“SEJARAH KEBUDAYAAN”
OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
2. NAJMI, SS,M.Hum
PADANG
2022
REVIEW
PERKEMBANGAN SEJARAH KEBUDAYAAN
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat melalui
interaksi sosial yang mendorong terjadinya suatu perubahan kebudayaan, yang
diantaranya:
a) Peperangan
Peperangan antara negara satu dengan negara yang lain kadang bisa menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan baik pada lembaga kemasyarakatan maupun struktur
masyarakatnya. Biasanya negara yang menang memaksakan nilai-nilai, cara-cara, dan
lembaga yang dianutnya kepada negara yang kalah. Contohnya rakyat Indonesia saat
kalah melawan Belanda. Belanda memaksakan penerapan sistem pemerintahan
kolonial menggantikan sistem pemerintahan kerajaan yang dianut sebagian besar
daerah-daerah di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan perubahan yang mendasar
pada suatu negara baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan
unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan,
teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Biasanya
akibat ini lebih berpengaruh kepada negara yang kalah.
b) Perubahan alam
Salah satu faktor penyebab perubahan yang bersumber dari lingkungan alam
seperti terjadinya bencana alam banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran hutan, dan
sebagainya. Di daerah yang terkena banjir menyebabkan masyarakat yang berada di
sekitar daerah tersebut terpaksa harus mencari tempat tinggal baru, sehingga mereka
harus menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Selain itu, tindakan manusia
sendiri dapat menyebabkan kerusakan alam, seperti membuang sampah sembarangan,
penebangan liar, pembangunan terus menerus di lahan pertanian, dan masih banyak
lagi. Hal ini dapat merugikan manusia sendiri seperti kehilangan keluarga, tempat
tinggal, harta benda, dan sarana umum lainnya.
c) Pengaruh kebudayaan lain
Di era globalisasi ini tidak ada satupun negara yang mampu menutup dirinya dari
interaksi dengan bangsa lain. Interaksi yang dilakukan antara dua negara mempunyai
kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh lain kadang juga bisa menerima
pengaruh dari masyarakat lain. Dengan demikian akan timbul suatu nilai-nilai sosial
budaya yang baru sebagai akibat asimilasi atau akulturasi kedua budaya.
Daftar Pustaka :