Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN LABA RUGI

KOMPREHENSIF

Hj. Mardiana, SE, MM.


FE UIN MALANG
non.mardiana19@gmail.com
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Laporan Laba Rugi Komprehensif adalah


laporan yang mengukur keberhasilan
kinerja perusahaan selama periode waktu
tertentu
 Tujuan penyusunan laporan laba rugi komprehensif
untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan
entitas selama suatu periode tertentu, yaitu laba rugi,
komposisi, dan rincian penghasilan dan beban serta
pendapatan komprehensif lain yang berguna untuk
menghitung atau menganalisis profitabilitas,
efisiensi,pengembalian investasi, laba per saham serta
ramalan tentang kemampuan arus kas entitas
 Kegunaan Laporan Laba Rugi
 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja
entitas selama suatu periode usaha tertentu.
 Memberikan informasi penting sebagai landasan
penyusunan rencana masa akan datang.
 Mengantisipasi risiko yang mungkin timbul dimasa yang
akan datang.
KETERBATASAN LAPORAN LABA RUGI KONPREHENSIF

 Pos-pos yang tidak dapat diukur secara


akurat, tidak dilaporkan dalam laporan laba
rugi.
 Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode
akuntansi yang digunakan
 Pengukuran laba yang melibatkan
pertimbangan
Total laba rugi komprehensif
 Total laba rugi komprehensif adalah perubahan ekuitas
selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan
peristiwa lainnya, selain perubahan yang dihasilkan
dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik
 Total laba rugi komprehensif terdiri atas komponen
“laba rugi” dan “pendapatan komprehensif lain”

Total laba rugi komprehensif


Laba rugi

Pendapatan komprehensif lain


Total laba rugi komprehensif dibagi menjadi :

1. Komponen “laba rugi”


Laba rugi adalah total pendapatan dikurangi
beban, yang tidak termasuk dalam komponen
pendapatan komprehensif lain.
2. Komponen “Pendapatan komprehensif lain”
Pendapatan komprehensif lain berisi pos-pos
pendapatan dan beban yang tidak diakui
dalam laba rugi, sebagaimana diisyaratkan
oleh SAK lainnya.
Penghasilan bisa dikelompokkan menjadi dua unsur, :
 pendapatan
Pendapatan merupakan penghasilan yang berasal dari
aktivitas operasi utama perusahaan.
 Keuntungan
Keuntungan merupakan kenaikan aset neto yang berasal
dari transaksi insidental diluar transaksi perusahaan yang
menghasilkan pendapatan

Beban juga bisa dikelompokkan lagi menjadi dua unsur, :


 Beban
Beban merupakan beban yang berasal dari aktivitas
operasi utama perusahaan.
 Kerugian
Kerugian merupakan beban yang berasal dari transaksi
insidental.
FORMAT LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

 Laporan laba rugi komprehensif bentuk satu


laporan (bentuk tunggal)
Bentuk satu laporan (bentuk tunggal ),yaitu laporan
laba rugi komprehensif

 Laporan laba rugi komprehensif bentuk dua


laporan (bentuk ganda)
Bentuk ganda,yaitu terdiri atas laporan laba rugi
terpisah dan laporan laba rugi komprehensif yang
dimulai dengan laba rugi periode berjalan
PT.Transparan
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Tahun yang berakhir 31 desember 2010 (000)
Pendapatan 468.000
Beban pokok penjualan (294.000)
Laba bruto 174.000
Pendapatan lainnya 66.920
Biaya distribusi (10.800)
Beban administrasi (24.000)
Beban lain-lain (2.520)
Beban pendanaan (9.600) 20.000
Laba sebelum pajak 194.000
Beban pajak penghasilan (48.500)
Laba tahun berjalan 145.500
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak
Kerugian aset keuangan tersedia utuk dijjual (17.400)
Surplus revalusi aset tetap 600
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan , setelah pajak (16.800)
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan 128.700
Laba yang dapat didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 116.400
Kepentingan nonpengendali 29.100
145.500
Jumlah laba rugi komprehensif yg didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 102.960
Kepentingan non pengendali 25.740
128.700
Laba per saham 0,23
PENJELASAN MASING-MASING BAGIAN PADA LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF DIATAS ADALAH

1. Pendapatan adalah jumlah pendapatan neto, yang terdiri dari atas penjualan, setelah
dikurangi dengan diskon dan retur penjualan selama periode laporan.
2. Beban pokok penjualan menunjukkan beban pokok penjualan yang berkaitan langsung
untuk menghasilkan penjualan selama periode laporan.
3. Laba Bruto berasal dari pendapatan di kurangi dengan beban pokok penjualan.
4. Biaya distribusi berisi informasi tentang beban yang terjadi akibat upaya perusahaan
mendapat penjualan selama periode laporan
5. Beban administrasi berisi informasi beban umum administrasi selama periode laporan
6. Beban lain-lain mencakup transaksi selama periode laporan yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam pendapatan dan beban.
7. Beban pendanaan merupakan pos terpisah untuk menampung informasi biaya
pendanaan perusahaan, yaitu beban bunga selama periode laporan
8. Laba sebelum pajak merupakan total laba sebelum pajak penghasilan
9. Beban pajak penghasilan merupakan beban pajak penghasilan yang dikenakan
terhadap laba sebelum pajak penghasilan.
10. Laba tahun berjalan merupakan hasil neto laba perusahaan selama satu periode
11. Kepentingan non pengendali menyajikan alokasi laba tahun berjalan dan laba
komprehensif kepada hak minoritas atau kepentingan nonpengendali
12. Laba per saham merupakan jumlah laba periode berjalan per lembar saham yang
beredar.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK
GANDA

