Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Alkanol dan Alkoksi Alkana


Hari ini kita akan mempelajari
tentang alkanol dan alkoksi alkana,
untuk itu setelah mempelajari ini
kalian harus mampu:
Membedakan senyawa alkanol
dengan alkoksi alkana berdasarkan
gugus fungsinya
Nama: Dwi Santi Lestari Membedakan alkanol primer,
Kelas: XII MIPA 2 alkanol sekunder, dan alkanol
Mapel: Kimia
tersier berdasarkan posisi gugus
Absen: 13
hidroksil yang terikat
Menjelaskan kegunaaan senyawa
alkanol dalam kehidupan sehari-
hari
Amatilah fenomena di bawah ini!
Senyawa karbon banyak terdapat di alam dan merupakan komponen terbesar
mahluk hidup. Alkanol dan alkoksi alkana merupakan salah satu senyawa turunan senyawa
karbon dengan rumus umum yang sama tetapi memiliki gugus fungsi yang berbeda,
sehingga keduanya berisomer gugus fungsi. Karena perbedaan gugus fungsi yang terikat
membuat keduanya sehingga alkanol dan alkoksi alkana masing-masing memiliki aturan
tata nama menurut IUPAC yang berbeda. Selain itu, memiliki perbedaan sifat fisik dan sifat
kimia serta kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari.
Etanol merupakan contoh senyawa alkanol yang sering digunakan sebagai bahan
bakar alternatif yang terbarukan untuk menanggulangi krisis energi dalam bentuk
bioetanol dan dietil eter yang merupakan contoh senyawa alkoksi alkana yang sering
digunakan sebagai obat bius. Etanol dan dietil eter adalah contoh aplikasi zat yang
mengandung senyawa karbon dengan gugus fungsi yang berbeda.

Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda dan permasalahan apa
yang kalian temukan ? Rumuskan masalah yang anda temukan (dalam bentuk pertanyaan):

1. Apa perbedaan gugus fungsi alkanol dan alkoksi alkana?


2. Apa perbedaan dasar alkanol dan alkoksi alkana?
Hipotesis
Perkirakan jawaban sementara dari masalah yang telah kalian
rumuskan !

1. Perbedaannya yaitu apabila alkanol memiliki/mengandung


gugus fungsi –OH .sedangkan alkaksi alkane mengandung
gugus fungsi –O.
2. Alkaksi alkana: mudah menguap, mudah terbakar, dan
beracun.
Alkanol: Bersifat polar, Titik didih tinggi, Mudah bercampur
dengan air

Mengumpulkan Data
Cari beberapa sumber (modul, buku dan
literatur dari internet) dan lakukan
percobaan berikut untuk menjawab
rumusan masalah di atas!

Menguji Hipotesis

Kegiatan 1

Perbedaan Gugus Fungsi Alkanol dan Alkoksi Alkana

Untuk menentukan perbedaan gugus fungsi antara alkanol dengan alkoksi alkana maka
analisislah struktur senyawa berikut ini :

A B C

D E F

Dari struktur-struktur tersebut, tunjukkan perbedaan gugus yang terikat pada senyawa tersebut !

Pada struktur A,D, dan F mengandung gugus fungsi -OH, sedangkan pada
struktur senyawa B,C,E mengandung gugus fungsi –O. Maka dari perbedaan
itu bisa kita katakan bahwa struktur A, D dan F merupakan gugus fungsi
Alkanol karena mengandung gugus fungsi –OH, dan struktur senyawa B, C,
dan E merupakan gugus alkoksi alkana karena mengandung gugus fungsi –O.
Kelompokkanlah struktur-struktur tersebut berdasarkan gugus – OH dan gugus – O – pada tabel
berikut !

No Gugus ( – OH ) Gugus (– O –)
1 A B

2 D C

3 F E

Dari hasil analisis kalian simpulkanlah tentang konsep perbedaan senyawa alkanol dan
senyawa alkoksi alkana berdasarkan gugus fungsi yang diikatnya.

Senyawa alkanol adalah senyawa yang mengikat atau mengandung gugus fungsi –OH.

Senyawa alkoksi alkana adalah senyawa yang mengikat atau mengandung gugus fungsi –O.

Kegiatan 2

Perbedaan Alkanol Primer, Alkanol Sekunder, dan Alkanol Tersier

1. Berdasarkan posisinya atom karbon pada struktur senyawa karbon, maka atom karbon terbagi

menjadi:

a. Amati struktur alkanoldibawahini

H3C−CH2−CH2−OH

Gugus –OH terikat pada jenis atom karbon Primer

Jadi alkanol primer adalah suatu alkohol dengan


gugus hidroksil (-OH) terikat pada atom karbon
primer. Atom karbon primer adalah atom
karbon yang mengikat satu atom karbon lain.
b. Amati struktur alkanoldibawahini

H3C−CH−OH

CH3

Gugus –OH terikat pada jenis atom C


sekunder.

Jadi alkanol sekunder adalah suatu alkohol


dengan gugus hidroksil (-OH) terikat pada
atom karbon sekunder. Atom karbon
sekunder adalah atom karbon yang
mengikat dua atom karbon lain.

c. Amati struktur alkanoldibawahini

CH3

H3C−C−OH

CH3

Gugus –OH terikat pada jenis atom C


Tersier.

