Ada Kebahagiaan Di Balik Penderitaan

Anugerah terbesar dari Tuhan untuk kita adalah keselamatan dan penyertaan Tuhan.
Keselamatan ketika mengaku Tuhan adalah Juruselamat tidak bisa dibeli dengan apapun.
Penyertaan Tuhan pun senantiasa dalam hidup kita. Sungguh luar biasa.

Matius 13:55 Yakobus adalah saudara Tuhan Yesus. Dia suka berdoa sehingga dijuluki lutut
seekor unta karena lututnya setebal kulit unta karena suka berdoa.

Yakobus 1:12-16 kata berbahagia (ayat 12) menurut NKJV adalah bless yaitu diberkati jadi
diberkatilah orang yang bertahan dalan pencobaan. Berikanlah semua masalah kita pada Tuhan.
Dia akan menyelesaikan dengan caraNya yang ajaib. Asal kita percaya kepadaNya. Jangan
pernah berkata bahwa pencobaan datang dari Allah (ayat 13). Apa itu pencobaan? Pencobaan
adalah godaan, jalan, pilihan dan juga senjata. Iblis mencobai kita dalam berbagai godaan seperti
magnet menarik kita. Pencobaan juga jalan menuju kedewasaan iman kita. Pencobaan
merupakan pilihan mau pilih yang baik atau buruk. Pencobaan itu senjata utamanya Iblis tapi
kita tak perlu takut karena Tuhan beserta kita.

2 Korintus 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun
tidak putus asa.

Kunci untuk bisa mengalami kemenangan demi kemenangan :

1. Bertahan (Yakobus 1:12a)

Orang yang bertahan itu:

 Tidak mudah jatuh

 Tidak dapat dikalahkan
 Sudah teruji kesetiaannya

Kita harus bertahan untuk dapat menerima mahkota kehidupan (Yakobus 1:12). Untuk bisa
bertahan kita harus memilki iman yaitu percaya, berserah dan berharap pada Tuhan dengan
tekun.

2. Bersabar (Amsal 16:32a)

Wanita hebatnya Tuhan bukan karena cantik, kaya, pintar tapi mampu menyelesaikan masalah.
Bersabar saat tertekan. Tersenyum saat hati menangis. Diam saat terhina. Penuh cahaya karena
selalu memaafkan.

3. Andalkan Tuhan (Yeremia 17:7)

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

4. Tetap bersukacita (Nehemia 8:11c)

Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”
Tuhan menginginkan kita menjadi lebih dari pemenang. Yesus mati di kayu salib untuk kita
sehingga kita bisa menjadi lebih dari pemenang.