Full
Full
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Linda Asnasari
NIM: 148114031
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Linda Asnasari
NIM: 148114031
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Persembahan
Tuhan Yesus yang selalu mendampingi setiap perjuanganku mencapai puncak ini
Kedua orang tuaku tercinta, Bansir dan Mariana yang selalu menyemangati
Kakakku tersayang, Meri Rosari yang selalu sabar dan memotivasi kerja kerasku
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat
yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Pengetahuan dengan Pola Penggunaan Obat pada Masyarakat Dusun
Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini
merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik atas bantuan dan dukungan berbagai pihak. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta kesabaran untuk mendampingi,
mengarahkan, dan memberi saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
2. Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. dan Bapak Dr. Yosef Wijoyo, Apt.
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan saran yang berharga
sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Duta Wacana yang telah memberikan Etichal Clearance sebagai
persetujuan pelaksanaan penelitian ini.
4. Bapak Rohani selaku Dukuh Dusun Kenaran yang telah berbaik hati
memberikan ijin dan membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.
5. Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
yang telah berpartisipasi dengan baik dalam penelitian ini.
6. Kepada seluruh Dosen Fakultas Farmasi Sanata Dharma yang telah
memberikan banyak ilmu kepada penulis selama perkuliahan.
7. Keluarga tercinta, Bapak Bansir, Ibu Mariana, Meri Rosari dan keluarga
besarku yang selalu mendoakan, memberi semangat, mendukung, memotivasi,
serta menyayangiku dengan penuh kasih sehingga mampu sampai pada tahap
ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Petrus Febrian Widihantoro atas dukungan, doa, kasih sayang, bantuan, dan
semangat selama kuliah dan penelitian ini.
9. Sahabat-sahabat Seventossa Hani Harisantia, Sandi Grace, Vera Nanda,
Melisa, Yuliana, dan Veronica Apriliani untuk setiap bantuan, perhatian, dan
kebersamaan yang diberikan.
10. Teman-teman kontrakan GIYAT, Meri Rosari, Ebby, Natalia Angelina, dan
Domina Ravika Dosinta yang menemani dan membantu selama proses
pembuatan skripsi.
11. Teman-teman Elma’s Room, Eleonora Liquori Mentari Rambu, Theodorus
Garry Putra Gana, dan Meilina Rikatetri, yang berjuang dan belajar bersama
selama perkuliahan.
12. Teman Wacana, Arini Safti Sandrapitaloka dan Adityo Kristanto yang
memberikan warna dan kebahagian dalam menjalani hidup ini.
13. Teman-temanku Fransisca, Eko Aprilianto, Bella Anggelina, dan Sesilia
Effendi yang bersedia menjawab semua pertanyaan yang diajukan untuk
membantu selama perkuliahan dan penyusunan skripsi hingga akhir.
14. Teman-teman kelas FSM A 2014 dan angkatan FSM 2014 untuk dinamika
selama masa perkuliahan ini.
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini dan tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan
karena keterbatasan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pembaca dan atas perhatiannya, penulis mengucapkan terimakasih.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iiii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vi
PRAKATA ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiiii
ABSTRACT ...................................................................................................... xiv
PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ................................................................................... 2
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 6
KESIMPULAN .................................................................................................. 16
SARAN .............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19
LAMPIRAN ....................................................................................................... 22
BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 39
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Swamedikasi merupakan bagian dari upaya yang dilakukan seseorang
untuk menjaga kesehatan diri sendiri menggunakan obat-obatan yang diperoleh atas
inisiatif sendiri atau tanpa konsultasi medis yang berkaitan dengan indikasi, dosis,
dan lama penggunaan obat. Kegiatan swamedikasi memiliki beberapa keuntungan
dan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan
tentang swamedikasi dengan pola penggunaan obat pada masyarakat dusun
Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
menggunakan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan
menggunakan metode non random sampling, dimana responden yang berusia ≥ 18
tahun dipilih secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan melalui
pengisian kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data karakteristik
responden dianalisis dengan statistik deskriptif dalam bentuk persentase dan
ditampilkan menggunakan diagram dan tabel, sedangkan data analitik dianalisis
dengan uji Koefisien Korelasi Theta dan Rank Spearman.
Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 88
responden. Sebesar 64% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi.
Terdapat hubungan yang tidak signifikan dan sangat lemah atau rendah sekali
antara tingkat pengetahuan dengan masing-masing pola penggunaan obat yang
meliputi frekuensi swamedikasi, tempat pembelian obat, jarak pembelian, obat
yang digunakan, harga obat dan sumber informasi obat.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Self-medication is one of the effort by someone to maintaining their health
using the medicine, based on self initiative or without medical consultation. Self-
medication has some benefits and some risks. This research purpose to identified
the relation of the knowledge about self-medication with the pattern of drug use in
Kenaran village, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
This research was designed analytic cross sectional observational. The
technique in collected sample was using method of non random sampling, which
was the respondents were above 18 years old, chosen by accidental sampling. The
data collected using the questioners that the validity and the reliability has been
tested. Characteristics the respondents analyze in statistics descriptive in the form
of percentages and present by diagram and tables, while analytical data analyze
with Rank Spearman and Correlation Coefficient Theta.
There were 88 respondents participated in this research. Around 64%
respondents have great knowledge. There was no significant correlation and very
weak or very low correlation between the knowledge and the pattern of drugs that
been consumed, the place of buying the drugs, distance, types of the drugs, price of
the drugs and the sources of informations.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN
Swamedikasi adalah penggunaan obat-obatan oleh seseorang untuk
mengobati segala keluhan ringan pada diri sendiri atas inisiatif sendiri atau tanpa
konsultasi medis yang berkaitan dengan indikasi, dosis, dan lama penggunaan
(Agabna, 2014). Di Indonesia, pengobatan dapat dilakukan secara mandiri
menggunakan obat tradisional dan obat konvensional baik dari golongan obat bebas
maupun obat bebas terbatas. Keuntungan dari swamedikasi salah satunya yaitu
mengurangi beban pelayanan medis dan obat untuk mengatasi keluhan-keluhan
ringan, sering kali sudah tersedia di rumah. Disisi lain, terdapat risiko dari
swamedikasi yaitu gejala tersamarkan dan tidak dikenali yang sebenarnya
merupakan penyakit serius serta risiko efek samping dari pemakaian obat yang
kurang tepat (Tan dan Rahardja, 2010).
Pada tahun 2014, persentase masyarakat Indonesia yang melakukan
swamedikasi menggunakan obat konvensional/sintetik selama satu bulan terakhir
yaitu sebesar 90,54% dan di Provinsi Yogyakarta sebesar 84,51% (BPS, 2014).
Kecenderungan swamedikasi yang masih tinggi dipengaruhi beberapa faktor,
diantaranya persepsi masyarakat tentang penyakit ringan, harga obat yang lebih
terjangkau, serta kepraktisan dalam penggunaan obat-obat yang dapat digunakan
untuk mengatasi penyakit ringan dengan penanganan sendiri menggunakan obat-
obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan terapi swamedikasi pasien yaitu perilaku swamedikasi dikalangan
masyarakat (Rikomah, 2016).
Pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposisi yang sangat penting
dalam mempengaruhi terbentuknya perilaku seseorang. Pengetahuan dapat
diperoleh seseorang secara alami atau diintervensi baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif
terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola (Pratiwi, 2014). Dalam
BPOM (2016), data riset dari Suryawati, menunjukkan bahwa skor pengetahuan
masyarakat Indonesia dalam menggunakan obat adalah 3,5 – 6,3 dari skala 0-10.
Data tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Indonesia dalam
menggunakan obat masih tergolong rendah sampai sedang.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross
sectional yaitu pengukuran atau pengumpulan data yang dilakukan dalam waktu
yang bersamaan atau sekaligus (Sani, 2016). Variabel bebas dalam penelitian ini
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seperti tempat pembelian obat, obat yang digunakan, dan sumber informasi dihitung
masing-masing jumlahnya.