Jadi alkanol tersier adalah suatu alkohol


dengan gugus hidroksil (-OH) terikat
pada atom karbon tersier. Atom
karbon tersier adalah atom karbon
yang mengikat tiga atom karbon lain.

Kegiatan 3

Menentukan Tata Nama Senyawa Monoalkanol


Perhatikan struktur senyawa alkanol berikut !
Analisislah struktur monoalkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

Struktur monoalkanol diatas adalah mengandung satu gugus –OH. Maka monoalkanol merupakan
alkohol yang mengandung satu gugus hidroksil (-OH).
Menurut aturan penamaan IUPAC:
Penamaan secara sistem IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran -a pada alkana dengan akhiran -ol
(alkana menjadi alkanol).
1. Cari rantai induk terpanjang yang melewati gugus –OH.
2. Cari rantai cabang/alkil.
3. Penomoran dimulai dekat dengan gugus –OH. Jika posisi –OH sama, baik dihitung dari kiri
maupun kanan. Maka penomoran dimulai dekat cabang.
4. Jika ada cabang yg sama maka diberi awalan di, tri, tetra,dll.
5. Jika cabang berbeda beda maka penulisannya dimulai sesuai alfabetnya: Etil, Metil, dll.
6. Penulisan dimulai dari: nomor cabang-nama cabang-nomor gugus(–OH)-rantai carbon
terpanjang (diberi akhiran –nol).

1. Setelah mengetahui aturan penamaan monoalkanol menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !

4,4-dimetil-2-pentanol 2-butanol

2-metil-2-propanol 2-metil-1- propanol


Menentukan Tata Nama Senyawa Polialkanol
Perhatikan struktur senyawa alkanol berikut !

Analisislah struktur polialkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

Struktur polialkanol diatas adalah mengandung lebih dari satu gugus –OH. Maka polialkanol
merupakan alkohol yang mengandung lebih dari satu gugus hidroksil (-OH).
Menurut aturan penamaan IUPAC:
Penamaan secara sistem IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran -a pada alkana dengan akhiran
diol,triol,tetraol, dll (sesuai jumlah gugus hidroksilnya).

Kegiatan 4

Menentukan Tata Nama Senyawa Alkoksi Alkana


Perhatikan struktur senyawa alkoksi alkana berikut !
Analisislah struktur alkoksi alkane di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

Struktur alkoksi alkana diatas adalah mengandung gugus fungi –O. Maka alkoksi alkana adalah
senyawa turunan alkohol yang mengandung gugus fungsi –O.
Menurut aturan penamaan IUPAC:
a). Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada alkana menjadi akhiran -oksi,
sedangkan rantai induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan jumlah atom karbon C-nya.
b). Jika gugus alkilnya berbeda, alkil yang dianggap sebagai alkoksi adalah alkil yang rantai karbon-nya
lebih pendek, sedangkan alkil yang rantainya lebih Panjang dianggap sebagai alkana (rantai induk atau
pokok).
c). Penomoran dimulai dari atom karbon ujung yang terdekat terhadap posisi gugus fungsi sehingga
karbon C yang mengandung gugus fungsi mendapat nomor terkecil.
d). Jika jumlah atom karbon C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga
gugus -OR menempel pada atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti nama gugus
alkoksi berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama rantai induk.

2. Setelah mengetahui aturan penamaan alkoksi alkana menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !

2-metoksi-2-metil-butana 1-etoksi-2-metil-propana

3-etoksi-2-metil-pentana 2-etoksi-pentana

Kegiatan 5
Kegunaan Alkanol dan Alkoksi Alkana dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan pengetahuan kalian dan dengan bantuan literatur dari bahan ajar, buku paket, dan
informasi dari internet, tentukanlah kegunaan alkanol dan alkoksi alkana dan bentuk produknya
dalam kehidupan sehari-hari !
NO Senyawa Kegunaan Produk
1 Metanol Metanol digunakan sebagai bahan bakar. Spirtus/bensin.

2 Etanol Campuran kosmetik Lotion, hairspray.

Tambahan di produk rumah tangga Cat, pembersih rumah tangga.

Bahan sterilisasi dan campuran obat Handsanistizer.

Bahan bakar Bensin

Bahan tambahan di beberapa produk makanan. Pewarna makanan.

3 Etilen Glikol Bahan baku industri tekstil Cat, cairan lem, tinta cetak.

4 Gliserol Meningkatkan kelembapan kulit Krim wajah, pelembap, toner,


sabun cuci muka, serum
5 Dietil Eter Bahan pelarut untuk reaksi organik Obat bius

6 Metil Tertier Bahan sintetik kimia Bensin

Butil Eter

Berdasarkan hasil diskusi kalian, tuliskan kesimpulanmu!


Alkanol adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga
alkohol yang memiliki gugus fungsi –OH. Alkanol dibagi menjadi 2
berdasarkan jumlah gugus fungsinya, yaitu monoalkanol dan
polialkanol. Kegunaan alkanol dalam kehidupan sehari hari yaitu
sebagai bahan bakar, bahan pencampur kosmetik, dll.
Alkoksi alkana adalah senyawa karbon turunan alkana yang
memiliki gugus fungsi –O. Alkoksi alkana memiliki kegunaan
dalam kehidupan sehari hari yaitu sebagai obat bius, pelarut bahan
organik, dll.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai