Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda dan permasalahan apa
yang kalian temukan ? Rumuskan masalah yang anda temukan (dalam bentuk pertanyaan):
Mengumpulkan Data
Cari beberapa sumber (modul, buku dan
literatur dari internet) dan lakukan
percobaan berikut untuk menjawab
rumusan masalah di atas!
Menguji Hipotesis
Kegiatan 1
Untuk menentukan perbedaan gugus fungsi antara alkanol dengan alkoksi alkana maka
analisislah struktur senyawa berikut ini :
A B C
D E F
Dari struktur-struktur tersebut, tunjukkan perbedaan gugus yang terikat pada senyawa tersebut !
Pada struktur A,D, dan F mengandung gugus fungsi -OH, sedangkan pada
struktur senyawa B,C,E mengandung gugus fungsi –O. Maka dari perbedaan
itu bisa kita katakan bahwa struktur A, D dan F merupakan gugus fungsi
Alkanol karena mengandung gugus fungsi –OH, dan struktur senyawa B, C,
dan E merupakan gugus alkoksi alkana karena mengandung gugus fungsi –O.
Kelompokkanlah struktur-struktur tersebut berdasarkan gugus – OH dan gugus – O – pada tabel
berikut !
No Gugus ( – OH ) Gugus (– O –)
1 A B
2 D C
3 F E
Dari hasil analisis kalian simpulkanlah tentang konsep perbedaan senyawa alkanol dan
senyawa alkoksi alkana berdasarkan gugus fungsi yang diikatnya.
Senyawa alkanol adalah senyawa yang mengikat atau mengandung gugus fungsi –OH.
Senyawa alkoksi alkana adalah senyawa yang mengikat atau mengandung gugus fungsi –O.
Kegiatan 2
1. Berdasarkan posisinya atom karbon pada struktur senyawa karbon, maka atom karbon terbagi
menjadi:
H3C−CH2−CH2−OH
H3C−CH−OH
│
CH3
CH3
│
H3C−C−OH
│
CH3
Kegiatan 3
Struktur monoalkanol diatas adalah mengandung satu gugus –OH. Maka monoalkanol merupakan
alkohol yang mengandung satu gugus hidroksil (-OH).
Menurut aturan penamaan IUPAC:
Penamaan secara sistem IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran -a pada alkana dengan akhiran -ol
(alkana menjadi alkanol).
1. Cari rantai induk terpanjang yang melewati gugus –OH.
2. Cari rantai cabang/alkil.
3. Penomoran dimulai dekat dengan gugus –OH. Jika posisi –OH sama, baik dihitung dari kiri
maupun kanan. Maka penomoran dimulai dekat cabang.
4. Jika ada cabang yg sama maka diberi awalan di, tri, tetra,dll.
5. Jika cabang berbeda beda maka penulisannya dimulai sesuai alfabetnya: Etil, Metil, dll.
6. Penulisan dimulai dari: nomor cabang-nama cabang-nomor gugus(–OH)-rantai carbon
terpanjang (diberi akhiran –nol).
1. Setelah mengetahui aturan penamaan monoalkanol menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !
4,4-dimetil-2-pentanol 2-butanol
Analisislah struktur polialkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !
Struktur polialkanol diatas adalah mengandung lebih dari satu gugus –OH. Maka polialkanol
merupakan alkohol yang mengandung lebih dari satu gugus hidroksil (-OH).
Menurut aturan penamaan IUPAC:
Penamaan secara sistem IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran -a pada alkana dengan akhiran
diol,triol,tetraol, dll (sesuai jumlah gugus hidroksilnya).
Kegiatan 4
Struktur alkoksi alkana diatas adalah mengandung gugus fungi –O. Maka alkoksi alkana adalah
senyawa turunan alkohol yang mengandung gugus fungsi –O.
Menurut aturan penamaan IUPAC:
a). Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada alkana menjadi akhiran -oksi,
sedangkan rantai induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan jumlah atom karbon C-nya.
b). Jika gugus alkilnya berbeda, alkil yang dianggap sebagai alkoksi adalah alkil yang rantai karbon-nya
lebih pendek, sedangkan alkil yang rantainya lebih Panjang dianggap sebagai alkana (rantai induk atau
pokok).
c). Penomoran dimulai dari atom karbon ujung yang terdekat terhadap posisi gugus fungsi sehingga
karbon C yang mengandung gugus fungsi mendapat nomor terkecil.
d). Jika jumlah atom karbon C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga
gugus -OR menempel pada atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti nama gugus
alkoksi berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama rantai induk.
2. Setelah mengetahui aturan penamaan alkoksi alkana menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !
2-metoksi-2-metil-butana 1-etoksi-2-metil-propana
3-etoksi-2-metil-pentana 2-etoksi-pentana
Kegiatan 5
Kegunaan Alkanol dan Alkoksi Alkana dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan pengetahuan kalian dan dengan bantuan literatur dari bahan ajar, buku paket, dan
informasi dari internet, tentukanlah kegunaan alkanol dan alkoksi alkana dan bentuk produknya
dalam kehidupan sehari-hari !
NO Senyawa Kegunaan Produk
1 Metanol Metanol digunakan sebagai bahan bakar. Spirtus/bensin.
3 Etilen Glikol Bahan baku industri tekstil Cat, cairan lem, tinta cetak.
Butil Eter