Anda di halaman 1dari 9

Nilai-nilai pancasila

Nama: Fatin Fadillah Marzukie


Nim: A40120189
Kelas: E

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat taufiq serta karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan

makalah  “Nilai-Nilai pancasila”. Dengan demikian kami membuat makalah ini untuk

memenuhi tugas dari Dosen Pengampu Jeisi Riska Merdekawati, S.Pd., M.Pd.

Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari kata sempurna, oleh karena itu, kami butuh kritik dan saran dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini. Adapun tugas makalah ini dapat selesai karena ada

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya haturkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan tugas makalah ini.

Palu,   februari 2021

penulis
Bab I

Pendahuluan
A. Latar Belakang

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan dan
sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka.
Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian merumuskan menjadi
sebuah pedoman atau ideologi yakni Pancasila. Dan pancasila juga menjadi dasar pedoman
dalam segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk
peraturan perundang-undangan yang merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung
di dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan
bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu bahwa penyelenggaraan bernegara tidak boleh
menyimpang dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan
nilai keadilan.

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara
Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa
memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai
makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat. Di dalam
Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di
dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara. Perjuangan dalam
memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan
sampai sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Indonesia hidup
di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari semuanya
itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam
persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal
Ika.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nilai?
2. Apa yang dimaksud dengan pancasila?
3. Apa makna nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa makna 5 simbol pancasila?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui nilai.
2. Untuk mengetahui pancasila.
3. Untuk mengetahui makna pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk mengetahui makna 5 simbol pancasila.
BAB II

Pembahasan
1. Pengertian Nilai

Nilai adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu hal yang berkarakteristik abstrak,
namun hal tersebut menjadi pedoman bagi kehidupan dalam bermasyarakat. Nilai erat
kaitannya dengan tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia kepada lingkungan sekitar.

Dalam arti ini secara khusus nilai akan senantiasanya memberikan dampa terhadap
kehidupan yang dijalani oleh masyarakat. Oleh karenanya dalam memberikan pendangan
hidup serta menjaga keteraturan sosial masyarakat selalu memberikan lebel nilai yang
bebeda, antara satu dengan lainnya.

Pengertian Nilai Menurut Para Ahli Adapun pengertian nilai menurut para ahli, antara
lain sebagai berikut :

1. Notonagoro Nilai adalah sekumpulan tindakan manusia yang tersusun secara sistematis
dalam bentuk material atau nonmaterial. Dengan kegunaan sangat penting untuk kemudian
diterapkan dalam kelompok sosial yang dilakukan dalam keseharian.

2. Mulyana Menurutnya, pengertian Nilai adalah bagian keyakinan serta kepercyaan yang
menajadi rujukan seseorang untuk melakukan tindakan sosial kepada orang lain. Tindakan
ini sendiri di dasari pada perasaan dan juga pengaruh hubungan sosial yang dijalaninya

3. Kluckhohn Nilai adalah konsepsi dari berbagai kumpulan yang akan mendorong
seseorang untuk mengaplikasikan beragam kegiatan-kegiatan, baik dalam kegiatan yang
berwujud negatif ataupun kegiatan yang berwujud postif.

2. Pengertian Pancasila

Pancasila adalah Dasar Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses


lahirnya Pancasila menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa
Indonesia. Kata pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti lima dan Sila
berarti prinsip atau asas. Pancasila berarti lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila. Lima
sila tersebut adalah :
1.Ketuhanan yang maha Esa.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.Persatuan Indonesia.
4.Kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
perwakilan, dan
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Masing–masing sila mengandung nilai–nilai yang menjadi pedoman bagi Bangsa
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan UUD 1945 secara yuridis
memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang Fundamental. Adapun pembukaan
UUD 1945 yang di dalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila, yang bilamana dianalisis makna
yang terkandung di dalamnya tiak lain merupakan derivasi atau penjabaran dari nilai-nilai
Pancasila.
Pancasila menurut para ahli dan tokoh nasional:

Menurut Ir. Soekarno


Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sebagai
falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.
Menurut Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar
atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian, Pancasila merupakan
lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Menurut Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta
sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Ruslan Abdul Ghani
Definisi Pancasila diartikan sebagai sebuah filsafat negara yang tercipta untuk menjadi
ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Nurcholish Majdid
Nurcholish mengartikan pancasila sebagai modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia,
Pancasila memberi dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia,
Pancasila menyumbang beberapa hal penting.

Tujuan Pancasila
1. Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi.
3. Menjadi bangsa yang menghargai HAM (Hak Asasi Manusia).
4. Menghendaki bangsa yang demokratis.
5. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai Tanah Air Indonesia.

