Enterpreneurship Ala Rasulullah.

Prof. Dr. H. Miftah Farid. dan moderator oleh bapak h.Asep Ahmad

Rasulullah merupakan uswah hasanah. Yang mana rasul merupakan contoh yang baik untuk
diteladani.  Ada beberapa praktek kehidupan nabi yang tidak wjib dilakukan namun baik
untuk diikuti. Praktek yang dilakukan ala Rasulullah adalah dengan berbisnis sekitar 50
tahunan. Artinya berdagang merupakan kehidupan ekonomi Rasulullah. Cara berdagang nabi
menggunakan unta.

-          Saat masih kecil Rasulullah pernah mengembala kambing untuk terus menjalankan
kehidupan.

-          Dan dapat kita ambil pelajaran bahwa kita harus bekerja dan tidak boleh merasa hina
karena bekerja selagi tidak haram.

-          Saat 12 tahun rasulullah sudah menjadi pedagang. Berdagang ke syam dengan
menggunakan Unta. Allah memberikan sebuah pelajaran pada kita bahwa ada sebuah
pekerjaan yang diajurkan adalah berbisnis

-          24 tahun beliau sudah menjadi pebisnis yang sukses dan 25 tahun melakukan synergi
bisnis dengan melakukan pernikahan dengan siti khadijah yang merupakan seorang pebisnis
juga.

-          Saat 40 tahun, beliau mendapatkan wahyu dan diangkat menjadi nabi saat bulan
romadon sehingga kegiatannya bisnisnya  dibagi.

-          Saat usla 50 tahun beliau menjadi pemimpin sehingga aktivitas bisnisnya semakin
jarang lagi. Beliau merupakan pebisnis yang kaya raya namun rendah hati dan sedrhana.

-           Rasulullah merupakan senang bekerja dan senang memberi.

Rasulullah menerapkan ajaran bagaimana harus memiliki semangat bekerja dan harus selalu
beribadah.  Dan bahwa bekerja adalah ibadah bila dilakukan dengan ikhlas. Rasulullah juga
memberikan pemahaman bahwa orang yang bekerja kasar dengan penghasilan tidak bekerja
dari pada mereka yang hanya kerjanya meminta-minta kepada orang lain.

Masyarakat yang ideal menurut al quran adalah masyarakat yang ideal adalah tidak takut
lapar. Jangan sampai harta membuat kita semakin menjauh dengan agama.  Perjuangan
adalah memperjuangkan hak hidup orang lain yang terbelenggu. Harta merupakan fitnah dan
ujian. Dengan itu kita diuji oleh harta kekayaan dalam hidup,  Apakah kita masih beriman
kepada Allah SWT.