Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“STRATIFIKASI SOSIAL”

DOSEN PEMBIMBING

Drs.DADANG SURYADI MS.,M.Si


DISUSUN OLEH

AKHMAL MUTAWAKILLAH

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)

SOELTHAN M. TSJAFIOEDDIN SINGKAWANG

2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat,hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga
saya berhasil menyelesaikan tugas sosiologi yang berjudul
“STRATIFIKASI SOSIAL” tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa tugas yang saya selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran dari
dosen yang terkait,agar kedepannya saya bisa menyelesaikan tugas
dengan lebih baik lagi.

Singkawang,06 DESEMBER 2021

Akhmal Mutawakillah

ii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL................................................................................i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….…1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….1

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………1

BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………....…2

2.1 Pengertian Stratifikasi Sosial………………………………………......2

2.2 Terjadinya Stratifikasi Sosial................................................3

2.3 Fungsi Stratifikasi Sosial ………………………...….…....................4

2.4 Sifat Stratifikasi Sosial………………………………………..…............5

2.5 Dampak Stratifikasi Sosial....................................................5

BAB III PENUTUP……………………………………………………....…………………….7

3.1 Kesimpulan………………………………………………….…………………..7

3.2 Saran..…………………………………………………………….……………….7

DAFTAR PUSTAKA.…………………………………………………………………………..8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stratifikasi sosial itu merupakan gejala sosial yang tidak dapat
dihindari,artinya terdapat pada setiap masyarakat.Selanjutnya pandangan
mengenai pendidikan,keperluan akan pendidikan dan dorongan serta cita-
cita dan hal-hal lain yang berkenaan dengan pendidikan,diwarnai oleh
stratifikasi sosial.Di lain pihak,sistem pendidikan berpengaruh terhadap
kehidupan masyarakat melalui fungsi seleksi,alokasi dan distribsi yang
semuanya berakibat pada terbentuknya atau terpeliharanya stratifikasi
sosial.Jadi,secara langsung atau tidak langsung sistem pendidikan
bersama dengan faktor-faktor lain diluar pendidikan melestarikan adanya
sistem stratifikasi sosial.

Meskipun stratifikasi sosial tak dapat dihindari,pada masyarakat yang


menganut sistem stratifikasi sosial terbuka,orang mempunyai kesempatan
luas untuk berusaha naik ke tangga sosial yang
lebihtinggi.Namun,sebagai konsekuensinya terbuka pula kesempatan
untuk turun atau jatuh dalam tangga sosial.Peristiwa naik turun tangga
pelapisan sosial ini (mobilitas sosial) tidak terdapat dalam masyarakat
yang menganut sistem pelapisan sosial tertutup.

1.2 Rumusan Masalah


a.Apa pengertian stratifikasi sosial?

b.Bagaimana tejadinya stratifikasi sosial?

c.Apa fungsi stratifikasi sosial dalam masyarakat?

d.Bagaimana sifat stratifikasi sosial?

e.Bagaimana dampak stratifikasi sosial?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memahami


pengertian stratifikasi sosial,untuk memahami bagaimana terjadinya
stratifikasi sosial di masyarakat,untuk memahami fungsi stratifikasi sosial
di masyarakat,untuk memahami sifat-sifat stratifikasi sosial,dan untuk
mengetahui dampak stratifikasi sosial.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial (Social Stratification) berasal dari kata bahasa


latin “stratum” (tunggal) atau “strata” (jamak) yang berarti lapisan.Dalam
Sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.

Definisi stratifikasi sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut:

a.Pitirim A.Sorokin

Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai perbedaan penduduk atau


masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat
(hierarki).

b.Max Weber

Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-


orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-
lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan,previllege dan prestise.

c.Cuber

Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang


ditempatkan di atas kategori dari hak-hak yang berbeda.

d.Drs. Robert. M.Z. Lawang

Sosial Stratification adalah penggolongan orang-orang yang


termasuk dalam suatu system social tertentu ke dalam lapisan-lapisan
hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese, dan prestise .

Begitu pula dengan Seoarang filsuf bangsa Yunani yaitu Aristoteles


mengatakan,bahwa di dalam tiap-tiap negara terdapat 3 unsur lapisan
masyarakat,yaitu mereka yang kaya sekali,mereka yang berada ditengah-
tengahnya dan mereka yang melarat.

