Anda di halaman 1dari 5

PENANAMAN POHON PUCUK MERAH DI SEPANJANG TEPI JALAN

DESA SUSUK KECAMATAN NGOMBOL


Kelompok 07

Abstarak
Progam penanaman pohon ini bertujuan untuk menjadikan desa Susuk lebih
indah, asri dan menjadi lingkungan yang bersih dan hijau. Pohon yang dipilih adalah
pohon pucuk merah yang dinilai dapat mewujudkan tujuan tersebut dan tidak berbahaya
jika ditanaman di sepanjang tepi jalan yang ramai dilaluli oleh pengguna jalan. Hasil dari
kegiatan ini adalah penanaman sebanyak 180 bibit pucuk merah yang ditanam di
sepanjang jalan desa Susuk yang berbatasan dengan desa lain.

Kata Kunci : Penanaman Pohon, Pucuk Merah

A. Pendahuluan
Lingkungan pemukiman yang bersih, hijau rukun dan damai merupakan
dambaan semua warga. Namun untuk menciptakan sebuah lingkungan atau desa
yang asri dan hijau sesungguhnya memerlukan sebuah proses perjalanan yang
sangat panjang karena menyangkut sikap hidup, komitmen kuat, kerjasama yang
solid, dan bukan sekedar slogan semata. Menciptakan lingkungan yang asri dan
hijau tidak dapat diciptakan dalam sekejap mata, tetapi perlu tindakan-tindakan
penghijauan yang dilakukan secara konsisten oleh segelintir orang kemudian
menular ke banyak orang menjadi solidaritas sosial dan menghasilkan perbaikan
luar biasa. Konsep inilah yang sedang coba lakukan oleh para tokoh lingkungan
desa Susuk kecamatan Ngombol.
Untuk mendukung program penghijauan di Desa Susuk Kecamatan
Ngombol kami mahasiswa KKN membuat program penanaman pohon pucuk
merah di sepanjang jalan desa Susuk. Tanaman pucuk merah adalah sejenis
tanaman perdu yang memiliki ciri khas pada daunnya. Tanaman ini memiliki daun
berwarna merah dan hijau. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm dengan
tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat mencapai puluhan tahun. Daunnya
yang rimbun dan warna daun yang unik membuatnya cocok dijadikan sebagai
penghias rumah dan taman.
Selama ini tanaman pucuk merah dikenal sebagai tanaman hias yang
banyak ditanam di halaman rumah, kantor, sekolah, hingga di tepi jalan. Selain
kemampuannya menyerap polusi udara, tanaman ini ternyata bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Kandungan flavonoid antosianin dalam daun pucuk merah
berpotensi untuk dikembangkan menjadi teh kesehatan dan antioksidan yang
efektif mengatasi ancaman radikal bebas. Dengan hal ini, penanaman pohon
pucuk merah menjadi salah satu alternatif yang pas untuk memperindah desa
Susuk sekaligus sebagai penghijauan.
Penghijauan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran
udara karena semakin banyaknya kendaraan berbahan bakar minyak. Perlu kita
ketahui pula, jalan merupakan lintasan kendaraan sehingga perlu didukung
tanaman-tanaman hijau untuk mengurangi kadar CO2 sehingga menjadi oksigen.
Namun pemilihan tanaman yang cocok untuk ditanam ditepi jalan juga harus
dipertimbangkan, sehingga tidak membahayakan pengendara ataupun masyarakat
sekitar. Seperti yang kami pilih tanaman yang sesuai yaitu pucuk merah karena
daunnya rimbun dan tidak bercabang panjang sehingga tidak mengganggu
kendaraan melintas. Disisi lain tanaman ini juga tampak indah karena memang
termasuk tanaman hias namun juga bisa tumbuh besar namun keatas tidak
melebar. Sehingga ciri tanamn tersebut sangat cocok untuk tanaman taman tepi
jalan.
Sepanjang jalan Grabag-Purwodadi merupakan daerah dataran rendah
