Anda di halaman 1dari 37

1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

Adapun Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

Deskriptif kualitatif dan kuantitatif (gabungan = mixed).

Penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 5 Polongbangkeng Utara

Kabupaten Takalar. Lokasi ini di pilih sebagai tempat penelitian karena

merupakan salah satu sekolah terbaik dalam menyelenggaran pendidikan.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan, yaitu:

a. Pendekatan Pendidikan

Dimana pendidikan adalah bimbingan/pertolongan yang diberikan

pada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi dewasa.

b. Pendekatan Mixed Methods

Dimana mixed methods adalah menggabungkan antara kualitatif dan

kuantitatif.1

1
Prof. Dr. Emzir, M.Pd, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitaif dan Kualitatif (Cet. VI;
Jakarta;PT. Bajagrafindo Persada, 2012), hal. 28.
33

C. Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi

mengenai data pemilihan. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua

yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksus khusus

menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan

sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek

penelitian yang dulakukan.

Pada penelitian ini, sumber data primer diperoleh melalui proses

wawancara dengan informan, yaitu :

a. Kepala Sekolah

b. Guru Pendidikan Agama Islam

c. Peserta Didik

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan berupa dokumentasi

dan arsip-arsip resmi yang dapat mendukung hasil penelitian. Data sekunder

diperoleh dari sejumlah tempat, kantor dan gedung.

Pada penelitian ini, sumber data sekunder diperoleh dari kantor kepala

sekolah yaitu data mengenai dokumentasi sekolah baik itu berupa sejarah
34

berdirinya sekolah, profil sekolah, visi dan misi sekolah, sarana dan

prasarana, keadaan guru, pegawai serta peserta didik.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilapangan penelitian ini menggunakan empat metode

pendekatan, yaitu :

1. Metode observasi

Observasi ialah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengadaan

serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisasi

sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.2

2. Interview (Wawancara)

Metode interview adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan

pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban-

jawaban responden dicatat atau direkam.3

3. Tes

Tes adalah sekumpulan butir yang merupakan sampel dari populasi

butir yang mengukur perilaku tertentu baik berupa keterampilan,

pengetahuan, kecerdasan, bakat dan sebagainya dimana dalam

2
Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2002).hal. 82.
3
Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, 2002.hal. 86
35

penyelenggaraannya siswa didorong untuk memberikan penampilan

maksimalnya.4

4. Metode dokumentasi

Metode Dokumentasi ialah teknik pengumpulan data yang tidak

langsung ditunjukkan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen. 5

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang profil madrasah,

keadaan guru-guru, sarana prasarana, kurikulum, buku catatan, peserta

didik dan daftar nilai serta kegiatan-kegiatan yang bersifat dokumen

sebagai tambahan untuk bukti penguat penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dan dipilih dalam

kegiatan pengumpulan data, agar data yang terkumpul secara sistematis dan

mudah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menggunakan

instrumen penelitian sebagai berikut :

a. Pedoman Observasi

Instrumen atau alat ini biasanya di sebut dengan pengamatan, yaitu

alat penelitian yang di gunakan secara langsung terhadap obyek penelitian.

Cara ini dilakukan agar data yang diperoleh akurat sesuai dengan fakta.
4
Dr. Purwanto, M.pd., Evaluasi Hasil Belajar, (Cet.VI,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2014).hal. 65.
5
Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, 2007.hal. 87.
36

b. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara merupakan salah satu metode untuk

mendapatkan data dengan melakukan hubungan komunikasi secara

langsung dengan orang-orang yang memberikan informasi.

c. Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengethuan, intelegensia,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk

menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut

dapat dipahami oleh peneliti.

Analisis kuantitatif, yaitu penulis menggunakan rancangan deskriptif

dengan mempersentasekan alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Adapun

rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut :

f
 100 %
P= N

Dimana : P = Angka persentase.

f = Frekuensi yang dicari persentasenya.


37

N = Banyaknya sampel responden6.

Pedoman yang digunakan untuk mengubah skor mentah yang

diperoleh siswa menjadi skor standar (nilai) untuk mengetahui tingkat daya

serap siswa mengikuti prosedur yang diterapkan oleh Depdikbud (2003) yaitu:

Tabel 1
Tingkat Penguasaan Materi

Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar

0 – 34 Sangat rendah

35– 54 Rendah

55– 64 Sedang

65 – 84 Tinggi

85 – 100 Sangat tinggi7

Siswa dinyatakan mencapai ketuntasan belajar apabila rata-rata

penilaian minimal sebesar 64%.

6
Muh. Arif Tiro, Dasar-dasar statistik (Cet. II; Makassar: State University Of Makassar Press,
2000), hal. 133.
7
Depdikbud, Pedoman umum sistem pengujian hasil kegiatan belajar, diakses dari internet,
tanggal 04/08/2010 www.google.com, 2010.

Anda mungkin juga menyukai