Tabel I. Interval nilai korelasi dan kekuatan hubungan (Misbahuddin dan Hassan,
2014)
No. Interval Nilai Kriteria
1. KK = 0,00 Tidak ada
2. 0,00 < KK ≤ 0,20 Sangat rendah atau lemah sekali
3. 0,20 < KK ≤ 0,40 Rendah atau lemah, tapi pasti
4. 0,40 < KK ≤ 0,70 Cukup berarti atau sedang
5. 0,70 < KK ≤ 0,90 Tinggi atau kuat
6. 0,90 < KK < 1,00 Sangat tinggi atau kuat, dapat diandalkan
7. KK = 1,00 Sempurna
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik responden
Sebanyak 88 responden bersedia mengisi kuisioner dalam penelitian ini.
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek, antara lain:
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, pekerjaan, dan
pendapatan per bulan.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan karena memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam hal swamedikasi
dibandingkan dengan seseorang yang bekerja diluar bidang kesehatan yang
memiliki pola pikir tentang swamedikasi yang berbeda (Rikomah, 2016).
Berdasarkan hasil penelitian (Tabel II), sebagian besar pendapatan
responden yaitu < Rp. 1.500.000,00 sebanyak 83%. Kristina (2008) menyatakan
bahwa masyarakat dengan tingkat pendapatan tinggi lebih percaya berobat ke
dokter untuk mengatasi keluhan ringan yang dialami, dimana keluhan ringan
tersebut sebenarnya dapat diobati secara mandiri dengan menggunakan obat OTC
(over the counter) yang relatif aman bila digunakan sesuai petunjuk. Sedangkan
masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah, lebih memilih membeli obat OTC
di warung untuk mengatasi keluhan ringan yang dialami.
tidak
58%
ya
42%
ya tidak
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sirup, emulsi, suspensi, dan larutan biasa, serta bentuk sediaan obat semi padat yaitu
krim/salep dan lotion. Bentuk sediaan yang aksinya cepat tidak selalu
menguntungkan dan bentuk sediaan yang aksinya lambat diabsorpsi akan
memberikan aktivitas obat yang lebih lambat. Semakin cepat obat diabsorpsi maka
semakin cepat dimetabolisme dan diekskresi. Oleh sebab itu, perlu
mempertimbangkan banyak faktor dalam pemilihan bentuk sediaan obat
(Syamsuni, 2006).
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apabila responden memiliki daya tahan tubuh yang kuat ataupun lebih menjaga
kesehatan dengan baik, sehingga jarang mengalami keluhan dan jarang pula
melakukan swamedikasi atau karena responden lebih memilih memeriksakan
kesehatannya dengan berkonsultasi dengan dokter.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel VI. Nilai Theta untuk hubungan pengetahuan dengan pola penggunaan obat
(ordinal-nominal)
No. Pola Penggunaan Obat θ
4. Tempat pembelian obat 0,1
5. Obat yang digunakan 0,037
6. Sumber informasi 0,12
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterbatasan Penelitian
1. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara non random
sampling dengan jenis accidental sampling karena peneliti hanya masyarakat
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dijadikan sebagai responden,
sehingga tidak semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk menjadi subjek penelitian.
2. Penelitian ini dibatasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan respoden tentang
swamedikasi dan pola penggunaan obat yang dilakukan responden tanpa
meninjau lebih dalam asalan-alasan responden melakukan swamedikasi.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KESIMPULAN
1. Karakteristik masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman,
Yogyakarta yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebagian besar perempuan
(74%), sebagian besar berusia 40-50 tahun (32%), berpendidikan SMA (50%),
sudah menikah (80%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (25%), dan memiliki
pendapatan keluarga per bulan <Rp. 1.500.000,- (83%).
2. Terdapat hubungan yang tidak signifikan secara statistik antara pengetahuan
dengan masing-masing pola penggunaan obat yang meliputi frekuensi
swamedikasi, tempat pembelian obat, jarak pembelian, obat yang digunakan,
harga obat, dan sumber informasi. Hubungan tersebut sangat lemah atau rendah
sekali.
SARAN
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait hubungan pengetahuan tentang
swamedikasi dengan pola penggunaan obat pada masyarakat perkotaan.
2. Perlu melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pola
penggunaan obat bagi peneliti selanjutnya.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arumsari, N. P., 2016. Pola dan Motivasi Penggunaan Obat Untuk Pengobatan
Mandiri di Kalangan Masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar
Kabupaten Wonosono Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Farmasi,
Universitas Sanata Dharma. hal. 74.
