Anda di halaman 1dari 1

Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni yang melibatkan aksi
individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan
empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

Meskipun seni pertunjukan bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan


seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tetapi biasanya kegiatan-kegiatan seni
tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah pertunjukan seni. Seni pertunjukan
adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh
dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.

Jenis seni pertunjukan : seni akrobat, mengamen, komedi/lawak, tari, pentas musik, opera,


sulap teater film dan lain-lain.seni kebahasaan puisi, pidato tilawah

Seni pertunjukan di Indonesia

Seni pertunjukan di Indonesia merupakan karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu. Berikut adalah macam-macam seni pertunjukan di
Indonesia:

Banjet (Jawa Barat bagian utara) Barongan (hampir di seluruh daerah) Barongsai (Jawa


Tengah) Burokan (Jawa Barat) Hadrah (Pulau Jawa) Hudoq (Kalimantan Timur)
Kecak (Bali) Kethoprak (Jawa Tengah) Lengger (Jawa Tengah) Lengguk (Jawa Tengah)
Lenong (DKI Jakarta) Liang liong (Jawa Tengah, Jawa Timur) Ludruk (Jawa Timur)
Makyong (Riau) Mamanda(Kalimantan) Ondel-ondel (DKI Jakarta) Oprak alang (Jawa
Tengah bagian utara) Orkes gambus (hampir di seluruh daerah) Randai (Sumatra Barat)
Reog (Jawa Timur) Rudat (Jawa Barat) Saman (Aceh) Sanghyang (Bali) Seblang (Jawa
Timur) Sendratari Ramayana(Yogyakarta, Bali) Sintren (Jawa Tengah) Srandul (Jawa
Tengah) Tanjidor (DKI Jakarta) Tarling (Jawa Barat) Wayang bangsawan(Kepulauan Riau)
Wayang golek(Jawa Barat) Wayang kulit (Pulau Jawa) Wayang orang (Jawa Tengah)
Wayang potehi(Jawa Tengah) Wayang rumput(Jawa Tengah) Zapin (Pulau Kalimantan)

Anda mungkin juga menyukai