Anda di halaman 1dari 30

Bromo in Mono

Rijal Asy’ari

My Journey:
Bromo in Black and White
Monochrome adalah tema. Bagi saya, dan kamera
infrared saya, warna adalah imajinasi. Saya bebas
membayangkan warna apa yang saya mau. Saya
hanya merasakan saya ada di foto saya, saya
merasakan udara, pasir, debu, suasana yang sama
seperti saat itu. Saya bebas.
entah kenapa saat itu matahari malu,
mungkin karena awan bangun lebih dulu
di sini, kabut punya cara sendiri untuk menyapa
bergiliran dengan abu
dari atas atau dari bawah,
pesonanya tiada berubah
tetap gagah berwibawa
karena dia tidak pernah sendiri
selalu ada simbol kebanggaan tengger menemani
mereka bersyukur ada di sini
seperti juga aku yang bersyukur pernah ke sini
Ini kali kedua saya trip ke Bromo. Bromo bagaikan rumah impian
bagi siapapun, di mana suatu saat kita harus kembali dan tinggal
sejenak menikmati keindahannya. Sekarang saya pun
merencanakan trip ke Bromo untuk ketiga kalinya, karena ada
beberapa tempat terdekat yang belum saya sambangi seperti
Ranu Kumbolo, Coban Pelangi, Lebah Lawang dll.

Yang saya sampaikan masih jauh dari kata sempurna, tapi


keinginan untuk berbagi telah mengalahkan keraguan saya. Terima
kasih telah mengunduh, semoga bermanfaat.

Salam Travelling,
Rijal Asy’ari

Kontak
@titikterang
titikterangs.deviantart.com Most of photos taken by Infrared v3 with Tokina 11-16 lens
"The World is a book, and those who do not travel read only a page."
Saint Augustine

Anda mungkin juga menyukai