d. Imam Nasa’i
94. Tokoh yang dijuluki “membangun Eropa dengan pikiran-pikiran Islam” adalah ....
a. Al Razi
b. Ibnu Rusyd
c. Ibnu Abdullah
11
d. Abu Bakar Asma’
95. Tokoh yang dijuluki dengan Hujjat al Islam adalah ....
a. Imam Malik
b. Imam Syafi’i
c. Imam Ghazali
d. Imam Ahmad
96. Tokoh yang ahli dalam bidang Ilmu Astronomi pada masa Pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah adalah di
bawah ini, kecuali ....
a. Al Battani
b. Al Biruni
c. az Zahily
d. Al Farizi
12