Aziz, S., Supardi, S., dan Herman, M. J., 2005. Kembali Sehat dengan Obat:
Mengenal Manfaat dan Bahaya Obat. Jakarta: Pustaka Populer Obor, hal.
22.
Badan Pusat Statistik, 2017. Presentase Penduduk yang Menggobati Sendiri Selama
Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Obat yang Digunakan tahun
2000-2014. BPS-Statistics Indonesia (Online),
https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/926 diakses 27 April
2017.
Balamurugan and Ganesh, 2011. Prevalence and Pattern of Self Medication Use in
Coastal Regions of South India. BJMP, 4(3): 428.
Bennadi, D., 2014. Self‑medication: A Current Challenge. Journal of Basic and
Clinical Pharmacy, 5(1), 19-23.
Budiman dan Riyanto, A., 2013. Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap
dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, hal. 3-7, 11, 22-
23, 32.
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2016. Satu Tindakan Untuk Masa Depan:
Health Edutainment Fasilitator OOTK. Badan POM (Online),
http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/10309/Satu-
Tindakan-Untuk-Masa-Depan--Health-Edutainment-Fasilitator-OOTK-
.html diakses 28 April 2017.
Depkes RI, 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
Memilih Obat bagi Kader. Jakarta, hal. 1, 5, 14, 20-21.
Dianawati, O., Fasich, dan Athijah, U., 2008. Hubungan Persepsi Terhadap Iklan
Di Televisi Dengan Perilaku Swamedikasi Pelajar SMU Negeri Di
Surabaya. Majalah Farmasi Airlangga, 6(1), 10-16.
El-Nimr, N. A., Wahdan, I. M. H., Wahdan, A. M. H., and Kotb, R. E., 2015. Self-
Medication with Drugs and Complementary and Alternative Medicines in
Alexandria, Egypt: Prevalence, Patterns and Determinants. Eastern
Mediterranean Health Journal, 21(4): 256-265.
Keshari, S. S., Kesarwani, P., and Mishra, M., 2014. Prevalence and Pattern of Self-
medication Practices in Rural Area of Barabanki. Indian Journal of
Clinical Practice, 25(7): 636-639.
Kristina, S. A., Prabandari, Y. S., dan Sudjaswadi, R., 2008. Perilaku pengobatan
sendiri yang rasional pada masyarakat Kecamatan Depok dan
Cangkringan Kabupaten Sleman. Majalah Farmasi Indonesia, 19(1): 32 –
40.
Liliani, N. D., 2004. Kajian Motivati, Pengetahuan, Tindakan, dan Pola
Penggunaan Obat Tradisional Cina pada Pengunjung Dari 8 Toko Obat
Berizin Di Yogyakarta Periode April-Mei 2004. Skripsi. Fakultas Farmasi,
Universitas Sanata Dharma. hal. 91-94.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lukovic, et al., 2014. Self-Medication Practices and Risk Factors for Self-
Medication among Medical Students in Belgrade, Serbia. Journal PLoS
ONE, 9(12): 1-14.
Misbahuddin dan Hasan, I., 2014. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Edisi
2, Jakarta: Bumi Aksara, hal. 48, 55.
Pangastuti, R. M., 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Obat
Tradisional dan Obat Modern dengan Tindakan Pemilihan Obat untuk
Pengobatan Mandiri di Kalangan Masyarakat Desa Banti Kecamatan
Canditoro, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas
Farmasi, Universitas Sanata Dharma. hal. 79-87.
Pradono, J. dan Sulistyowati, N., 2014. Hubungan antara Tingkat Pendidikan,
Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat
dengan Status Kesehatan: Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10–24
Tahun di Jakarta Pusat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1): 89–
95.
Pratiwi, Pristianty, L., Noorrizka, G., dan Impian, A., 2014. Pengaruh Pengetahuan
Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid Oral
Pada Etnis Thionghoa Di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 1(2): 36-
40.
Sketcher-Baker. K., 2017. Guide to Informed Decision-making in Health Care. 2nd
Ed., Queensland Health, pp. 9, 67.
