Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Jend. Achmad Yani No. 239 Telp. 7106568 Bandung
Web. www.disdikkota.bandung.go.id E-mail. disdik@bandung.go.id

Bandung, 4 Februari 2022

Nomor : PK.03.02/709-Disdik/I/2022 Kepada


Sifat : Penting Yth. Kepala Satuan Pendidikan
Lampiran : 1 Formal dan Non Formal
Perihal : Kebijakan Pengaturan di
Pembelajaran Semester 2 Tahun Bandung
Ajaran 2021/2022

Dipermaklumkan dengan hormat, berdasarkan regulasi terkait


pembelajaran di masa Pandemi Covid-19, diantaranya;
1. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan
Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam
Negeri Nomor O5/KB/ 2021, Nomor 1347 TAHUN 2021, Nomor
HK.O1.O8/MENKES/6678/2O21, Nomor 443-5847 Tahun 2O2l
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-l9) tanggal 21
Desember 2021;
2. Panduan Pengawasan dan Pembinaan Penerapan Protokol
Kesehatan di Satuan Pendidikan (Kemenkes 2020);
3. Inmendagri No 1 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus
Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali;
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Diskresi Pelaksanaan
Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
5. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Kelima Atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 103
Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Kota Bandung
tanggal 4 Februari 2022;
6. Panduan Persiapan dan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas di Kota Bandung.
Berdasarkan hal tersebut di atas, perlu kami sampaikan hal-
hal sebagai berikut:
A. Kewenangan Pemerintah Daerah
1. Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19
dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan
pembelajaran jarak jauh;
2. Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19
dilaksanakan berdasarkan level Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah serta
capaian vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan
warga masyarakat lanjut usia;
3. Orang tua/Wali peserta didik dapat memilih pembelajaran
tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi
anaknya dengan penjadwalan yang diatur oleh satuan
pendidikan masing-masing;
4. Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya melakukan
pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan
PTMT tersebut;
5. Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada poin 4 di atas terdapat satuan
Pendidikan yang terbukti melanggar protokol kesehatan pada
saat PTMT berlangsung dan/atau terdapat pendidik dan tenaga
kependidikan yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima
vaksin Covid-19 tetapi menolak divaksinasi, maka Pemerintah
Daerah sesuai kewenangannya dapat memberikan sanksi
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

B. Rencana Kebijakan Pengaturan Penyelenggaraan PTMT pada


Semester 2 Tahun Ajaran 2021/2022 (berlaku mulai 10 Februari
2022). Adapun rencana pengaturan terkait pembelajaran semester
2 adalah sebagai berikut:
1. Pada Pembelajaran Tatap Muka Semester 2, seluruh peserta
didik diberikan kesempatan mengikuti PTM dan dalam kondisi
sehat serta tidak bergejala COVID -19.
2. Pengaturan Kapasitas dan lama belajar
a. Kelompok Simulasi I (330 Satuan Pendidikan);
1) Jumlah Siswa yang hadir mengikuti PTMT 50%;
2) Satuan Pendidikan Kelompok I tersebut diberikan
kesempatan untuk menentukan kapasitas peserta didik
yang hadir di satuan pendidikan tersebut. Disarankan
agar satuan pendidikan menerapkan metode shifting
dengan membagi kelompok peserta didik melalui
pengaturan jam kehadiran yang berbeda untuk
meghindari kerumunan pada waktu yang bersamaan;
3) Durasi waktu KBM maksimal pembelajaran 6 jam (1 JP
X 45 menit untuk SMA/SMK/MA, 1 JP X 40 menit
untuk SMP/MTs, 1 JP X 35 menit untuk SD/MI, dan
untuk PUD diatur oleh guru maksimal 3 jam);
4) Frekuensi sekolah full 5 dan atau 6 hari sekolah.
b. Kelompok Simulasi II (1.677 Satuan Pendidikan);
1) Jumlah Siswa yang hadir mengikuti PTMT antara 25% -
50% (disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan
dan menerapkan metode shifting);
2) Durasi waktu KBM maksimal pembelajaran 6 jam (1 JP
X 45 menit untuk SMA/SMK/MA, 1 JP X 40 menit
untuk SMP/MTs, 1 JP X 35 menit untuk SD/MI, dan
untuk PUD diatur oleh guru maksimal 3 jam);
3) Frekuensi sekolah full 5 dan atau 6 hari sekolah.
c. Kelompok Simulasi III (632 Satuan Pendidikan);
1) Jumlah Siswa yang hadir mengikuti PTMT untuk
Kelompok III maksimal 25%;
2) Durasi maksimal pembelajaran 6 jam (1 JP X 45 menit
untuk SMA/SMK, 1 JP X 40 menit untuk SMP, 1 JP X
35 menit untuk SD, dan untuk PAUD diatur oleh guru
maksimal 3 jam) dengan frekuensi sekolah full 5 dan
atau 6 hari sekolah.
d. Simulasi IV (Satuan Pendidikan yang sedang diverifikasi
PTMT);
1) Jumlah Siswa yang hadir mengikuti PTMT untuk
Kelompok IV antara 10% - 25%;
2) maksimal pembelajaran 6 jam (1 JP X 45 menit untuk
SMA/SMK, 1 JP X 40 menit untuk SMP, 1 JP X 35
menit untuk SD, dan untuk PAUD diatur oleh guru
maksimal 3 jam).
3. Informasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, adalah sebagai
berikut:
a) Jumlah Siswa Vaksin Dosis 1 : 184.108 Siswa (82, 29%);
b) Jumlah Siswa Vaksin Dosis 2 : 52.065 Siswa (23, 27%);
c) Proses vaksinansi masih berjalan baik dosis 1 maupun
dosis 2.
4. Informasi Kegiatan Surveilans
Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan telah
melaksanakan Survilent ke-2 pada tanggal 24 s/d 28
Januari 2022 terhadap 60 Satuan Pendidikan disetiap
jenjangnya yang tersebar diwilayah Kota Bandung,
dengan hasil sebagai berikut:
a) Total Sampel: 2.488 terdiri dari 2.216 Siswa dan 272
Guru;
b) Terkonfirmasi Positif 13 Orang (0,52%) terdri dari 12
orang siswa dan 1 orang Guru;
c) Terkonfirmasi Negatif 2.475 (99.48 %);
d) Telah dilaksanakan proses 3T oleh UPT Puskesmas
terdekat;
e) Berdasarkan presentasi hasil surveilans penyebaran
Covid-19 masih dapat dikendalikan;
f) Dinas Pendidikan, Kemenang, dan Dinas Pendidian
Provinsi telah menghentikan PTMT sementara sesuai
ketentuan baik sekolah maupun rombel satuan
pendidikan yang terkonfirmasi positif selama 15 hari;
g) Kegiatan Survailens ini akan dilaksanakan secara
periodik dengan sasaran satuan pendidikan yang
berbeda secara acak.
5. Pemerintah Kota Bandung akan melakukan pengawasan
dan memberikan pembinaan terhadap satuan Pendidikan
penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
(PTMT), terutama dalam hal:
a) Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan akan
melaksanakan survey kepatuhan individu dan
kepatuhan institusi terhadap semua satuan pendidikan
yang menyelenggarakan PTMT di Kota Bandung;
b) memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat
oleh satuan pendidikan;
c) pelaksanaan survei perilaku kepatuhan terhadap
protokol kesehatan dan surveilans epidemiologis di
satuan pendidikan;
d) mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 bagi
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik;
e) memastikan penghentian sementara PTM Terbatas
berdasarkan hasil surveilans epidemiologis sesuai
ketentuan dalam Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri.