3. Makna nilai yang terkandung dalam pancasila


Pancasila sebagai dasar negara dan bangsa adalah merupakan nilai-nilai yang
sistematis, fundamental dan menyeluruh. Oleh sebab itu, maka sila-sila Pancasila
merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, hierarkhis dan sistematis.
Sehingga kelima sila dari pancasila tersebut bukan terpisah-pisah dan makna sendiri-
sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh pula. Dalam konteks yang
demikianlah pengertian sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat.
Makna pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam
setiap aspek kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan
nilai-nilai: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

1. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan ada pada sila pertama. Maksud dari nilai ketuhanan yang ada di sila
pertama adalah Indonesia itu negara beragama. Jadi, setiap rakyat Indonesia memiliki
agama yang dipercaya.
Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.

2. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan ada pada sila kedua. Maksud dari nilai kemanusiaan ini adalah kita harus
bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun orang itu memiliki perbedaan
dengan kita.
Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
- Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban
bencana alam.

3. Nilai Persatuan
Nilai persatuan ada pada sila ketiga. Maksud dari nilai persatuan adalah kita sebagai rakyat
Indonesia harus bersatu, tidak boleh terpecah belah hanya karena sedikit perbedaan.
Sila ketiga ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal ini:
- Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
- Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama, dan
bahasa.

4. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan ada pada sila keempat. Maksud dari nilai kerakyatan ini adalah negara kita
mengutamakan rakyat. Jadi, rakyat Indonesia harus diutamakan.
Kita bisa menerapkan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
- Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

5. Nilai Keadilan
Nilai keadilan ada pada sila kelima. Maksud dari nilai keadilan ini adalah kita harus bisa
bersikap adil terhadap semua orang, tidak boleh membeda-bedakan orang.
Sila kelima ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara melakukan:
- Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar kita.
- Menjalankan kewajiban kita dan menghormati hak orang lain

4. Makna 5 simbol pancasila


1. Arti Lambang Bintang
Bintang emas merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang
Maha Esa". Lambang bintang tersebut memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang
dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.
Latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam,
berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.

2. Arti Rantai Emas


Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil
dan beradab". Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang
saling mengaitkan.
Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai
lingkaran menggambarkan perempuan. Kemudian mata rantai yang saling mengaitkan
melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun
perempuan.

3. Arti Pohon Beringin


Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Pohon
beringin dengan akar yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat berteduh.
Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk
berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat,
menggambarkan persatuan bangsa Indonesia.
Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama
yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai
bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4. Arti Kepala Banteng


Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".
Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol. Saat
banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan.
Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya bangsa Indonesia yang
senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan
manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

5. Arti Padi dan Kapas


Padi dan Kapas merupakan simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi "Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia". Padi dan kapas melambangkan dua hal yang dibutuhkan
manusia demi bisa bertahan hidup.
Padi melambangkan ketersediaan makanan, sementara kapas ketersediaan pakaian.
Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian, manusia akan bisa bertahan dan hidup
dengan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA

Faozan tri nugroho, 01 desember 2020 “pengertian pancasila,ketahui tujuan dan makna
masing masing” https://www.bola.com/ragam/read/4422173/pengertian-pancasila-ketahui-
tujuan-dan-makna-masing-masing-lambangnya.
Edelweis lararenjana, 17 agustus 2020 “mengenal makna pancasila, dan nilainya sebagai
pancasila” https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-makna-pancasila-dan-nilainya-
sebagai-dasar-negara-indonesia-kln.html#:~:text=Bahwa%20nilai%2Dnilai%20pancasila
%20merupakan,hidup%20bermasyarakat%2C%20berbangsa%20dan%20bernegara..
Sarah navisah, 17 november 2020 “inilah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila”
https://bobo.grid.id/read/082430622/inilah-nilai-nilai-yang-terkandung-dalam-pancasila?
page=all.
Tim CNN indonesia, 03 desember 2020 ”mengenal pancasila,fungsi,nilai, dan arti pancasila”
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201202162341-31-577170/mengenal-pancasila-
fungsi-nilai-dan-arti-lambang.
Ayura Fara Dimarta, 13 juni 2020 “makalah: nilai-nilai pancasila”
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1913290009/11Makalah%20pancasila
%20yura%20f.pdf.
Dila Rachmawati, 29 mei 2020 “Makalah: nilai-nilai pancasila”
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1913290005/10pancasila%20tugas
%20makalah%20dila%20rachmawati%201913290005.pdf.

BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai
Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu
diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu
mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat
diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia,
meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

B. SARAN
Sudah sepatutnya seluruh masyarakat Indonesia mengubah pikiran yang berpikir
pancasila hanya untuk para pelajar dan mahasiswa, dan mula memahami nilai-nilai serta
butirbutir pancasila tersebut dan mengamalkannya untuk mencapai satu tujuan bersama
yakni, menjadi Bangsa yang Makmur aman sejahtera , dengan seribu pulau, budaya, dan
berbagai agama. BHINEKA TUNGGAL IKA.

Anda mungkin juga menyukai