Anda di halaman 1dari 10

HUKUM WARIS BW

Untuk memenuhi Tugas Terstruktur 2 mata kuliah Hukum Waris BW


Dosen: Dr. Rachmi Sulistyarini, S.H., M.H

Nama : DEVI ATIKAWATI


NIM : 206010202111018

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1.
P A

X d e f

Keterangan Gambar:

Pewaris

Hidup (P)

Hidup (L)

Diketahui:
Pewaris : P
Ahli Waris :
X : ALK
A : Istri
D : anak sah
E : anak sah
F : anak sah
Waktu pengakuan terhadap ALK adalah setelah P melangsungkan pernikahan sah
dengan A, maka ALK tidak berhak untuk mewarisi harta P. Hal ini berdasar Pasal 285
BW.
Maka:
Harta warisan hanya dibagikan kepada 4 ahli waris yaitu A, D, E dan F. Masing-
masing mendapat sama rata.
A : ¼ bagian
D : ¼ bagian
E : ¼ bagian
F : ¼ bagian
2.
I

P D E E

X Y

Keterangan Gambar:

Meninggal

Hidup (P)

Hidup (L)

Diketahui:
P: Pewaris
Ahli waris:
X : ALK sah
Y : ALK sah
I : Ibu
D: saudara kandung
E: saudara kandung
F: saudara kandung

ALK mewaris bersama dengan golongan II, maka ALK mendapatkan ½ bagian dari
seluruh harta. (Ps. 863 Ayat (2) BW)
ALK : ½ bagian, maka:
X : ½ (bagian ALK jika mewaris Bersama gol. II) x ½ (dibagi 2, karena ALK ada 2
orang, masing-masing ½ bagian dari yang di dapat) : ¼ bagian
Y : ½ (bagian ALK jika mewaris Bersama gol. II) x ½ (dibagi 2, karena ALK ada 2
orang, masing-masing ½ bagian dari yang di dapat) : ¼ bagian

Jadi, sisa harta = 1 – ½ (bagian ALK) = ½ , sisa ini yang akan di bagikan kepada 4
ahli waris lain, yakni I, D, E, F.

Ibu ketika mewaris bersama lebih dari 2 saudara, maka bagian ibu dikeluarkan lebih
dahulu sebesar 1/4 bagian (Ps. 855 BW), maka:
I : ¼ (bagian yang diterima) x ½ (sisa harta setelah dikurangi bagian ALK) = 1/8
bagian

Sisa : 3/4 (sisa dari 1/4) x ½ (sisa harta) = 3/8 . Sisa tersebut di bagikan kepada 3
saudara kandung yaitu D, E, dan F, maka:
D : 3/8 (bagian sisa dari sisa harta setelah dikurangi bagian ibu) x 1/3 (dibagi 3 sama
rata karena jumlah saudara yang mewaris ada 3) = 3/24 ATAU 1/8
E : 3/8 (bagian sisa dari sisa harta setelah dikurangi bagian ibu) x 1/3 (dibagi 3 sama
rata karena jumlah saudara yang mewaris ada 3) = 3/24 ATAU 1/8
F : 3/8 (bagian sisa dari sisa harta setelah dikurangi bagian ibu) x 1/3 (dibagi 3 sama
rata karena jumlah saudara yang mewaris ada 3) = 3/24 ATAU 1/8
3.

D E

X Y

Keterangan Gambar:

Meninggal

Hidup (P)

Hidup (L)

Diketahui:
P : Pewaris
Ahli Waris:
X : ALK sah
Y : ALK sah
D : Paman P dari ayah
E : Bibi P dari ibu

ALK mewaris bersama dengan golongan IV, maka ALK mendapatkan ¾ bagian dari
seluruh harta Pewaris (Ps. 863 Ayat (3) BW), maka:
ALK ¾ bagian, di bagi 2 untuk X dan Y, jadi:
X : ¾ (bagiannya) x ½ (jumlah ALK) = 3/8 bagian
Y : ¾ (bagiannya) x ½ (jumlah ALK) = 3/8 bagian
Maka sisa setelah diberikan kepada ALK sebesar 1 – ¾ = ¼ bagian, yang akan
dibagikan kepada Ahli waris golongan IV, sebelumnya harus di kloving dahulu.
Untuk keluarga dari garis ayah : ½ (kloving) x ¼ bagian (sisa setelah dikurangi
bagian ALK)= 1/8 bagian
Untuk keluarga dari garis ibu: ½ (kloving) x ¼ bagian (sisa setelah dikurangi bagian
ALK)= 1/8 bagian
Dikarenakan dalam garis ayah dan ibu masing-masing hanya mempunyai 1 Ahli
waris, maka semua bagian setelah di kloving menjadi milik ahli waris tersebut, jadi:
Paman P dari ayah : 1/8 bagian
Bibi P dari ibu : 1/8 bagian

