Jawab:
(A) Efektifitas Pemberian Jus Jambu Biji Merah terhadap perubahan kadar hemoglobin (hb) pada
ibu hamil Di wilayah kerja puskesmas bangko jaya Kabupaten rokan hilir.
(B) Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di
Wilayah Kerja Puskesmas Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan
2. Hipotesis Penelitian
Jawab:
(A) Pemberian jus jambu biji merah efektif terhadap sebagai pendamping sf bisa menjadi
salah satu cara untuk peningkatan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil di Wilayah
(B) a. Pengetahuan ibu berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang pada anak balita di
c. Kelengkapan Imunisasi berpengaruh kejadian gizi kurang gizi pada anak balita
d. Pemberian ASI Ekslusif berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang pada anak
f. Penyakit infeksi berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang pada anak balita di
Jawab:
H0 : p = 0
Jawab:
Uji yang digunakan adalah uji T dua mean dependen (Dependent Sample T Test) untuk
mengukur rata-rata (mean) kadar hemologbin pada ibu hamil sebelum dan sesudah
diberikan jus jambu biji merah (intervensi). Derajat kemaknaan (α) yang digunakan
pada uji ini adalah 0,05. Terdapat efektifitas pemberian jus jambu biji merah terhadap
perubahan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil dengan p value (0,000).
(A) Jawab:
Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin responden
sebelum pemberian jus jambu biji merah adalah 10,124 gr/dl dengan standar deviasi 0,
9437gr/dl, setelah pemberian jus jambu biji merah didapatkan rata-rata kadar hemoglobin
a. Uji statistik menggunakan fisher’s exact test karena nilai harapan dari sel pada tabel
ada yang kurang dari 5. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p yang sebesar 0,004,
b. Uji statistik menggunakan fisher’s exact test karena nilai harapan dari sel pada tabel
ada yang kurang dari 5. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p sebesar 0,014, oleh
c. Uji statistik menggunakan fisher’s exact test karena nilai harapan dari sel pada tabel
ada yang kurang dari 5. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p yang sebesar 1,000,
d. Uji statistik menggunakan fisher’s exact test karena nilai harapan dari sel pada tabel
ada yang kurang dari 5. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p yang sebesar 0,030,
(A) Jawab:
Setelah melakukan uji T dependen terhadap efektifitas pemberian jus jambu biji merah
terhadap perubahan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Bangko Jaya Kabupaten Rokan Hilir, dari tabel hasil statistik diketahui bahwa nilai p =
0,000, dengan demikian nilai p < α 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat
disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji merah efektif terhadap sebagai pendamping
sf bisa menjadi salah satu cara untuk peningkatan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil
a. oleh karena p value < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara
pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Saitnihuta.
b. oleh karena p value < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara
pendapatan keluarga dengan kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Saitnihuta.
c. oleh karena p value > 0,05, maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara
kelengkapan imunisasi dengan kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah
d. oleh karena p value < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara
pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Saitnihuta.