dengan cenderung lahan digunakan untuk bersawah sehingga memang kurangnya
tumbuhan-tumbuhan hijau. Bukan berarti harus memanfaatkan lahan sawah untuk
penanaman tanaman lingkungan, karena sawah merupakan ladang pencaharian
masyarakat di daerah dataran rendah seperti di Desa Susuk. Namun kita juga perlu
penggunaan lahan untuk menjaga lingkungan agar tetap sejuk dan tidak tercemar
polusi yaitu pemanfaatan lahan ditepi jalan dengan menanam tanaman yang
memilki kemampuan hidup jangka panjang dan cocok untuk ditepi jalan.
Sehingga masyarakat tetap merasakan kesejukan mata pencaharian juga tetap bisa
maksimal.
B. Metode Pelaksanaan
Program penanaman pucuk merah di sepanjang tepi jalan desa Susuk,
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo diawali dengan simbolis penanaman
pohon oleh kepala desa Susuk, dan dilanjutkan oleh perangkat desa, masyarakat
desa, serta mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 2020.
Penanaman pohon ini dimulai dari ujung desa Susuk yang berbatasan dengan
Desa Wunut sampai ujung desa Susuk yang berbatasan dengan Desa Klandaran.
Program penanaman pohon ini juga dapat menjadi langkah awal untuk
menciptakan lingkungan yang asri dengan berjajarnya pepohonan yang rindang di
tepi jalan. Sebanyak 180 batang bibit pohon pucuk merah ditanam di sepanjang
jalan desa Susuk.
Terlaksananya kgiatan ini tidak terlepas dari faktor pendukung dan
penghambat yang ditemukan selama kegiatan ini berlangsung. Kedua faktor
tersebut adalah sebagai faktor pendukung:
1. Kesediaan warga desa yang di depan rumahnya ikut ditanamai pohon pucuk
merah bersedia membantu untuk membersihkan lahan.
2. Banyaknya bibit tanaman pucuk merah yang tersdia.
3. Semangat mahasiswa KKN, kepala desa dan seluruh warga desa yang
mendukung program penanaman pohon di sepanjang jalan desa Susuk, karena
diharapkan dapat memperindah desa Susuk serta memotivasi warga
menggerakkan smangat menanam pohon.
Adapun sebagai faktor penghambat adalah:
1. Jarak yang jauh untuk mendapatkan bibit pohon pucuk merah.
2. Tanah yang bercampur bebatuan dan pasir.
3. Kurangnya tenaga kerja dalam menyiapkan lahan untuk ditanami pohon
karena mengingat jarak yang panjang.
4. Keterbatasab biaya untuk lebih merapatkan jarak penanman pohon, karena
semakin dekat jarak antara pohon satu dengan pohon yang lain akan semakin
memerlukan banyaknya pohon yang ditanam.
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penanaman pohon ini adalah pola pikir masyarakat akan
kebersihan ditepi jalan yang juga perlu dipertimbangkan. Dikarenkan sebelum
menanam pohon, pembersihan lahan pinggir jalan dilakukan terlebih dahulu.
Banyaknya rumah yang ditinggal penghuninya menjadikan lahan depan rumah
tidak ada yang merawatnya. Selain itu, pemandangan yang dihasilkan menjadi
lebih indah karena berjajarnya pohon-pohon pucuk merah di sepanjang jalan
Susuk.

Gambar 1. Penyerahan Bibit dari mahasiswa KKN kepada Kepala Desa

Gambar 2. Penanaman pertama dari kepala desa


DAFTAR PUSTAKA

Asuh. 2015. Contoh Proposal Kegiatan Penghijauan Lingkungan.


http://bebasbawa.blogspot.com/2015/04/contoh-proposal-kegiatan-
penghijauan.html. Diakses pada tanggal 1 Maret 2020.

Haryanto Rachmat, dkk. 2017. Gerakan Penghijauan Das Citarum Hulu Di


Desa Cikoneng Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 6, No. 2,
Juni 2017: 78 - 82 ISSN 1410 - 5675

Anda mungkin juga menyukai