Jika perusahan menyajikan laporan laba rugi komprehensif dalam


bentuk 2 laporan, maka laporan akan terdiri atas:
 Laporan laba rugi,

yaitu laporan yang menunjukkan komponen laba rugi.


Bentuk laporan ini adalah sama dengan bentuk laporan laba rugi
yang sudah lama digunakan oleh entitas sebelum berlakunya
PSAK 1
 Laporan laba rugi komprehensif,

yaitu laporan yang dimulai dg saldo laba rugi hasil perhitungan


dari laporan laba rugi(butir 1) dan dilanjutkan dg komponen
pendapatan komprehensif lain yang tdk diakui dalam laba rugi
sebagaimana disyaratkan oleh SAK.
PSAK MENSYARATKAN BAHWA
LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF , HARUS DISAJIKAN
PADA HALAMAN SEGERA SETELAH
LAPORAN LABA RUGI YANG
TERPISAH
PT Transparan
Laporan Lab Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010
Pendapatan 468.000
Beban pokok penjualan (294.000)
Laba bruto 174.000
Pendapatan lainnya 66.920
Biaya distribusi (10.800)
Beban administrasi (24.000)
Beban lain-lain (2.520)
Beban pendapatan (9.600) 20.000
Laba sebelum pajak 194.000
Beban pajak penghasilan (48.500)
Laba tahun berjalan 145.500
Laba yang dapat distribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk 116.400
Kepentingan nonpengendali 29.100
145.500
PT Transparan
Laporan Lab Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010
(dalam ribuan rupiah)
Laba Tahun berjalan 145.0000
Pendapatan komprehensif:
Kerugian aset keuangan tersedia untuk dijual (17.4000)
Keuntungan revalusi aset tetap 600
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan setelah (16.800)
pajak
Total pendapatan komprehensif yg diatri usikan kepada: 128.700
Pemilik entitas induk 102.960
Kepentingan non pengendali 25.740
128.700
Laba per per saham 0.233
Contoh penyajian:
Pada tanggal 1 juli 2006 PT. TRIPLE melepas salah
satu segmen bisnisnya (segmen x) yang memilki
keuntungan bersih (1 januari-1 juli2006) sebesar
Rp100.000.000,00 dan kekayaan bersih segmen X
sebesar Rp.500.000.000,00. kemudian pada tahun
tersebut perusahan ini berhasil menjualnya dengan
harga Rp.700.000.000,00. sebelum segmen
tersebut terjual terdapat pengeluaran yg harus
ditanggung oleh PT. TRiPLE sebesar
Rp.50.000.000,00.Jika pada akhir tahun laba
yang berhasil dibukukan oleh PT. TRIPLE(tanpa
segmen X). Adalah Rp.375.000.000,00 ,maka
penyajiannya sbb: (pajak 30%)
Operasi yang dilanjutkan

Laba bersih setelah pajak 375.000.000

Operasi yang dihentikan


Laba bersih (1 jan-1 jul 2006) 100.000.000
Pajak 30% 30.000.000
Laba bersih setelah pajak 70.000.000

Keuntungan dari penjualan 200.000.000


700.000.000-500.000.000)
Pengeluaran yang ditangguhkan (50.000.000)