4.
A B

Y C D

Keterangan Gambar:

Pewaris

Hidup (P)

Hidup (L)

Diketahui:
A : Pewaris
Ahli Waris:
Y : ALK sah
B : Istri sah P
C : anak sah P
D : anak sah P

ALK mewaris bersama dengan golongan I, maka ALK sah mendapat 1/3 bagian dari
yang diterima jika ia dilahirkan sebagai anak sah (Ps. 863 BW).
Maka, harus dihitung dahulu seolah-olah ALK adalah anak sah, maka harta P dibagi 4
sama rata kepada Y, B, C, D. Maka:
Y : ¼ bagian
Karena Y mewaris Bersama dengan golongan I, maka:
Y : ¼ (bagian jika ALK dianggap anak sah) x 1/3 (bagian seharusnya menurut Ps.
863 BW) = 1/12 bagian.

Sisa harta setelah dikurangi bagian ALK, maka 1- 1/12 = 11/12, dibagikan kepada Ahli
waris B, C, D (golongan I). Masing-masing mendapat 1/3 sama rata dari harta, jadi:
B : 1/3 (ada 3 ahli waris pada golongan I) x 11/12 (sisa harta setelah dikurangi
bagian ALK) = 11/36 bagian
C : 1/3 (ada 3 ahli waris pada golongan I) x 11/12 (sisa harta setelah dikurangi
bagian ALK) = 11/36 bagian
D : 1/3 (ada 3 ahli waris pada golongan I) x 11/12 (sisa harta setelah dikurangi
bagian ALK) = 11/36 bagian
5.

D E

Keterangan Gambar:

Meninggal

Hidup (P)

Hidup (L)

Diketahui:
Harta : 3jt
A : Pewaris
Ahli waris:
Z : ALK sah
D : kakek P dari ayah
E : nenek P dari ayah
Y : Paman P dari ibu
ALK mewaris bersama dengan golongan III (kakek dan nenek) dan golongan
IV (paman), maka:
Dalam Pasal 863 Ayat (2) BW menyebutkan kemungkinan adanya ALK yang
mewaris bersama-sama dengan anggota keluarga yang bertalian darah dalam lain
penderajatan. Hal yang dimungkinkan adalah ketika ALK mewaris bersama golongan
III dan IV. Dalam hal demikian maka besarnya hak bagian ALK menurut Pasal 863
Ayat (2) BW, dihitung dengan melihat keluarga yang terdekat hubungan
penderajatannya dengan pewaris, yakni golongan III, sehingga ALK menerima ½
bagian dari seluruh harta (Ps. 863 Ayat (2) BW). Maka:
Z : ½ bagian
Sisa harta yaitu 1 – ½ = ½ yang akan dikloving sama rata untuk masing-
maisng bagian dari garis keluarga ayah dan ibu.

Dikarenakan golongan III mewaris bersama dengan golongan IV, dalam hal
telah terjadi kloving seperti soal, kloving disini melunakkan prinsip: keluarga sedarah
yang termasuk dalam golongan ahli waris yang lebih jauh tertutup oleh yang lebih
dekat. (J. Satrio, S.H., hlm 147). Maka masing-masing bagian warisan setelah
dilakukan kloving diperlakukan seakan-akan suatu warisan yang berdiri sendiri, maka
karena dianggap sebagai warisan yang seakan-akan berdiri sendiri--- bagian warisan
tersebut tidak jatuh kekeluarga dalam garis yang lain--- garis ayah---tetapi diwaris
oleh keluarga sedarah dalam garis menyamping dalam garis ibu, yaitu mereka-mereka
yang termasuk dalam ahli waris golongan IV (J. Stario S.H., hlm. 163-164). Maka:
Sisa harta setelah diberikan kepada ALK, di kloving , yaitu:
Untuk keluarga dari garis ayah : ½ (kloving) x ½ bagian (sisa setelah dikurangi
bagian ALK)= ¼ bagian
Untuk keluarga dari garis ibu: ½ (kloving) x ½ bagian (sisa setelah dikurangi bagian
ALK)= ¼ bagian

Maka:
Dari garis ayah:
D : ¼ (sisa harta setelah di kloving) x ½ (karena ahli waris dari garis ayah ada 2
orang) = 1/8 bagian
E : ¼ (sisa harta setelah di kloving) x ½ (karena ahli waris dari garis ayah ada 2
orang) = 1/8 bagian
Dari garis ibu:
Y : mendapat seluruh sisa harta yang telah di kloving karena hanya seorang ahli
waris saja dalam garis ibu, yaitu ¼ bagian.

Anda mungkin juga menyukai