C. Kewajiban Satuan Pendidikan


1. Meningkatkan kewaspadaan serta efektifitas tugas dan
fungsi Satgas Covid-19 tingkat satuan pendidikan dalam
pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT),
khususnya pengawasan terhadap penerapan protokol
kesehatan kepada seluruh warga satuan pendidikan
(memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
mencegah kerumunan) dan penerapan perilaku hidup bersih
sehat (PHBS);
2. Wajib melakukan/menerapkan skrining awal melalui self
assessment kepada peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan yang akan mengikuti Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas (PTMT) dan dipastikan dalam kondisi sehat
serta tidak bergejala COVID -19;
3. Melaporkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
(PTMT) harian pada aplikasi simdik Dinas Pendidikan Kota
Bandung atau aplikasi lainnya;
4. Menghimbau kepada orang tua siswa, agar siswa dibekali
makanan yang sehat, bergizi dari rumah, tidak berbagi
makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum
yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan
penyakit dan tidak dibekali uang jajan selama kegiatan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT);
5. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin
(minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya
handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan
fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan;
6. Selalu memastikan kelayakan dan keberfungsian sarana cuci
tangan, thermogun/thermometer dan sarana prasarana
penunjang lainnya, ketersediaan handsanitizer, disinfektan,
dan masker cadangan;
7. Mendorong percepatan program vaksinasi bagi seluruh
peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
memonitor perkembangan kesehatan khususnya peserta
didik yang divaksin;
8. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan,
berpelukan, penggunaan alat praktikum dan alat olah raga
bersama, dsb);
9. Berkoordinasi dengan UPT Puskesmas dan Satgas Covid-19
Kewilayahan untuk segera dilakukan proses 3T (Testing,
Tracing, dan Treatment) jika ada laporan dan/atau
ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, serta
melaporkan hasil rekomendasainya kepada Dinas Pendidikan;
10. Dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan
kerumunan atau mobilitas baik didalam maupun di luar
lingkungan satuan pendidikan (berkemah, studi wisata)
sampai situasi dinyatakan aman oleh pemerintah;
11. Membatasi tamu serta melakukan skrining awal berupa
pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu yang datang
ke Satuan Pendidikan dan menyediakan aplikasi Peduli
Lindungi.

Demikian surat ini disampaikan untuk dipedomani dan


dilaksanakan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


KOTA BANDUNG

Drs. H. HIKMAT GINANJAR, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19640629 198503 1 006

Tembusan:
1. Yth. Bapak Plt.Wali Kota Bandung (sebagai laporan);
2. Yth. Bapak Sekertaris Daerah Kota Bandung (sebagai laporan);
3. Yth. Bapak Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung (sebagai laporan);
4. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung;
5. Yth. Kepala Kemenag Kota Bandung;
6. Yth. Kepala KCD Wilayah VII Dinas Pendidikan Prov.Jawa Barat;
7. Yth. Kepala Satpol PP Kota Bandung;
8. Yth. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung;
9. Yth. Pembina UKS Kota Bandung;
10. Yth. Kabag Pemerintahan Setda Kota Bandung;
11. Yth. Camat se-Kota Bandung;
12. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai