Anda di halaman 1dari 9

DINAMIKA HISTORIS

KONSTITUSIONAL, SOSIAL-
POLITIK, KULTURAL, SERTA
KONTEKS KONTEMPORER
PENEGAKAN HUKUM YANG
BERKEADILAN
W i j i an to, S. P d ., M . S c .

E k a A h m a d R i n a l dh i, S. P d .
SUB BAB

Menelusuri konsep dan urgensi penegakan hukum


yang berkeadilan;

Menanya alasan mengapa diperlukan penegakan


hukum yang berkeadilan

Menggali sumber historis, sosiologis, politis tentang


penegakan hukum yang berkeadilan;

Membangun argumen tentang dinamika dan


tantangan penegakan hukum yang berkeadilan;

Mendeskripsikan esensi dan urgensi penegakan


hukum yang berkeadilan;
Menelusuri Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Tujuan Negara Republik Indonesia

melindungi Ikut
segenap melaksanakan
bangsa ketertiban dunia
Mencerdaska yang
Indonesia dan Memajukan
n kehidupan berdasarkan
seluruh tumpah kesejahteraan
bangsa kemerdekaan,
darah umum
Indonesia perdamaian
abadi dan
keadilan sosial.
Fungsi Negara

Melaksanakan
penertiban dan
Menegakkan
keamanan
keadilan

Mengusahakan
kesejahteraan
Pertahanan
dan
kemakmuran
rakyatnya
Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Penegakan
Hukum yang Berkeadilan

Perilaku warga negara khususnya


oknum aparatur negara banyak yang Masih ada potensi konflik dan Maraknya kasus-kasus ketidakadilan
belum baik dan terpuji (seperti masih kekerasan sosial (seperti SARA, sosial dan hukum yang belum
ada praktik KKN, praktik suap, tawuran, pelanggaran HAM, diselesaikan dan ditangani secara
perilaku premanisme, dan perilaku etnosentris, dan lan-lain) tuntas
lain yang tidak terpuji)

Penegakan hukum yang lemah Pelanggaran oleh Wajib Pajak atas


karena hukum bagaikan pisau yang penegakan hukum dalam bidang
tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas perpajakan
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang
Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia

Gustav Radbruch, seorang ahli filsafat Jerman


(dalam Sudikno Mertokusumo, 1986:130)

Menegakkan hukum ada tiga unsur yang selalu harus diperhatikan

Gerechtigheit, Zeckmaessigkeit,
Sicherheit, atau
atau unsur atau unsur
unsur kepastian
keadilan kemanfaatan
APARAT PENEGAK HUKUM

a. Kepolisian

1. Lembaga b. Kejaksaan
Penegak
hukum
c.
Kehakiman

a. Peradilan
Agama

2. Lembaga 1) Pengadilan
b. Peradilan Militer Negeri
Peradilan
2) Pengadilan
c. Peradilan Tata
Tinggi
Usaha Negara
3) Pengadilan Tingkat
d. Peradilan Kasasi
Umum 4) Penasehat
Hukum
Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia.

• Masih banyak perilaku • Masih ada potensi • Maraknya kasus-


warga negara khususnya
konflik dan kasus
oknum aparatur negara
yang belum baik dan kekerasan sosial ketidakadilan
terpuji, terbukti masih ada
yang bermuatan sosial dan hukum
praktik KKN, praktik suap,
perilaku premanisme, dan
SARA, tawuran, yang belum
perlaku lain yang tidak pelanggaran diselesaikan dan
terpuji
HAM, dan sikap ditangani secara
etnosentris tuntas
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Indonesia

Penegakan hukum bertujuan untuk Keberadaan hukum dan upaya penegakannya


mewujudkan peraturan hukum demi sangat penting. Ketiadaan penegakan hukum,
terciptanya ketertiban dan keadilan terlebih tidak adanya aturan hukum akan
masyarakat. Apa yang tertera dalam peraturan mengakibatkan kehidupan masyarakat “kacau”
hukum (pasal-pasal hukum material) (chaos). Negara-Bangsa Indonesia sebagai
seyogianya dapat terwujud dalam proses negara modern dan menganut sistem demokrasi
pelaksanaan/penegakan hukum di masyarakat. konstitusional, telah memiliki sejumlah peraturan
Dengan kata lain, penegakan hukum pada perundangan, lembaga-lembaga hukum, badan-
dasarnya bertujuan untuk meningkatkan badan lainnya, dan aparatur penegak hukum.
ketertiban dan kepastian hukum dalam Namun, demi kepastian hukum untuk memenuhi
masyarakat sehingga masyarakat merasa rasa keadilan masyarakat, upaya penegakan
memperoleh perlindungan akan hak-hak dan hukum harus selalu dilakukan secara terus
kewajibannya. menerus.

Anda mungkin juga menyukai