Ucapan Aristoteles ini membuktikan  bahwa terjadinya lapisan-lapisan


dalam masyarakat sudah sejak saat itu bahkan diduga bahwa zaman

2
sebelumnya telah diakui adanya tingkatan atau lapisan-lapisan di dalam
masyarakat.

2.2 Terjadinya Stratifikasi Sosial

Perbedaan atas lapisan merupakan gejala universal yang


merupakan bagian sistem sosial setiap masyarakat.Untuk meneliti
terjadinya proses lapisan dalam masyarakat,pokok-pokoknya adalah:

-Sistem lapisan berpokok pada sistem pertentangan dalam


masyarakat.Sistem demikian hanya mempunyai arti khusus bagi
masyarakat-masyarakat tertentu yang menjadi objek penyelidikan.

-Sistem lapisan dapat dianalisis dalam arti-arti sebagai berikut:

a.Distribusi hak-hak istimewa yang objektif,seperti


penghasilan,kekayaan,dan keselamatan (kesehatan,laju
kejahatan).

b.Sistem pertanggaan yang diciptakan oleh para warga masyarakat


(prestise dan penghargaan).

c.Kriteria sistem pertangaan dapat berdasarkan kualitas


pribadi,keanggotaan kelompok
kerabatantertentu,milik,wewenang,atau kekuasaan.

d.lambang-lambang kedudukan,seperti tingkah laku hidup,cara


berpakaian,perumahan,keanggotaan pada suatu organisasi,dan
sebagainya.

e.mudah sukarnya bertukar kedudukan,dan

f.Solidaritas diantara individu atau kelompok-kelompok sosial yang


menduduki kedudukan yang sama dalam sistem sosial masyarakat.

-Pola-pola interaksi (struktur klik,keanggotaan organisasi,perkawinan,dan


sebagainya).

-Kesamaan atau ketidaksamaan sistem kepercayaan,sikap,dan nilai-


nilai,dan

-Aktivitas sebagai organ kolektif.

Proses terjadinya stratifikasi sosial sendiri bisa terjadi secara


otomatis karena faktor-faktor yang dibawa individu sejak

3
lahir.Misalnya,kepandian,usia,jenis,kelamin,keturunan,sifat keaslian
keanggotaan seseorang dalam masyarakat.Bisa pula terjadi dengan
sengaja untuk tujuan bersama.Biasanya,dilakukan dalam pembagian
kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi
formal,seperti pemerintahan,partai politik,perusahaan,perkumpulan,dan
angkatan bersenjata.

2.3 Fungsi Stratifikasi Sosial

Ada yang menganggap bahwa stratifikasi atau pelapisan sosial


sangat perlu dan wajar,tetapi juga ada yang mengaggapnya tidak perlu
dan harus dihapuskan.Bagi mereka yang menganggap tidak
perlu,memiliki alasan bahwa seharusnya manusia memiliki persamaan
dan kesetaraan dan tak perlu dibedakan dari sudut pandang kelas
sosial.Dan bagi mereka yang menganggap terciptanya pelapisan
sosial,wajar dan dibutuhkan.Kelas-kelas dalam masyarakat dianggap
terbentuk karena diperlukan penyesuaian masyarakat dengan keperluan-
keperluan yang nyata.

Stratifikasi sosial dapat berfungsi sebagai berikut:

-Distribusi hak-hak istimewa yang objektif,seperti menentukan


penghasilan,tingkat kekayaan,keselamatan,dan wewenang pada
jabatan/pangkat/kedudukan seseorang.

-Sistem pertanggaan (tingkatan) pada strata yang diciptakan masyarakat


yang menyangkut prestise dan penghargaan,misalnya pada seseorang
yang menerima anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan,dan
sebagainya.

-Kriteria sistem pertentangan,yaitu apakah didapat melalui kualitas


pribadi,keanggotaan kelompok,kerabat
tertentu,kepemilikan,wewenang,atau kekuasaan.

-Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan,seperti


tingkah laku,cara berpakaian,dan bentuk rumah.

-Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan,dan

-Alat solidaritas diantara individu-individu atau sekelompok yang


menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.