Keuntungan 150.000.000

Pajak 30% 45.000.000

Laba dr penjualan segmen X 105.000.000


Keuntungan bersih operasi dihentikan 175.000.000

Laba bersih seluruh perusahaan 550.000.000


(termasuk segmenX)
LABA PER SAHAM
Rumus perhitungan laba per saham
LATIHAN 1
Data keuangan PT “SASA” pada tahun 13 Cadangan 50.000.000
2013, adalah sebagai berikut: kerugian piutang
14 Modal Saham 325.000.000
No akun biasa awal
15 Discon penjualan 25.000.000
1 Kas 150.000.000
16 Tanah 350.000.000
2 Bangunan 500.000.000
17 Keuntungan dari 125.000.000
3 Akumulasi depresiasi 150.000.000
penjualan tanah
bangunan
18 Beban kerugian 50.000.000
4 Piutang dagang 200.000.000
piutang
5 Persediaan akhir 400.000.000 19 Utang dagang 150.000.000
6 HPP 700.000.000 20 Laba yang ditahan 332.500.000
awal th
7 BEBAN GAJI 100.000.000
21 penjualan 1.000.000.000
8 Pendapatan diterima 100.000.000
22 Utang bank jangka 300.000.000
dimuka
panjang
9 Beban depresiasi 150.000.000
23 pajak 30%
bangunan
10 Utang lancar lainya 100.000.000 Berdasarkan data tersebut diatas
11 Agio saham 75.000.000 buatlah laporan rugi-laba , lap perubahan
modal dan laporan posisi keuangan PT
12 Retur penjualan 75.000.000 sasa pada tahun 2013
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
HPP (700.000.000)
Laba kotor 200.000.000
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
HPP (700.000.000)
Laba kotor 200.000.000
Beban operasioal
Beban gaji 100.000.000
Beban Depresiasi bangunan 150.000.000
Beban kerugian piutang 50.000.000 (300.000.000)
Laba Operasi (100.000.000)
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
HPP (700.000.000)
Laba kotor 200.000.000
Beban operasioal
Beban gaji 100.000.000
Beban Depresiasi bangunan 150.000.000
Beban kerugian piutang 50.000.000 (300.000.000)
Laba Operasi (100.000.000)
Pendapatan lain-lain
Keuntungan dari penjualan tanah 125.000.000 125.000.000
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
HPP (700.000.000)
Laba kotor 200.000.000
Beban operasioal
Beban gaji 100.000.000
Beban Depresiasi bangunan 150.000.000
Beban kerugian piutang 50.000.000 (300.000.000)
Laba Operasi (100.000.000)
Pendapatan lain-lain
Keuntungan dari penjualan tanah 125.000.000 125.000.000
Laba bersih 25.000.000
PT Sasa
Laporan laba Rugi
1 Januari - 31 Desember 2007
Penjualan 1.000.000.000
* Retur Penjualan 75.000.000
* Diskon penjualan 25.000.000 (100.000.000)
900.000.000
HPP (700.000.000)
Laba kotor 200.000.000
Beban operasioal
Beban gaji 100.000.000
Beban Depresiasi bangunan 150.000.000
Beban kerugian piutang 50.000.000 (300.000.000)
Laba Operasi (100.000.000)
Pendapatan lain-lain
Keuntungan dari penjualan tanah 125.000.000 125.000.000
Laba bersih 25.000.000
Pajak 7.500.000 7.500.000
Laba setelah pajak 17.500.000
PT Sasaa
Laporan Perubahan Modal
31 Desember 2007
Keterngan Modal saham Laba ditahan Ekuitas

# Saldo awal 325.000.000 332.500.000 657.500.000

# Perubahan:
Tambahan Setoran Modal 75.000.000 75.000.000
Laba Usaha 17.500.000 17.500.000
Deviden

# Saldo Akhir 400.000.000 350.000.000 750.000.000


PT Sasa
Neraca
Per 31 Desember 2007
AKTIVA LANCAR
Kas 150.000.000,00
Piutang dagang 200.000.000,00
Cadangan kerugian piutang (50.000.000,00)
Piutang bersih 150.000.000,00
Persediaan 400.000.000,00
Tota Aktiva Lancar 700.000.000,00
AKTIVA TIDAK LANCAR
Tanah 350.000.000,00
Bangunan 500.000.000,00
Akum Dep. Bangunan (150.000.000,00) 350.000.000,00
Total Aktiva Tidak Lancar 700.000.000,00
TOTAL AKTIVA 1.400.000.000,00
KEWAJIBAN LANCAR
Utang Dagang 150.000.000,00
Utang lancar lainnya 100.000.000,00
Pendapatan diterima dimuka 100.000.000,00
Total Kewajiban Lancar 350.000.000,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang 300.000.000,00
Total Utang Jangka Panjang 300.000.000,00
EKUITAS
Saham biasa 325.000.000,00
Agio saham 75.000.000,00
Laba yg ditahan-awal tahun 332.500.000,00
Laba periode berjalan 17.500.000,00
Laba yang ditahan/saldo laba 350.000.000,00
Total ekuitas 750.000.000,00
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 1.400.000.000,00
PT Sasa
Neraca
Per 31 Desember 2007
AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR
Kas 150.000.000 Utang Dagang 150.000.000
Piutang dagang 200.000.000 Utang lancar lainnya 100.000.000
Cad. kerugian piutang (50.000.000) Pendaptn diterima dimuka 100.000.000
Piutang bersih 150.000.000 Total Kewajiban Lancar 350.000.000
KEWAJIBAN JANGKA
Persediaan 400.000.000 PANJANG
Utang bank jangka
Tota Aktiva Lancar 700.000.000 panjang 300.000.000
Total Utang Jangka
AKTIVA TIDAK LANCAR Panjang 300.000.000
Tanah 350.000.000 EKUITAS
Bangunan 500.000.000 Saham biasa 325.000.000
Akum Dep. Bangunan (150.000.000) 350.000.000 Agio saham 75.000.000
Total Aktiva Tidak Lancar 750.000.000 Laba yg ditahan-awal th 332.500.000
Laba periode berjalan 17.500.000
Laba yg ditahan/saldo
laba 350.000.000
Total ekuitas 750.000.000
TOTAL KEWAJIBAN & 1.400.000.000
TOTAL AKTIVA 1.400.000.000 EKUITAS ,

Anda mungkin juga menyukai