Pasca
Persalinan /
Haemorrhagic Post
Partum (HPP)
Dr. Budi Ermanto, SpOG
Angka HPP di Dunia
Fisiologi Uterus saat Nifas
• Bayi baru lahir, Gnggi fundus uteri seGnggi pusat
dengan berat uterus 1000 gr.
• Akhir kala III persalinan : fundus uteri teraba 2 jari
bawah pusat dengan berat uterus 750 gr.
• 1 minggu : fundus uteri teraba pertengahan pusat
simpisis dengan berat uterus 500 gr.
• 2 minggu : fundus uteri Gdak teraba diatas simpisis
dengan berat uterus 350 gr.
• 6 minggu : fundus uteri bertambah kecil dengan berat
uterus 50 gr.
Definisi HPP
• Perdarahan Pasca Persalinan / Perdarahan
Post Partum adalah Perdarahan pervaginam
yang melebihi 500 cc.
• Perkiraan perdarahan biasanya Gdak sebanyak
yang sebenarnya.
• Volume darah yang hilang bervariasi
akibatnya, tergantung Hb.
• Perdarahan bisa berlangsung cepat dan
lambat.
EGologi HPP
Penyebab HPP
• Atonia uteri. Uterus Gdak berkontraksi
• Robekan jalan lahir.
• Retensio plasenta. Plasenta belum lahir
setelah 30 menit.
• TerGnggal sebagian plasenta
• Inversio uteri. Uterus Gdak teraba.
• Ruptura uteri.
• Perdarahan terlambat, ec infeksi dan sisa
plasenta.
Perdarahan Post Partum Primer
Pencegahan :
Lakukan manajemen akGf kala 3 secara ruGn
1. Pemberian uterotonika
2. Masase fundus
3. Peregangan tali pusat terkendali ( PTT)
Tatalaksana HPP
• Minta bantuan tenaga untuk secara simultan
mengerjakan semua Gndakan di bawah ini :
CARI KAUSA/ PENYEBAB
• Lakukan pemeriksaan cepat tensi, nadi, dan
perdarahan pervaginam
• PasGkan kontraksi uterus baik.
• Pasang iv line
• Kateterisasi
• Periksa plasenta dan robekan jalan lahir.
Retensio Plasenta
• adalah belum lahirnya plasenta lebih 30 menit
setelah bayi lahir.
• Plasenta dilahirkan dengan cara manual.
• Melakukan Gndakan invasi dan manipulasi
tangan penolong persalinan yang dimasukkan
langsung ke dalam kavum uteri.
• Kontra indikasi manual plasenta : plasenta
inkreta/ perkreta.
Manual Plasenta
Pemeriksaan Sisa Plasenta
Robekan Jalan Lahir
Robekan Perineum
Kompresi Bimanual
Jenis Kateter
Sepsis Puerperalis
• Terjadi sekunder saat nifas / lebih dari 24
jam post partum.
• Riwayat ketuban pecah / periksa dalam
yang sering.
• Riwayat perdarahan post partum primer.
• Suhu ibu lebih dari 38 C
• Lekosit lebih dari 30.000
TERIMA KASIH