Rikomah, S. E., 2016. Farmasi Klinik. Edisi 1, Yogyakarta: Deepublish, hal. 16,
168.
Ruiz, M. E., 2010. Risk of Self-Medication Practices. Current Drug Safety, 5 (4):
315 – 323.
Sani, F., 2016. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental.
Yogyakarta: Deepublish, hal. 21-22, 51.
Sugiyarto, Y. R. M., 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan
dengan Perilaku Swamedikasi Penyakit Batuk oleh Ibu-ibu di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas
Sanata Dharma. hal. 138.
Supardi, S., Sukasediati, N., dan Azis, S., 1997. Pola Penggunaan Obat dan Obat
Tradisional dalam Upaya Penggobatan Sendiri di Tanjung Bintang,
Lampung. Buletin Penelitian Kesehatan, 25 (3&4), 45-52.
Syamsuni, H., 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta: EGC, hal.
34.
Tan, H.T., dan Rahardja, K., 2010. Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-
hari. Jakarta: Gramedia, hal. x.
Utaminingrum, W., Lestari, J. E., dan Kusuma, A. M., 2015. Pengaruh Faktor-
Faktor Sosiodemografi terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat dalam
Pengobatan Sendiri pada Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis
(Prolanis). Farmasains, 2(6): 285-288.
Veronika, 2016. Pola dan Motivasi Penggunaan Obat Tradisional untuk Pengobatan
Mandiri di Kalangan Masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar
Kabupaten Wonosono Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Farmasi,
Universitas Sanata Dharma. hal. 68-70.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
Surat Ijin Penelitian
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Ethical Clearance
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
Surat Keterangan Lisensi SPSS
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN KEPADA RESPONDEN
Saya, Linda Asnasari dari Prodi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta akan melakukan penelitian dalam rangka
menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini berjudul “Hubungan Pengetahuan tentang
Swamedikasi dengan Pola Penggunaan Obat pada Masyarakat Dusun Kenaran,
Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta”.
Maka saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i yang melakukan swamedikasi
(pengobatan mandiri) dalam waktu satu bulan terakhir menggunakan obat modern,
berusia ≥ 18 tahun, terdaftar sebagai masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo,
Prambanan, Yogyakarta untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
A. Kesukarelaan untuk Ikut dalam Penelitian
Anda bebas untuk mengikuti penelitian ini tanpa adanya paksaan. Jika Anda
menyetujui untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian, Anda dapat
mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat untuk berhenti dalam partisipasi
tanpa dikenakan denda ataupun sanksi apapun. Tidak ada konsekuensi bagi
Anda jika tidak bersedia menjadi responden.
B. Prosedur Penelitian
Jika Anda setuju untuk menjadi responden, Anda diminta menandatangani
lembar pernyataan kesediaan menjadi responden sebanyak dua rangkap, satu
untuk Anda simpan dan satu untuk peneliti.
C. Kewajiban Subjek Penelitian
Sebagai subjek penelitian, Anda memiliki kewajiban untuk mengisi kuisioner
yang telah peneliti buat. Apabila ada hal yang kurang jelas, dapat ditanyakan
kepada peneliti.
D. Risiko Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan tidak akan menimbulkan risiko karena tidak
terdapat tindakan invasif (pemberian obat). Pengisian kuisioner akan
berlangsung ± 30 menit, sehingga ada risiko kehilangan waktu selama pengisian
kuisioner. Meskipun demikian, Anda dapat berhenti kapan saja jika merasa tidak
nyaman untuk mengikuti penelitian.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
(Informed Consent)
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
KUISIONER
A. Karakteristik Responden
Responden diharapkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
dengan mengisi titik dan memberi tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai:
1. Nama : ......................................................................
2. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
3. Alamat : ......................................................................
4. Usia : ( ) 18- 28 tahun ( ) 40-50 tahun
( ) 29-39 tahun ( ) 51-60 tahun
( ) > 60 tahun
5. No.Hp/Telp : ......................................................................
6. Pendidikan terakhir :
( ) Tidak sekolah/Tidak tamat SD ( ) Tamat SD/MI
( ) Tamat SMP/MTs ( ) Tamat SMA/SMK/MA
( ) Perguruan-tinggi (kesehatan/non-kesehatan) ( ) D1 s/d D3
( ) Lainnya, ............................ ( ) S1 s/d S3
7. Status pernikahan : ( ) Belum Menikah ( ) Menikah
( ) Janda ( ) Duda
8. Pekerjaan :
( ) Tidak/belum bekerja ( ) Karyawan Swasta
( ) Pagawai Negeri/TNI/Polri ( ) Tenaga kesehatan
( ) Pelajar/Mahasiswa (Kesehatan/non-kesehatan)
( ) Pedagang/Wirausaha
( ) Lainnya, sebutkan.................................................................
