Nama Kelompok 7

1. Muhammad Irvan Ramadhan (212303079)

2. Bilal Hibatulloh (212303029)
3. Amelia Pingky Nadia Tita Suwito (212303017)
4. Barraq Matha'll Fajar (212303027)

A. Kesimpulan dari Bilal Hibatulloh

 Arti penting metode penelitian psikologi perkembangan

Dengan adanya metode penelitian yang kita lakukan kita punya bukti dari penelitian
tersebut dan tidak berdasarkan prasangka atau mengira-ngira sendiri, sehingga dalam
membantu seseorang akan lebih mempermudah dan lebih tepat penanganannya.
Metode penelitian tersebut juga digunakan sebagai wadah untuk evaluasi setiap kasus
yang terjadi sehingga informasinya selalu update dan juga kita dapat mengevaluasi
informasi yang masih belum jelas yaitu dengan cara menggunakan penelitian tersebut dan
membuktikan secara ilmiah
 Pengertian metode penelitian psikologi perkembangan
Adalah pendekatan yang digunakan untuk penelitian di bidang perkembangan oleh
para ahli psikologi secara sistematis, kognitif, dan sosioemosi, yang berpengaruh terhadap
mental dan perilaku seseorang
 Ciri-ciri metode penelitian psikologi perkembangan
1. Objektif
Penelitian yang digunakan hasilnya berdasarkan pada kenyataan dan buktinya nyata
2. Sistematik
Yaitu secara berurutan dan berstuktur sehingga penelitian berjalan lancat dan hasilnya
maksimal
3. Replikatif
Artinya adalah penelitian yang sudah ada dilakukan penelitian ulang dengan cara
yang sama dan hasil yang sama

B. Kesimpulan dari Muhammad Irvan Ramadhan

 Tahapan penelitian psikologi perkembangan

1. Mengidentifikasi masalah
Identifikasi masalah di sekitar objek
2. Merumuskan hipotesis
Setelah identifikasi masalah, kita merumuskan hipotesis kita terlebih dahulu
3. Mengumpulkan data
Dilakukan dengan cara melakukan observasi di lingkungan sekitar objek, bisa di
lingkungan sekolah atau lingkungan sekitar
4. Uji hipotesis
Setelah data terkumpul , kita menguji hipotesis kita di awal dengan menggunakan
data data tersebut, apakah sudah benar ,atau masih salah
5. Publish hasil penelitian

 Pemilihan sampel dan metode pengumpulan data

1. Populasi
2. Mengambil sampel (perwakilan)
3. Representativitas sampel : Ambil yang mencerminkan sampel tersebut
4. Generalisasi : Mengambil contoh yang mempunyai masalah yang sama
5. Random selection : Mengambil sampel secara acak
6. Multiple sampel : Mengambil sampel yang sama berdasarkan ras,gender,kelas sosial

 Metode pengumpulan data

1. Realiabilitas : yaitu kita konsisten dalam menggunakan metode pengukuran atau
pengumpulan data
2. Validitas: yaitu data yang di kumpulkan dapat di percaya .
3. Standarisasi: yaitu data yang kita kumpulkan terstandar dengan baik

C. Kesimpulan dari Amelia Pingky Nadia Tita Suwito

 Metode yang dapat digunakan untuk mengkaji perkembangan manusia

ada beberapa metode yang dapat digunakan, diantaranya;
1] Data Diri Klien atau Pasien, hal ini bisa kita dapatkan dari CV klien kita, dari
interview langsung, ataupun dengan menggunakan alat tes psikologi yakni inventory
atau tes psikologi lainnya seperti tes warteg dan juga grafis.
2] Observasi, terbagi menjadi 2 yakni:
- Observasi natural : observasi yang dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh
pihak yang di observasi ataupun orang disekitarnya.
- Observasi struktur : observasi yang dilakukan dengan cara menseting kondisi agar
pihak yang kita observasi tahu harus berbuat seperti apa.

Selain itu pada observasi dibutuhkan prosedur yang diantaranya adalah:

a. Specimen record : yakni dengan mencatat apapun yang dilakukan dan juga
dikatakan oleh klien atau pasien.
b. Event sampling :yaitu kita (observer) cukup mencatat peristiwa tertentu yang
terjadi pada klien yang kita jadikan bahan topik kajian.
c. Time sampling: yakni cukup dengan mencatat kegiatan atau peristiwa yang terjadi
pada 'kurun waktu tertentu' sebagai bahan dari topik yang dikaji.

Adapun limitasi atau batasan yang ditetapkan saat kita sedang melakukan
observasi, diantaranya:
a. Observasi influence : observasi karena pengaruh observer pada klien. Pada
observasi ini klien pasti akan memunculkan perilaku yang tidak natural karena dirinya
tau bahwa dia sedang di observasi.
 b. Observasi bias: observasi yang dilakukan dengan mencatat perilaki yang hanya
diharapkan oleh observer. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena hasil sampel yang
didapatkan tidak valid untuk melakukan penelitian.
3] Pengukuran Fisiologis, yakni dengan mengukur perekmbangan fisik klien atau
pasien untuk membantu memperoleh data untuk bahan kajian. Dapat dilakukan
dengan berbagai cara:
a. Galvanic: yakni tes pengukuran yang dilakukan untuk mendapatkan respon dan
diketahui dari kulit manusia atau klien.
b. Pengecekan denyut jantung, tekanan darah, dan denyut pernafasan, dilakukan
karena berkaitan dengan pekembangan psikologis seseorang.
c. EEG :yakni merekam aktivitas elektrik dari kulit kepala.
d. FMRI : melihat struktur otak klien dengan menggunakan gelombang energi sinar
radio.
4] Studi etnografi, yakni adalah metode yang digunakan untuk mengetahui keunikan
individu di lingkungan sosial atau keunikan dari lingkungan sosial yang memiliki
keberagaman itu sendiri.
5] Studi klinis, yaitu metode dimana peneliti memahami keunikan individu klien dan
mengkombinasikan dengan data- data lain seperti interview, observasi, ataupun tes
psikologi apabila dibutuhkan.

D. Kesimpulan dari Barraq Matha'll Fajar

 Rancangan Penelitian
1.Desain Umum
- Korelasi
- Eksperimen
- Eksperimen semu
2.Desain untuk Mempelajari Perkembangan
- Longitudinal
- Cross-Sectional
- Longitudinal Sequential
 Rancangan Korelasional
- Terdapat dua hal yang diukur
- Mencari hubungan antar faktor
- Diukur dari +1 hingga -1
 Rancangan Eksperimental
- Variabel dependen diukur
- Variabel independen dimanipulasi
- Dapat menggunakan setting laboratorium untuk menjadi percobaan
 Quasi-Experimental Design
- Peserta tidak acak
- Peserta harus imbang antara kelompok satu dengan yang lain
 Kode etik penelitian
Resiko/ keuntungan asesmen, informed consent rahasia, treatmen yang bermanfaat,
kompensasi penuh, informasikan hasil penelitian
Lampiran