Anda di halaman 1dari 3

Nama: jihan safitri

Nim: 191831208
DESAIN BARANG DAN JASA

A. Konsep barang dan jasa dan desain barang dan jasa

Konsep Barang Barang yakni produk yang berwujud fisik sehingga bisa sanggup
dilihat,irasa, diraba, disentuh, disimpan, dan perlakuan fisik lainnya. Para hebat
ekonomimenjelaskan Barang yakni suatu hal yang diciptakan melalui proses produksi dan
akan dijualsehingga menghasilkan nilai tambah bagi produsen dan memberikan manfaat
(utilitas) bagikonsumen. Konsep barang ini bisa berupa benda jadi maupun jasa

1.Konsep Jasa

Zethaml dan Bitner dalam Lipiyoadi (2014) Menjelaskan bahwa Jasa yakni semua
kegiatanekonomi yang karenanya bukan berbentuk produk fisik atau kontruksi yang
umumnya dihasilkanatau dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah
(misalnya kenyamanan,liburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen). Youeti (2001)
Menjelaskan bahwa Jasa (service) yakni suatu produk yang tidak kasatmata(intangible) dari
hasil kegiatan timbal balik antara pemberi jasa (producer) dan peserta jasa(customer) melalui
suatu atau beberapa kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2.Konsep Desain

Barang dan Jasa Desain jasa (Service Design) tetapkan bentukpenampilan fisik, gaya,
manfaat kenikmatan, dan manfaat psikollogis yang akan diterimaoeh pelanggan yang
menggunakan jasa yang bersangkutan. Dengan keadaan dan sifatibarat yang dikemukakan di
atas, suatu desain akan mempunyai efek yang sangat besarterhadap mutu suatu produk atau
jasa. Agar suatu proses desain efektif, sanggupdilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Selaraskan karakteristik produk atau jasa dengan persyaratan kebutuhan pelanggan.

2. Penuhi persyaratan kebutuhan pelanggan secara paling sederhana dan murah.

3. Kurangi waktu yang diharapkan untuk mendesain suatu produk atau jasa baru.

4. Perkecil revisi yang diharapkan untuk membuat suatu desain yang sanggup dikerjakan
Nama: jihan safitri
Nim: 191831208
B. Proses desain barang dan jasa: pembentukan ide peluncuran produk

Desain produk tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Beberapa proses harus
dilalui untuk smpai pada upaya mewujudkan gagasan dalam produk nyata. Tahapan dalam
desain produk adalah:
a. Menterjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen kedalam produk dan jasa yang
dibutuhkan
b. Memperbaiki (refine) barang dan jasa yang sidah ada
c. Mengembangkan barang dan jasa baru
d. Memformulasikan/merumuskan kualitas tujuan
e. Merumuskan target biaya
f. Menyusun dan melakukan uji pada propotype
g. Mendokumentasikan spesifikasi barang dan jasa yang dihasilkan.

C. Pengembangan produk
 Pengertian Pengembangan Produk

Menurut Kotler (2000: 374), pengembangan produk pada dasarnya adalah perusahaan
harus mengembangkan produk baru. Pengembangan produk baru dapat diyakini berfungsi
untuk membentuk masa depan perusahaan yang lebih baik dan berkualitas. Produk pengganti
diciptakan untuk mempertahankan atau membangun penjualan. Perusahaan dapat menambah
produk baru melaui akuisisi dan/atau pengembangan produk baru. Upaya pengembangan
produk, dapat dilakukan melalui beberapa strategi, antara lain riset pemasaran, rekayasa, dan
desain.

 Kategori Produk Baru

Ada beberapa hal yang dapat dikategorikan produk baru, yaitu:

1) produk yang inovatif dan unik;

2) produk pengganti berbeda dari produk yang sudah ada;

3) produk imitative merupakan produk baru bagi perusahaan tertentu, bukan baru di
pasar;

4) produk yang menggunakan bahan baku yang baru.


Nama: jihan safitri
Nim: 191831208

D. Tantangan atau isu strategi dalam desain barang dan jasa

Banyak faktor dalam desain produk yang perlu diperhatian, di antaranya sebagai
berikut:

a. Kebutuhan konsumen. Pelanggan akan memiliki pengaruh yang besar atas


cara produk dirancang dan berkembang. Alasan produk dirancang harus
mampu memenuhi kebutuhan pelanggan potensial yang akan dibidik.
b. Segmentasi pasar. Pasar/konsumen perlu dibedakan, salah satunya mengingat
perbedaan dalam selera konsumen. Semakin kompleks konsumen dalam
stratanya, akan semakin banyak jenis produk yang diperlukan dalam melayani
segmentasi konsumen.
c. Teknologi. Dalam mendesain produk teknologi berperan dalam menghasilkan
produk yang diminati. Perkembangan teknologi mengharuskan produsen untuk
menciptakan produk yang berkualitas.
d. Kondisi lokal. Dalam desain produk perlu dipertimbangkan budaya lokal
masyarakat/konsumen sehingga produk bisa dimanfaatkan dengan baik dan
tidak menyusahkan.

Anda mungkin juga menyukai