9. Pendapatan keluarga per bulan :
( ) < Rp. 1.500.000,00
( ) Rp. 1.500.000,00 sampai Rp. 2.500.000,00
( ) Rp. 2.500.000,00 sampai Rp. 3.500.000,00
( ) > Rp. 3.500.000,00
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
( ) apotek
( ) bidan
( ) puskesmas
( ) bidan
( ) warung
3. Berapakah jarak yang harus Anda tempuh untuk menuju lokasi tempat
pembelian obat?
( ) ± 10 – 50 meter
( ) ± 100 – 500 meter
( ) ± 1 – 5 kilometer
( ) ± 10 – 20 kilometer
( ) > 20 kilometer
4. Berapakah harga obat yang Anda beli untuk mengatasi keluhan/sakit ringan?
( ) 1.000 – 2.000 rupiah
( ) 3.000 – 7.000 rupiah
( ) 8.000 – 15.000 rupiah
( ) 16.000 – 25.000 rupiah
( ) > 25.000 rupiah
5. Apa nama obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan/sakit ringan dalam
satu bulan terakhir?
( ) bodrex®
( ) paramex®
( ) bodrexin®
( ) Neuromacyl®
( ) Lainnya, sebutkan.............
6. Bagaimana cara penggunaan obat yang Anda lakukan?
( ) langsung diminum
( ) pada malam hari
( ) digerus
( ) dioles
( ) lainnya, sebutkan.............
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA ANALITIK
Berikut ini pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan pola penggunaan obat.
Berilah tanda checklist (√) pada salah satu pilihan.
1. Dalam satu bulan terakhir, saya ________ melakukan swamedikasi
(pengobatan mandiri) untuk mengatasi keluhan ringan.
( ) sering ( ) jarang
2. Ketika saya mengalami keluhan ringan, saya membeli obat di ________.
( ) warung ( ) apotek
3. Untuk menuju lokasi tempat pembelian obat, saya harus menempuh jarak yang
________.
( ) relatif jauh ( ) relatif dekat
4. Harga obat yang saya beli ________.
( ) relatif mahal ( ) relatif murah
5. Ketika saya mengalami keluhan ringan, saya menggunakan ________.
( ) obat tradisional ( ) obat modern
6. Saya mendapatkan informasi terkait obat yang saya gunakan dalam
swamedikasi melalui ________.
( ) apoteker ( ) teman/tetangga
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8
Nilai Uji Korelasi Rank Spearman
a. Tingkat Pengetahuan dan Frekuensi Swamedikasi
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9
Nilai Uji Korelasi Koefisien Korelasi Theta
a. Tingkat pengetahuan dan tempat pembelian obat
Tempat Tingkat Pengetahuan Total
Pembelian Rendah Tinggi
Warung 20 29 49
Apotek 12 27 39
Total 32 56 88
θ 0,1
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama Linda Asnasari lahir di Tanjung Sari
pada tanggal 8 September 1996, merupakan anak
kedua dari dua bersaudara, anak dari pasangan Bansir
dan Mariana. Penulis telah menempuh pendidikan di
SDN 40 Tj. Sari pada tahun 2002-2008, SMP Setya
Budi pada tahun 2008-2011, dan SMA Panca Setya
pada tahun 2011-2014. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma pada tahun 2014. Selama perkuliahan, penulis
berpartisipasi dalam beberapa kegiatan diantaranya menjadi anggota Sie. Humas
“Pelepasan Wisuda 2016” dan anggota Sie. PDD “Panitia Paskah 2016” serta
menjadi Sekretaris “Faction 2016”.
39