Nama: yang ramadhita destiany

Nim:142011032
Program Studi s1 keperawatan tingkat 2

Jawaban:

1).Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh. .

Proses peredaran

Prosesnya yaitu ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke aorta. Lalu, darah mengalir
dari aorta ke arteri yang lebih besar dan lebih kecil, kemudian masuk ke jaringan kapiler.

Selanjutnya, di dalam jaringan kapiler, darah akan melepaskan nutrisi, oksigen, dan zat-zat
penting lainnya. Melalui proses ini, darah juga mengambil karbondioksida dan sisa hasil
metabolisme tubuh, dan dibawa kembali ke jantung melalui serambi kanan.

2). A.Inspeksi : yaitu dengan melihat adanya dada asimetris

B. Palpasi : yaitu dengan meraba adanya thrill

C. Perkusi : yaitu diketuk batas kiri redam jantung

D. Auskultasi : yautu mendengar bunyi detak jantung

3). 1. Mencuci Tangan

2. Menutup Sampiran
3. Membuka Pakaian Atas Klien
4. Membersihkan area ekstrimitas dan dada yang akan dipasangi elektroda dengan
kapas alkohol , bila terdapat bulu yang lebat bisa di cukur terlebih dahulu
5. Memberikan jelly pada area pemasangan dan pada elektroda
6. Pasang kabel dan elektroda (hindari memasang elektroda pada massa otot yang
terlalu tebal atau pada struktur tulang)
a. Kabel Merah (R) : Pada lengan kanan
b. Kabel Kuning (L) : Pada lengan kiri
c. Kabel Hijau (F) : Pada kaki kiri
d. Kabel Hitam (N) : Pada kaki kanan
e. V1 Pada Interkostal ke 4 Kanan
f. V2 Pada Interkostal ke 4 Kiri
g. V3 : Pada Interkostal ke 4-5 antara V2 dan V4
h. V4 : Pada Interkostal ke 5 Linea Midclavicularis Kiri
i. V5 : Horizontal terhadap V4 di linea Aksilaris Anterior
j. V6 : Horizontal terhadap V5 pada lines Midaksilaris
7. Menghubungkan kabel ground ke washiap basah yang diletakkan di nierbaken
8. Menghubungkan kabel listrik ke mesin EKG
9. Menyalakan power on mesin EKG
10. Mengatur kecepatan gelombang pada 25mV
11. Mengatur ketinggian rekaman pada skala 1
12. Melakukan kalibarasi 1 mV
13. Melakukan rekaman 12 lead
14. Setelah selesai matikan power mesin EKG dan lepaskan kabel/elektroda dari tubuh
klien , Kemudian bersihkan sisa jelly yang menempel dengan tissue
15. Merapihkan klien dan mengembalikan alat alat pada tempatnya

4).Memeriksa ritme jantung yang tidak normal, seperti terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak
beraturan

Mendeteksi adanya kelainan jantung, seperti serangan jantung, aritmia, sumbatan arteri

koroner, kerusakan otot jantung, pembesaran jantung, dan peradangan pada lapisan
pelindung jantung (perikarditis).

Mendeteksi kondisi medis lain, misalnya gangguan keseimbangan elektrolit dan penyakit
paru.

Memantau proses penyembuhan setelah serangan jantung, perkembangan penyakit

jantung, dan mengevaluasi efektivitas obat jantung atau alat pacu jantung.

Menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung pada pasien yang akan melakukan operasi.