4
2.4 Sifat Stratifikasi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto,dilihat dari sifatnya,pelapisan sosial


dibedakan menjadi 3,yaitu sistem pelapisan sosial tertutup,sistem
pelapisan sosial terbuka,dan pelapisan sosial campuran.

a.Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)

Stratifikasi ini adalah stratifikasi yang anggota dari setiap strata sulit
mengadakan mobilitas vertikal.Walaupun ada mobilitas,terbatas pada
mobilitas horizontal saja.Contoh:sistem kasta.Dalam sistem seperti yang
berlaku di India ini,kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik ke lapisan
Brahmana.Sistem yang tertutup tersebut juga tak jauh beda dengan
pelapisan sosial yang berasal dari pemahaman rasialis,yaitu kulit hitam
(negro) yang dianggap berada di posisi rendah tidak bisa pindah
kedudukan di posisi kulit putih.

Lapisan tertutup juga lebih didasarkan pada faktor-faktor yang bersifat


ascribed,suatu lapisan yang terjadi bukan karena usaha atau kegagalan
seseorang,melainkan karena berdasarkan kelahiran.

b.Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)

Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya besar.Setiap


anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial,baik vertikal
maupun horizontal.Contoh: seseorang miskin karena usahanya bisa
menjadi kaya atau sebaliknya.Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan
dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.

c.Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara


stratifikasi sosial tertutup dan terbuka.Misalnya,seorang Bali berkasta
Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali,namun apabila ia
pindah ke Jakarta menjadi buruh,ia memperoleh kedudukan
rendah.Maka,ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok
masyarakat di Jakarta.

2.5 Dampak Stratifikasi Sosial

Keberadaan stratifikasi sosial di masyarakat memiliki banyak


dampak,baik itu dampak positif atau negatif.Beberapa dampak stratifikasi
sosial yang terjadi,yaitu:

5
-Dampak positif stratifikasi sosial:

a.Pemerataan pembangunan di setiap daerah yang semakin meningkat


sebagai upaya untuk menghilangkankan adanya kesenjangan sosial.

b.Muncul sebuah kemauan dari individu dalam masyarakat untuk bersaing


berpindah ke tingkatan yang lebih tinggi,sehingga individu lebih bekerja
keras untuk menghasilkan sebuah prestasi.

-Dampak negatif stratifikasi sosial:

a.Konflik di antara Kelas

b.Konflik di antara Kelompok Sosial

c.Konflik Antargenerasi.

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Selama dalam satu masyarakat ada sesuatu yang dihargai,dan setiap


masyarakat pasti mempunyai sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat
menumbuhkan adanya sistem lapisan dalam masyarakat.Sistem lapisan
dalam masyarakat dalam sosiologi dikenal dengan istilah socil
stratification yang merupakan pembedaan penduduk atau nasyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hirarkis).

Sistem lapisan dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya (dalam


proses pertubuhan masyarakat itu) tetapi ada pula yang dengan sengaja
disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama.Sifat Sistem lapisan dalam
masyarakat dapat tertutup dan dapat pula terbuka.yang bersifat tertutup
tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan
yang lain,baik gerak pindahnya itu ke atas atau kebawah.Sebaliknya di
dalam sistem terbuka,setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan
untuk berusaha dengan kecakapan sendiri naik lapisan,atau bagi mereka
yang tidak beruntung,untuk jatuh dari lapisan yang atas ke lapisan di
bawahnya.

3.2 Saran

Mengingat banyaknya permasalahan dalam masyarakat,maka disarankan


bagi setiap individu baik orang kelas atas,menengah,dan bawah untuk
tetap dapat mempertahankan solidaritas.Hasil penelitian ini juga dapat
dijadikan sumber masukan bagi masyarakat yang nantinya dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam mempertahankan nilai gotong royong
dan tentunya dapat mempererat lagi solidaritas masyarakat.

7
DAFTAR PUSTAKA

- Buku Pengantar Sosiologi (Dasar Analisis,Teori & Pendekatan


Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial,Perubahan Sosial &
Kajian-Kajian Strategis) dari NURONI SOYOMUKTI.
- http://ockym.blogspot.com/2012/12/makalah-stratifikasi-sosial.html

Anda mungkin juga menyukai